A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning, peserta
didik dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang Pengaplikasian
Foundation dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, proaktif (kreatif) dan komunikatif
selama proses pembelajaran.
B. Metode Pembelajaran
- Metode Ceramah plus
C. Media Pembelajaran
- Media tradisional (charts)
D. Langkah-langkah Pembelajaran (discovery learning)
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Penugasan : Laporan praktik peserta didik
MATERI
PENGERTIAN FOUNDATION
Foundation, alias alas bedak, adalah produk kosmetik yang bertindak seperti alas guna
mempersiapkan wajah untuk aplikasi makeup yang sempurna. Alas bedak dimaksudkan
untuk meratakan warna kulit dan membuat tekstur kulit lebih halus dengan mengisi pori-pori
dan menutupi setiap kemerahan atau perubahan warna kulit.
Yang ini yang paling umum ditemui, biasanya dalam dikemas dalam botol kaca atau
berbentuk tube. Foundation cair juga paling pas untuk dipakai para pemula, karena Anda bisa
membangun intensitas ketebalan dan daya tutup perlahan-lahan dan mudah dibaurkan pada
kulit, tentu dengan bantuan spons/kuas. Foundation cair juga memiliki tekstur yang
bersahabat dengan aneka jenis kulit dari yang kering, normal, hingga berminyak, tinggal
memilih coverage, finish dan formula sesuai jenis kulit.
2. Foundation stik
Foundation stik memiliki daya tutup/coverage yang lebih pekat dibandingkan tekstur cair.
Anda bayangkan saja ini serupa dengan lipstik batang tetapi berupa foundation. Cara
pakainya, Anda bisa oleskan langsung pada wajah, kemudian baurkan menggunakan spons
atau kuas.
Cocok untuk pemilik kulit berminyak atau Anda yang ingin tampilan wajah mulus dengan
lapisan foundation yang sedikit lebih pekat. oleskan dan baurkan secara berkala dari satu
bagian wajah ke bagian lainnya, agar lebih cantik merata pengaplikasiannya.
5. Cushion foundation
Terinspirasi dari BB cushion yang populer di Korea, kini banyak brand kecantikan Eropa dan
Amerika pun menyediakan cushion foundation. Dengan kompartemen cushion menyerupai
bantalan tinta dalam cap yang lembap dan sedikit cair, diaplikasikan menggunakan spons
khusus yang ada dalam kemasan dengan gerakan ditepuk-tepukkan pada kulit wajah.
6. Mousse foundation
Seperti namanya, produk yang satu ini bentuknya seperti mousse/busa. Tekstur yang fluffy ini
menjanjikan pembauran yang sempurna pada wajah. Anda bisa menggunakan ujung jemari
atau pun spons untuk membaurkannya pada wajah. Memiliki coverage medium.
7. Airbrush foundation
Kebanyakan orang salah memilih warna foundation karena tidak tahu warna dasar kulit
mereka sendiri. Jadi, agar bisa memilih foundation yang tepat, ketahui dulu
warna undertone kulit yang kamu miliki.
Usahakan cari tempat yang terang saat ingin mencoba foundation. Ketika mencoba di tempat
yang pencahayaannya kurang, kemungkinan warna kulit akan terlihat lebih gelap atau malah
sebaliknya, terlihat lebih terang. Jadi, coba foundation di tempat yang terangnya natural.
Sekarang ini sudah ada banyak sekali jenis foundation yang bisa ditemukan di toko-
toko makeup, mulai dari yang cair, krim, stick, sampai tinted. Setiap jenis foundation tersebut
memiliki kelebihannya masing-masing, karena itu kamu disarankan untuk memilih
berdasarkan jenis coverage yang dibutuhkan. Jenis foundation cair atau krim misalnya, lebih
cocok digunakan untuk acara yang besar dan penting, karena dapat memberi full coverage.
Namun, untuk penggunaan sehari-hari, pilihlah foundation jenis tinted atau BB Cream yang
cukup untuk menutupi noda-noda di wajah dan meratakan warna kulit.
Selain menyesuaikan dengan warna kulit, kamu juga perlu memilih foundation yang sesuai
dengan jenis kulit. Buat kamu yang punya jenis kulit berminyak, sebaiknya jangan
pilih foundation yang berbahan dasar berminyak juga. Namun buat kamu yang jenis kulitnya
kering, kamu bisa memilih foundation berbahan dasar air atau yang mengandung
banyak moisturizer.
Stippling Brush adalah jenis kuas makeup yang mengkombinasikan dua jenis bulu dalam satu
kuas. Bulu sintetis membantu mendorong foundation agar menyerap ke dalam kulit,
sementara bulu alaminya membantu membaurkan produk di permukaan kulit. Perpaduan
tersebut membat kuas jenis ini menampilkan hasil aplikasi foundation menjadi lebih halus.
Stipping Brush dapat digunakan untuk mengahasilkan foundation dengan
tingkatan medium coverage.
Sebelum pengaplikasian foundation wajah harus dalam keadaan bersih dari kotoran dan debu
yg menempel pada wajah. Dengan melakukan pembersihan wajah seperti rangkaian milk
cleanser, facial wash, micellar water pada wajah terlebih dahulu. Karena tanpa adanya
pembersihan terlebih dahulu akan menimbulkan masalaha kulit akibat kotoran yang tertimbu
pada wajah akibat tertutup foundation.
2. Pemakaian primer/moisturizer
Penting sekali diperhatikan kondisi kulit terhadap hasil make up yang diinginkan. Dengan
penggunaan primer atau moisturizer pada wajah karena akan membuat kondisi kulit menjadi
lebih optimal untuk diaplikasikan foundation. Kondisi pada wajah kering ketika tidak diberi
lapisan dasar berupa moisturizer akan menghasilkan make up yang mudah crack atau pecah.
Karena fungsinya ini sangat penting untuk diperhatikan dalam pemilihannya, karena primer
memiliki banyak farian seperti hasil dewy atau matte.
Melakukan pengaplikasian foundation harus per layer karena akan mempengaruhi hasil make
up yang bagus. Dengan pengaplikasian tipis tipis akan mempermudah dalam blending dan
bisa disesuaikan untuk setebal apa make up yang diinginkan. Pengaplikasian harus searah
dengan pertumbuhan rambut sehingga make up tidak terlihat jerabut atau kasar.
4. Meratakan foundation
Meratakan foundation untuk finishing pengaplikasian dengan meratakan pada detail detail
kecil yang tidak tersentuh sehingga foundation rata. Hal ini juga diperlukan karena untuk
menghasilkan make up yang rata tidak ada bagian yang tebal tipis dan menyeluruh tertutup
foundation karena fungsinya sebagai meratakan warna kulit.