Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tomas Aquino Amaral Pereira

Jurusan : D4 Elektromedik Ext

SOAL UAS PENGUJIAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN

1. Petugas penguji mendapatkan informasi dari pengguna bahwa unit under test (UUT) bila
terhubung ke catu daya listrik dan tersentuh tangan maka tangan pengguna akan
tersengat. Apakah tindakan pertama kali yang harus dilakukan sebagai petugas penguji ?

2. Anda diminta menyusun kerangka acuan program pengujian dan kalibrasi alat-alat
elektromedik di sarana pelayan kesehatan tempat Anda bertugas. Dalam proposal yang Anda
susun dilampirkan dasar hukum dan aspek legal formal program tersebut. Maka Anda perlu
melampirkan perangkat Undang-undang atau aturan legal lainnya untuk mendukung program
tersebut. Apakah Undang-undang atau aturan legal yang Anda sampaikan untuk mendukung
program Anda tersebut ?

3. Seorang perawat di ruang IGD menyampaikan usulan pegujian dan kalibrasi tensimeter.
Perawat tersebut membawa tiga unit tensimeter ke ruang tugas Anda. Setelah diperiksa ternyata
tensimeter tersebut tidak dilengkapi dengan manset, air raksa pecah dan skala pembacaan kotor.
Perawat tersebut tetap bersikeras minta dikalibrasi. Apakah yang akan Anda sampaikan untuk
memberikan pemahaman kepada rekan kerja Anda terkait kejadian diatas ?
Jawaban :
Memberikan pemahaman kepada useratw perawat tentang kalibrasi adalah membandingkan
alat yang akan di kalibrasi dengan standaralat kalibrator, sedangkan dalam kasus ini tensimeter
mengalami kerusakan sehingga perlu di perbaiki dahulu jadi tidak bisa di kalibrasi. Jika telah
dilakungan pergantian sperpart yang mengalami kerusakan barulah bisa dilakukan kalibrasi.
Tetapi sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 21 tahun 2019 tentang pengurangan dan
penghapusan merkuri karna dapat mencemari lingkungan

4. Seorang elektromedis melakukan kalibrasi Centrifuge. Kalibrasi dilakukan berulang sampai


dengan 6 kali. Standard deviasi adalah salah satu ilmu statistik yang digunakan dalam hal
pengujian dan kalibrasi alat kesehatan. Standard Deviasi didapat dari hasil pengukuran
berulang. Apakah jenis ketidapastiannya dan berikan contoh perhitungannya?
(Contoh cukup 1 titik ukur dengan data dibuat sendiri)
Jawaban:
RPM 1000
 Mean = 6060 : 6 = 1010
 Eror = 1010 - 1000 = -10
 Erro relative %= 10 : 1000 x 100% = 1%
 Standardeviasi = √ = 4,81
 Ketidakpastian pngukuran :
Ua = 4,81: √ = 2,16

5. Dalam pengujian dan kalibrasi dikenal presisi dan akurasi. Hasil kalibrasi Syringe Pump
didapat:

10 ml/hr : 11,5 ; 11,4 ; 11, 4 ; 11,5 ; 11,4


20 ml/hr : 20,1 ; 20,4 ; 20,9 ; 20,7 ; 21,2
30 ml/hr : 29,9 ; 29,5 ; 29,7 ; 30,1 ; 30,3
50 ml/hr : 55,4 ; 52,4 ; 53,4 ; 54,4 ; 51,4
100 ml/hr : 102,4; 102,3 ; 102,1 ; 102,3 ; 102,1

Dari data diatas, manakah setting yang presisi dan akurasi?


Jawaban : 30 ml/hr

JAWABAN
NO.1
Jawaban :
1. Lakukan pengukuran kelistrikan menggunakan Electrical Safety Analyzer ESA 615
dapat secara cepat dan mudah melakukan tes kelistrikan yang dipakai oleh tenaga ahli
untuk melakukan pengukuran kelistrikan pada alat kesehatan.
2. Jika hasil pengecekan ESA tidak sesuai standar maka alat perlu di bongkar dan di perbaiki
3. Lakukan kalibrasi alat kesehatan sesuai persyaratan untuk kalibrasi :
• Standar acuan yang mampu telusur ke standar Nasional / Internasional
• Metode kalibrasi yang diakui secara Nasional / Internasional
• Personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan sertifikasi dari laboratorium yang
terakreditasi
• Ruangan / tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti suhu, kelembaban, tekanan
udara, aliran udara, dan kedap getaran
• Alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik / tidak rusak
 Setelah itu olah hasil pegukuran kalibrasi dengan menentukan Nilai Objek Ukur, Nilai
Koreksi/Penyimpangan, Nilai Ketidakpastian Pengukuran
NO.2
Jawaban :
4. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
HK.01.07/MENKES/314/2020 TENTANG STANDAR PROFESI
ELEKTROMEDIS
5. Undang Undang No 36 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
6. Undang – Undang No 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
7. Undang – Undang No 10 Tahun 1997 Tentang Ketenaganukliran
8. Permenkes Nomor 363/MENKES/PER/IV/1998 Tentang Pengujian Dan Kalibrasi
Alat Kesehatan Di Sarana Pelayanan Kesehatan
9. Keputusan Menteri Kesehatan Dan Kesejahteraan Sosial Nomor 394/MENKES-
KESOS/SK/V/2001 Tentang Institusi Penguji Alat Kesehatan
10. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN
2015 TENTANG PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN
11. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN
2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN ELEKTROMEDIK
12. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN
2017 TENTANG CARA PEMBUATAN ALAT KESEHATAN DAN PERBEKALAN
KESEHATAN RUMAH TANGGA YANG BAIK
13. Undang-Undang No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, Lewat Pasal 16 Ayat 2
Menegaskan Pentingnya Alat Kesehatan Harus Diuji Dan Dikalibrasi Secara
Berkala

Anda mungkin juga menyukai