Anda di halaman 1dari 26

“PETI HARTA KARUN”

DAPAT MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK BERKAITAN DENGAN KECERDASAN

BERAGAM ANAK DI KELOMPOK A

Diajukan untuk mengikuti Lomba kreasi Model Pembelajaran

Tingkat Kota Banjar

Di susun oleh:

NOVI ANDRIYATI,S.Pd
NUPTK : 9050 7636 6421 0133

Guru Kelompok A

TAMAN KANAK –KANAK PUTRA III


JALAN SILIWANGI KM : 3 BBWS CITANDUY
KECAMATAN PURWAHARJA
KOTA BANJAR

TAHUN 2014
PERNYATAAN

Dengan ini, saya menyatakan bahwa karya tulis ini yang berjudul ““PETI HARTA

KARUN”

DAPAT MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK BERKAITAN DENGAN KECERDASAN

BERAGAM DI KELOMPOK A ” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan belum

pernah diikutkan dalam lomba sejenis lainya.

Disetujui
Kepala Sekolah
Peserta
TK PUTRA III

SUMINARSIH,S.Pd NOVI ANDRIYATI,S.Pd


NIP. 19700 2102006042008 NUPTK: 9050 7636 6421 0133
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas Rahmat dan

Karunia-Nya, dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “PETI HARTA KARUN”

DAPAT MENINGKATKAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK BERKAITAN DENGAN KECERDASAN

BERAGAM DI KELOMPOK A. Karya ilmiah ini dimaksudkan untuk mengikuti Lomba Kreasi

Pembelajaran Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Kota Banjar Dinas

Pendidikan Kota Banjar.

Dalam karya ilmiah ini penulis mencoba meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan

kecerdasan beragam di kelompok A melalui media dan alat pembelajaran yang edukatif ,kreatif

dan menyenangkan bagi anak sehingga suasana belajar di kelas menjadi menyenangkan dan

spontanitas.

Tentunya dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat banyak kekurangan baik teknik

penyusunanya, tata bahasanya maupun dari segi ilmiahnya, tetapi berkat izin Alloh SWT, serta

adanya dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat

diselesaikan dengan baik.

Oleh sebab itu dalam kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah penulis

menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yth :

1. Bapak Wali Kota Banjar

2. Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Banjar

3. Kepala UPTD / Pengawas TK/SD Kecamatan Purwaharja Kota Banjar

4. Guru – guru TK PUTRA III dan Anak-anak TK PUTRA III tercinta

5. Keluarga Besar dan Sahabat tercinta yang senantiasa memberikan bantuan moril.

Semoga amal baik mereka mendapatkan pahala dari Alloh SWT, Amin

Purwaharja, Agustus 2014


DAFTAR ISI

PENGESAHAN.....................................................................................i

PERNYATAAN ....................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..........................................................................iii

DAFTAR ISI .........................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................1

B. Rumusan Masalah................................................................2

C. Tujuan Dan Manfa’at Penulisan...........................................2

BAB I1 KAJIAN TEORI

A. Pengertian Perkembangan Bahasa........................................4

B. Kecerdasan Beragam............................................................4

C. Harta Karun..........................................................................5

D. Alat Peraga...........................................................................5

BAB III ALAT PERAGA

A. Alat Peraga Peti Harta Karun...............................................6

B. Bahan-bahan Alat Perahga Peti Harta Karun.......................6

C. Cara Pembuatan Peti Harta Karun........................................6

D. Prosedur dan Pedoman Penggunaan Alat.............................7

E. Kebermanfa’atan Alat Peraga Peti Harta Karun.................8


BAB IV PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan...........................................................................9

B. Saran.....................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................10

RPPH PEMBELAJARAN....................................................................11

LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa adalah salah satu faktor mendasar yang membedakan manusia dengan hewan.

Bahasa sebagai anugerah dari Sang Pencipta memungkinkan individu dapat hidup bersama

dengan orang lai, membantu memecahkan masalah, dan memposisikan dirinya sebagai makhluk

yang berbudaya.

