Anda di halaman 1dari 4

TUGAS ILMU PELAYARAN DATAR

NAMA : FAHMI KHUSNUL WAHYUDI


NIT : 561911127116N (09)
KELAS : NAUTICAL 3RD DELTA
1. Sebutkan syarat -syarat untuk membaring sebuah benda dalam
menentukan posisi benda!
Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh baringan dapat diformulasikan sebagai berikut :
1. Titik yang dibaring harus merupakan titik yang dikenal.
2. Alat yang dipergunakan harus terpasang baik.
3. Baringan harus dilakukan dengan secermat dan seteliti mungkin; adalah kebiasaan yang
baik untuk membaring beberapa kali dan diambil pembacaan rata-rata.
4. Koreksi-koreksi yang harus diterapkan (koreksi total, sembir) harus terpercaya.
5. Titik dikenal yang lebih dekat letaknya merupakan pilihan yang baik dari pada yang lebih
jauh dari kapal.
6. Catatlah haluan yang dikemudikan, sebab deviasi tergantung padanya.
7. Carilah nilai  variasi  di  peta  laut,  ingatlah  pada  tahunnya  dan perubahan
tahunannya.
8. Jabarkanlah baringan pedoman (Bp) menjadi baringan sejati (Bs).
9. Pilihlah benda-benda baringan sebaik-baiknya :
 benda-benda yang terdekat
 urutan membaring, benda I sebanyak mungkin di arah muka atau belakang, jadi yang
terdekat dengan garis haluan dan benda II sebanyak mungkin yang melintang kapal
10. Pada tiap baringan, catatlah penunjukkan topdal dan juga waktunya :
 dari pembacaan topdal, kita dapati jauh antara dua baringan ataupun jauh antara dua
baringan silang.
 Dari penunjukkan waktu kita dapat mengetahui pengaruh arus di tempat itu.
2. Sebut dan jelaskan jenis baringan yang anda ketahui!
a. Baringan istimewa (= baringan 26½0 terhadap haluan)
Baringan istimewa adalah baringan yang dilakukan untuk mengetahui pada jarak
berapakah benda yang dibaring akan berada melintang kapal.
b. Baringan istimewa (= baringan 26½0 terhadap haluan)
Baringan istimewa adalah baringan yang dilakukan untuk mengetahui pada jarak
berapakah benda yang dibaring akan berada melintang kapal.
c. Baringan istimewa (= baringan 26½0 terhadap haluan)
Baringan istimewa adalah baringan yang dilakukan untuk mengetahui pada jarak
berapakah benda yang dibaring akan berada melintang kapal.
d. Baringan istimewa (= baringan 26½0 terhadap haluan)
Baringan istimewa adalah baringan yang dilakukan untuk mengetahui pada jarak
berapakah benda yang dibaring akan berada melintang kapal.
e. Baringan istimewa (= baringan 26½0 terhadap haluan)
Baringan istimewa adalah baringan yang dilakukan untuk mengetahui pada jarak
berapakah benda yang dibaring akan berada melintang kapal.
f. baringan silang dengan geseran
Baringan silang dengan geseran adalah baringan dari dua benda yang dikenal,
dimana antara kedua penilikan tersebut dilakukan geseran.
3. Sebutkan baringan 4 surat!
Baringan empat surat adalah baringan sudut berganda yang mana baringan ke 2
dilakukan ketika benda yang dibaring berada arah melintang kapal.
Cara melakukan baringan empat surat sebagai berikut :
Diatas peta dilukiskan garis-garis baringan ke 1 dan ke 2 yang diperoleh sedemikian rupa
sehingga membentuk sudut 450 ( 4 surat) dan sudut 900 (8 surat) terhadap garis haluan
kapal. Selanjutnya diperoleh baringan sejatinya (BS). Kemudian baringan sejati tersebut
dirubah menjadi baringan pedoman. Mualim jaga bersiap-siap di pedoman baring. Pada
saat baringan pedoman ke 1 cocok dengan arah baringannya, jam dicatat (misalnya jam
09.14. Setelah itu Mualim jaga menunggu lagi sampai baringan ke 2 cocok dengan apa
yang direncanakan. Pada saat baringan pedoman ke 2 cocok, jam dicatat lagi (misalnya
10.04). Jarak yang ditempuh dari baringan ke 1 sampai baringan ke 2 dihitung dan
dijangkakan dari p. Kalong pada garis baringan ke 2 dan didapat posisi kapal (S)
4. Lukislah Posisi duga kapal MV. Singosari pada pukul 13.30 UTC
5. Lukislah Posisi duga kapal MV. Irene pada pukul 17.30 UTC

Anda mungkin juga menyukai