PU
PU
01. Dari bacaan tersebut, manakah di bawah ini yang 03. Tujuan utama dari pengelolahan limbah kotoran
merupakan merupakan fakta yang sesuai, … manusia menjadi bahan bakar dari bacaan
(A) Mkaa kwa jamii di perkirakan dapat membakar tersebut adalah…
dua kali lebih tahan lama dari arang lokal, (A) Untuk mempermudah menemukan bahan bakar
(B) Inovasi yang ditemukan di harapkan hanya (B) Untuk mengurangi misi gas rumah kaca
mengeluarkan sepertiga dari emisi di Kenya agar tidak memicu deforestasi.
(C) Penggunaan Mkaa kwa jamii dapat menghemat (C) Untuk mengurangi penggunaan kayu bakar,
sekitar 88 pohon di Kenya. sehingga hutan terjaga
(D) Jumlah karbo dan kalori di dalam kotoran (D) Lebih mudah untuk di olah
manusia jauh lebih tinggi dari pada kayu bakar (E) Mengurangi limbah kotoran manusia.
kering.
(E) Dengan mengumpulkan kotoran manusia, 04. Dengan adanya Mkaa kwa jamii, apakah manfaat
maka di prediksi mampu memasok setengah yang dapat di berikan berdasarkan bacaan tersebut,
dari permintaan arang dan kayu bakar di dunia. kecuali….
(A) Sebagai pengganti bahan bakar
02. Kata Emisi di dalam paragraf dapat di ganti dengan (B) Membantu perekonomian di Kenya
kata lain, kecuali .. (C) Menghemat 88 pohon di kenya
(A) Radiasi (D) Untuk mengurangi degradasi hutan dan
(B) Difusi deforestasi
(C) Pancaran (E) Dua kali lebih tahan lama dari arang lokal
(D) Sisa
(E) Pengeluaran
PROSUS INTEN - Try Out ke-8 Tes Kompetensi Soshum Halaman 1 dari 23 halaman
226
05. Berdasarkan bacaan di atas, pilihlah kalimat 06. Hal yang dapat disimpulkan dari bacaan
di bawah ini yang dapat menjadi kalimat penutup. tersebut adalah….
(A) Sehingga, dengan adanya bahan bakar Mkaa (A) Dengan ditemukannya inovasi Mkaa kwa
kwa jamii yang di temukan oleh Sanivation, jamii, akan dapat mengurangi emisi gas rumah
akan dapat menjaga Bumi. kaca dan menurunnya Deforestasi di Kenya.
(B) Oleh sebab itu, sebaiknya negara-negara lain (B) Sistem pengelolahan yang mudah akan lebih
juga membeli produk Mkaa kwa jamii dari membantu masyarakat dalam mendapatkan
Kenya. bahan bakar.
(C) Dengan demikian, limbah kotoran manusia (C) Mkaa kwa jamii adalah produk yang sangat
akan berkurang. baik dalam menurunkan angka kemiskinan di
(D) Dengan hal ini, tentunya dapat membantu kenya.
masyarakat dalam mengelolah limbah kotoran (D) Emis rumah kaca akan berkurang dengan
dengan maksimal. adanya inovasi Mkaa kwa jamii meskipun
(E) Dapat dikatakan, inovasi ini akan dapat dijual dengan harga yang lebih murah.
dengan harga yang lebih tinggi. (E) Mkaa kwa jamii tidak berbau dan tidak seperti
olahan dari kotoran manusia.
BACAAN II
Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara kuartalan memang cenderung meningkat, dari 4,73 persen pada triwulan
III 2015 menjadi 5,04 persen pada triwulan IV 2015. Artinya terjadi percepatan geliat ekonomi pada triwulan IV 2015
dibandingkan triwulan-triwulan sebelumnya. Namun, jika dilihat secara tahunan, pertumbuhan ekonomi Indonesia
terus melambat. Mengacu catatan Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 sebesar
4,79 persen merupakan yang terendah enam tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2010 - 2015(BPS)
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati, perlambatan
ekonomi sebenarnya tidak hanya dialami Indonesia. Lesunya perekonomian global pada beberapa tahun terakhir
membuat pertumbuhan ekonomi banyak negara melambat. “Cuma, pertumbuhan ekonomi Indonesia terlalu jauh di
bawah potensinya. Harusnya bisa di kisaran 5 persen,” kata Enny kepada kompas.com, Minggu (7/2/2016).
Enny mengatakan, penyebab utama perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2015 adalah anjloknya konsumsi
rumah tangga. Sepanjang 2015, konsumsi rumah tangga hanya mampu tumbuh 4,96 persen. Angka tersebut lebih
rendah dibanding dua tahun sebelumnya, yang mencapai 5,43 di tahun 2013 dan 5,16 pada tahun 2014. “Biasanya
konsumsi rumah tangga kan tumbuhnya di atas 5 persen,” ujar Enny. Anjloknya konsumsi rumah tangga, kata Enny
tidak terlepas dari kenaikan harga pangan. Mahalnya harga pangan membuat masyarakat mengerem belanjanya.
Padahal 50 - 60 persen masyarakat adalah golongan menengah ke bawah yang kemampuan konsumsinya atau daya
PROSUS INTEN - Try Out ke-8 Tes Kompetensi Soshum Halaman 2 dari 23 halaman
226
belinya sangat rentan terhadap fluktuasi harga pangan. “Total inflasi tahun 2015 memang hanya 3,35 persen.
Namun, inflasi makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 6,42 persen, serta inflasi bahan makanan 4,93 persen,”
kata Enny lagi. Sayangnya, kenaikan harga pangan tidak juga mendongkrak daya beli produsen atau petani.