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia pada umumnya, manusia

tidak berfikir dengan otaknya, tetapi juga memerlukan bahasa sebagai mediumnya. Demikian

pula halnya peranan bahasa bagi anak. Bahasa memberikan sumbangan yang pesat dalam

perkembangan anak menjadi manusia dewasa. Dengan bantuan bahasa, anak tumbuh dari

organisme biologis menjadi pribadi dalam kelompok. Pribadi itu berpikir, berperasaan, bersikap,

berbuat serta memandang dunia dan kehidupan seperti masyarakat di sekitarnya. Pembuatan alat

peraga ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa masa anak usia dini sangat mudah menyerap

kata dan bahasa melalui komunikasi baik dengan orangtuanya maupun dengan teman bermain

lainnya dengan sangat cepat. Bahasa merupakan alat komunikasi bagi setiap orang termasuk

anak-anak. Anak dapat mengekspresikan pikirannya menggunakan bahasa sehingga oranglain

dapat menangkap apa yang dipikirkan oleh anak dan menciptakan suatu hubungan sosial. Jadi,

tidaklah mengherankan bahwa bahasa dianggap sebagai sebagai salah satu indikator kesuksesan

seorang anak.

Sebelum mempelajari pengetahuan lain , anak perlu menggunakan bahasa agar dapat

memahami dengan baik. Anak akan dapat mengembangkan kemampuannya dalam bidang

pengucapan bunyi, menulis, membaca yang sangat mendukung keaksaraan ditingkat yang tinggi.

Anak usia 4-5 tahun (kelompok A) dapat mengembangkan kosakata yang mengagumkan,

bahwa anak usia tersebut memperkaya kosa katanya melalui pengulangan, mereka sering

mengulangi kosakata yang baru dan unik sekalipun mungkin mereka belum memahami artinya.

Dalam mengembangkan kosakata tersebut, amak menggunakan fast mapping yaitu suatu proses

dimana anak menyerap arti kata baru setelah mendengarnya sekali atau dua kali dalam
percakapan. Pada masa kakak-kanak inilah anak mulai mengkombinasikan suku kata menjadi

kata, dan kata menjadi kalimat.

Maka Pembuatan media dan alat peraga ini, yaitu upaya untuk mengembangkan

perkembangan bahasa anak melalui bercerita berkaitan dengan kecerdasan beragam lainnya,

dengan menceritakan “HARTA KARUN”dan Bajak laut dengan metode pengembangan melalui

bercerita dan main peran yang bersifat kegiatan klasikal,bercakap-cakap disertai dengan bahasa

yang mudah dipahami oleh anak berkaitan dengan kecerdasan beragam sehingga menciptakan

suasana belajar dengan menyenangkan, akrab dan bermakna.

B. Rumusan masalah

Pembelajaran yang mengolah kemampuan perkembangan bahasa anak di taman

kanak-kanak masih perlu media atau alat peraga yang diminati dan disenangi oleh anak,

guru masih perlu menciptakan permainan edukatif lainnya dengan media yang menarik

dan menyenangkan, terintegrasi dan berkaitan dengan kecerdasan beragam lainnya.

Berdasarkan paparan tersebut di atas rumusan masalah dalam penulisan makalah ini

adalah :

1. Apa itu PETI HARTA KARUN?

2. Bagaimana perencanaan pembelajaran bahasa dengan menggunakan media “PETI

HARTA KARUN”?

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Bertolak dari masalah yang dirumuskan tujuan penulis ini adalah :

1. Memaparkan aktifitas anak dalam pembelajaran bahasa melalui “PETI HARTA

KARUN”.

2. Untuk mendeskripsikan dan memaparkan perencanaan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan “PETI HARTA KARUN” kemampuan anak dalam perkembangan

bahasa berkembang dengan sangat baik begitupun dengan kecerdasan beragam

lainnya.

