Anda di halaman 1dari 6

BAB III

BAB III : METODE

A. Rancangan Penelitian
Model asuhan kebidanan yang digunakan pada penelitian ini dengan
manajemen asuhan kebidanan dengan pengkajian subjektif dan objektif,
identifikasi diagnose masalah, identifikasi diagnose masalah potensial,
identifikasi kebutuhan segera, perencanaan (intervensi), pelaksanaan
(implementasi) dan evaluasi dalam bentuk SOAP.
B. Subjek Penelitian
Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.”E” dengan keluhan nyeri
punggung di PMB “P” Cimahi Selatan.

C. Kerangka Pemikiran
Beberapa pemikiran alur dalam perencanaan asuhan kebidanan
Gambar 1 : Kerangka Konsep Studi Kasus

Pelaksanaan asuhan Pendokumentasian


Evaluasi asuhan
kebidanan kehamilan SOAP, assuhan
kebidanan kehamilan
trimester III, persalinan, kebidanan kehamilan
trimester III, persalinan,
nifas dan BBL trimester III,
nifas dan BBL
persalinan , nifas dan
BBL

D. Alat Pengumpulan Data


a) Wawancara
Dalam asuhan kebidanan ini persiapan yang dilakukan yaitu
melakukan wawancara langsung kepada ibu pada kunjungan pertama
kehamilan sebagai pengkajian data awal meliputi biodata, keluhan ibu,
riwayat kesehatan ibu dan keluarga, riwayat pernikahan, riwayat keluarga
berencana, pola kebiasaan sehari-hari serta riwayat psikososial dan
budaya.
b) Observasi
Observasi dilakukan pada setiap kunjungan dalam bentuk pemeriksaan
fisik mulai dari inspeksi, palpasi, auskultasi maupun perkusi serta pada
kunjungan pertama kehamilan di dukung dengan adanya pemeriksaan
penunjang yaitu pemeriksaan laboratorium seperti cek Hb. Pelaksanaan
pemeriksaan juga dilakukan mulai dari kehamilan TM III, persalinan,
nifas, bayi baru lahir dan KB secara komprehensif. Alat yang digunakan
dalam penelitian ini adalah format pengkajian, buku KIA ibu, alat
pemeriksaan kehamilan lengkap dan lembar catatan perkembangan. Untuk
alat data penunjang dilakukan melalui pemeriksaan lab sederhana berupa
cek darah dengan menggunakan alat pemeriksaan Hb digital.
E. Prosedur Pengumpulan Data
1. Persiapan
a) Bertemu dengan calon responden untuk menjelaskan maksud dan
tujuan, serta keuntungan dan kerugian bagi pasien.
b) Memberikan penjelasan sebelum penelitian pada Ny.”E”. kemudian
setelah Ny.”E” mengerti dan bersedia diberikan asuhan, maka
dilakukan penandatangan imfomed consent.
c) Melakukan kontrak waktu untuk berkunjung, ketersediaan, dan
imfomed consent

2. Pelaksanaan
a) Menjelaskan maksud dan tujuan pelaksanaan studi kasus
a. Memberikan imfomed consent untuk ditandatangan oleh ibu yang
bersedia menjadi subjek penelitian
b. Melakukan wawancara dengan menggunakan format asuhan kebidanan
SOAP pada subjek menelitian. Melakukan pendokumentasian asuhan
kebidanan pada subjek penelitian mulai dari kehamilan trimester III,
persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB secara komprehensif.
3. Alur Studi Kasus

Subyek Penelitian Ny.”E”


(Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas, Bayi Baru Lahir, dan
Pelayanan Kontrasepsi

Persetujuan Klien (informed Consent)

Studi Kasus Asuhan Kebidanan Komprehensif

Asuhan Asuhan Asuhan Asuhan

Kehamilan Persalian Nifas Bayi Baru Lahir

Evaluasi asuhan

TM III Kala I – Kala KF 1, KF II, KN 1, KN II,


( 11 Januari IV dan KF III dan KN III
-2020 ) ( 12-13 ( 15 Januari – ( 15 Januari –
Februari 15 Febuari 15 Febuari
2020) 2020) 2020 )

Kehamilan ibu Pada Pesalinan Asuhan masa nifas kf I Pada bbl kn I bayi Ny
sudah tidak ibu tidak ibu mengalami “L” mengalami sedikit
mengeluh mengalami bendungan asi, namun aga kuning namun pada
kembali sakit komplikasi atau pada kf II ibu sudah kn II by sudah tidak
pinggang masalah tidak mengalami kuning karna sering
bendungan ASI diberi ASI dan di jemur
F. Lokasi dan Waktu Studi Kasus
1. Tempat
Pengambilan kasus dilaksanakan di PMB “P” kelurahan utama kota
Cimahi Selatan.
2. Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan studi kasus dilaksankan mulai dari 20 januari 2020 - 13 maret
2020.
H. Etika Penelitian
1. Ethical Clearence

Pelaksanaan penelitian khususnya jika yang menjadi subjek penelitian

adalah manusia maka peneliti

2. Informed Consent

Memberikan lembar persetujuan kepada responden yang telah diberikan

penjelasan tentang maksud dan tujuan dari studi kasus. Apabila subjek

setuju maka informed consent lembar persetujuan dapat ditanda tangani.

3. Confidentiality

Informasi yang telah dikumpulkan oleh subjek terjamin kerahasiaannya.

Data tersebut hanya akan disajikan atau dilaporkan kepada yang

berhubungan dengan studi kasus serta tidak dipublikasikan.

4. Benefit

Menjelaskan tujuan, manfaat, penggunaan alat perekam, dan penggunaan

data penelitian sehingga dapat dialami oleh partisipan dan bersedia

menandatangani surat ketersediaan berpartisipasi atau imfomed consent.

Selama proses wawancara berlangsung peneliti memperhatikan beberapa


hal yang dapat merugikan partisipan antara lain status antara lain status

kenyamanan dan perubahan perasaan.

5. Justice

Memberikan kesempatan yang sama pada responden yang memenuhi

kriteria untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Selain itu, peneliti

memberikan kesempatan yang sama dengan partisipan untuk

mengungkapkan perasaannya.

Anda mungkin juga menyukai