Anda di halaman 1dari 9

e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Akuntansi Program S1 (VOL: 8 NO: 2 Tahun 2017)

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI PADA USAHA MIKRO,


KECIL, DAN MENENGAH JAJANAN CITA RASA KHAS BALI
(Studi Kasus UD. Sari Artha Kue, Kec. Banjar, Kab. Buleleng)

Kadek Dodik Arianta1,


Anantawikrama Tungga Atmadja1, Ni Luh Gede Erni Sulindawati2

Jurusan Akuntansi Program S1


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: {dodikarianta33@gmail.com,
anantawikramatunggaatmadja@gmail.com, ernisulindawatiayu@yahoo.co.id}
@undiksha.ac.id

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perusahaan
menghitung biaya produksi serta menguak berbagai alasan yang melatarbelakangi
penentuan harga pokok produksi jajan pisang kacang. Metode full costing menjadi
metode yang dipilih untuk mereview kembali dan menganalisis teknik perhitungan
biaya produksi jajan pisang kacang pada usaha jajanan cita rasa khas bali milik Made
Yudana (30 tahun) yang berlokasi di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten
Buleleng. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Data primer dengan wawancara
dan (2) Data sekunder yaitu dengan melakukan studi kepustakaan.
Perhitungan biaya produksi berdasarkan perusahaan sebesar Rp 1.322 per
satu buah jajan, sedangkan berdasarkan metode full costing diperoleh sebesar Rp
1.450 per satu buahnya. Perhitungan ini menimbulkan selisih kurang sebesar Rp 128
rupiah. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perusahaan
sebaiknya memanfaatkan metode full costing dalam perhitungan biaya produksi jajan
pisang kacang dan jajan lainnya. Selain itu, perusahaan juga perlu meninjau kembali
perlakuan biaya untuk mendapatkan hasil perhitungan biaya produksi jajan yang lebih
akurat.

Kata kunci: Biaya produksi, metode full costing , jajanan

Abstract
This study aimed at finding out how the company calculated the cost of
production and revealing various reasons behind the calculation of the cost production
of banana peanuts snack. The full costing method became the chosen method to
review and analyze the technique of calculating the price of peanut banana snack on
Balinese snacks business owned by Made Yudana (30 years old), located in Banjar
Village, Banjar Subdistrict, Buleleng Disctrict. The research method used was
qualitative research method. The type of data used in this study was (1) Primary data
by interview and (2) Secondary data that are by conducting literature study.
The calculation of good cost was based on the company amounted to Rp
1.322 per one item, whereas based on the full costing method it was obtained Rp
1.450 per item. This calculation raised a difference of Rp 128 rupiah. Based on the
results of this study could be concluded that the company should use the method of
full costing in the calculation of the price of banana nuts and other snacks. In addition,
the company also needed to review the treatment of production costs to get more
accurate results of the calculation of snack cost.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (VOL: 8 NO: 2 Tahun 2017)