Adapun manfaat dari penulisan ini diharapkan sebagai berikut:

1. Bagi penulis
a. Pembelajaran dengan menggunakan media “PETI KARTA KARUN” ini dapat

bermanfaat bagi penulis karena pembelajaran untuk perkembangan bahasa ini ini

merupakan pengalaman baru dalam menambah wawasan tentang alat peraga dan

media permainan kelas.

b. Memberikan pengalaman kepada penulis mengenai cara melakukan pembelajaran

menggunakan media “PETI HARTA KARUN “ini agar penulis lebih terampil

dalam melakukan pengajaran untuk perkembangan bahasa yang berkaitan dengan

kecerdasan beragam menggunakan media pembelajaran yang inovatif, di minati

dan disenangi anak.

2. Bagi murid

a. Dapat menyimak perkataan guru denga baik.

b. Dapat menumbuhkan sikap percaya diri dan mampu mengungkapkan, baik kata

atau kalimat.

c. Dapat memiliki sikap rasa ingin tahu, menemukan dan memecahkan masalah

secara sederhana sejak dini.

3. Bagi Guru Taman Kanak- Kanak

Penulisan karya ilmiah ini di harapkan dapat bermanfaat dalam pebaikan pembelajaran

sebagai berikut :

a. Membantu guru dalam merumuskan rencana pembelajaran di TK

b. Memberikan masukan mengenai materi, media dan alat peraga dalam pencapaian

perkembangan bahasa anak.

c. Memberikan masukan mengenai bagaimana pelaksanaan pembelajaran melalui

media “PETI HARTA KARUN” yang dapat meningkatkan Pperkembangan

bahasa anak berkaitan dengan kecerdasan yang beragam yang lainnya.


BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Perkembangan Bahasa

Perkembangan adalah suatu perubahan yang berlangsung seumur hidup, dan dipengaruhi

oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi seperti biologis, kognitif dan sosio-

emosional. Bahasa adalah suatu sistem simbol untuk berkomunikasi yang meliputi

fonologi(unit suara), morfologi (unit arti), sintaksis(tata bahasa), semantik( variasi arti)

dan pragmatik(penggunaan)bahasa (santrock, 1995) . dengan bahasa, anak dapat

mengkomunikasikan maksud dan tujuan, pemikiran, maupun perasaaannya pada orang

lain. Selain dapat mengembangkan kosakata secara mengagumkan pada usia 4-5 tahun

( Owens dalam papalia et al., 1990), pada usian ini rata-rata dapat menggunakan 900

sampai 1000 kosakata yang berbeda.Mereka menggunakan 4-5 kata dalam satu kalimat

yang dapat dibentuk kalimat pernyataan, negatif, tanya dan perintah. Anak usia 4 tahun

(kelompok A TK) sudah mulai menggunakan kalimat yang beralasan seperti ”saya

menangis karena sakit” dan pada usia 5 tahun pembicaraan mereka mulai berkembang

dimana kosakata yang digunakan lebih banyak dan rumit

B. Kecerdasan Beragam

Menurut Garder (faizah,2008 :97) menjelaskan bahwa Dimensi kecerdasan yang terus

berkembang dan berkesinambungan antara lain:

1. Kecerdasan Linguistik ; Berguna bagi individu untuk melakukan kegiatan membaca,

menulis dan bercakap dengan baik.

2. Kecerdasan Logika Matematika ; Berguna mengarahkan individu untuk berpikir

logis, menguasai matematika, dan mampu memecahkan masalah keilmuan.

3. Kecerdasan spacial; menampilkan inividu yang mahir membaca peta atau

menvisualiasikan gambar sebagimana layaknya seorang arsitek.

4. Kecerdasan bodi Kinestetika; Menampilkan individu yang mahir menggerakan

tubuhnya dalam berbagai kecakapan seperti melompat,berjinjit, berlari dan

berolahraga.

5. Kecerdasan Interpersonal; Menampilkan individu yang cakap bersosialisasi. Memiliki

empati dan instuisi yang memotivasi oranglain.


6. Kecerdasan Moral ; Menampilkan individu yang memiliki kemampuan untuk selalu

mempraktikan nilai-nilai kebajikan dalam kehidupan.

C. Harta Karun

Peti Harta karun adalah Harta yang tidak diketahui pemiliknya(Kamus Besar Bhs.

