Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP-1 )

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 3 KEDIRI

Mata Pelajaran : TATA RIAS WAJAH

Kelas/ Semester : X TATA KECANTIKAN / GANJIL

Materi Pokok : PENGAPLIKASIAN FOUNDATION

Alokasi Waktu : 1 X 15 MENIT

Pertemuan : 1 Kali Pertemuan

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1 Mengetahui fungsi foundation 1.1.1 Menjelaskan pengertian foundation
1.1.2 Menguraikan jenis-jenis foundation
2.1 Menguasai cara pengaplikasian 2.1.1 Menjelaskan alat dan bahan
foundation pengaplikasian foundation
2.1.2 Menjelaskan langkah pengaplikasian
foundation

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning, peserta
didik dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang Pengaplikasian
Foundation dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, proaktif (kreatif) dan komunikatif
selama proses pembelajaran.
B. Metode Pembelajaran
- Metode Ceramah plus
C. Media Pembelajaran
- Media tradisional (charts)
D. Langkah-langkah Pembelajaran (discovery learning)

No. Kegiatan Belajar Waktu (menit)


1. Kegiatan Pendahuluan (3 menit)
a. Melakukan salam pembuka, mengecek kesiapan belajar peserta didik,
mempersilakan peserta didik berdoa, serta mengecek kehadiran peserta didik.
b. Peserta didik menjawab salam dari guru dan melakukan presensi
c. Peserta didik mendapat arahan dan petunjuk dari guru tentang pembelajaran
yang akan dilaksanakan baik sumber belajar yang digunakan, media, hingga
penugasan (evaluasi pembelajaran)
d. Peserta didik mendapatkan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran serta
kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung
e. Apersepsi : Peserta didik mendapat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan
tentang materi.
f. Motivasi : Peserta didik mendapat motivasi mengenai pentingnya materi
pengaplikasian foundation
2. Kegiatan Inti (9 menit)
a. Guru memancing siswa untuk berpendapat yang berhubungan dengan materi
b. Guru menampilkan garis besar materi pada media charts
c. Guru menjelaskan materi yang terdapat pada media charts
d. Guru merangsang keingintahuan siswa untuk bertanya melalui penjelasan
3. Kegiatan penutup (3 menit)
a. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru
b. Guru memberikan penugasan siswa untuk belajar dan berlatih secara mandiri
terhadap materi yang telah disampaikan yaitu pengaplikasian foundation
dalam bentuk laporan praktik mandiri.
c. Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá
d. Guru mengucapkan salam kepada para siswa sebelum keluar kelas dan siswa
menjawab salam

E. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Observasi saat pembelajaran tentang rasa ingin tahu, tanggung
jawab, aktif, komunikatif
b. Penilaian pengetahuan : penugasan

No. Aspek Penilaian Teknik Penilaian


1. Pengetahuan Pernyataan peserta didik tentang materi
pengaplikasian foundation pada saat
kegiatan pembelajaran berlangsung.

2. ketrampilan Hasil laporan praktik mandiri peserta


didik terhadap pengaplikasian
foundation.

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Penugasan : Laporan praktik peserta didik

MATERI
PENGERTIAN FOUNDATION
Foundation, alias alas bedak, adalah produk kosmetik yang bertindak seperti alas guna
mempersiapkan wajah untuk aplikasi makeup yang sempurna. Alas bedak dimaksudkan
untuk meratakan warna kulit dan membuat tekstur kulit lebih halus dengan mengisi pori-pori
dan menutupi setiap kemerahan atau perubahan warna kulit.

JENIS JENIS FOUNDATION


1. Foundation cair

Yang ini yang paling umum ditemui, biasanya dalam dikemas dalam botol kaca atau
berbentuk tube. Foundation cair juga paling pas untuk dipakai para pemula, karena Anda bisa
membangun intensitas ketebalan dan daya tutup perlahan-lahan dan mudah dibaurkan pada
kulit, tentu dengan bantuan spons/kuas. Foundation cair juga memiliki tekstur yang
bersahabat dengan aneka jenis kulit dari yang kering, normal, hingga berminyak, tinggal
memilih coverage, finish  dan formula sesuai jenis kulit.

2. Foundation stik

Foundation  stik memiliki daya tutup/coverage yang lebih pekat dibandingkan tekstur cair.
Anda bayangkan saja ini serupa dengan lipstik batang tetapi berupa foundation. Cara
pakainya, Anda bisa oleskan langsung pada wajah, kemudian baurkan menggunakan spons
atau kuas.