Keywords: production cost, full costing method, snacks

PENDAHULUAN menelusuri biaya yang terjadi selama


Era globalisasi yang berkembang proses produksi bersama.
saat ini, akan mendorong pula Kegiatan produksi memerlukan
meningkatnya kebutuhan hidup suatu pengorbanan sumber ekonomi berupa
individu. Hal ini mampu mendorong suatu berbagai jenis biaya untuk menghasilkan
individu untuk bisa mempunyai produk yang akan dipasarkan. Biaya-biaya
penghasilan dengan cara membuka usaha ini akan menjadi dasar dalam perhitungan
sendiri, terutama bagi kalangan individu biaya produksi. Elemen-elemen yang
yang tidak mempunyai latar belakang membentuk biaya produksi dapat
pendidikan. Selain bisa membuka usaha dikelompokkan menjadi tiga golongan
sesuai kemampuan dan bakat, membuka besar yakni : (1) Bahan Baku Langsung,
usaha sendiri juga dapat menciptakan (2) Tenaga Kerja Langsung, (3) Biaya
lapangan pekerjaan untuk para individu Overhead Pabrik. Ketiga biaya tersebut
lainnya. Sebagian besar dari individu harus dicatat dan diklasifikasikan secara
memilih membuka usaha sendiri terutama cermat sesuai dengan jenis dan sifat biaya
dalam bidang usaha mikro, kecil dan tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk
menengah (UMKM) karena tidak mempermudah perusahaan mengetahui
membutuhkan modal yang besar, oleh berapa besarnya biaya sebenarnya yang
karena itu perkembangan dunia usaha dikeluarkan perusahaan untuk
akan semakin berkembang dan jenis menghasilkan suatu produk yang disebut
usahanya yang semakin beranekaragam. dengan biaya produksi. Biaya produksi
Perkembangan dunia bisnis atau dalam industri merupakan bagian terbesar
usaha menuntut para pelaku bisnis dalam dari biaya yang harus dikeluarkan
hal yakni perusahaan harus mampu perusahaan. Jika informasi biaya untuk
mengelola seluruh potensi yang ada pada pekerjaan atau proses tersedia dengan
perusahaan secara efektif dan efisien agar cepat, maka manajemen mempunyai
dapat bersaing dalam pasar. Tujuan dari dasar yang kuat untuk merencanakan
setiap perusahaan adalah untuk kegiatannya. Perusahaan harus cermat
menciptakan produk atau jasa untuk dijual dan rinci dalam membuat laporan
kepada konsumen, dengan sasaran laba keuangan terutama yang berkaitan
yang semaksimal mungkin guna dengan biaya produksi agar tidak terjadi
kelangsungan hidup suatu perusahaan penyimpangan-penyimpangan serta
dan akan dapat meningkatkan operasinya, pemborosan biaya dalam proses produksi.
namun dengan pemakaian biaya Informasi biaya produksi dapat dijadikan
seminimal mungkin. Salah satu wujud titik tolak dalam menentukan harga pokok
upaya agar perusahaan bisa efektif dan dan harga jual yang tepat kepada
efisien adalah dengan menerapkan suatu konsumen dalam arti yang
sistem penggunaan biaya yang handal. menguntungkan perusahaan dan
Salah satu informasi biaya yang menjamin kelangsungan hidup
harus diketahui oleh perusahaan adalah perusahaan.
mengenai pengalokasian biaya secara Perhitungan biaya produksi menjadi
tepat yang merupakan salah satu cara masalah yang harus dilakukan oleh
dalam menentukan harga pokok produksi. UMKM untuk memberikan penentuan
Pada perusahaan yang mengolah suatu harga pokok dan harga jual yang tepat
bahan baku dalam satu proses produksi sehingga dapat menghasilkan laba yang
yang sama untuk menghasilkan beberapa optimal. Biaya produksi sangat
jenis produk, dibutuhkan pengalokasian menentukan laba rugi yang ingin dicapai
biaya secara tepat ke tiap produk yang perusahaan. Dengan demikian apabila
dihasilkan, karena akan sulit untuk perusahaan kurang teliti atau salah dalam
perhitungan biaya produksi,
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (VOL: 8 NO: 2 Tahun 2017)

mengakibatkan kesalahan dalam khas bali sebagai hidangan untuk para


menentukan laba rugi yang diperoleh tamu. Namun usaha ini memiliki
perusahaan. Mengingat arti pentingnya kekurangan dalam perhitungan biaya
biaya produksi yang memerlukan ketelitian produksinya, sehingga laba yang
dan ketepatan, apalagi dalam persaingan dihasilkan oleh usaha Made Yudana tidak
yang tajam di industri seperti saat ini diperoleh secara maksimal. Ketidak
memacu perusahaan yang satu bersaing mampuan pemilik dalam melakukan
dengan perusahaan yang lain, dalam perhitungan biaya produksi yang sesuai
menghasilkan produk yang sejenis standar disebabkan oleh kurangnya
maupun produk substitusi. pengetahuan dan wawasan akuntansi
Dengan melihat uraian tersebut, khususnya akuntansi manajemen dan
diketahui pada usaha Made Yudana yang tingkat pendidikan yang rendah. Yang
terletak di desa Banjar, merupakan salah dimana seperti kita ketahui perhitungan
satu usaha jajanan khas bali yang sedang biaya produksi merupakan tolak ukur
berkembang cukup pesat karena dalam melihat efisiensi produksi dalam
banyaknya pesanan yang di terima dari suatu kegiatan usaha. Sedangkan
para konsumen. Usaha ini melakukan perhitungan biaya produksi dalam usaha
kegiatan produksi hampir setiap hari Made Yudana tidak menggunakan unsur-
dengan menghasilkan berbagai aneka unsur yang sesuai dengan standar
jenis jajanan, berbeda dengan usaha lain melainkan hanya menggunakan
yang memiliki hasil produksi yang sama perhitungan oleh pemilik sendiri, hal ini
tetapi melakukan kegiatan produksi hanya tentu sangat merugikan bagi usaha yang
pada waktu tertentu. Selain itu usaha sedang berkembang cukup pesat. Hal
Made Yudana juga telah memiliki banyak tersebut bisa dilihat dari tabel 1.1
pelanggan baik itu dari dalam desa pertumbuhan laba yang terus meningkat
ataupun pelanggan dari luar desa, dalam lima tahun kebelakang sebagai
terutama para konsumen yang akan berikut :
melaksanakan kegiatan upacara
keagamaan yang mengunakan jajanan

