OSTEICHTYES

Kelompok 10:
1. Sisna Marvilia Ayuningrum (4401419045)
2. Khumairotul Khasanah (4401419081)
 Ciri Umum Kelas Osteicthtyes
Sistem gurat sisi pada sisi tubuh Poikiloterm Skeleton tersusun dari tulang sejati
sbg alat keseimbangan &
pendeteksi perubahan arus. (beberapa ada yg dari tulang rawan)
Sirip berpasangan
Rahang disokong oleh jari-
berkembang jari sirip dari
dg baik tulang.
Terdapat 4
Respirasi dg insang, umumnya Kulit licin karena tipe sirip ekor
mempunyai (Protocercal,
memiliki gelembung renang Bersifat
banyak kelenjar Diphicercal,
(pneumatocyst), memiliki tutup mucus. Ada yg
ovipar &
Homocercal,
operculum. melakukan
bersisik (ganoid, Heterocercal)
fertilisasi
cycloid, ctenoid)
eksternal
ada yg tidak
Sistem Rangka & Sistem Otot
 Tubuh tediri atas caput (kepala), truncus
(badan), dan caudal (ekor).
 Memiliki tulang cranium untuk melindungi otak.
 Sisik mengandung pigmen warna terdiri dari 3
tipe (ganoid, cycloid, ctenoid).
 Rangka eksoskeleton: sisik, dan jari- jari sirip.
 Rangka endoskeleton: tengkorak, vetebrae, dan
penunjang - penunjang sirip.
 Osteichtyes tersusun atas otot miomer yg
tersusun secara segmental. Masing-masing
miomer dibungkus dan dipisahkan oleh jaringan
ikat miocommata.
 Otot brankial untuk menutup dan membuka
lubang insang dan mulut.
 Otot sirip berupa otot ektensordorsar dan
fleksor ventral.
 Otot badan tersusun dalam seri dari blok otot
dan disebut dengan minotom. Otot ini
membantu ikan berenang di dalam air dan
menghasilkan gerakan seperti ombak.
Sistem Pencernaan
 Osteichtyes memiliki usus yang panjang,
ramping dan menggulung.
 Rongga mulut berkembang dg baik dan
memiliki gigi untuk mengunyah makanan.
 Saluran pencernaan: rongga mulut  faring
 esophagus  lambung  usus 
anus.
 Kelenjar pencernaan: Kelenjar mukosa, hati, &
pancreas.
 Liver/hati dan limpa berfungsi memproduksi
enzim pencernaan serta kandungan empedu
yang berfungsi sebagai tempat memproduksi
pemecah lemak.
 Pyloric caecae adalah usus kecil & pendek yg
banyak mengaandung enzim proteolitik &
berfungsi untuk membantu pengeluaran
makanan dari lambung ke usus.
Sistem Respirasi

Sistem respirasi Osteichtyes bisa dilihat pada insang ikan

mas. Insang ikan mas terdiri dari lengkung insang yang
tersusun atas tulang rawan berwarna putih, rigi-rigi insang,
dan filamen atau lembaran insang. Filamen insang
mempunyai banyak pembuluh kapiler darah dan merupakan
cabang dari arteri insang dan tempat terjadinya pertugaran
gas CO2 dan O2 berlangsung.
Sistem Cardiovaskular
• Peredaran darah Osteichtyes
tertutup dengan 1 jantung
dengan 2 bilik (atrium dan
ventrikel).
• Sisi vena jantung didahului
oleh ruang yang membesar
yang disebut sinus venosus.
• Sisi arteri jantung diikuti oleh
rongga otot yang menebal
yang disebut bulbus
arteriosus.
• Memiliki 4 kapiler sehingga
darah hanya mengalir satu kali
ke jantung (sistem peredaran
darah tunggal).
Sistem Urogenital (Reproduksi & Ekskresi)
 Urin dan sel kelamin keluar melalui porus
urogenitalis.
 Reproduksi terjadi secara ovipar (bertelur)
dan fertilisasi secara eksternal.
 Alat kelamin utama adalah gonad
(menghasilkan gamet).
 Ada beberapa ikan yang bersifat
hermaphrodit. Ikan hermaphrodit, pada
bagian anterior gonad menghasilkan telur &
bagian posteriornya menghasilkan sperma.
 Osmoregulasi: bila cairan tubuh lebih pekat
daripada air medianya  air luar tubuh
cenderung untuk masuk  glomerulus ginjal
menyaring banyak air dari ginjal  produksi
urine tinggi. Dan sebaliknya.
Sistem Saraf
 Osteichtyes memiliki 10 pasang nervi cranialis (saraf
pusat).
 Otak dibagi menjadi tiga bagian: otak depan, otak
tengah, dan otak belakang.
 Otak depan bertanggung jawab atas kemampuan untuk
mencium/membau. Belut memiliki otak depan yang
besar sehingga memiliki indra penciuman yang baik.
 Otak tengah memproses penglihatan, pembelajaran,
dan respon motorik. Ikan yang buta (hidup di gua atau
laut dalam) otak tengahnya tereduksi.
 Otak belakang (medula oblongata dan otak kecil)
mengkoordinasikan gerakan, tonus otot, dan
keseimbangan. Ikan yang berenang cepat biasanya
memiliki otak belakang yang besar.
 Osteicthyes mempunyai gurat sisi sebagai alat
keseimbangan & pendeteksi perubahan arus.
 Memiliki indra mata tanpa kelopak mata yang dapat
melihat lebih baik serta dapat melihat warna dengan
baik daripada ikan dari Kelas Chondrichthyes.
 Memiliki telinga dalam dengan tiga saluran semisirkuler
dan memiliki otolit untuk keseimbangan.
 Kelas Osteichthyes

