KONSEP PERENCAAN RUANG GEREJA

1
1 2
KONSEP ZONASI RUANG GEREJA

3 2 4

Luasan mimbar disesuaikan dengan Area panti umat menggunakan kursi busa
perletkan alat musik pengiring. tunggal atau perseorangan dengan jarak
sesuai protokol kesehatan.

3 4

LEGENDA :
1. SEMI PUBLIK : Mimbar
2. PUBLIK lt.1 : Area panti umat
3. PUBLIK lt. 2 : Ruang mezanin
4. SERVICE : Ruang persiapan dan Penambahan ruang mezanin untuk umat. Terdapat ruang persiapan
penyimpanan alat musik.
dan

penyimpanan alat musik


KONSEP PENGGUNAAN MATERIAL
BIDANG LANTAI
Granit Tile digunakan sebagai penutup lantai, jenis
granit memiliki permukaan yang padat sehingga
dapat memantulkan bunyi dalam ruang, namun
penggunaan kursi tunngal yang berbusa juga
sebagai strategi dalam mensiasati pantulan bunyi
dari lantai terminimalkan.
BIDANG DINDING
Dinding tembok dengan permukaan padat perlu
dilapisi material busa agar dapat menyerap bunyi.
Pola dinding berbentuk zig-zag sebagai upaya
memperoleh penyebaran suara yang baik dalam
ruang. Selain dari sisi akustik bentuk zig zag juga baik
untuk dapat memperoleh cahaya matahari namun
tidak memasukan panas ke dalam ruangan, selain itu
udara dari luar ruang pun dapat tersirkulasikan
karena adanya banyak bukaan.
2
BIDANG ATAS
Plafon gypsum adalah salah satu material yang
cukup baik dalam menyerap bunyi dan dengan
sistim trap yang diterapkan pada plafon agar
dapat berpengaruh pada bunyi yang dihasilkan
dari alat musik.
 3

KONSEP VOLUME RUANG

Mimbar
Mimbar

Area mimbar dengan ketinggian plafon yang tinggi akan berdampak pada Area mimbar dengan ketinggian plafon yang tidak terlalu tinggi maka perambatan
perambatan bunyi dalam ruang, dimana bunyi yang dihasilkan dari area mimbar bunyi dalam ruang akan lebih baik dibandingkan dari sebelumnya, sehingga
akan lebih lamban sampai pada area panti umat sehingga terjadinya delay. kemungkinan terjadinya delay lebih minim.
CONTOH MODEL RUANG
CONTOH MODEL RUANG