Indonesia). Harta Karun bisa ditemukan oleh orang pada zaman sekarang yang disinyalir

bisa berasal dari ratusan tahun yang lalu. Asal usul dari Harta karun ini berasal pada

zaman Nabi Musa As yang mana ada seseorang yang bernama Qorun, yang mana Qorun

adalah seorang sodagar kaya yang hartanya sangat melimpah dan terdapat dimana-mana.

Suatu ketika Nabi Musa As mengujinya dengan meminta sebagian harta Qorun untuk di

berikan kepada orang yang miskin, akan tetapi Qorun tidak mau memberi hingga

terjadilah bencana kepadanya dengan terjadilah gempa bumi sehingga harta-harta Qorun

lenyap dan terkubur di tanah hingga kisahnya sampai sekarang yang suatu ketika ada

orang yang menemukan peti yang dalamnya terdapat banyak koin emas dan perhiasan

lainnya sehingga sampai kepada kisah seorang Nelayan atau Pelaut yang menemukan

Peti Harta Karun, dan di dalam Kisah tersebut seorang pelaut tersebut di rampok oleh

serombongan perompak yang di sebut Bajak laut, yang mana bajak laut merampas semua

hasil temuan seorang Nelayan dengan berakhir dengan Nelayan mati dengan cara

berjalan di papan sehingga tercebur ke dalam laut

D. Alat Peraga

Alat peraga merupakan fasilitas belajar yang dapat mewakili fungsi atau cara kerja

sesuatu.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sunarsih (2008:7) bahwa “alat peraga adalah alat

yang untuk menerangkan atau memperagakan suatu fungsi atau cara kerja sesuatu

dalam mata pelajaran pada proses belajar mengajar”

Alat peraga adalah sesuatu yang digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain

dan belajar yang mengandung nilai pendidikan (edukatif) yang dapat mengembangkan

seluruh kemampuan anak. Sebagaimana yang dikemukakan oleh sunarsih ( 2008:31)

bahwa “ alat permainan edukatif bagi anak harus mengandung nilai pendidikan”. Maka

pemilihan alat peraga yang tepat menunjang keberhasilan pembelajaran.


BAB III
ALAT PERAGA
“PETI HARTA KARUN”

A. Alat Peraga Peti Harta Karun

Alat Peraga Peti Harta Karun adalah sebuah box kardus yang didalam nya berisi

“harta berharga” yang mana dapat meningkatkan kemampuan perkembangan bahasa

anak. Di dalamnya terdapat benda-benda Proverty atau peralatan yang dipakai oleh

seorang bajak laut yaitu segerombolan perompak kapal yang merampas Peti Harta Karun.

Penulis membuat alat peraga Peti Harta Karun yang di dalamnya berisi Topi

Bajak Laut, Teropong, Hook atau tangan besi, pedang, penutup mata dan koin emas.

Adapun alat peraga pelengkap lainnya untuk melengkapi kecerdasan lainnya. Sehingga

pada pembelajaran dengan menggunakan media Peti Harta Karun antusiasme anak untuk

mengetahui benda-benda tersebut dapat mengembangakan kemampuan mereka pada

perkembangan bahasa.

B. Bahan- bahan Alat Peraga Peti Karta Karun

1. Bahan : Kardus,Kertas Duplek, Kawat, Botol Plastik, Karton,kertas metalik, kertas

berwarna (perak,kuning,biru), karet bekas ban dalem,Koran bekas dan kartu

bergambar serta kartu huruf.

2. Alat : Gunting, pisau cutter, lem kayu,lem fox dan spidol.

Semua bahan di rancang dibuat menjadi sebuah peti yang menyerupai sebuah perti

harta karun serta alat-alat Bajak Laut.

C. Cara Pembuatan Peti Harta Karun

• Pada langkah pertama pembuatan Peti Harta Karun yaitu 2 lembar duplek keras

dibentuk menjadi sebiah peti, dan permukaan atas penutupnya di cembungkan dan bisa di

buka tutup menyerupai Peti Harta Karun.

• Langkah kedua lapisi permukaan Dus dengan kertas kilau warna biru dan kuning.

