Anda di halaman 1dari 13

Makalah Agama

MEMBANGUN KEPRIBADIAN QUR’ANI


Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Agama Islam
Tahun Akademik 2019/2020

Disusun Oleh:

Kelompok 06

Teknologi Pangan
Fakultas Teknik
UPN “Veteran” Jawa Timur
2019
i

Makalah Agama

MEMBANGUN KEPRIBADIAN QUR’ANI


Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Agama Islam
Tahun Akademik 2019/2020

Disusun Oleh:

1. Feni Kusumaning A. (19033010007)


2. Siti Nurfadillah H. (19033010019)
3. Rita Nir Wulandari (19033010032)
4. Hafizhah Zahrah H.W (19033010045)
5. Erza Alfida Martha (16033010043)

Teknologi Pangan
Fakultas Teknik
UPN “Veteran” Jawa Timur
2019

i
ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya kepada penulis sehingga Makalah Agama yang berjudul
“Membangun Kepribadian Qur’ani” ini dapat diselesaikan dengan baik.
Adapun tujuan dari pembuatan Makalah Agama ini adalah untuk menambah
wawasan mahasiswa mengenai kepribadian muslim yang sesuai dengan ajaran Islam.
Dan kita semua berharap semoga makalah ini mampu menambah pengalaman serta
ilmu bagi para pembaca. Sehingga untuk ke depannya sanggup memperbaiki bentuk
maupun meningkatkan makalah sehingga menjadi makalah yang miliki wawasan yang
luas dan lebih baik lagi
Karena keterbatasan ilmu maupun pengalaman kami, Kami percaya tetap
banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat berharap saran dan
kritik yang membangun berasal dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, Agustus 2019

Penulis

ii
iii

DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................... i
Kata Pengantar .............................................................................................. ii
Daftar Isi ........................................................................................................ iii
Bab 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 1
1.3 Tujuan Makalah ………………..……………...…………………..... 1
1.4 Manfaat . ............................................................................................ 2
Bab 2. PEMBAHASAN
2.1 Kepribadian Muslim yang Qur’ani .................................................... 3
2.2 Tujuan Membentuk Kepribadian Qur’ani .......................................... 3
2.3 Aspek-Aspek Pembentuk Kepribadian Qur’ani ................................ 4
2.4 Langkah – Langkah Membentuk Kepribadian Qur’ani ..................... 5

Bab 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 7
3.2 Saran .................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 8

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Orang islam belum tentu berkepribadian muslim. Kepribadian muslim adalah
seperti digambarkan oleh Al-qur’an tentang tujuan dikirimkan Rasulullah Muhammad
saw kepada umatnya, yait menjadi rahmat bagi sekalian alam.
Maka, seseorang yang telah mengaku muslim seharusnya memiliki kepribadian
sebagai sosok yang selalu dapat member rahmat dan kebahagiaan kepada siapa dan
apapun di lingkunagnnya. Taat dalam mejalankan ajaran agama, tawadhu, suka
membantu, memiliki sifat kasih sayang tidak suka menipu, tidak suka mengambi hak
orang lain, tidak suka mengganggu dan tidak suka menyakiti orang lain.
Persepsi (gambaran) masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-
beda. Bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah pribadi
muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek
ubudiyah. Padahal itu hanyalah satu aspek saja dan masih banyak aspek lain yang harus
melekat pada pribadi seorang muslim. Oleh karena itu standar pribadi muslim yang
berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah merupakan sesuatu yang harus dirumuskan,
sehingga dapat menjadi acuan bagi pembentukan pribadi muslim terutama dalam
kehidupan modern saat ini.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian dari kepribadian Muslim yang Qur’ani dalam kehidupan modern?
2. Apa tujuan membentuk kepribadian Muslim yang Qur’ani dalam kehidupan
modern?
3. Apa saja aspek-aspek pembentuk kepribadian Muslim yang Qur’ani dalam
kehidupan modern?
4. Bagaimana langkah-langkah menjadi kepribadian Muslim yang Qur’ani dalam
kehidupan modern?

1
2

1.3 Tujuan Makalah


Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah.
1. Memahami pengertian membentuk kepribadian Muslim yang Qur’ani
2. Mengetahui tujuan membentuk kepribadian Muslim yang Qur’ani
3. Mengetahui aspek-aspek pembentuk kepribadian Muslim yang Qur’ani
4. Mengetahui langkah-langkah membentuk kepribadian Muslim yang Qur’ani

1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah.
Untuk membentuk kepribadian Muslim yang Qur’ani dan sesuai dengan
ajaran Islam dalam kehidupan modern.

