NIM :A1A018086
1.) Ekonomi kependudukan adalah ilmu tentang bidang bijakan yang diambil
dalam bidang ekonomi yang dapat mempengaruhi bidang kependududkan
dan sebaliknya kebijakan dibidang kependudukan dapat mempengaruhi
ekonomi dalam hal:
a)fertilitas atau kelahiran
Adalah sama dengan kelahiran hidup(live birth),yaitu terlepasnya
bayidari rahim seorang perempuan.Kalau dihubungkan dengan ekonomi
maka fertiitas dipengaruhi oleh pendapatan keluarga,biaya memiliki anak
dan selera.Jadi semakin tinggi pendapatan maka semakin tinggi
permintaan atau keinginan mempunyai anak.Contoh:orang kaya punya
banyak istri karena bisa menghidupi istri-istrinya untuk mempunyai anak.
b)mortalitas
Adalah ukuran jumlah kematian pada suatu populasi skala besar
.Semakin tinggi pendapatan maka semakin kecil tingkat kematian suatu
daerah,karena mampu membeli makanan-makanan sehat dan maju lebih
rendah bergizi.Contoh tingkat kematian di negara maju lebih rendah
darippada negara berkembang.
c)morbiditas
Adalah jumlah individu yang memiliki penyakit selama priode tertentu.
Kalau dikaitkan dengan ekonomi maka memilki hubungan bahwa
semakin tinggi tingkat ekonomi suatu daerah maka semakin kecil tingkat
morbiditas.Contohnya di jepang sedikit yang mengalami penyakit busung
lapar .
d)mobilitas
Adalah sebuah perpindahan atau transmigrasi atau pergerakan
penduduk.Kaitannya dengan ekonomi adalah semakin tinggi tingkat
ekonomi suatu daerah maka semakin tinggi pula tingkat mobilitas
penduduknya.Conoh: banyak orang yang ke Jakarta.
e)ketenagakerjaan
Adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu
sebelum,selama dan sesudah bekerja.Dalam ekonomi tenaga kerja
merupakan bagian dari faktor produksi,oleh karenanya,sangat penting
dalam perekonomian.Jadi semakin tinggi tingkat ketenagakerjaan suatu
daerah maka akan mempengaruhi kenaikan pertumbuhan
ekonominya.Contohnya:di Jakarta banyak pabrik sehinnga menyerap
banyak tenaga kerja.
Seperti yang diketahui kematian berkaitan dengan masalah ekonomi, saat pandemi
COVID-19 muncul di Indonesia perekonomian pun mulai terguncang banyak usaha yang
gulung tikar dan pekerja di PHK. Hal tersebut menyebabkan sebagian masyarakat
kehilangan pendapatan sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan
adanya permasalahan tersebut tidak memungkinkan untuk terjadinya kematian.
Kondisi ini tentu berdampak pada turunnya proyeksi pertumbuhan ekonomi global.
Berbagai lembaga internasional memprediksi turunnya proyeksi ekonomi global tahun
ini. Internasional Monetary Found (IMF) menyebutkan penyebaran virus Corona yang
cepat akan menghapus harapan pertumbuhan ekonomi 2020. Imbas dari kebijakan setiap
negara dan kebijakan negara itu sendiri menimbulkan kelumpuhan sebagian sistem
perekonomian seperti halnya sistem ekspor dan impor yang tertunda, serta penuutupan
sejumlah lapangan pekerjaan guna mencegah penyebarann virus tersebut.
Menggunakan Masker
Menjaga jarak