• Langkah ketiga membuat Hook/tangan besi dari botol bekas minuman di lapisi kertas

kilau kuning, serta bagian depannya selembar kawat dengan ukuran kira-kira 20cm

dilapisi kertas kilau warna perak agak dilengkungkan, agar kelihatan sebuah besi

yang lengkung mnempel di gelang2 tangan emas.


• Langkah ke empat pembuatan topi bajak laut, karton dilipat seperti membuat

keterampilan topi-topian tetapi bagian sisi di gunting berbentuk lengkungan agar

menyerupai topi bajak laut(gambar tertera)

• Langkah ke lima pembuatan bendera Bajak Laut, selembar karton pada permukaan

sisi di gunting secara acak kemudian di tempel gambar tengkorak bajak laut.

Untuk alat yang lainnya sebagai pelengkap di buat sesederhana mungkin.

D. Prosedur dan Pedoman Penggunaan alat

Pada langkah pertama guru memulai dengan apersepsi, yaitu bercerita tentang

sebuah kisah Qorun pada zaman Nabi Musa As. yang mana telah di sebutkan pada

pemaparan asal Harta Karun di atas, kemudian mengaitkan dengan tema rekreasi dengan

sub tema tentang Laut, kemudian bercerita tentang Bajak Laut disertai kartu bergambar),

ketika bercerita anak-anak di ajak untuk bercakap-cakap serta memberi umpan agar

setiap anak bisa mengutarakan pendapat paparannya masing-masing. Kemudian guru

memulai untuk menyajikan pembelajaran seperti langkah-langkah berikut:

• Membuka dan Menunjukan kepada anak-anak sebuah peti Harta Karun ; dengan

spontan anak akan mengutarakan imajinasinya dengan sebuah jawaban apa yang

mereka lihat(kecerdasan linguistic/ bahasa dan kecerdasan spacial).

• Mengeluarkan satu demi satu benda yang terdapat dalam peti Harta Karun ; ketika

mengeluarkan benda, Guru sambil bercakap-cakap dan bertanya benda apa yang

mereka lihat(kecerdasan linguistic/bahasa).

• Setelah satu demi satu benda-benda dikeluarkan, guru mulai memakai property serta

memperagakan tokoh Bajak laut, kemudian memberi umpan anak-anak agar mereka

berargumen (kecerdasan linguistic/bahasa dan body kinestetic).

• Guru menunjuk 2 orang anak untuk berperan sebagai bajak laut yang berusaha

mengambil peti Harta Karun dan seorang anak satumya lagi berperan sebagai

Nelayan yang harus berjalan di sebuah papan titian yang pura-pura jatuh ke dalam

laut; sebelum guru menunjuk 2orang anak, guru memberikan penjelasan yang

sederhana kepada anak.(kecerdasan body kinestetik)

• Setelah kegiatan bermain peran (body kinestetic/motorik) anak kemudian di minta

untuk menyebutkan setiap hurup dalam kartu huruf bergambar, kemudian meminta
agar mengurutkan huruf sesuai dengan contoh pada kartu bergambar; anak yang

lainnya memberi semangat (kecerdasan interpersonal)

• Anak menghitung koin-koin yang di berikan oleh guru (kecerdasan logika

matematika)

• Guru memaparkan pesan moral tentang peti harta karun dan bajak laut (penguatan

kecerdasan moral)

• Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, guru harus memberi penguatan motivasi,

serta reward dengan memberikan sebuah bintang kepada anak yang berani

mengutarakan serta dapat mengkuti kegiatan pembelajaran berlangsung.

E. Kebermanfaatan Alat Peraha “Peti Harta Karun”

Alat Peraga “PETI HARTA KARUN” dapat memberikan manfaat bagi proses

pembelajaran di Taman Kanak-Kanak yaitu:

1. Meningkatkan imajinasi anak tentang cerita Harta Karun dan bajak laut.

2. Meningkatkan kemampuan bahasa anak serta menumbuhkan keberanian anak untuk

mengutarakan pendapat mereka dengan memberikan luang mereka untuk bertanyaa

tentang apa yang mereka lihat.