Cocok untuk pemilik kulit berminyak atau Anda yang ingin tampilan wajah mulus dengan
lapisan foundation yang sedikit lebih pekat. oleskan dan baurkan secara berkala dari satu
bagian wajah ke bagian lainnya, agar lebih cantik merata pengaplikasiannya.

3. Foundation bubuk (mineral powder foundation)

Beberapa tahun lalu, demam mineral foundation sempat menjangkiti para penggemar


makeup. Menjanjikan hasil akhir yang halus dan coverage medium hingga high, tanpa
menyumbat pori-pori.Pengaplikasian sapukan menggunakan kuas setelah memakai pelembap
untuk tampilan yang lebih ringan, atau bisa juga dibaurkan sebagai setting powder setelah
memakai foundation untuk coverage yang maksimal, lebih tahan lama, dan matte.

4. Two way cake/compact foundation

Berbentuk seperti bedak padat, biasanya compact foundation atau two way cake ini


mengandung foundation dan bedak bubuk sehingga Anda mendapatkan hasil cantik 2 in
1  dalam satu kemasan. Ini paling praktis untuk dibawa di dalam tas dan juga efektif
untuk touch up. Hasil akhirnya cukup matte dengan coverage medium dan rasanya ringan.

5. Cushion foundation
Terinspirasi dari BB cushion yang populer di Korea, kini banyak brand kecantikan Eropa dan
Amerika pun menyediakan cushion foundation. Dengan kompartemen cushion menyerupai
bantalan tinta dalam cap yang lembap dan sedikit cair, diaplikasikan menggunakan spons
khusus yang ada dalam kemasan dengan gerakan ditepuk-tepukkan pada kulit wajah.

Biasanya produk cushion foundation diperkaya juga dengan kandungan skin care, jadi selain


mendapatkan coverage, kulit Anda juga mendapatkan kilau cantik dan nutrisi dari skin
care di dalamnya. Sama seperti compact foundation, produk ini praktis dan mudah dibawa-
bawa, yang berbeda adalah finishing yang umumnya lebih glowing.

6. Mousse foundation

Seperti namanya, produk yang satu ini bentuknya seperti mousse/busa. Tekstur yang fluffy ini
menjanjikan pembauran yang sempurna pada wajah. Anda bisa menggunakan ujung jemari
atau pun spons untuk membaurkannya pada wajah. Memiliki coverage medium.

7. Airbrush foundation

Sesuai namanya, airbrush foundation diaplikasikan dengan aplikator khusus yang


berbentuk airbrush spray (seperti yang biasanya digunakan untuk mengecat mobil atau
membuat karya seni), menjanjikan pengaplikasikan yang super halus dan merata, seolah
menyatu sempurna menghasilkan kulit yang cantik. Namun, diperlukan skill dan jam terbang
yang tinggi untuk mengaplikasikannya maka biasanya digunakan oleh para profesional
atau makeup artist. Selain perlu keahlian, harganya pun cukup mahal, maka bila
membutuhkan penggunaan airbrush foundation di acar spesial dan sarankan untuk  makeup
artist profesional.

CARA MEMILIH FOUNDATION


1. Ketahui Dulu Warna Dasar Kulit

Kebanyakan orang salah memilih warna foundation karena tidak tahu warna dasar kulit
mereka sendiri. Jadi, agar bisa memilih foundation yang tepat, ketahui dulu
warna undertone kulit yang kamu miliki.

Warna lapisan bawah kulit atau undertone dibagi menjadi tiga kategori,


yaitu warm (kuning), cool (pink), dan netral. Cara menentukan warna undertone kulit cukup
mudah, kamu hanya tinggal mengangkat pergelangan tanganmu ke bawah sinar matahari atau
lampu yang terang, kemudian lihat warna pembuluh darahmu. Bila warnanya kebiruan atau
ungu, berarti kamu memiliki undertone cool.  Bila warnanya hijau, berarti
jenis undertone kamu warm. Namun, bila warna pembuluh darahmu merupakan campuran
hijau dan biru, itu artinya undertone kamu netral.  Begitu tahu warna undertone kulitmu,akan
lebih mudah menentukan pilihan warna foundation yang tepat.