2
3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kepribadian Muslim yang Qur’ani

Kepribadian adalah sesuatu yang berdiri sendiri, mencukupi buat dirinya


sendiri, tetapi juga sesuatu yang terbuka terhadap dunia sekitarnya.
Menurut Yinger kepribadian adalah keseluruhan tingkah laku dari seseorang
dengan suatu sistem kecenderungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian
situasi. Sedangkan Muslim adalah sebutan bagi penganut atau pemeluk agama Islam,
dalam diri muslim terdapat kepercayaan yang disebut iman yaitu membenarkan,
mempercapai, atau meyakini Allah SWT sebagai Tuhan yang Esa dan semua yang
berasal dari-Nya seperti kitab suci Al-Qur’an.
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Muslim
dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Selain menjadi pedoman Al-qur’an juga
sebagai landasan hukum setiap tindak tanduk manusia yang secara sadar maupun
tidak sadar telah diatur oleh Sang Maha Kuasa.
Kepribadian Qur’ani berarti serangkaian norma dan perilaku Muslim yang
bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Secara spesifik peneliti lebih tertarik
mengkaji kepribadian mukmin dengan dimensi kepribadian Qur’ani. Hal itu senada
dengan Hadits, “Ketika Aisyah RA ditanya tentang akhlah Rasulullah SAW, makai a
menjawab, “Akhlaknya adalah Al-Qur’an.” (HR. Abu Daud dan Muslim)

2.2 Tujuan Membentuk Kepribadian Qur’ani

Di era yang modern ini semakin marak terjadi krisis akhlak dan moral yang
menyeleweng dari ajaran Islam, agar kita dapat menghindarinya maka perlu dimulai
dari diri sendiri yang dimulai dari nalar berpikir kearah mana tujuan hidup individu
selama kita hidup. Adapun tujuan yang diinginkan dalam membentuk kepribadian
yaitu:

3
4

a. Membentuk sikap disiplin terhadap waktu,


b. Mampu mengendalikan hawa nafsu,
c. Memelihara diri dari perilaku menyimpang,
d. Mengarahkan hidup menuju kepada kebaikan dan tingkah laku yang benar,
e. Mempelajari perubahan-perubahan dalam gaya hidup,
f. Meningkatkan pengertian diri, nilai-nilai diri, kebutuhan diri, agar
dapat membantu orang lain melakukan hal yang sama.
Seorang muslim harusnya selalu mengaitkan segala aktivitas kegiatannya dengan
melihat dan menyesuaikannya di atas ketentuan norma – norma yang ditetapkan Allah.
Sehingga kita dapat terus memperbaiki kepribadian dan perilaku sesuai dengan Al-
Qur’an.

2.3 Aspek – Aspek Pembentuk Kepribadian Qur’ani

Aspek – Aspek pembentuk kepribadian dalam pendidikan islam menurut


Syaikh Hasan al-Banna ada 10 aspek:
a. Bersihnya akidah,
b. Lurusnya ibadah,
c. Kukuhnya akhlak,
d. Mampu mencari penghidupan,
e. Luasnya wawasan berfikir,
f. Kuat fisiknya,
g. Teratur urusannya,
h. Perjuangan diri sendiri,
i. Memperhatikan waktunya, dan
j. Bermanfaat bagi orang lain.

4
5

Selain 10 aspek diatas terdapat pula faktor – faktor yang memengaruhi kepribadian
seseorang yaitu,
a. Faktor Internal:
1. Instink Biologis, seperti lapar, dorongan makan yang berlebihan dan
berlangsung lama akan menimbulkan sifat rakus. Maka sifat itu akan
menjadi perilaku tetap.
2. Kebutuhan Psikologis, seperti rasa aman, penghargaan, penerimaan,
dan aktualisasi diri.
3. Kebutuhan Pemikiran, yaitu akumulasi informasi yang membentuk cara
berfikirr seseorang, seperti mitos, agama, dan sebagainya
b. Faktor Eksternal:
1. Lingkungan Keluarga,
2. Lingkungan Sosial, dan
3. Lingkungan Pendidikan
Untuk itu membentuk kepribadian dalam pendidikan islam harus direalisasikan
sesuai Al-Qur’an dan al-Sunnah nabi sebagai identitas kemuslimannya, dan mampu
mengejar ketinggalan dalam bidang pembangunan sekaligus mampu mengentas
kebodohan dan kemiskinan. Konsep kepribadian dalam pendidikan Islam identik
dengan ajaran islam itu sendiri, Pendidikan Islam sulit dicapai jika tidak disertai
dengan pengajaran Islam. Sedangkan pengajaran Islam tidak akan ada artinya jika
tidak dapat mencapai tujuan pendidikan Islam, yaitu kepribadian muslim. Keduanya
tidak dapat dipisahkan karena saling berkaitan.

