PUNCAK RESORT
INTERNATIONAL
Halaman
1. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
4.1 Kesimpulan............................................................................................ 45
4.2 Saran .................................................................................................... 47
i
DAFTAR PUSTAKA ................................................. 49
DAFTAR GAMBAR
1. Peta Lokasi.......................................................................................... 8
2. Peta Site Plant .................................................................................. 9
3. Peta Geologi ....................................................................................... 19
4. Peta Hidrogeologi ............................................................................. 22
5. Konstruksi Hasil Bore Hole Camera ............................................. 28
6. Analisis Uji Pemompaan Metoda Hantush................................... 36
7. Analisis Uji Metoda Recovery ....................................................... 37
TABEL
LAMPIRAN
i
i
1. PENDAHULUAN
tanah.
sampai pada keadaan yang melebihi daya dukung yang dapat dipasok oleh
1
kerucut penurunan muka air tanah makin dalam dan meluas, bahkan tidak
pengeboran untuk membuat beberapa sumur bor, salah satu sumur bor
terhadap sumur bor yang akan diterbitkan izinnya maka pihak pengelola
2
1.2. Lingkup dan Tahapan Pekerjaan
yang meliputi :
a. Tahap Persiapan
b. Tahap Pelaksanaan
lain :
System (GPS)
Pengukuran debit
Dokumentasi pekerjaan
sumur bor
3
c. Tahap Penyelesaian Akhir
4
2. KEADAAN UMUM LINGKUNGAN
dimana secara geografis Sumur Bor 3 (Tiga) ini berada pada koordinat
atas muka laut (aml). Peta topografi kawasan Sumur Bor 3 (Tiga)
Gambar-1. dan site plant lokasi sumur bor pada Gambar-2. Lokasi
penggunaan dan pemanfaatan air yang berasal dari sumur bor yang tidak
2.2. Morfologi
6
1. Dataran
7
5. Berbukitan Berelief Kasar
Gook.
8
Gambar - 1
Peta Topografi Lokasi Sumur Bor 3 (Tiga) PT.PUNCAK RESORT
INTERNATIONAL, Jl.Hanjawar Desa Sukanagalih Kec.Pacet
Kab.Cianjur Jawa Barat.
9
Gambar - 2
2.3. Geologi
dibentuk oleh berbagai jenis batuan volkanik dan batuan sedimen yang
bersifat lepas sampai padu, serta berumur kuarter hingga tersier. Peta
14
Batuan Aluvium (Qa), satuan batuan ini berupa lempung, lanau,
Breksi dan Lahar dari Gunung Gede (Qyg), berupa satuan batuan
Lava (Qyl), satuan batuan yang terbentuk dari aliran lava muda
BARAT.
15
Breksi dan Lava di Daerah Gunung Limo (Qyk), berupa bongkah-
Hasil Gunung Api Tua (Qob), berupa breksi, lahar dan lava yang
terdiri dari breksi gunung api, breksi aliran, endapan lahar dan
Hasil Gunung Api Tua (Qot), berupa breksi dan lava yang terdiri
umumnya terpropilitasi.
batuan mengaca.
Batuan Aluvium Tua (Qoa), satuan batuan ini terutama terdiri dari
yang terdiri dari breksi bersifat andesit dan basal, lava, batupasir
16
Lava Andesit (Pl), berupa sebagian batuan dari Pb tetapi dapat
dipetakan terpisah.
tufa-tufa terkersikkan.
kongkresi.
17
Formasi Cantayan Anggota Batugamping (Mttl), berupa
batugamping koral.
batugamping koral.
18
Lokasi Sumur Bor 3 (Tiga) PT.PUNCAK RESORT
dan Lahar dari Gunung Gede (Qyg), berupa satuan batuan yang terdiri
tufaan.
Gambar - 3
2.4 Hidrogeologi
Berdasarkan hasil pemetaan para ahli hidrogeologi di Kabupaten
Akuifer dengan aliran melalui ruang natar butir. Akuifer ini terbagi
menjadi :
19
1. Akuifer produktif dengan penyebaran luas, berupa akuifer dengan
Akuifer dengan aliran melalui ruang antar butir, celahan, rekahan dan
sumur dan muka air beragam dalam kisaran yang besar, mata air
umumnya jarang.
celahan dan rekahan muka air tanah umumnya dalam, debit sumur
umumnya kecil
20
Akuifer bercelah atau sarang dengan produktifitas rendah dan
zona pelapukan.
akuifer dengan aliran air melalui ruang antar butir, celahan, rekahan dan saluran
pelarutan. Akuifer dengan produktif sedang, muka air tanah umumnya dangkal
hingga dalam, debit sumur dan muka air beragam dalam kisaran yang besar,
mata air umumnya jarang. Pemanfaatan air tanah di daerah ini dapat
memanfaatkan air tanah pada sistem akuifer tertekan bawah, hal ini berhubung
dengan jumlah ketersediaan air tanah yang cukup besar. Peta Hidrogeologi
21
Gambar - 4
Peta Hidrogeologi Lokasi Sumur Bor 3 (Tiga) PT.PUNCAK RESORT
INTERNATIONAL, Jl.Hanjawar Desa Sukanagalih Kec.Pacet
Kab.Cianjur Jawa Barat.
22
3. SUMUR BOR
outlet Ø 2 inchi dari bahan Galvanis, telah dilengkapi dengan stop kran
inchi dari bahan PVC yang tersambung dengan instalasi air ke bak
penampungan.