2. Coba Foundation di Leher

Banyak orang yang mencoba foundation di pergelangan tangan atau punggung tangan.


Padahal, warna kulit tangan kadang berbeda dengan warna kulit wajah, lho. Jadi, saat
memilih foundation, cobalah oleskan di leher atau di daerah sekitar rahang, lalu lihat apakah
warnanya sesuai dengan warna kulit wajah.

3. Coba Foundation di Tempat yang Terang

Usahakan cari tempat yang terang saat ingin mencoba foundation. Ketika mencoba di tempat
yang pencahayaannya kurang, kemungkinan warna kulit akan terlihat lebih gelap atau malah
sebaliknya, terlihat lebih terang. Jadi, coba foundation di tempat yang terangnya natural.

4. Pilih Warna Lebih Terang

Setelah beraktivitas  seharian, wajah yang menggunakan foundation biasanya akan berubah


menjadi lebih kusam atau gelap. Hal ini karena foundation mengalami oksidasi begitu terkena
panas, baik panas matahari maupun panas dari suhu tubuh. Jadi, agar warna foundation tetap
bagus di wajah meskipun telah seharian digunakan, pilihlah warna foundation satu tingkat
lebih terang dari warna kulit. 

5. Pilih Jenis Foundation yang Tepat

Sekarang ini sudah ada banyak sekali jenis foundation yang bisa ditemukan di toko-
toko makeup, mulai dari yang cair, krim, stick, sampai tinted. Setiap jenis foundation tersebut
memiliki kelebihannya masing-masing, karena itu kamu disarankan untuk memilih
berdasarkan jenis coverage yang dibutuhkan. Jenis foundation cair atau krim misalnya, lebih
cocok digunakan untuk acara yang besar dan penting, karena dapat memberi full coverage.
Namun, untuk penggunaan sehari-hari, pilihlah foundation jenis tinted atau BB Cream yang
cukup untuk menutupi noda-noda di wajah dan meratakan warna kulit.

6. Sesuaikan dengan Jenis Kulitmu

Selain menyesuaikan dengan warna kulit, kamu juga perlu memilih foundation yang sesuai
dengan jenis kulit. Buat kamu yang punya jenis kulit berminyak, sebaiknya jangan
pilih foundation yang berbahan dasar berminyak juga. Namun buat kamu yang jenis kulitnya
kering, kamu bisa memilih foundation berbahan dasar air atau yang mengandung
banyak moisturizer.

ALAT PENGAPLIKASIAN FOUNDATION


1. Jari tangan, paling praktis dengan hasil natural

Untuk mendapatkan hasil aplikasi foundation yang natural atau sheer coverage, dapat


menggunakan jari untuk meratakannya di kulit wajah. Aplikasi foundation menggunakan jari
paling ideal untuk produk yang bertekstur cair atau cream. Hawa panas yang diluarkan oleh
tubuh melalui jari ternyata dapat menghangatkan produk dan membantunya lebih menyerap
ke dalam kulit.

Cara Cara mengaplikasikannya cukup praktis. Colekkan foundation pada lima titik di wajah,


yaitu dahi, hidung, dagu, dan kedua sisi pipi. Kemudian ratakan hingga keseluruh bagian
wajah dengan lembut menggunakan jari. Jangan lupa cuci tangan dulu sebelum
mengaplikasikan foundation menggunakan jari agar tetap steril dan tidak menimbulkan iritasi

2. Spons makeup, agar foundation lebih menyerap dan merata

Mengaplikasikan foundation menggunakan spons makeup akan menghasilkan tampilan


natural flawless. Spons makeup membuat foundation lebih menyerap dan merata halus ke
dalam kulit. Spons makeup cocok digunakan untuk semua jenis dan bentuk foundation, baik
yang padat seperti stick dan powder foundation maupun yang cair, seperti liquid, cream,
atau gel foundation.

Saat meratakan foundation gunakan spons makeup dalam keadaan lembap


agar foundation tidak menyerap langsung ke dalam spons, melainkan didorong langsung
masuk ke dalam kulit. Sebab, prinsip kerja spons makeup yaitu menyerap air sehingga ketika
kamu membasahkannya menggunakna air maka seluruh pori-pori spons akan terisi dan tidak
ada lagi ruang untuk produk foundation-mu menyerap ke dalamnya. Setelah
meratakan foundation segera cuci kembali spons makeup menggunakan sabun kemudian
jemur di udara terbuka agar selalu bersih terhindar dari jamur. Selain itu, ganti
spons makeup paling tidak setiap 3 hingga 4 bulan sekali.

3. Foundation Brush, membuat aplikasi produk lebih irit

Jika membutuhkan coverage yang lebih, kamu bisa coba gunakan foundation brush untuk


meratakan foundation. Kuas makeup jenis ini akan memberikan tampilan natural
hingga medium coverage. Kuas dengan bulu sintetis ini dirancang khusus untuk
mengaplikasikan produk berbentuk cair atau cream.
Aplikasi foundation menggunakan foundation brush akan membuat hasilnya lebih merata
dibandingkan menggunakan jari. Makanya kamu hanya perlu mengoleskan
produk foundation secukupnya saja saat menggunakan foundation brush. Sertelah itu baur
kan dan ratakan hingga melapisi seluruh bagian wajah. Foundation pun jadi lebih irit.

4. Stippling Brush, mampu menjangkau seluruh bagian wajah

Stippling Brush adalah jenis kuas makeup yang mengkombinasikan dua jenis bulu dalam satu
kuas. Bulu sintetis membantu mendorong foundation agar menyerap ke dalam kulit,
sementara bulu alaminya membantu membaurkan produk di permukaan kulit. Perpaduan
tersebut membat kuas jenis ini menampilkan hasil aplikasi foundation menjadi lebih halus.
Stipping Brush dapat digunakan untuk mengahasilkan foundation dengan
tingkatan medium coverage.

5. Flat Top Kabuki Brush, ideal untuk tampilan full coverage

Kuas makeup jenis ini adalah yang paling ideal untuk mengaplikasikan foundation agar


hasilnya full coverage. Seperti namanya, Flat Top Kabuki Brush, memiliki ujung bulu yang
berbentuk datar. Keunggulannya, kuas makeup ini hadir dengan diameter yang lebar sehingga
lebih mudah untuk menjangkau semua bagian wajah.
Mengaplikasikan foundation menggunakan kuas ini menjadi lebih merata dan halus.Cara
menggunakan kuas sangat praktis, cukup oleskan produk foundation langsung ke wajah atau
ke permukaan brush. Setelah itu ratakan dengan gerakan menepuk, tidak perlu dipulaskan
agar foundation lebih menyerap ke kulit dan hasilnya terlihat mulus

CARA PENGAPLIKASIAN FOUNDATION


1. Membersihkan wajah

Sebelum pengaplikasian foundation wajah harus dalam keadaan bersih dari kotoran dan debu
yg menempel pada wajah. Dengan melakukan pembersihan wajah seperti rangkaian milk
cleanser, facial wash, micellar water pada wajah terlebih dahulu. Karena tanpa adanya
pembersihan terlebih dahulu akan menimbulkan masalaha kulit akibat kotoran yang tertimbu
pada wajah akibat tertutup foundation.

2. Pemakaian primer/moisturizer

Penting sekali diperhatikan kondisi kulit terhadap hasil make up yang diinginkan. Dengan
penggunaan primer atau moisturizer pada wajah karena akan membuat kondisi kulit menjadi
lebih optimal untuk diaplikasikan foundation. Kondisi pada wajah kering ketika tidak diberi
lapisan dasar berupa moisturizer akan menghasilkan make up yang mudah crack atau pecah.
Karena fungsinya ini sangat penting untuk diperhatikan dalam pemilihannya, karena primer
memiliki banyak farian seperti hasil dewy atau matte.

3. Diaplikasikan tipis tipis

Melakukan pengaplikasian foundation harus per layer karena akan mempengaruhi hasil make
up yang bagus. Dengan pengaplikasian tipis tipis akan mempermudah dalam blending dan
bisa disesuaikan untuk setebal apa make up yang diinginkan. Pengaplikasian harus searah
dengan pertumbuhan rambut sehingga make up tidak terlihat jerabut atau kasar.

4. Meratakan foundation

Meratakan foundation untuk finishing pengaplikasian dengan meratakan pada detail detail
kecil yang tidak tersentuh sehingga foundation rata. Hal ini juga diperlukan karena untuk
menghasilkan make up yang rata tidak ada bagian yang tebal tipis dan menyeluruh tertutup
foundation karena fungsinya sebagai meratakan warna kulit.

Anda mungkin juga menyukai