Tabel 1 Pertumbuhan Laba Periode


2011-2016
Tahun Laba

2011 27.000.000,00
2012 30.000.000,00
2013 35.000.000,00
2014 45.000.000,00
2015 53.000.000,00
2016 60.000.000,00
Sumber: UD. Sari Artha Kue, 2017

Berdasarkan latar belakang tersebut, dan berapakah yang seharusnya di catat


maka penulis merumuskan permasalahan oleh perusahaan jika menggunakan
sebagai dasar awal dalam melakukan kaidah akuntansi yang baku, serta adakah
penelitian yaitu (1) Bagaimana selisih diantara keduanya?
perusahaan menghitung biaya produksi Berdasarkan perumusan masalah di
jajanan cita rasa khas bali selama ini? (2) atas maka tujuan dari penelitian ini adalah
Mengapa perusahaan belum untuk mengetahui bagaimana usaha
menggunakan kaidah akuntansi yang jajanan cita rasa khas bali milik Made
baku dalam perhitungan biaya produksi? Yudana menghitung biaya produksi jajan
(3) Berapakah biaya produksi jajanan cita pisang kacang serta menganalisis faktor-
rasa khas bali yang dihitung perusahaan faktor yang mempengaruhi perhitungan
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (VOL: 8 NO: 2 Tahun 2017)