Sub Kelas Sub Kelas

Sarcopterygii Actinopterygii

SuperOrdo
Chondrostei (2
ordo)
Ordo Crossopterygii/
Ordo Dipnoi
Coelacanthiformes SuperOrdo
Holostei (2 ordo)

SuperOrdo
Teleostei (38 ordo)
Subkelas
Actinopterygii
Tidak memiliki choana (lubang hidung
dalam yang berhubungan dg rongga
mulut).
Sirip tanpa bagian berdaging.
Sisik cycloid, ctenoid, ganoid.
Sirip berupa lembaran kulit yang
disokong jari-jari sirip dari tulang.
 SuperOrdo Chondrostei
(Ikan bersisik ganoid bertulang rawan)

Ordo Acipenseriformes Ordo Polypteriformes

Tubuh tertutup oleh 5 baris kepingan tulang.
Hampir tidak ada osifikasi internal. Rahang
bawah lemah; moncong memanjang dan
sensitif; ekor heterocercal. Paddlefish tidak
memiliki sisik; Sturgeon memiliki lempeng-
lempeng tulang yang pipih pada bagian
lateral badan;
Sturgeon
Dominan pada jaman mezozoik. Ukuran
sedang hingga mencapai 1 m, bentuk tubuh
bulat panjang, sirip punggung berupa 1 deret
kecil-kecil, setiap sirip punggung terpisah
dalam bentuk finlets sebanyak 8 buah lebih,
setiap sirip punggung di bagian depan
disokong oleh duri, gelembung renang
seperti paru-paru dan terhubung ke sisi
ventral dari perut, sisik tipe ganoid. Sirip ekor
tipe diphycercal dan simetris. Hidup di air
tawar.
Polypterus weeksii

Paddlefish Reedfish
 SuperOrdo Holostei
(Ikan bersisik ganoid bertulang keras)

Ordo Semionotiformes/ Lepisosteiformes Ordo Amiiformes

Terdapat 3 famili (2 punah dan 1 hidup);
perenang cepat; moncongnya panjang, gigi
panjang dan tajam, tubuh berbentuk torpedo,
biasanya berwarna coklat/ zaitun, warna
memudar menjadi abu-abu/ kuning
pada permukaan perut, sisiknya tipe ganoid &
cenderung kehilangan lapisan ganoin, ekor
pendek, rahang atas memiliki dua baris gigi
besar dan tajam panjangnya sekitar 3 meter.
Ditemukan di Amerika Utara
Bentuk tubuh (memanjang); rahang tidak
menonjol keluar dan terdapat garis
melintang di sekitar kepala, sirip dorsal
panjang dan berduri; kepala dilapisi dengan
lempengan tulang; sisik sikloid & kehilangan
lapisan ganoin, ekor tampak seperti ikan
Teleostei. Hanya famili Amiidae yang masih
hidup yang lain berupa fosil, dengan 1
spesies, Amia calva (bowfin),

Aligator gar

Amia calva
 SuperOrdo Teleostei
(Ikan bertulang keras tingkat tinggi)

Ordo Osteoglossiformes Ordo Anguilliformes

Pantodon buchholzi Hiodon tergisus Anguilla bicolor (sidat)

(ikan kupu-kupu) (ikan mata bulan/mooneye)

Ordo Albuliformes Ordo Elopiformes

Elops sp. Megalops

Notacanthus abbotti (Ikan cyprinoides
(deep-sea spiny eels) tenpunder/ladyfish/ikan (Ikan tarpon)
bandang)
 SuperOrdo Teleostei

Ordo Saccopharyngiformes Ordo Gonorynchiformes

Chanos chanos
Eurypharynx pelecanoides (Belut (ikan bandeng)
pelikan/gulper eel)
Ordo Clupeiformes Ordo Cypriniformes

Clupea harengus Cyprinus carpio Clarias sp.