3. Meningkatkan percaya diri, lebih peka lingkungan dan berani mengutarakan

pendapat.
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kessimpulan

1. Media pembelajaran menggunakan alat peraga peti Harta Karun, merupakan kegiatan

pembelajaran yang menyenangkan dan dapat meningkatkan kemampuan perkembangan

bahasa berkaitan dengan kecerdasan beragam pada anak kelompok A.

2. Setelah pembelajaran dengan menggunakan media alat peraga ini, selain

meningkatkan kemampuan perkembangan bahasa anak berkaitan dengan kecerdasan

beragam, keampuan bahasa anak dapat terlihat dari keaktifannya, daya talar,daya fikir,

daya imajinasi dan berani mengemukakan pendapat, serta mengerti perintah sederhana dari

guru.

B. Saran

Berdasarkan beberapa simpulan diatas penulis mengemukakan beberapa saran dengan

harapan dapat berguna bagi pembelajaran di Taman Kanak-Kanak khususnya dan umumnya

bagi jenjang pendidikan lainnya, ada saran-saran sebagai berikut:

1. Dalam pembelajaran ini guru hendaknya meningkatkan wawasan pengetahuan

tentang media dan alat peraga yang menarik untuk meningkatkan kemampuan

perkembangan bahasa anak, dapat juga melakukan dengan sebanyak banyaknya

membaca buku panduan atau kurikulum yang ada di TK.

2. Media pembelajaran dan alat peraga hendaknya beragam dari kratifitas guru agar

lebih meningkatkan pemahaman yang berkaitan kecerdasan beragam serta

antusias anak terhadap materi pembelajaran walaupun sederhana tapi menarik untuk

minat anak hingga anak merasa senang dan gembira.

3. Pihak sekolah hendaknya atau sebaiknya melengkapi ragam alat peraga untuk

menunjang proses belajar mengajar.


DAFTAR PUSTAKA

Dhieni,Nurbiana dkk, (2008). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka

Departemen Pendidikan Nasional, ( 2004 ). Kurikulum 2004 Standart Kompetensi Taman Kanak

– kanak dan Raudhatul Athfal, Jakarta : Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional, ( 2009 ). Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta

Depdiknas.

Reni,K.,S.Pd dan Giri Suyatno, Drs, ( 2008 ). Model Pembelajaran Interaktif di Taman Kanak –

kanak. Bandung P4TK TK dan PLB.

Rusoni, E. Dra. ( 2006 ). Bidang Pengembangan Kemampuan. Bandung : Dikdasmen PPPG

Tertulis

Soedono, A. ( 2000 ). Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta :

Grasindo
a. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : TK Putra III

Bidang pengembangan : Bahasa

Tema : Rekreasi

Sub tema : Rekreasi Laut

Kelompok :A

Semester/ minggu : II / 2

Hari/ tanggal : Senin, 25 Agustus 2014

b. Standar Tinggkat Pencapaian Perkembangan :

Tercapainya tugas- tugas pertumbuhan, pekembangan jasmani dan rohani secara optimal,

yang merupakan integrasi aspek moral agama, kognitif, bahasa, sosial dan emosional dan

memiliki kesiapan memasuki pendidian lebih lanjut.

c. Kompetensi Dasar

Anak mampu memahami konsep sederhana, memecahkan masalah sederhana, mampu

mengenal ilmu pengetahun dan teknologi dalam kehidupan sehari- hari.

d. Capaian Perkembangan

1) Bahasa : Menerima Bahasa, Mengukapkan Bahasa

2) Kognitif : mengenal lambang huruf, mengenal benda.

3) Motorik Kasar : Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih

kelenturan, keseimbangan dan kelincahan,Meniru Gerakan.

4) Nilai agama dan Moral:Timbulnya sikap kerjasama dan persatuan.