biaya produksi mengingat usaha ini merupakan salah satu dari produk jajanan
sedang bekembang. yang dijualnya dan merupakan jajan yang
paling laris di pasaran.
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian Perhitungan Biaya Produksi Menurut
kualitatif. Menurut Semiawan (2010), Perusahaan
mengenai metode penelitian kualitatif Perhitungan biaya produksi yang
mendefinisikannya sebagai suatu dilakukan oleh usaha ini dikatakan sudah
pendekatan atau penelusuran untuk untuk diperhitungkan secara matang agar
memahami suatu gejalan sentral. Untuk mendapatkan pencapaian laba yang
mengerti gejala sentral tersebut peneliti maksimal dan efesiensi komponen-
mewawancarai partisipan atau informan komponen biaya pada kegiatan
dengan mengajukan pertanyaan yang usahannya. Jajan pisang kacang pada
umum. Paradigma yang melandasi usaha ini dijual Rp. 1500 per buah. Usaha
penelitian kualitatif adalah paradigma ini melakukan proses produksi setiap hari
post-positivisme yang menganggap dan juga menerima pesanan dari para
kebenaran tidak hanya satu atau tunggal konsumen. Perhitungan biaya produksi
tetapi lebih kompleks sehingga tidak dapat dihitung dengan cara menjumlahkan
diikat pada satu teori saja. Paradigm ini seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
mengembangkan metode penelitian kegiatan produksi yang kemudian dibagi
kualitatif yang menggunakan data-data dengan jumlah satuan produk yang
untuk menerangkan gejala atau fenomena dihasilkan. Perhitungan biaya produksi
secara menyeluruh (holistik). yang dilakukan oleh usaha ini adalah
Menurut Strauss dan Corbin (2003), dengan cara menghitung biaya-biaya
menyebutkan bahwa terdapat tiga unsur produksi jajan pisang kacang yang
penting dalam penelitian kualitatif yaitu: dihabiskan selama proses produksi.
a. Data dapat berasal dari berbagai Adapun biaya yang dihitung adalah biaya
sumber seperti wawancara dan bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
pengamatan langsung. dan biaya overhead (biaya penunjang
b. Untuk mendapatkan temuan atau lain). Berdasarkan hal tersebut, peneliti
teori terdapat berbagai prosedur membahas perhitungan biaya-biaya yang
analisis dan interprestasi yang harus terjadi selama proses produksi jajan
dilakukan dalam penelitian kualitatif. pisang kacang yang bersumber dari usaha
Kedua prosedur ini mencangkup UD. Sari Artha Kue milik Made Yudana.
teknik-teknik untuk memahami data. 1) Perhitungan Biaya Bahan Baku
c. Laporan yang disampaikan Perhitungan biaya bahan baku pada
berbentuk laporan tertulis dan lisan. usaha ini dilakukan dengan cara
Laporan ini dapat dikemukakan menjumlahkan seluruh biaya bahan
dalan jurnal ilmiah atau konferensi. baku yang dipergunakan. Bahan
baku yang digunakan untuk produk
HASIL DAN PEMBAHASAN jajan pisang kacang sebanyak 6
Mengawali usaha pada tahun 2008, jenis bahan baku yang terdata dari
ide untuk membuat usaha bermula dari proses produksinya. Setelah
pemilik usaha yaitu Made Mudana yang dilakukan perhitungan total biaya
saat itu sedang terlilit hutang. Sang istri bahan baku maka diperoleh hasil
yang memiliki bakat dalam membuat sebesar Rp 800.000 untuk 900 buah
berbagai macam jajanan memutuskan produk jajan pisang kacang.dan
untuk mengajak suaminya untuk Rp.1.055 untuk 1 buah jajan.
membuka usaha jajanan. Seiring 2) Perhitungan Biaya Tenaga Kerja
berjalannya waktu usahanya terus Langsung
mengalami perkembangan. Sampai saat Tenaga kerja diberikan upah
ini usaha Made Yudana telah sebesar Rp 80.000, selama proses
mempekerjakan 10 orang dan semuanya produksi jajan pisang kacang
merupakan keluarga. Jajan pisang kacang perusahaan mengeluarkan biaya
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (VOL: 8 NO: 2 Tahun 2017)

sebesar Rp 240.000 dengan 3 orang akuntansi, yaitu biaya produksi yang


pekerja yang terlibat langsung dalam tidak berhubungan langsung dengan
proses produksi jajan pisang proses produksi baik bahan baku
kacang. dan tenaga kerja langsung
3) Perhitungan Biaya Penunjang (Garrison, 2006). Pada usaha ini
Sebenarnya biaya penunjang hanya menghitung biaya minyak
menurut industri jajanan adalah goreng sebesar Rp 150.000.
biaya overhead pabrik secara

Tabel 2 Perhitungan Biaya Produksi Jajan Pisang Kacang Per Buah Menurut Perusahaan
Milik Made Yudana
Jenis Biaya Total Biaya (Rp)
Biaya Bahan Baku Rp 800.000
Tenaga Kerja Langsung Rp 240.000
Biaya Penunjang Rp 150.000
Total Rp 1190.000
Jumlah Produk Yang Dihasilkan 900 jajan
Biaya Produksi Jajan Pisang Kacang per buah Rp 1.322
Sumber: Data Primer “UD. Sari Artha Kue”

