PROPOSAL SKRIPSI
OLEH :
TAVINA NILAWATI
NIM 180523630106
ii
Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Pengambilan data penelitian ini berupa
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Setelah semua data terkumpul,
peneliti dapat melanjutkan langkah selanjutnya yaitu analisis data. Data yang
diperoleh akan disesuaikan dengan nilai yang ada di rating tools dengan demikian
akan terjadi proses pengolahan data. setelah itu ditentukanlah peringkat sesuai
dengan nila yang diperoleh. Hal – hal yang dirasa kurang dalam proses
pemeringkatan dapat dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan peringkat
bangunan tersebut.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i
RINGKASAN .........................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian .....................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................3
2.1 Green Building .........................................................................................4
2.2 Rating Tools .............................................................................................5
2.3 GREENSHIP ............................................................................................5
2.4 Penelitian Terdahulu ..............................................................................11
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................18
3.1 Rancangan Penelitian .............................................................................18
3.2 Data Penelitian .......................................................................................20
3.3 Analisis Data Penelitian .........................................................................21
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................22
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Dalam penulisan penelitian ini ada beberapa tujuan yang ingin dicapai
sebagai berikut :
1) Dapat menjelaskan syarat dan kelayakan bangunan agar dapat dinilai sebagai
bangunan green building.
2) Dapat menganalisis kesesuaian objek penelitian dengan konsep green building
pada pedoman GREENSHIP oleh GBCI dan peringkat yang diperoleh objek
penelitian tersebut.
3) Dapat menentukan evaluasi yang harus dilakukan untuk perbaikan pada hal –
hal yang kurang sesuai dengan pedoman GREENSHIP oleh GBCI.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
4
dengan memasang ventilasi. Menjaga kualitas udara agar kuman dan mikroba
lainnya tidak mudah hidup di dalam bangunan.
2.3 GREENSHIP
Dalam penelitian kali ini, rating tools yang digunakan sebagai bahan
indikator penelitian yaitu GREENSHIP. GREENSHIP merupakan alat
pemeringkatan yang dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI)
sebagai tolok ukur bangunan ramah lingkungan dengan mempertimbangkan
karakter alam, kondisi, serta peraturan dan standard yang ada di Indonesia. Terdapat
5 jenis GREENSHIP, diantaranya GREENSHIP New Building, GREENSHIP
Existing Building, GREENSHIP Interior Space, GREENSHIP Homes,
GREENSHIP Neighbourhood.
GREENSHIP New Building merupakan perangkat penilaian untuk bangunan
baru. Didalamnya terdapat beberapa kategori dan kriteria yang harus dipenuhi
6
untuk bangunan baru dapat disebut sebagai bangunan hijau. Beberapa kategori
diantaranya adalah : tepat guna lahan (Apropriate Site Development-ASD) dengan
kriteria area dasar hijau, pemilihan tapak, aksesbilitas komunitas, transportasi
umum, fasilitas pengguna sepeda, lansekap pada lahan iklim mikro, dan manajemen
air limpasan hijan; efisiensi dan konservasi energi (Energy Efficeincy and
Conservation-EEC) dengan kriteria pemasangan sub meter, perhitungan OTTV,
langkah penghematan energi, pencahayaan alami, ventilasi, pengaruh perubahan
iklim, dan energi terbarukan dalam tapak; konservasi air (Water Conservation-
WAC) dengan kriteria meteran air, perhitungan penggunaan air, pengurangan
penggunaan air, fitur air, daur ulang air, sumber air alternatif, penampungan air
hujan, dan efisensi penggunaan air lansekap; sumber dan siklus material (Material
Resources and Cycle-MRC) dengan kriteria refrigeran fundamental, penggunaan
gedung dan material bekas, material ramah lingkungan, penggunaan refrigeran
tanpa ODP, kayu bersertifikat, material prafabrikasi, dan material regional;
kesehatan dan kenyamanan dalam ruang (Indoor Health and Comfort-IHC) dengan
kriteria introduksi udara luar, pemantauan kadar CO2, kendali asap rokok di
lingkungan, polutan kimia, pemandangan keluar gedung, kenyamanan visual,
kenyamanan termal, dan tingkat kebisingan; manajemen lingkungan bangunan
(Building Environment Management-BEM) dengan kriteria dasar pengelolaan
sampah, GP sebagai anggota tim proyek, polusi dari aktivitas konstruksi,
pengelolaan sampah tingkat lanjut, sistem komisioning yang baik dan benar,
penyerahan data green building, kesepakatan dalam melakukan aktivitas fit, dan
survei penggunaan gedung.