Pasalnya, kenaikan harga pangan diyakini Enny, hanya dinikmati level pedagang. Jadi, kata Enny, hal ini lah
yang menyebabkan penurunan daya beli, sekaligus memperlebar kesenjangan. Lebih jauh Enny mengatakan,
kenaikan harga pangan yang hanya dinikmati oleh pedagang, disebabkan buruknya tata niaga. “Tata niaga ini
memang masalah klasik. Tapi masalah ini diperparah oleh kebijakan kementerian teknis yang terlalu percaya diri,”
kata dia. Sebelum tahun 2015, imbuh Enny, karut-marutnya tata niaga lebih banyak disebabkan oleh Kementerian
Perdagangan yang banyak membuat kebijakan impor tidak tepat. “Tahun 2015, persoalan justru banyak dipicu oleh
Kementrian, sehingga memicu fluktuasi harga,” tegas Enny. Enny mencontohkan soal tata niaga beras. Berulang kali
kementerian di bawah komando Andi Amran Sulaiman itu menegaskan, pasokan beras dalam negeri cukup. Padahal
realitasnya, komoditas tersebut tidak ada di lapangan. “Sehingga kita tidak antisipasi dengan impor, misalnya.
Dampaknya, terjadi fluktuasi harga,” katanya. “Jagung juga demikian, malah minta distop impornya. Sehingga
menyebabkan fluktuasi di harga pakan, yang ujungnya melambungkan harga daging ayam,” pungkas Enny.
07. Berdasarkan paragraf 2. Pertumbuhan ekonomi 10. Berdasarkan paragraph pertama, manakah
lambat terjadi jika anjloknya konsumsi rumah kesimpulan yang paling tepat
tangga. Anjloknya konsumsi rumah tangga terjadi (A) Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 tertinggi
jika harga pangan naik. Saat ini konsumsi rumah dibandingkan tahun sebelumnya
tangga anjlok. Maka kesimpulan yang paling tepat (B) Sebelum tahun 2014 pertumbuhan ekonomi
adalah. dibawah tahun 2012
(A) Pertumbuhan ekonomi lambat (C) Indonesia mengalami perrtumbuhan ekonomi
(B) Pertumbuhan ekonimi cepat yang lambat dialami yang juga dialami banyak
(C) Harga pangan naik negara beberapa tahun terakhir.
(D) Harga pangan turun (D) Dari tahun 2010 sampai tahun 2015
(E) Tidak bisa diambil kesimpulan pertumbuhan tertinggi terjadi di tahun 2015
(E) Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat jauh
08. Berdasarkan paragraf 3. Jika tata niaga buruk, dibanding dengan negar-negara lainnya.
fluktuasi terjadi. Jika Fluktuasi terjadi, daya beli
menurun. Saat ini fluktuasi tidak terjadi. Maka 11. Pertumbuhan ekonomi lambat terjadi jika
kesimpulan yang paling tepat adalah anjloknya konsumsi rumah tangga. Pada tahun
(A) Daya beli tidak menurun 2010 sampai 2015 persentase pertumbuhan
(B) Daya beli menurun ekonomi melambat. Maka kesimpulan yang paling
(C) Tata niaga tidak buruk. tepat adalah
(D) Tata niaga buruk (A) Tahun 2010 konsumsi rumah tangga
(E) Tata niaga buruk dan daya beli tidak menurun meningkat, sedangkan tahun 2015 anjlok
(B) Tahun 2015 konsumsi rumah tangga anjlok
09. Pernyataan yang sesuai dengan bacaan diatas (C) Tahun 2015, konsumsi rumah tangga anjlok
adalah… begitu pula tahun 2010
(A) Sepanjang 2010, konsumsi rumah tangga hanya (D) Tahun 2010 konsumsi rumah tangga anjlok
mampu tumbuh 4,96 persen diikuti hingga tahun 2015
(B) Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus (E) Tidak ada kesimpulan yang benar
melambat
(C) Perekonomian global pada beberapa tahun 12. Berdasarkan diagram tersebut selisih persentase
terakhir membuat pertumbuhan ekonomi pertumbuhan tertinggi terjadi antara tahun…
banyak negara melambat (A) 2010-2011
(D) Fluktuasi terjadi dikarenakan harga yang (B) 2011-2010
meningkat tajam (C) 2012-2013
(E) Harga pangan meningkat membuat (D) 2013-2014
pertumbuhan ekonomi meningkat (E) 2014-2015
PROSUS INTEN - Try Out ke-8 Tes Kompetensi Soshum Halaman 3 dari 23 halaman
226
Gunakan Teks berikut untuk menjawab soal 17. -30 -10 5 16 24 30 …, ….
No 13 dan 14. (A) 35 , 40
(B) 25, 32
Anggota osis sekolah yang terdiri dari ( Marel, Nando, (C) 32, 39
Poppy, Angel, Adi, Ocil, dan Nia ) akan melakukan (D) 40, 47
rapat untuk acara Pembentukan Panitia perpisahan (E) 32, 40
untuk anak kelas 3. Dalam rapat tersebut terdapat ada
beberapa ketentuan pilihan tempat duduk seperti 18. B C D P O M D E F M L … , … ,
berikut: (A) K, G
1. Angel duduk berseberangan dengan Marel (B) J, G
2. Adi duduk di antara Nia dan Lidu (C) K, F
3. Poppy dan Lidu duduk tepat berhadapan (D) J, F
4. Nia duduk 2 kursi terpisah dari Marel (E) J, K
PROSUS INTEN - Try Out ke-8 Tes Kompetensi Soshum Halaman 4 dari 23 halaman