Dari pengelompokan biaya-biaya Perusahaan Belum Menggunakan


tersebut usaha ini memperoleh Kaidah Akuntansi Yang Baku Dalam
perhitungan biaya produksi jajan pisang Perhitungan Biaya Produksi
kacang sebesar Rp 1.322 per buah UD. Sari Artha Kue selama ini dalam
diperoleh dengan cara membagi total perhitungan biaya produksinya tidak
biaya produksi sebesar Rp. 1.190.000, mengacu pada standar akuntansi dalam
jumlah ini sendiri diperoleh dengan cara perhitungan biaya produksinya karena
melakukan penjumlahan dari biaya bahan Made Yudana selaku pemilik usaha tidak
baku, biaya tenaga kerja langsung dan mengerti tentang standar akuntansi yang
biaya overhead pabrik. Kemudian total digunakan dalam perhitungan biaya
biaya sejumlah Rp. 1.190.000 dibagi produksi dari suatu kegiatan usaha. Made
dengan jumlah produk yang dihasilkan Yudana selama ini menghitung biaya
yaitu sebanyak 900 buah jajan. UD. Sari produksi dengan cara menghitung biaya-
Artha Kue menjual dengan harga Rp. biaya yang mereka anggap penting saja
1.500 per 1 buah jajan. Alasan pemilik dalam kegiatan produksinya, kemudian
menggunakan metode yang sederhana menjumlahkan seluruh biaya yang
tidak hanya untuk memperoleh laba yang dikeluarkan dan total dari biaya-biaya
maksimal, melainkan lebih mengacu pada tersebut kemudian dibagi dengan jumlah
harga pasar dan juga karena pemilik produk yang dihasilkan. Akibat dari tidak
usaha tidak mengerti tentang perhitungan digunakannya standar akuntansi yang
biaya produksi yang sesuai standar dalam perhitungan biaya produksinnya.
akuntansi. Pemilik usaha tidak hanya Made Yudana mengakui bahwa
berorientasi pada keuntungan tetapi lebih keuntungan dan efisiensi dalam
kepada suksesnya acara dari pembeli pengeluaran biaya produksinya masih
karena mayoritas para pembeli kurang maksimal, namun masih bisa untuk
mempergunakan jajan pisang kacang mensejahterakan keluarga dan
untuk acara-acara keagamaan. Selain itu, karyawanya.
usaha ini juga merangkul seluruh keluarga
yang terlibat pada usaha ini dengan Perhitungan Biaya Produksi Dengan
persepsi mereka “pada-pada ngalih Metode Full Costing
makan”. Perhitungan biaya produksi yang
sesuai standar akuntansi
memperhitungkan semua unsur biaya
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (VOL: 8 NO: 2 Tahun 2017)

produksi, yang terdiri dari biaya bahan jajanan pisang kacang adalah
baku, biaya tenaga kerja langsung dan sebesar Rp. 240.000 untuk 3 orang
biaya overhead pabrik baik yang bersifat karyawan. Upah tersebut berlaku
variabel dan tetap. Dalam penelitian ini, untuk semua tenaga kerja.
penulis menghitung biaya produksi Selanjutnya, Made Mudana
dengan cara yang lebih efektif sesuai memperjelas, bahwa upah yang
dengan standar akuntansi. Penulis diberikan kepada semua
menghitungan biaya produksi dengan karyawannya berjumlah sama.
memperoleh biaya perhitungan yang lebih
akurat. Sistematika untuk perhitungan “…tukang disini adalah keluarga,
biaya produksi jajanan pisang kacang cita jadi kami menyamakan jumlah
rasa khas bali harus disesuaikan dengan gajinya masing-masing Rp
prinsip akuntansi yang berlaku umum 80.000”.
untuk menjamin keakurasian informasi
yang tersaji dalam laporan perhitungan Untuk upah yang diberikan kepada
biaya produksi. Perhitungan tenaga kerja langsung dalam proses
menggunakan satandar akuntansi dapat produksi jajan pisang kacang
mencerminkan beberapa biaya yang diberikan Rp 80.000 untuk 3 orang
sesungguhnya dikorbankan perusahaan karyawannya. Pada perhitungan
selama kegiatan produksinya. Dari uraian biaya tenaga kerja langsung oleh
tersebut, maka penulis menghitung biaya perusahaan tidak menghitung biaya
produksi jajan pisang kacang berdasarkan makan yang diberikan selama
pengelompokan biaya-biaya sebagai bekerja. Pada hari dimana proses
berikut : kegiatan produksi yang
1) Pelaku usaha belum melakukan dilaksanakan, Made Yudana
perhitungan biaya-biaya secara menjelaskan sebagai berikut.
menyeluruh terhadap biaya bahan
baku yang dipergunakan untuk “Tukang disini, tidak sebatas
memproduksi produk jajan pisang bekerja untuk uang, tetapi juga
kacang. Perhitungan biaya bahan membantu secara kekeluargaan,
baku menurut perusahaan dikerjakan bersama setiap hari
memperoleh total biaya bahan baku dan tidak ditentukan untuk jam
sebesar Rp 800.000, sedangkan bekerja. Kurang lebih kita saling
menurut peneliti melalui perhitungan maklum saja”.
yang sesuai standar akuntansi
memperoleh hasil sebesar Hasil dari Kemudian penulis mencari jawaban
perhitungan menggunakan metode dengan mewawancarai salah satu
perusahaan dengan full costing, karyawan yaitu Ni Nyoman Artini dan
memperoleh jumlah yang sama, berikut adalah pernyataan Beliau.
sehingga dapat disimpulkan
perusahaan sudah menghitung “Kerja bukan sekedar mencari
seluruh unsur biaya bahan baku uang, tetapi bekerja secara
dengan baik. kekeluargaan dan juga sebagai
2) Perhitungan Biaya Tenaga Kerja wujud rasa terima kasih atas
Langsung penghasilan yang didapat dari
Unsur dari biaya tenaga kerja berkerja disini dan di terima
langsung sangat mudah ditelusuri ke bekerja dari belum tahu apa-apa
produk jadi. Usaha milik Made sampai tahu segala proses
Yudana menyatakan sudah pembuatannya. Berbagi
melakukan perhitungan biaya tenaga keuntungan kepada pihak-pihak
kerja langsung untuk proses yang membantu adalah salah
produksi jajan pisang kacang. satu hal positif, kita ini kan sama-
Adapun biaya tenaga kerja yang sama cari makan”.
dikeluarkan selama proses produksi
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (VOL: 8 NO: 2 Tahun 2017)

