Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Amri, S, & Ahmadi, I. K. (2010). Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif


dalam Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Anderson, L, & Krathwohl, D. (2010). Kerangka Landasan Untuk pembelajaran,
Pengajaran, dan Assesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ani, R Sufi, dan Suparmin. (2014). Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Aris, Shoimin. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Costa, A.L. (1985). The Prinscipal’s Role in Enhancing Thinking Skill. dalam
Costa A.L. (ed). Developing Mind: A Resource Book for Teaching
Thinking. Alexandria: ASCD.
Ellisia, Kumalasari. (2012). Mengungkap Estetika Matematika untuk Mengatasi
Kecemasan Peserta Didik Belajar Matematika. Dalam Sri Wardani &
Redi Hermanto (Eds.). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Matematika, 40 – 53, FKIP Universitas Siliwangi, Bandung.
Evi, S Bahriah. (2011). Indikator Berpikir Kritis dan Kreatif. Diperoleh 10
Februari 2016, dari
https://evisapinatulbahriah.wordpress.com/2011/06/30/indikator-berpikir-
kritis-dan-kreatif/
Fadhilah, Al Humaira., Suherman, & Jazwinarti. (2014.) Penerapan Model
Pembelajaran Core pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas X
SMAN 9 Padang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3 (1), 31-37.
Filla. Renita Putri, Murda, & Nanci, Riastini. (2013). Pengaruh Model
Pembelajaran CORE Berbantuan Lingkungan terhadap Keterampilan
Berpikir Kritis IPA Siswa Kelas IV SD Gugus I Kecamatan Negara.
Jurnal Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan
Ganesha, 1 (1). Diperoleh pada 10 April 2016, dari
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/issue/view/119.
Fisher, Alec. (2009). Berpikir Kritis: Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.
Giancoli, Douglas C. (2001). Fisika. Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Grifin, Ryandi Egeten, Louise, M. Saija., & Sonya, F. Tauran. (2013). Seminar
Kontribusi Fisika 2013. Dalam Jusak Sali Kosasih, Syeilendra
Pramuditya, & Dede Enan (Eds.). Prosiding Seminar Kontribusi Fisika
2013 (SKF 2013), hlm 158 – 163, Program Studi Magister Pengajaran
Fisika FMIPA Institut Teknologi Bandung, Bandung.

34
35

Irma, Suciati, Mardjuki, & Aryuna, D. R. (2015). Eksperimentasi Model


Pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending)
terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah pada Materi Bangun Datar
Segitiga ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa. Skripsi Tidak
Dipublikasikan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Jacob, C. (2007). Refleksi pada Refleksi Lesson Study (Suatu Berbasis
Metakognisi. UPI. Research: Tidak diterbitkan.
Jhonson. (2010). CTL Contextual Tearching & Learning Menjadikan Kegiatan
Belajar Mengasyikkan dan Bermakna. Terj.Ibnu Setiawan. Bandung:
Kalifa.
Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Mohammad, Ridho. (2014). Review Dinamika Fluida dan Analisis Aliran Dalam
Rongga. Diperoleh 12 Februari 2016 dari http://air.eng.ui.ac.id/tiki-
view_forum_thread.php?comments_parentId=10238&display=print.
Reza, Suherfy. (2013). Kotak Katik Fisika. Diperoleh 12 Februari 2016 dari
http://kotakatikfisika2012.com/latihan-ulangan-fisika-kelas-xi-semester-
genap/.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Sandra, Fefnida. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif CORE
(Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) Terhadap Hasil Belajar
Fisika Siswa Kelas VII MTsN Parak Lawas Padang. Artikel ilmiah.
Tidak dipublikasikan. IAIN Imam Bonjol Padang.
Santi, Yuniarti. 2013. Pengaruh Model CORE Berbasis Kontekstual Terhadap
Kemampuan Pemahaman Matematika. Bandung: STKIP Siliwangi
Bandung. Jurnal Pendidikan Matematika.
Satriani, dkk. (2015). Pengaruh Penerapan Model Core terhadap kemampuan
Pemecahan Masalah Matematika dengan Kovariabel Penalaran
Sistematis pada Siswa Kelas III Gugus Raden Ajeng Kartini Kecamatan
Denpasar Barat. Bali: Universitas Pendidikan Ganesha. e-Journal
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha vol: 2 No: 1
Tahun 2014.
Serway, R.A., & John W. Jewett, Jr. (2014). Physics for Scientists and Engineers
with Modern Physics (Terjemahan). Jakarta: Salemba Teknika.
Suaida, Wahdha. (2015). Penerapan Model Pembelajaran CORE (Connecting,
Organizing, Reflecting, Extending) pada Materi Sistem Gerak untuk
mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis. Skripsi Tidak
Dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang, Semarang.
36

Subagyo. (2007). Sains Fisika 2B Kelas 2 SMA. Jakarta: Bumi Aksara.


Sufi, Ani R dan Suparmin. (2014). Fisika Peminatan Matematika dan Ilmu Alam
Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyanto. (2009). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia
Sertifikasi Guru Rayon 13
Suprijono, A. (2013). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyatno. (2009). Penjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Mas Media Buana
Pustaka.
Syaiful, Sagala. (2007). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Webby, Sita Rahmawati. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Connecting,
Organizing, Reflecting, Extending (CORE) untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP. Skripsi Tidak
Dipublikasikan. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Anda mungkin juga menyukai