2.4 Langkah – Langkah Membentuk Kepribadian Qur’ani

Dalam membentuk kepribadian dalam pendidikan islam islam diperlukan


beberapa langkah yang berperan dalam perubahannya, antara lain:

5
6

a. Peran Keluarga
Keluarga adalah dasar untuk membentuk kepribadian seseorang. Orang tua
bertanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya agar menjadi dewasa yang
baik, dengan mengenalkan Islam sebagai pedoman hidup yang benar agar
mereka mampu membentuk pola pikir dan pola sikap islami yang sesuai dengan
akidah dan syari’at islam.
b. Peran Negara
Negara harus mampu membangun pendidikan yang mampu untuk
membentuk pribadi yang memiliki karakter islami dengan cara menyusun
kurikulum yang sama bagi seluruh sekolah dengan berlandaskan akidah islam,
dengan tetap menyeimbangkan pengajaran sains, teknologi maupun seni.
Semua diajarkan tetap memperhatikan kaidah syara’.
c. Peran Masyarakat
Masyarakat juga ikut serta dalam pembentuk kepribadian dalam
pendidikan islam karena dalam masyarakat kita bisa mengikuti organisasi yang
berhubungan dengan kemaslahatan lingkungan. Dalam masyarakat yang
mayoritas masyarakatnya berpendidikan, maka baiklah untuk menciptakan
kepribadian berakhlakul karimah.

Ketiga peranan diatas sangat berperan aktif dalam pembentukan


kepribadian dalam pendidikan islam karena semua saling mempengaruhi untuk
pembentukannya.
Untuk merealisasikan kepribadian dalam pendidikan islam yang ada maka
diperlukan tiga proses dasar pembentukan:
1. Pembentukan Pembiasaan
Pembentukan ini ditujukan pada aspek kejasmanian dari kepribadian
yang memberi kecakapan berbuat dan mengucapkan sesuatu, seperti
puasa, sholat, dan lain-lain.

6
7

2. Pembentukan Pengertian
Pembentukan yang meliputi sikap dan minat untuk memberi pengertian
tentang aktifitas yang akan dilaksanakan, agar seseorang terdorong ke
arah perbuatan yang positif.
3. Pembentukan Kerohanian yang Luhur
Pembentukan ini tergerak untuk terbentuknya sifat takwa yang
mengandung nilai-nilai luhur, seperti jujur, toleransi, ikhlas, dan
menepati janji.

Proses pembentukan kepribadian dalam pendidikan islam


berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan. Dengan demikian
pembentukan kepribadian merupakan rangkaian kegiatan yang saling
berhubungan dan saling tergantung sesamanya.

7
8

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setiap jiwa yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Tapi bukan berarti
kesucian dari lahir itu meniadakan upaya untuk membangun dan menjaganya,
justru karena telah diawali dengan fitrah itulah, jiwa tersebut harus dijaga dan
dirawat kesuciannya dan selanjutnya dibangun agar menjadi pribadi yang islami.
Untuk mengenal diri sendiri kita perlu memahami tentang kepribadian
Qur’ani yang baik sehingga dapat membantu kita untuk mengendalikan hawa
nafsu,memiliki pendirian yang kuat, dan menjaga diri dari perilaku yang
menyimpang.
Di zaman modern ini banyak sekali perilaku yang menyimpang dari ajaran
Islam, sebagai muslim seharusnya kita tidak melupakan pedoman hidup kita yang
sebenarnya yaitu Al- Qur’an dan Al- Sunnah. Al- Qur’an memadukan dua hal
antara keyakinan dan aplikasi, antara norma dan perbuatan , antara keimanan dan
amal saleh. Dengan menerapkan Al- Qur’an dan Al- Sunnah kepada kehidupan
sehari - hari dan dimulai dari langkah kecil kita telah berusaha untuk membangun
kepribadianQur’ani.

B. SARAN
Dengan adanya makalah tentang Membangun Kepribadian Qur’ani ini,
penulis menjadi lebih mengerti dan memahami tentang materi Membangun
Kepribadian Qur’ani. Bagi pembaca, makalah ini diharapkan bisa menjadi bahan
referensi dan dapat menambah pengetahuan. Dalam pengerjaan makalah ini
tentunya tak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, saran yang diberikan sangat
berguna untuk kesempurnaan makalah ini.

8
9

DAFTAR PUSTAKA

Tarbiyah, Tim Kajian Manhaj. 2009. Membangun Kepribadian Islam.


(http://www.dakwatuna.com/2009/11/10/4668/membangun-kepribadian-
islami/#ixzz5xVv7UGqJ).

Bitar. 2018. 21 Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli Secara Lengkap.


(https://seputarilmu.com/2018/12/20-pengertian-kepribadian-menurut-para-
ahli-di-dunia.html).

Buzzers, Muslim. 2017. Pengertian Islam dan Muslim secara Bahasa dan
Istilah.(https://muslimbuzzers.blogspot.com/2017/01/pengertian-islam-dan-
muslim-secara.html).

Ikmoet. 2012. Makalah Pembentukan Kepribadian Muslim.


(http://ikmoetzzzzz.blogspot.com/2012/10/makalah-pembentukan-
kepribadian-muslim.html).

Chasanah, Siti Uswatun. 2012. Pembentukan Kepribadian Dalam Pendidikan Islam.


(http://oezs-charming.blogspot.com/2012/04/pembentukan-kepribadian-
dalam.html).

Anda mungkin juga menyukai