(ikan haring (ikan mas) (ikan lele)
atlantik)
 SuperOrdo Teleostei

Ordo Gymnotiformes Ordo Characiformes

Electrophorus electricus Pygocentrus nattereri

(belut listrik) (Ikan piranha perut merah)

Ordo Salmonifermes Ordo Ateleopodiformes

Oncorhynchus mykiss (ikan trout pelangi)

Guentherus altivela
(jellynose fish)
Salmo salar (ikan salmon)
 SuperOrdo Teleostei
Ordo Esociformes Ordo Osmeriformes

Hypomesus
Esox lucius nipponensis
(Ikan Northen (Delta smelt)
Osmerus mordax
pike/Jackfish)
Esox niger (Chain pickerel) (Rainbow smelt)

Ordo Aulopiformes Ordo Stomiiformes

Bathysaurus ferox Astronesthes similus

(Ikan kadal) (Ikan naga)
 SuperOrdo Teleostei
Ordo Polymixiiformes Ordo Myctophiformes

Polymixia nobilis Myctophum punctatum

(Ikan janggut) (Ikan lentera)

Ordo Beloniformes Ordo Mugiliformes

Hyporhamphus Strongylura marina

unifasciatus (Ikan jarum Atlantik)
(Ikan julung- Mugil cephalus
julung/halfbeak)
(Ikan belanak)
 SuperOrdo Teleostei
Ordo Lampriformes Ordo Percopsiformes

Percopsis omiscomaycus Aphredoderus sayanus

(Ikan trout) (Ikan pirate perch)

Lampris guttatus Regalecus glesne

Typhlichthys subterraneus
(Ikan opah/moonfish) (Ikan raja herring/
(Ikan gua selatan)
Giant Oarfish)
Ordo Batrachoidiformes Ordo Gadiformes

Opsanus tau Gadus morhua

(Ikan kodok/toadfish) (Ikan kod)
 SuperOrdo Teleostei
Ordo Lophiiformes Ordo Ophidiiformes

Bearded brotula
Echiodon rendahli (Cusk eel)

Melanocetus johnsonii
(Ikan angler/ anglerfish) Lepophidium brevibarbe
(Shortbeard cusk-eel)

Ordo Atheriniformes Ordo Cyprinodoniformes

Leuresthes tenuis
Fundulopanchax gardneri
(Ikan grunion)
(Ikan killifish)
 Superordo Teleostei
Ordo Ordo
Stephanoberyciformes Beryciformes

Barbourisia rufa
(Flabby whalefish)
Holocentrus adscensionis
Photoblepharon (Ikan squirrel/tupai)
Melamphaes suborbitalis
palpebratus
(Shoulderspine Bigscale)
(Ikan senter)

Ordo Zeiformes Ordo Gasterosteiformes

Macroramphosus scolopax Gasterosteus aculeateus

Zeus faber Capros aper (Long spine snipefish) (Ikan stickleback dg 3 spina
(John Dory) (Boarfish) punggung)
 Superordo Teleostei
Ordo Ordo
Synbranchiformes Scorpaeniformes

Monopterus alba Scorpaenopsis vittapinna

(Belut) (Scorpionfish) Pterois volitans
Ordo (lionfish)

Perciformes

Synchiropus splendidus Pygoplites diacanthus Osphronemus gourami Perca flavescens

(Ikan mandarin) (Regal angelfish) (Ikan gurami) (Ikan kakap)
 Superordo Teleostei
Ordo Ordo
Pleuronectiformes Tetraodontiformes

Diodon holocanthus
(Ikan buntal)

Paralichthys squamilentus Cynoglossus macrostomus

(Ikan flounder) (Tonguefish)
Ordo
Syngnathiformes

Hippocampus kuda
(Kuda Laut)
 Subkelas
Sarcopterygii
Sarcopterygii dibentuk dari dua kata
bahasa Yunani yaitu sarx atau "daging",
dan pteryx atau :sirip" (hewan bersirip
daging)
Mempunyai lubang hidung dalam
(choana) yang bermuara ke mulut.
Sisik cosmoid.
Sirip berpasangan dengan pangkal sirip
berdaging.
 Subkelas Sarcopterygii
Ordo Crossopterygii
Hidup pada masa Devon & punah pada akhir
Paleozoik. Lalu muncul ikan yang merupakan
cabang dari Crossopterygii disebut
Coelacanthiformes. Spesies yg ditemukan
memiliki moncong tumpul, rahang dg gigi
lemah, sirip berpasangan dg pangkal sirip
berdaging yg disokong oleh elemen tulang.
Spesies yang ditemukan adalah Latimeria
chalumnae dari Afrika Selatan dan L.
menadoensis dari Indonesia, kedua spesies ini
disebut fosil hidup.
Latimeria menadoensis
Ordo Dipnoi
Bangsa ikan paru-paru. Bernafas dengan
paru-paru. Memiliki sirip memanjang
bertipe archipterygeal; gelembung renang
tersambung ke sisi ventral perut dan
berfungsi sebagari paru-paru. Hidup di
daerah yang beriklim kering sehingga mampu
hidup di daerah tropis dan di perairan yang
tidak mengalir. Memiliki perilaku yang mirip
katak yaitu menggali lubang dalam lumpur
sampai hujan datang.
Dipterus sp.
(Devonian lungfish)