5) Sosial, emosional:Menunjukan antusiasme dalam kegiatan pembelajaran, meunjukan

rasa percaya diri

6) Motorik halus: melakukan gerakan manipulative untuk menghasilkan sesuatu dengan

menggunakan berbagai media.

e. Indikator

1. Menyimak Perkataan oranglain (Guru, Teman)

2. Memahami cerita yang dibacakan.

3. Mengenal perbendaharaan Kata mengenai kata sifat (Nakal, Pelit, Baik Hati, jelek)

4. Menyebutkan nama benda yang diperlihatkan


5. Mengulang kalimat

6. Menceritakan kembali cerita/dongeng yang telah diceritakan.

7. Menyebutkan simbol-simbol huruf

8. Membilang banyak benda dari 1-10

9. Mau di ajak kerjasama dalam tugas.

10. Menggunting sesuai pola

f. Tujuan Pembelajaran

1. Anak dapat menyimak perkataan atau cerita yang diceritakan oleh Guru

2. Anak dapat Memahami cerita.

3. Anak dapat menyebutkan serta mengenal kata mengenai kata ssifat.

4. Anak dapat menyebutkan nama-nama benda yang diperlihatkan.

5. Anak dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang tentara secara sederhana.

6. Anak dapat membilang banyak koin.

7. Anak dapat bekerjasama dengan temannya.

8. Anak dapat menggunting sesuai pola.

9. Anak dapat memainkan peran

g. Materi pokok

Tema : Rekreasi

Sub tema : Rekreasi LAut

Metode

Mendemonstrasikan sebuah benta “Peti Harta Karun”, Tanya jawab, bercakap-cakap,

bermain dengan media.

h. Langkah- langkah Pembelajaran

A. Kegiatan Awal : 30 menit

Kegiatan Pengalaman belajar


Berbaris Berbaris sebelum masuk kelas,

bernyanyi lagu anak, periksa kebersihan

kuku, kerapihan berpakaian.


Berdoa sebelum belajars Membaca surat alfatihah dan doa

sebelum kegiatan
Bernyanyi dan mengkondisikan anak Bernyanyi lagu anak, selamat pagi, dan

mengabsen anak
Apersepsi Tanya jawab mengenai kegiatan

kemarin, dan memberi informasi

kegiatan hari ini dengan bercakap-

cakap tentang Rekreasi di Hari Libur

dan bercerita tentang rekreasi Laut

dengan bercakap –cakap tentang Tema

hari ini tentang “Rekreasi Laut”dengan

Bercakap-cakap tentang Apa itu Laut,

Apa rasa Air Laut, binatang apa saja yg

mereka ketahui di dalam laut . hingga

bercerita tentang Nelayan yang sedang

berlayar kemudian menemukan Peti

Harta Karun. Kemudian anak-anak

bernyanyi tentang “Nenek Moyangku

seorang Pelaut”,

A. Kegiatan Inti : 60 menit

Kegiatan Pengalaman Belajar

Informasi Hari ini Memberi informasi kegiatan

hari ini dengan menggunakan

media Peti Harta KArun

Kegiatan klasikal Bahasa 1. Anak masih di ajak

bernyanyi “Nenek

Moyangku seorang

pelaut” sambil

memperlihatkan sebuah

Peti Harta Karun

2. Guru Bercerita tentang

asal usul Harta Karun dan

anak-anak menyimak
serta bercakap-cakap

tentang apayang mereka

ketahui tentang Peti harta

karun dan Bajak Laut.

3. Guru menunjukan

Gambar tentang cerita

Bajak laut

4. Guru Mengeluarkan satu

persatu benda di dalam

Peti Harta Karun

kemudian meminta anak

untuk mengungkapkan

nama benda yang

dkeluarkan.
Kegiatan Motorik Kasar 1. Satu Anak di Minta memakai

Property isi dari Peti Harta

Karun yang di pakai oleh

seorang bajak laut.

2. Satu anak lagi berjalan diatas

papan titian seolah-olah dia

seorang Nelayan yang sedang

di suruh melangkah di atas

papan sehingga tercebur di

laut.
Kegiatan Kognitif 1. Menghitung Koin Emas yang

dikeluarkan Kotak Harta

karun.