GREENSHIP Existing Building merupakan perangkat penilaian untuk gedung
terbangun. Didalamnya terdapat beberapa kategori dan kriteria yang harus dipenuhi
untuk gedung terbangun dapat disebut sebagai bangunan hijau. Beberapa kategori
diantaranya adalah : tepat guna lahan (Apropriate Site Development-ASD) dengan
kriteria site management policy, motor vehicle reduction policy, community
accessibility, motor vehicle reduction, site landscaping, heat island effect, storm
water management, site management, building neightbourhood; efisiensi dan
konservasi energi (Energy Efficeincy and Conservation-EEC) dengan kriteria
policy and energy management plan, minimum buildng energy performance,
7
Dari beberapa jenis GREENSHIP yang sudah dijelaskan diatas, penelitian ini
membutuhkan GREENSHIP New Building sebagai tolok ukur penelitian untuk
memenuhi kebutuhan analisis data. Berikut merupakan ringkasan kategori dan
kriteria GREENSHIP New Building yang disajikan dalam tabel.
10
Nilai
Keterangan
Kategor dan Kriteria Kriteria
Per Kategori
Maksimum
Tepat Guna Lahan (Apropriate Site Development-ASD)
ASD P Area dasar hijau P
ASD 1 Pemilihan tapak 2
ASD 2 Aksesbilitas komunitas 2
1 kriteria
ASD 3 Transportasi umum 2
prasyarat; 7
ASD 4 Fasilitas pengguna sepeda 2
kriteria kredit
ASD 5 Lansekap pada lahan 3
ASD 6 Iklim mikro 3
ASD 7 Manajemen air limpasan hujan 3
Total nilai kategori ASD 17 16,8%
Efisiensi dan Konservasi Energi (Energy Efficeincy and Conservation-EEC)
EEC P1 Pemasangan sub-meter P
EEC P2 Perhitungan OTTV P
2 kriteria
EEC 1 Langkah penghematan energi 20
prasyarat; 4
EEC 2 Pencahayaan alami 4
kriteria
EEC 3 Ventilasi 1
kredit; 1
EEC 4 Pengaruh perubahan iklim 1 kriteria bonus
EEC 5 Energi terbarukan dalam tapak 5
(bonus)
Total nilai kategori EEC 26 25,7 %
Konservasi Air (Water Coservation-WAC)
WAC P1 Meteran air P
WAC P2 Perhitungan penggunaan air P
WAC 1 Pengurangan penggunaan air 8
2 kriteria
WAC 2 Fitur air 3
prasyarat; 6
WAC 3 Daur ulang air 3
kriteria kredit
WAC 4 Sumber air alternatif 2
WAC 5 Penampungan air hujan 3
WAC 6 Efsensi penggunaan air lansekap 2
Total nilai kategori WAC 21 20,8%
Sumber dan Siklus Material (Material Resources and Cycle MRC)
MRC P Refrigeran fundamental P
MRC 1 Penggunaan gedung dan material 2
bebas
1 kriteria
MRC 2 Material ramah lingkungan 3
prasyarat; 6
MRC 3 Penggunaan refrigeran tanpa ODP 2
kriteria kredit
MRC 4 Kayu bersertifikat 2
MRC 5 Material prafabrikasi 3
MRC 6 Material regional 2
Total nilai kategori MRC 14 13,9%
Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang (Indoor Health and Comfort-IHC)
IHC P Introduksi udara luar P
11
engineer
manager
- Observasi
keadaan
lapangan
- Studi
dokumentasi
meningkatkan
peringkat gedung
menjadi platinum.
10 Analisis Uswatun - Interview Fungsi bangunan
Kebijakan Hasanah/2019 menggunaan yang terkena
Penerapan kuesioner prasyarat green
Green - Studi building sesuai
Building Di dokumentasi dengan IMB Kota
Kota Medan dengan Medan, evaluasi
Dengan mengumpulkan prasyarat teknis,
Metode dokumen – manfaat penerapan
Analytical dokumen yang green building.
Hierarcky diperlukan
Process
(AHP) Dan
Metode Life
Cycle Costing
(LCC)
11 Analisis Oktavi Elok - Mencari data Semua aspek green
Penerapan Hapsari/2018 dari literatur building sudah
Green kemudian diterapkan dengan
Building Pada dianalisis dan baik. Penerapan
Bangunan diolah lalu konsep ini juga
Pendidikan dijabarkan menunjang kegiatan
sebagai hasil belajar mengajar dan
penelitian membentuk karakter
siswa.
12 Penerapan Rahmat - Menggunakan Dari hasil penelitian,
Sistem Rejoni, metode survei Perumahan Sinbad
Perangkat dkk/2016 - Membandingkan bukan merupakan
Penilaian antara perangkat perumahan hijau
Pada hijau yang ada di karena hasil
16
Development.
Dengan demikian
Perumahan Beranda
Bali telah
menerapkan 60%
faktor – faktor yang
mempengaruhi
green construction.
Dari beberapa penelitian terdahulu yang telah dijelaskan pada tabel diatas.
ada beberapa hal yang bisa dijadikan referensi bahkan evaluasi oleh peneliti.
Penelitian yang mendekati sempurna menurut penulis yaitu penelitian dengan judul
“Implementasi Konstruksi Hijau Pada Proyek Apartmen Grand Kamala Lagoon
Tower Emerald Bekasi”. Akan tetapi masih ada beberapa hal yang kurang dari
penelitian ini. Maka, peneliti akan mengembangkan penelitian yang ada dengan
menambah poin evaluasi dan metode pengambilan data yang berbeda. Apabila
dalam penelitian Implementasi Konstruksi Hijau Pada Proyek Apartmen Grand
Kamala Lagoon Tower Emerald Bekasi menggunakan site engineer manager
sebagai narasumber, pada penelitian ini peneliti menggunakan pengguna gedung
sebagai narasumber karena kondisi objek penelitian yang berbeda.
BAB III
METODE PENELITIAN
Menentukan objek
penelitian
Pengumpulan data :
- Obeservasi
- Wawancara
- Dokumentasi
Analisis data :
- Pemeringkatan
GREENSHIP
- EVALUASI
18
19
DAFTAR PUSTAKA
Erizal, Chadirin, Y., & Furi, I. M. (2019). Evaluasi Aspek Green Building Pada
Gedung Andi Hakim Nasoetion Rektorat IPB. Jurnal Manajemen Aset
Infrastruktur & Fasilitas, 3(2), 131–152.
https://doi.org/10.12962/j26151847.v3i2.5888
Khairarizki, N., & Iyati, D. W. (n.d.). Implementasi Konstruksi Hijau Pada Proyek
Apartemen Grand Kamala Lagoon Tower Emerald Bekasi.
Arsitektur.Studentjournal.Ub.Ac.Id, 91.
http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/370
Patenaude, M., & Plouffe, S. (2015). Consideration of the use phase in certification
programs for residential green building. Journal of Green Building, 10(1),
150–168. https://doi.org/10.3992/jgb.10.1.150
Prameswari, P. A., Pratomo, P., & Herianto, D. (2016). Pengaruh Pemanfaatan PET
pada Laston Lapis Pengikat Terhadap Parameter Marshall. Jurnal Rekayasa
23
Ratnaningsih, A., Hasanuddin, A., & Hermansa, R. (2019). Penilaian Kriteria Green
Building Pada Pembangunan Gedung IsDB Project Berdasarkan Skala Indeks
Menggunakan Greenship Versi 1.2 (Studi Kasus: Gedung Engineering
Biotechnology Universitas Jember). Berkala Sainstek, 7(2), 59.
https://doi.org/10.19184/bst.v7i2.12153
Rejoni, Sulistyantara, Fatimah, Perumahan, K., Kawasan, S. K., Di, P., & Bogor,
K. (2016). Penerapan Sistem Perangkat Penilaian Pada. Jurnal Lanskap
Indonesia, 8, 14–27.
Tasya, A. F., & Putranto, A. D. (2017). Konsep Green Building Pada Bangunan
Kantor (Studi Kasus: Spazio Office, Surabaya). Jurnal Mahasiswa Jurusan
Arsitektur, 5(4), 1–8.
http://arsitektur.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jma/article/view/418/399