Pompa hisap yang terpasang pada kedalaman 49,00 meter bmt. yaitu
23
Kedudukan saringan tidak diketahui. Didalam jambang sudah terdapat
5.
dengan dua sistem yaitu uji pemompaan dengan debit tetap (long term)
Lampiran1.
dan dilakukan pengukuran debit air yang dihasilkan, Kedudukan Muka Air
Statis (MAS) yaitu pada kedalaman 3.52 meter bmt. Kedudukan muka
24
Kemudian pemompaan dihentikan dan segera dilakukan pengukuran
pulihnya muka air tanah dengan selang waktu tertentu pula (misalnya
tanah statis (MAS) seperti semula yaitu pada kedudukan 43.92 meter
bmt.
Hasil dari uji kambuh menunjukan hasil bahwa kembalinya muka air
tanah dari kedudukan dinamis (MAD) di 43.92 meter bmt ke muka air
tanah statis (MAS) di 3.52 meter bmt dicapai dalam waktu 120 menit
setelah pompa dihentikan, hal ini menunjukan potensi akuifer yang cukup
bertahap pada sumur uji atau sumur produksi. Sedangkan cara uji dengan
26
Akuifer dalam kondisi terkekang, tidak terkekang atau bebas.
bertambah.
state).
dan bervariasi.
27
28
Tabel 1. Data Hasil Uji Pemompaan Debit Tetap (Long Term) Sumur
Bor 3 (Tiga) PT.PUNCAK RESORT INTERNATIONAL
t Muka Air S Q
[menit] [m] [m] [m3/jam]
0 3.52 0
1 24.75 21.23
2 34.81 31.29
3 37.02 33.50
4 39.84 36.32
5 40.41 36.89
6 41.24 37.72
7 42.42 38.90
8 43.15 39.63
9 43.40 39.88
10 43.87 40.35
12 43.92 40.40
29
Tabel 2. Data Hasil Uji Kambuh (Recovery Test) Sumur Bor 3 (Tiga)
PT.PUNCAK RESORT INTERNATIONAL
30
Gambar - 6
45
40
35
Residual Drawdown
30
25
20
15
10
0 2 4 t/t' 6 8 10 12
35
36
Gambar - 7
45.00
40.00
35.00
30.00
Drawdown [m]
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
0 20 40 60 80 100 120 140
Time [min]
37
3.4 Keterusan dan Kelulusan Akuifer
dengan satu. Dinyatakan dengan satuan luas per waktu (misal m2/jam).
Keterusan akuifer (T) pada pada uji surutan berdasarkan analisis dengan
Dari hasil tersebut maka kelulusan (k) dari Sumur Bor 3 (Tiga)
Keterusan (T)
Kelulusan (k) =
10.367
=
12 (Data SIPA Lama)
= 0.863
Sedangkan nilai kelulusan (k) dari Sumur Bor 3 (Tiga) pada uji
Keterusan (T)
Kelulusan (k) =
38
142.4
= 11.867
60 % dari
Q Maksimum 2.178 7.84
Debit tetap
diambil setiap satuan waktu (misal m3/jam) apabila muka air tanah di
dalam sumur bor diturunkan satu satuan panjang (misal meter) pada saat
itu. Dinyatakan dengan satuan volume per waktu dibagi satuan panjang
39
Q (Debit)
QS =
S (Surutan)
Tabel 5. Kapasitas Jenis Sumur (QS) Pada Uji Pemompaan Sumur Bor 3
(Tiga) PT.PUNCAK RESORT INTERNATIONAL
Debit Surutan QS
Jenis Uji Tahap 3
(m3/jam) (meter) (m /jam/m).
40
Tabel 6. Kapasitas Sumur dari Uji Pemompaan Debit Sumur Bor 3
(Tiga) PT.PUNCAK RESORT INTERNATIONAL
hasil uji pemompaan dengan debit tetap (Q) dikalikan dengan kapasitas
jenis sumur (Qs) dikalikan dengan tebal kolom air yang terletak di atas
m3/bulan.
terlihat.
41
Tabel 7. Hasil Analisis Uji Pemompaan Sumur Bor 3 (Tiga)
PT.PUNCAK RESORT INTERNATIONAL
107o 2’ 36.55” X
Koordinat -6o 42’ 27.16” Y UTM (Global)
48S
Inspeksi
Borehole
Camera hanya
mencapai
- 56.40 meter
Kedudukan Saringan Meter
bmt, karena
adanya
sedimentasi
lumpur dalam
jambang
42
Lanjutan Tabel 7.
Step Draw
- Liter/detik
Q2 Down
M3/jam
3.63
Liter/detik
Q3 13.07
M3/jam
s
40 Meter
M3/jam
Tidak
M3/hari
Debit (Q) Aman dapat di
M3/Bulan
hitung
43
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
secara geologi terdapat pada satuan batuan Breksi dan Lahar dari
tufaan.
44
4. Hasil analisis uji pemompaan telah dapat mengetahui parameter
m3/bulan.
46
4.2. Saran
tetap harus dibatasi, hal ini dapat disesuaikan dengan debit yang
terakreditasi.
47
4. Terhadap pemanfaatan pengambilan air tanah dan peningkatan
imbuhan.
48
DAFTAR PUSTAKA
49
Lampiran 1