2. Menyusun Huruf sesuai

dengan huruf pada Gambar


Kegiatan Motorik Halus Mengguntung sesuai Pola

B. Istirahat : 30 menit

Kegiatan Pengalaman belajar


Cuci tangan sebelum dan setelah Bergiliran antri cuci tangan dengan
makan menggunakan sabun dan air yang

mengalir
Berdoa/ sebelum dan sesudah Mengucap doa sebelum dan

makan sesudah makan bersama- sama


Makan Makan bersama dengan tertib

Bermain dengan bimbingan guru, setelah

selesai bermain bebas dibawah

pengawasan guru

C. Kegiatan Penutup : 30 menit

Kegiatan Pengalaman belajar

Gosok gigi Menggosok gigi bersama- sama

dibawah bimbigan guru dengan tertib

Evaluasi Tanya jawab mengenai kegiatan dan

tentang Rekreasi Laut (isi laut) serta

tanya jawab mengenai bajak laut dan

Peti Harta Karun.


Kesimpulan Menyimpulkan materi kegiatan hari ini

dan kegiatan lainya yang

menyenangkan

Berdoa dan mengucapkan salam Berdoa bersama sebelum pulang.

Mengucapakan salam.
Berbaris Berdo’a dan salim

Kegiatan Pembelajaran dengan menggunakan media “Peti Harta Karun” di TK

PUTRA III , tampak sangat menyenangkan, karena adanya media baru, kegiatan

pembelajaran dapat terlihat pada gambar di bawah ini (lampiran-lampiran)

i. Alat / Media dan Sumber Belajar

1) Alat peraga

 Peti Harta Karun

 Property Bajak Laut

 Gambar- gambar property bajak laut


 Kartu angka, kartu huruf

 Papan Titian

2) Sumber

 Kurikulum TK tahun 2004

 Permendiknas no 58 Tahun 2009

j. Penilaian

1) Jenis penilaian: Percakapan, unjuk kerja dan penugasan.

2) Instrumen Penilaian: penilaian perkembangan harian, dengan si

LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN TINGKAT KOTA BANJAR

TAHUN 2014

1. Nama Novi Andriyati


2. NUPTK 9050 7636 6421 0133
3. Jabatan Guru Kelas
4. Pangkat/ Gol.Ruang --
5 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 18 Juli 1985
6 Jenis Kelamin Perempuan
7. Agama Islam
8. Mata Pelajaran yang diajukan Bidang Pengembangan Bahasa
9. Masa Kerja Guru 4 tahun
10. Judul Karya Tulis “PETI HARTA KARUN”

DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN

PERKEMBANGAN BAHASA ANAK BERKAITAN

DENGAN KECERDASAN BERAGAM ANAK DI

KELOMPOK A
11. Pendidikan Terakhir S1
12 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris
13 Status Perkawinan Menikah
14. Sekolah

a. Nama Sekolah TK PUTRA III

b. Jalan Siliwangi Km3 BBWS Sungai Citanduy

c. Kelurahan/Desa Karangpanimbal

d. Kabupaten/Kota Banjar

e. Provinsi Jawa Barat

f. Telepon 0265742328
15 Alamat Rumah

a. Jalan Siliwangi Dsn Randegan II No 96 Rt/Rw 021/009

b. Desa Raharja
c. Kecamatan Purwaharja

d. Kab/Kota Banjar

e. Provinsi Jawa Barat

f. Telepon 087827447595 / 081322892103


Banjar, 29 Agustus 2014

Peserta Lomba

Novi Andriyati

Mengetahui

Kepala Sekolah PUTRA III

Suminarsih,S.Pd
NIP. 197002102006042008
\

PENERAPAN MEDIA “PETI HARTA KARUN

a. MEDIA DAN ALAT PERAGA HARTA KARUN DAN BAJAK LAUT

Property Harta Karun Dan Bajak Laut

Kartu huruf bergambar

Buku Pelengkap apersepsi


Alat Peraga Pelengkap bercerita

Kegiatan Pembelajaran
Berjalan diatas Papan titian Memperagakan Bajak Laut

Menyusun Huruf Menghitung Koin

Menggunting sesuai Pola Evaluasi Kegiatan pembelajaran

Berdo’a pada akhir Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai