UD. ADON JAYA 1.2 Produk Telur asin merupakan produk usaha kecil menengah berbahan dasar telur bebek yang didapatkan dari peternakan bebek petelur. Proses produksi telur asin tergolong mudah, namun inovasi yang dilakukan oleh UD. ADON JAYA ini menjadi sebuah gebrakan baru yang inovatif dan berhasil menjadi Juara 1 Lomba Ketahanan Pangan Nasional. Telur asin yang diproduksi oleh UD. ADON JAYA memiliki 4 varian rasa, antara lain : 1. Telur asin asap rasa kepiting 2. Telur asin oven rasa udang 3. Telur asin goreng rasa ikan salmon 4. Telur asin original 1.3 Latar Belakang Berwirausaha Bapak H. Sulaiman merupakan owner dari UD. ADON JAYA, sebelum melakukan inovasi terhadap cara pengoalahan dan rasa telur asin, beliau merupakan penjual telur asin biasa. Beliau memutuskan untuk melakukan inovasi karena adanya pengoalahan lanjutan terhadap telur asin bertujuan untuk memperpanjang masa simpan telur asin dan penganekaragaman rasa telur asin agar tidak monoton 1.4 Sejarah Sejarah didirikannya pabrik usaha UD. ADON JAYA tidak dijelaskan secara spesifik. Bapak H. Sulaiman mengatakan bahwa awal mula didirikannya pabrik telur asin tersebut pada tahun 2000. Beliau mulai memasarkan produk inovasinya pada tahun 2006. BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sumber bahan baku
Telur bebek yang digunakan untuk pembuatan telur asin aneka rasa UD. ADON JAYA adalah hasil dari peternakan bebek milik Bapak H. Sulaiman sendiri. 2.2 Keberadaaan Tim R & D dan Sistem Pengembangan Produk Pak Sulaiman selaku owner dari UD. ADON JAYA ini sendiri yang melakukan pengembangan produk, bahkan saat ini Pak Sulaiman sedang berekperimen untuk menciptakan rasa telur asin herbal dengan rasa gingseng, akar alang-alang, daun jambu batu dan daun salam. 2.3 Proses dan Teknologi yang Digunakan Proses yang digunakan adalah perpeduan antara manual dan menggunakan teknologi, dari mulai pemanenan telur asin sampai dengan dihasilkan telur asin. Teknologi yang digunakan adalah teknologi pengasapan dan pengovenan. 2.4 Sistem produksi Tahapan proses produksi telur asin aneka rasa UD. ADON JAYA adalah sebagai berikut : 1. Pemanenan telur bebek dari kandang 2. Pemisahan berdasakan ukuran (grading) dilakukan berdasarkan ukuran telur asin (perbedaan ukuran ini akan berpengaruh terhadap harga jual telur asin tersebut) 3. Telur asin tersebut dibaluri dengan adonan (campuran batu bata halus, garam grosok dan abu gosok) satu per satu dengan tebal kira-kira 1-2 mm dan dikubur dalam adoan tersebut di dalam bak plastik berukuran 355 x 355 x 148 mm 4. Pemeraman dilakukan selama 15-20 hari 5. Pemanenan telur asin dilakukan dengan membersihkan telur asin satu per satu dari adonan dan dipisahkan menjadi 3 wadah untuk dilakukan 3 proses pengolahan yang berbeda yaitu pengasapan, pengovenan dan penggorengan. 2.5 Asal Modal Modal awal dari UD. ADON JAYA ini berasal dari tabungan pribadi 2.6 Omset Omset yang dihasilkan dari UD. ADON JAYA mencapai Rp 6.500.000,-/bulan 2.7 Keuntungan dan Kerugian Berdasarkan Kondisi Keuntungan didapatkan ketika bebek menghasilkan telur yang banyak sehingga telur asin yang diproduksi juga meningkat. Namun, kerugian yang dialami disebabkan oleh banyaknya telur yang rusak seperti cangkang yang berlubang dan retak. 2.8 Pemasaran dan Konsumen Produk dari UD. ADON JAYA ini dipasarkan ke seluruh Indonesia melalui online. Pangsa pasar yang dituju oeh pabrik ini adalah konsumen menengah ke bawah. 2.9 Kendala 2.10 Alamat UD. ADON JAYA terletak di JalanKupang Putih No. 31, Candi, Somban, Kebonsari, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 2.11 Kompetitor Perusahaan telur asin di wilayah candi tidak hanya UD. ADON JAYA, melainkan ada beberapa perusahaan lain. 2.12 Rencana 5 tahun ke depan Saat ini Pak Sulaiman sedang bereksperimen untuk menciptakan rasa telur asin herbal dengan rasa gingseng, akar alang-alang, daun jambu batu dan daun salam. Harapannya eksperimen ini berhasil dan dapat segera dipasarkan. BAB 3 PENUTUP
4.1 Analisis SWOT
Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengeni peluang dan ancaman dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan diperusahaan lain. Banyak perusahaan menggunakan jasa lembaga pemindaian untuk memperoleh keliping surat kabar, riset di internet, dan analisis tren-tren domestik dan global yang relevan( Richard L. Daft 2010:253) Selanjutnya Fredi Rangkuti (2004: 18) menjelaskan bahwa Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats).Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, perencanaan strategi harus menganalisa faktor-faktor strategi perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman) dalam kondisi yang saat ini. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang (opportunity) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness). 4.1.1 Kekuatan (Strength) Kekuatan atau kelebihan yang dimiliki oleh umkm UD. ADON JAYA adalah telur asin yang diproduksi memiliki aneka rasa yang unik dan kreatif juga belum banyak masyarakat atau pengusaha kecil hingga pengusaha atas yang membuat produk telur asin tersebut, sehingga membuat produk umkm UD. ADON JAYA banyak diminati oleh konsumen karena rasanya. Selain rasa yang beraneka ragam, daya simpan telur asin juga lama, karena menggunakan garam sebagai pengawet dan pemberi rasa asin pada tahap produksinya. Daya simpan yang lama ini juga dapat mengurangi kerugian dari konsumen maupun produsen. Umkm UD. ADON JAYA juga pernah mendapatkan juara dalam lomba ketahanan pangan. 4.1.2 Kelemahan (Weakness) Kelemahan yang dimiliki oleh umkm UD. ADON JAYA adalah lokasi dan tata letak usaha yang kurang meyakinkan, sehingga jika konsumen baru melihat akan merasa ragu untuk membeli di tempat tersebut karena lokasinya yang kecil dan tidak ada banner atau spanduk yang besar. Selain itu, promosi yang dilakukan juga masih sangat kurang, sehingga akan kalah dengan produsen telur asin lain yang melakukan promosi dengan lebih baik. Padahal produk yang dihasilkan oleh umkm UD. ADON JAYA merupakan produk yang sangat inovatif. 4.1.3 Kesempatan (Opportunity) Kesempatan yang dapat diambil oleh umkm UD. ADON JAYA adalah usaha yang dilakukan dengan menggunakan tabungan pribadi, kemudian sektor yang ditekuni sudah mengalami peningkatan, produk inovasi yang di buat telah memenangkan juara dalam lomba ketahanan pangan sehingga usahanya sudah mulai dikenal dan diakui. 4.1.4 Ancaman (Threats) Beberapa hal yang dapat menjadi ancaman pada produk telur asin yang berdampak pada usaha yang dilakukan adalah cangkang telur asin yang rusak dan berlubang dapat menyebabkan kerugian karena tidak layak produksi, selain 4.2 Kesimpulan