Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:


Rineka Cipta.
Asikin, Moh. (2002). Penerapan Taksonomi Solo dalam Penyusunan Item Tes
dan Interpretasi Respon Mahasiswa pada Perkuliahan Geometri Analit.
Jurnal Lembaran Ilmu Kependidikan No. 2-3 XXXI-2002. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Ayarsha, R. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal
Matematika Berdasarkan Kriteria Watson. Skripsi Tidak Dipublikasikan.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Barron, A. B., Hebets, E. A., Cleland, T. A., Fitzpatrick, C. L., Hauber, M. E. &
Steven, J. R. (2015). Embaracing Multiple Definitions Of Learning. Eileen
Hebets Publications. 59. Diperoleh pada 20 Desember 2017, dari
https://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi?
article=1058&context=bioscihebets
Budiyono. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: Sebelas Maret
University Press.
Cahyo, Agus N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-TeoriBelajar Mengajar.
Yogyakarta: Diva Press.
Cholik, A. (2007). Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Febriansyah, R. (2014). Analisis Kesulitan Belajar Siswa SMA dalam Memahami
Mater Persamaan Linear Dua Variabel. Skripsi Dipublikasikan.
Universitas Tanjungpura.
Ferdianasari, A. (2014). Analisis Kesalahan Siswa dalam Melakukan Operasi
Aljabar. Skripsi Telah Dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah
Ponorogo.
Indarwati, D. S. (2012). Identifikasi Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal
Cerita Matematika Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan
Kriteria Watson di Kelas VIIIA SMP Yayasan Taman.
Juniana, L. (2012). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal-soal
Luas Permukaan dan Volume Prisma dan Limas Ditinjau dari Gaya
Belajar. Skripsi Tidak Dbipublikasikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Lannin, J. K., Braker, D. D. & Townsend, B. E. (2007). How Students View the
General Nature of Their Errors. Edc Stud Math, 66(1), 43-59. Diperoleh

161
162

pada 19 Oktober 2017, dari http://link.springer.com/article/10.1007/


s10649-006-9067-8
Legutko, M. (2008). An Analysis of Students’ Mathematical Errors in the
Teaching Research Process. Handbook for Mathematics Teaching:
Teacher Experiment. A Tool for Research, 141 – 152. Diperoleh 10
Oktober 2017 dari http://dandcmathematicskit.wiki.westga.edu/
file/view/resource+3.pdf.
Manibuy, R. (2014). Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal
Persamaan Kuadrat Berdasarkan Taksonomi Solo Pada Kelas X SMA
Negeri 1 Plus di Kabupaten Nabire – Papua. JEPM, 2 (9). ISSN 2339-
1685. Diperoleh pada 9 Oktober 2017, dari http://www.jurnal.
fkip.uns.ac.id/index.php/s2math/article/view/4834/0.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Muhassanah, N. (2013). Analisis keterampilan geometri siswa dalam
memecahkan masalah geometri berdasarkan tingkat berpikir van hiele
(Studi Kasus pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun
Ajaran 2013/2014). Skripsi Tidak Dipublikasikan.Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Muslikhah. (2010). Pembelajaran Biologi Menggunakan Model STAD dengan
Media Cetak (LKS) dan Video Ditinjau dari Gaya Berpikir dan Interaksi
Sosial Siswa. Tesis tidak dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Nilasari, T. F. (2014). Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Kategori
Kesalahan Watson dalam Menyelesaikan Soal-Soal Himpunan di Kelas
VII D SMP Negeri 11 Jember. Skripsi Dipublikasikan. Universitas Jember.
Khodijah, Nyayu. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Padmavathy. (2015). Diagnostic of Errors Commited by 9th Grade Students in
solving Problems in Geometry. International Journal for Reaserch in
Education (IJRE) (Impact Factor 1.5), ICV, 6.30, 4(1), 28-31.
Purwanto, M. N. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Putri, W. N. K. (2018). Analisis Kesalahan Siswa dan Faktor Penyebabnya dalam
Menyelesaikan Soal Cerita Menurut Watson Pokok Bahasan Pecahan.
Skripsi. Universitas Jember
Rosyida, E. M. (2016). Analisis Kesalahan Siswa dalam Pemecahan Masalah
Berdasarkan Pendapat John W. Santrock pada Pokok Bahasan Bangun
Ruang Sisi Lengkung Ditinjau dari Gaya Belajar dan Gaya Berpikir
Siswa. Tesis tidak dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
163

Santrock, J.W. (2009). Psikologi Pendidikan Edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika.


Setyawan, D. (2017). Eksplorasi Proses Konstruksi Pengetahuan Materi Bangun
Ruang Siswa dengan Gaya Berpikir Acak dan Kemampuan Keruangan
Level Rotasi Mental. Journal Ecosystem, 17(1), 643-652. Diperoleh pada
19 Oktober 2017, dari http://www.ecosystem.unibos.id/index.php/eco/
article/view/56.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Soedjadi, R.(2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Spangenberg, E. D. (2012). Thinking Styles of Mathematics and Mathematical
Literacy Learners: Implications For Subject Choice. Departement of
Science and Technology Education, University of Johannesburg, South
Africa. 1-12.
Sriyanti, L. (2013). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suharnan. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi
Suharsimi, A. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sutopo. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret
University Press.
Tung, Y. K. (2015). Pembelajaran dan Perkembangan Belajar. Jakarta: Indeks.
Terry, M. (2014). Translating Learning Style Theory into Developmental
Education Practice: An Article Based on Gregorc's Cognitive Learning
Styles. Journal of Collage Reading and Learning, 32(2), 154-176.
Diperoleh pada 17 Oktober 2017, dari http://dx.doi.org/10.1080/
q10790195.2002.10850295

Anda mungkin juga menyukai