Dalam proses produksi jajan pisang 3) Perhitungan Biaya Overhead Pabrik


kacang antara pemilik usaha dan Pada proses produksi jajanan cita
pelaku yang terlibat didalamnya rasa khas bali, perhitungan biaya
memiliki sikap toleransi yang tinggi, overhead belum dilakukan dengan
dan menjadikan usaha ini sebagai baik oleh pemilik usaha. Usaha ini
salah satu cara untuk memperkuat hanya memasukkan satu jenis biaya
hubungan kekeluargaan. Selama penunjang lainnya dalam biaya
proses produksi berlangsung overhead yaitu biaya minyak goreng
terdapat berbagai macam nilai yang sebesar Rp 150.000. Pembebanan
mempengaruhi jumlah biaya tenaga biaya yang tidak akurat dan kurang
kerja langsung yang dihabiskan lengkap akan menyebabkan
untuk memproses jajan pisang perhitungan biaya produksi jajan
kacang. Adapun nilai-nilai yang pisang kacang dan produk jajanan
berpengaruh terhadap penentuan cita rasa khas bali lainnya menjadi
biaya tenaga kerja langsung dalam kurang tepat. Dalam perhitungan
kasus ini yaitu (1) nilai kekeluargaan menggunakan standar akuntansi
(persaudaraan), (2) nilai budaya. biaya overhead adalah Rp 95.000,
Perhitungan tersebut didasari diperoleh dari unsur-unsur biaya
perkiraan dari pemilik usaha tanpa yang dihitung oleh peneliti yaitu
menghitung biaya makan yang biaya gas, biaya air dan listrik.
dikeluarkan untuk karyawannya
selama proses produksi.

Tabel 3 Industri Jajanan Made Yudana Perhitungan Biaya Produksi Jajan Pisang Kacang
Dengan Metode Full Costing
Jenis Biaya Total Biaya (Rp)
Biaya Bahan Baku 970.000
Tenaga Kerja Langsung 240.000
Biaya Overhead Pabrik 95.000
Total 1.305.000
Jumlah Produk Yang Dihasilkan 900 jajan
Biaya Produksi Jajan Pisang Kacang
Perbuah 1.450
Sumber: Data Primer “UD. Sari Artha Kue, Tahun 2017”

