Oleh :
Kelas : XII
WAIWERANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas kemurahan kasih dan kelimpahan berkatNya seluruh proses penyelesaian
karya tulis ilmiah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Tidak lupa juga penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini.Penulis menyadari bahwa sebagai
penulis pemula untuk menghadirkan karya tulis ilmiah ini ke hadapan pembaca
bukanlah suatu pekerjaan yang sangat mudah.Tentunya,tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang Dampak Tunjangan Profesi Guru
Terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan.Sebagai peserta didik tentu ikut
merasakan langsung dampak kebijakan pemerintah untuk meningkatkan mutu
pendidikan melalui tunjangan profesi guru dalam melaksanakan tugas-
tugasnya.Dalam karya tulis ilmiah ini penulis mencoba menggali secara
mendalam tentang apakah ada pengaruh tunjangan profesi guru terhadap
peningkatan kompetensi guru-guru yang telah menerima tunjangan profesi dengan
melihat realitas pendidikan yang sedang terjadi menjadi indikatornya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari
sempurna serta kesalahan yang penulis yakini di luar batas penulis.Maka dari itu
penulis menyampaikan permohonan maaf kepada pembaca atas segala
kekurangan dan keterbatasan yang ditemukan dalam karya tulis ilmiah ini. Penulis
dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
ii
PENGESAHAN
Karya tulis ini telah disetujui dan disahkan untuk diujikan dihadapan penguji pada
tanggal 15 Maret 2023 .
Pembimbing,
Kepala Sekolah,
NIP.19812311998021 014
iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO:
PERSEMBAHAN:
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................i
Pengesahan .............................................................................................................iii
Daftar isi...................................................................................................................v
Tentang Penulis........................................................................................................8
v
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendidikan bukan lagi istilah yang baru kita dengar. Sebaliknya, itu
terdengar cukup sering. Pendidikan adalah tempat dimana anda bisa mendapatkan
gambaran yang baik tentang orang-orang agar dapat mengembangkan potensinya
secara maksimal. UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 juga menegaskan bahwa
pendidikan adalah wadah atau wadah untuk mengembangkan potensi seseorang
secara utuh. Jadi dalam kasus ini, pendidikan itu umumnya tidak terbatas pada
bidang tertentu. Namun ini mencakup semua aspek yang terkait dengan potensi
pembangunan manusia. Ia juga mengajar berbagai mata pelajaran pedalogi. Saat
siswa belajar, secara tidak sengaja mereka membentuk pola pikir yang pada
gilirannya membentuk kapasitas potensi diri mereka.
1
Mencermati realitas pendidikan pada saat ini terkait dengan pemberian
tunjangan profesi kepada guru-guru untuk memperbaiki mutu pendidikan ternyata
tujuan yang dimaksud, masih jauh dengan harapan, Pada hal jumlah guru
penunjangan profesi pada sekolah yang dimaksud sudah cukup banyak. Ada guru
yang melihat melaksanakan tugas-tugas profesi hanya terbatas pada rutinitas
biasa. Oleh karena itu saya merasa terpanggil memilih dampak tunjangan profesi
guru terhadap peningkatan mutu pendidikan menjadi judul karya tulis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Warso (2014) dalam bukunya Proses Pembelajaran dan Penilaiannya di
SD/MI/SMP/MTS/SMA/MA/SMK mengatakan pada pelaksanaan proses
pembelajaran guru mempunyai peran yang sangat penting. Peran atau tugas guru
dalam proses pembelajaran tersebut meliputi guru sebagai sumber belajar;
fasilitator, pengelola pembelajaran; demonstrasi; pembimbing; motivator, dan
penilai.
Guru sebagai sumber belajar maka gurulah yang menjadi tempat peserta
didik menggali atau mengambil pelajaran. Sebagai sumber belajar dalam proses
pembelajaran hendaknya guru harus memiliki bahan referensi yang lebih banyak
dibandingkan dengan siswa dan guru perlu melakukan pemetaan tentang materi
pelajaran.
4
(3.)Kompetensi profesional. Kompetensi profesional adalah penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan materi
kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi
materinya serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
(4.)Kompetensi sosial kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik tenaga
kependidikan orang tua atau wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
7
TENTANG PENULIS