Metode yang dilakukan peneliti dihasilkan sebanyak 900 buah jajan


dengan berpedoman terhadap standar sehingga mendapatkan total biaya
akuntansi full costing memasukkan produksi sebesar Rp. 1.450 untuk satu
seluruh unsur biaya bahan baku, biaya buah jajan, jika dilihat dari perhitungan
tenaga kerja langsung dan biaya overhead biaya produksi dengan mengacu pada
(biaya penunjang) yang terjadi selama standar akuntansi, maka UD. Sari Artha
proses produksi. Metode ini mampu Kue memperoleh lebih banyak
menganalisis seluruh aliran biaya yang keuntungan apabila dibandingkan dengan
terjadi untuk proses pembuatan jajan keutungan yang diperoleh dari metode
pisang kacang. Dengan demikian perhitungan yang dilakukan perusahaan
keberlangsungan perusahaan kedepannya itu sendiri. Akan tetapi hal ini tentu saja
akan terjamin. Hasil dari perhitungan biaya akan memberikan dampak yang kurang
produksi jajan pisang kacang yang baik bagi perusahaan kedepannya karena
mengacu pada standar akuntansi jika dihitung secara cermat dengan harga
memperoleh total biaya produksi sebesar jual yang ditetapkan oleh perusahaan
Rp 1.305.000 untuk menghasilkan 900 sebesar 1.500 maka keuntungan yang
buah jajan pisang kacang. Total biaya diperoleh UD. Sari Artha Kue kuranglah
produksi sebesar Rp. 1.305.000 kemudian maksimal. Oleh karena itu sebaiknya
dibagi dengan jumlah jajan yang perusahaan melakukan perhitungan biaya
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (VOL: 8 NO: 2 Tahun 2017)

produksi yang sesuai dengan kaidah Perbandingan Hasil Perhitungan Harga


akuntansi sehingga jika harga jual Pokok Produksi Dengan Menggunakan
produknya kurang memberikan Metode Perusahaan dan Metode Full
keuntungan perusahaan bisa mengambil Costing
keputusan untuk mengangkat harga jual.

Tabel 3 Perbandingan Hasil Perhitungan Biaya Produksi Jajan Pisang Kacang Metode
Perusahaan Dengan Metode Full Costing
Metode Menurut Metode Full
Perbandingan
Keterangan Perusahaan (1) Costing (2)
(1-2) (Rp)
(Rp) (Rp)
Biaya bahan baku 800.000 970.000 170.000
Biaya tenaga kerja langsung 240.000 240.000 -
Biaya overhead pabrik 150.000 95.000 55.000
Jumlah produk yang dihasilkan 900 buah 900 buah -
Biaya produksi jajan pisang
kacang 1.190.000 1.305.000 115.000
Sumber: Data Diolah 2017
kedepannya dan akan mampu
Berdasarkan hasil pada tabel 4.9 mensejahterakan para karyawannya.
diatas, perhitungan harga pokok produksi
menurut perusahaan dan menurut metode SIMPULAN DAN SARAN
yang sesuai standar akuntansi terdapat Simpulan
beberapa perbedaan. Perhitungan biaya Berdasarkan analisis data pada
produksi menurut perusahaan lebih pembahasan maka penulis dapat
rendah dibandingkan dengan metode menyimpulkan bahwa (1) Perhitungan
yang sesuai standar akuntansi dan biaya produksi produksi jajan pisang
menghasilkan selisih sebesar Rp 115.000. kacang oleh perusahaan diperoleh
Perbedaan tersebut muncul akibat dari sebesar Rp 1.190.000 per 900 buah jajan
perlakuan biaya pada perhitungan bahan dengan harga jual Rp 1.500 per satu buah
baku yang berbeda karena perusahaan jajan. (2) Perusahaan belum menerapkan
tidak menyertakan seluruh komponen- metode perhitungan biaya produksi yang
komponen biaya yang terkait selama sesuai standar akuntansi yang baku.
proses produksi. Selain itu, kemunculan Perhitungan biaya produksi jajan pisang
biaya overhead yang berbeda dikarenakan kacang dilakukan dengan cara yang
beberapa unsur biaya overhead yang tidak sederhana yaitu menjumlahkan biaya
diakui oleh perusahaan dan tidak dihitung bahan baku, biaya tenaga kerja langsung
oleh perusahaan seperti biaya gas, serta dan biaya overhead (biaya penunjang
biaya air dan listrik sehingga lainnya). Alasan penggunaan metode
memunculkan selisih jika dilakukan tersebut, karena pemilik usaha merasa
perhitungan antara metode perusahaan dengan mudah menghitung biaya
dengan metode yang sesuai standar produksinya dengan cara yang sederhana
akuntansi. Perhitungan biaya produksi pula. Adapun dampak dari perhitungan
dengan metode yang sesuai standar biaya produksi oleh perusahaan yang
akuntansi akan berguna bagi perusahaan menyebabkan adanya unsur-unsur biaya
untuk melakukan efisiensi sumber daya yang belum diakui oleh perusahaan
yang digunakan dalam kegiatan produksi sehingga laba yang diperoleh kuranglah
dan membantu proses penetapan harga maksimal. (3) Perbandingan yang
pokok produksi yang tepat dan akurat diperoleh dari perhitungan biaya produksi
sehingga perusahaan akan mampu jajan pisang kacang menurut metode yang
mengalami perkembangan yang baik sesuai standar akuntansi sebesar Rp
1.305.000 untuk 900 buah jajan sehingga
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (VOL: 8 NO: 2 Tahun 2017)

menghasilkan selisih sebesar Rp 115.000. Dunia, Firdaus Ahmad., Abdullah,


Jika perusahaan tetap menggunakan Wasilah. 2012. Akuntansi Biaya.
metode sederhana dalam perhitungan Jakarta: Salemba Empat.
biaya produksinya maka perusahaan akan
mengalami kerugian sejumlah tersebut per Garrison, Ray H. 2006. Akuntansi
900 buah jajan pisang kacang. Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
Saran Hariadi, B. 2002. Akuntansi Manajemen:
Adapun saran yang dapat diajukan Suatu Sudut Pandang. Yogyakarta:
penulis adalah (1) Sebaiknya perusahaan BPFE.
menggunakan metode perhitungan biaya
produksi sesuai dengan standar akuntansi Mulyadi. 2009. Akuntansi Biaya.
untuk menghindari dan menekan kerugian Yogyakarta: Aditya Media.
yang terus-menerus dan pada akhirnya
akan berdampak buruk bagi perusahaan. Mursyidi. 2010. Akuntansi Biaya.
(2) Sebaiknya cara perhitungan biaya Bandung: Refika Aditama.
bahan baku dan biaya overhead oleh
perusahaan ditinjau kembali, agar Poluan, Christian dkk. 2015. Analisis
perhitungan seluruh biaya produksinya Penerapan Metode Direct Costing
mampu memberikan informasi yang lebih Terhadap Penentuan Harga Pokok
akurat. (3) Sebaiknya usaha jajanan cita Produksi Pada PT. Bangun Wenang
rasa khas bali milik Made Yudana Beverage Company. Jurnal EMBA.
melakukan penggolongan biaya produksi Vol.3, No.1, Hal: 1-42.
secara tepat dengan tujuan memudahkan
perhitungan biaya produksi dan untuk Semiawan, Conny R. 2010. Metode
kedepannya mampu menentukan harga Penelitian Kualitatif. Cikarang:
pokok produksi yang sesuai guna Grasindo.
mendapatkan laba yang maksimal. (4)
Perusahaan disarankan untuk mengikuti Straus, A dan J. Corbin. 2003. Dasar-
pelatihan-pelatihan atau seminar tentang dasar Penelitian Kualitatif.
perhitungan biaya produksi. Sehingga Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
kedepan UD. Sari Artha Kue akan mampu
melakukan perhitungan biaya produksi Supriono. 2011. Akuntansi Biaya
secara tepat dan akurat serta akan Pengumpulan Biaya dan Penetuan
mampu untuk memproleh laba yang Harga Pokok. Yogyakarta: BPFE.
maksimal dengan tingkat efektivitas biaya
yang baik.

DAFTAR PUSTAKA
Batubara, Helmina. 2013. Penentuan
Harga Pokok Produksi Berdasarkan
Metode Full Costing Pada
Pembuatan Etalase kaca dan
Aluminium di UD. Istana Aluminium
Manado. Jurnal EMBA. Vol.1, No.3,
Hal: 1-40.

Blocher, Edward J. 2011. Manajemen


Biaya dengan Penekanan Strategis.
Terjemahkan David Wijaya. Cost
Management: A Strategic Emphasis.
2009. Jakarta: Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai