Di susun oleh:
NOVI ANDRIYATI,S.Pd
NUPTK : 9050 7636 6421 0133
Guru Kelompok A
TAHUN 2014
PERNYATAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa karya tulis ini yang berjudul ““PETI HARTA
KARUN”
BERAGAM DI KELOMPOK A ” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan belum
Disetujui
Kepala Sekolah
Peserta
TK PUTRA III
Alhamdullilah puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT, atas Rahmat dan
Karunia-Nya, dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “PETI HARTA KARUN”
BERAGAM DI KELOMPOK A. Karya ilmiah ini dimaksudkan untuk mengikuti Lomba Kreasi
Pembelajaran Tahun 2014 yang diselenggarakan oleh Pemerintahan Kota Banjar Dinas
Dalam karya ilmiah ini penulis mencoba meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan
kecerdasan beragam di kelompok A melalui media dan alat pembelajaran yang edukatif ,kreatif
dan menyenangkan bagi anak sehingga suasana belajar di kelas menjadi menyenangkan dan
spontanitas.
Tentunya dalam penulisan karya ilmiah ini terdapat banyak kekurangan baik teknik
penyusunanya, tata bahasanya maupun dari segi ilmiahnya, tetapi berkat izin Alloh SWT, serta
adanya dorongan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat
Oleh sebab itu dalam kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah penulis
5. Keluarga Besar dan Sahabat tercinta yang senantiasa memberikan bantuan moril.
Semoga amal baik mereka mendapatkan pahala dari Alloh SWT, Amin
PENGESAHAN.....................................................................................i
PERNYATAAN ....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................2
B. Kecerdasan Beragam............................................................4
C. Harta Karun..........................................................................5
D. Alat Peraga...........................................................................5
A. Kesimpulan...........................................................................9
B. Saran.....................................................................................9
RPPH PEMBELAJARAN....................................................................11
LAMPIRAN – LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah salah satu faktor mendasar yang membedakan manusia dengan hewan.
Bahasa sebagai anugerah dari Sang Pencipta memungkinkan individu dapat hidup bersama
dengan orang lai, membantu memecahkan masalah, dan memposisikan dirinya sebagai makhluk
yang berbudaya.
Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia pada umumnya, manusia
tidak berfikir dengan otaknya, tetapi juga memerlukan bahasa sebagai mediumnya. Demikian
pula halnya peranan bahasa bagi anak. Bahasa memberikan sumbangan yang pesat dalam
perkembangan anak menjadi manusia dewasa. Dengan bantuan bahasa, anak tumbuh dari
organisme biologis menjadi pribadi dalam kelompok. Pribadi itu berpikir, berperasaan, bersikap,
berbuat serta memandang dunia dan kehidupan seperti masyarakat di sekitarnya. Pembuatan alat
peraga ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa masa anak usia dini sangat mudah menyerap
kata dan bahasa melalui komunikasi baik dengan orangtuanya maupun dengan teman bermain
lainnya dengan sangat cepat. Bahasa merupakan alat komunikasi bagi setiap orang termasuk
dapat menangkap apa yang dipikirkan oleh anak dan menciptakan suatu hubungan sosial. Jadi,
tidaklah mengherankan bahwa bahasa dianggap sebagai sebagai salah satu indikator kesuksesan
seorang anak.
Sebelum mempelajari pengetahuan lain , anak perlu menggunakan bahasa agar dapat
memahami dengan baik. Anak akan dapat mengembangkan kemampuannya dalam bidang
pengucapan bunyi, menulis, membaca yang sangat mendukung keaksaraan ditingkat yang tinggi.
Anak usia 4-5 tahun (kelompok A) dapat mengembangkan kosakata yang mengagumkan,
bahwa anak usia tersebut memperkaya kosa katanya melalui pengulangan, mereka sering
mengulangi kosakata yang baru dan unik sekalipun mungkin mereka belum memahami artinya.
Dalam mengembangkan kosakata tersebut, amak menggunakan fast mapping yaitu suatu proses
dimana anak menyerap arti kata baru setelah mendengarnya sekali atau dua kali dalam
percakapan. Pada masa kakak-kanak inilah anak mulai mengkombinasikan suku kata menjadi
Maka Pembuatan media dan alat peraga ini, yaitu upaya untuk mengembangkan
perkembangan bahasa anak melalui bercerita berkaitan dengan kecerdasan beragam lainnya,
dengan menceritakan “HARTA KARUN”dan Bajak laut dengan metode pengembangan melalui
bercerita dan main peran yang bersifat kegiatan klasikal,bercakap-cakap disertai dengan bahasa
yang mudah dipahami oleh anak berkaitan dengan kecerdasan beragam sehingga menciptakan
B. Rumusan masalah
kanak-kanak masih perlu media atau alat peraga yang diminati dan disenangi oleh anak,
guru masih perlu menciptakan permainan edukatif lainnya dengan media yang menarik
Berdasarkan paparan tersebut di atas rumusan masalah dalam penulisan makalah ini
adalah :
HARTA KARUN”?
KARUN”.
lainnya.
1. Bagi penulis
a. Pembelajaran dengan menggunakan media “PETI KARTA KARUN” ini dapat
bermanfaat bagi penulis karena pembelajaran untuk perkembangan bahasa ini ini
merupakan pengalaman baru dalam menambah wawasan tentang alat peraga dan
menggunakan media “PETI HARTA KARUN “ini agar penulis lebih terampil
2. Bagi murid
b. Dapat menumbuhkan sikap percaya diri dan mampu mengungkapkan, baik kata
atau kalimat.
c. Dapat memiliki sikap rasa ingin tahu, menemukan dan memecahkan masalah
Penulisan karya ilmiah ini di harapkan dapat bermanfaat dalam pebaikan pembelajaran
sebagai berikut :
b. Memberikan masukan mengenai materi, media dan alat peraga dalam pencapaian
KAJIAN TEORI
Perkembangan adalah suatu perubahan yang berlangsung seumur hidup, dan dipengaruhi
oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi seperti biologis, kognitif dan sosio-
emosional. Bahasa adalah suatu sistem simbol untuk berkomunikasi yang meliputi
fonologi(unit suara), morfologi (unit arti), sintaksis(tata bahasa), semantik( variasi arti)
lain. Selain dapat mengembangkan kosakata secara mengagumkan pada usia 4-5 tahun
( Owens dalam papalia et al., 1990), pada usian ini rata-rata dapat menggunakan 900
sampai 1000 kosakata yang berbeda.Mereka menggunakan 4-5 kata dalam satu kalimat
yang dapat dibentuk kalimat pernyataan, negatif, tanya dan perintah. Anak usia 4 tahun
(kelompok A TK) sudah mulai menggunakan kalimat yang beralasan seperti ”saya
menangis karena sakit” dan pada usia 5 tahun pembicaraan mereka mulai berkembang
B. Kecerdasan Beragam
Menurut Garder (faizah,2008 :97) menjelaskan bahwa Dimensi kecerdasan yang terus
berolahraga.
C. Harta Karun
Peti Harta karun adalah Harta yang tidak diketahui pemiliknya(Kamus Besar Bhs.
Indonesia). Harta Karun bisa ditemukan oleh orang pada zaman sekarang yang disinyalir
bisa berasal dari ratusan tahun yang lalu. Asal usul dari Harta karun ini berasal pada
zaman Nabi Musa As yang mana ada seseorang yang bernama Qorun, yang mana Qorun
adalah seorang sodagar kaya yang hartanya sangat melimpah dan terdapat dimana-mana.
Suatu ketika Nabi Musa As mengujinya dengan meminta sebagian harta Qorun untuk di
berikan kepada orang yang miskin, akan tetapi Qorun tidak mau memberi hingga
terjadilah bencana kepadanya dengan terjadilah gempa bumi sehingga harta-harta Qorun
lenyap dan terkubur di tanah hingga kisahnya sampai sekarang yang suatu ketika ada
orang yang menemukan peti yang dalamnya terdapat banyak koin emas dan perhiasan
lainnya sehingga sampai kepada kisah seorang Nelayan atau Pelaut yang menemukan
Peti Harta Karun, dan di dalam Kisah tersebut seorang pelaut tersebut di rampok oleh
serombongan perompak yang di sebut Bajak laut, yang mana bajak laut merampas semua
hasil temuan seorang Nelayan dengan berakhir dengan Nelayan mati dengan cara
D. Alat Peraga
Alat peraga merupakan fasilitas belajar yang dapat mewakili fungsi atau cara kerja
sesuatu.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sunarsih (2008:7) bahwa “alat peraga adalah alat
yang untuk menerangkan atau memperagakan suatu fungsi atau cara kerja sesuatu
Alat peraga adalah sesuatu yang digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain
dan belajar yang mengandung nilai pendidikan (edukatif) yang dapat mengembangkan
bahwa “ alat permainan edukatif bagi anak harus mengandung nilai pendidikan”. Maka
Alat Peraga Peti Harta Karun adalah sebuah box kardus yang didalam nya berisi
anak. Di dalamnya terdapat benda-benda Proverty atau peralatan yang dipakai oleh
seorang bajak laut yaitu segerombolan perompak kapal yang merampas Peti Harta Karun.
Penulis membuat alat peraga Peti Harta Karun yang di dalamnya berisi Topi
Bajak Laut, Teropong, Hook atau tangan besi, pedang, penutup mata dan koin emas.
Adapun alat peraga pelengkap lainnya untuk melengkapi kecerdasan lainnya. Sehingga
pada pembelajaran dengan menggunakan media Peti Harta Karun antusiasme anak untuk
perkembangan bahasa.
Semua bahan di rancang dibuat menjadi sebuah peti yang menyerupai sebuah perti
• Pada langkah pertama pembuatan Peti Harta Karun yaitu 2 lembar duplek keras
dibentuk menjadi sebiah peti, dan permukaan atas penutupnya di cembungkan dan bisa di
• Langkah kedua lapisi permukaan Dus dengan kertas kilau warna biru dan kuning.
• Langkah ketiga membuat Hook/tangan besi dari botol bekas minuman di lapisi kertas
kilau kuning, serta bagian depannya selembar kawat dengan ukuran kira-kira 20cm
dilapisi kertas kilau warna perak agak dilengkungkan, agar kelihatan sebuah besi
• Langkah ke lima pembuatan bendera Bajak Laut, selembar karton pada permukaan
sisi di gunting secara acak kemudian di tempel gambar tengkorak bajak laut.
Pada langkah pertama guru memulai dengan apersepsi, yaitu bercerita tentang
sebuah kisah Qorun pada zaman Nabi Musa As. yang mana telah di sebutkan pada
pemaparan asal Harta Karun di atas, kemudian mengaitkan dengan tema rekreasi dengan
sub tema tentang Laut, kemudian bercerita tentang Bajak Laut disertai kartu bergambar),
ketika bercerita anak-anak di ajak untuk bercakap-cakap serta memberi umpan agar
• Membuka dan Menunjukan kepada anak-anak sebuah peti Harta Karun ; dengan
spontan anak akan mengutarakan imajinasinya dengan sebuah jawaban apa yang
• Mengeluarkan satu demi satu benda yang terdapat dalam peti Harta Karun ; ketika
mengeluarkan benda, Guru sambil bercakap-cakap dan bertanya benda apa yang
• Setelah satu demi satu benda-benda dikeluarkan, guru mulai memakai property serta
memperagakan tokoh Bajak laut, kemudian memberi umpan anak-anak agar mereka
• Guru menunjuk 2 orang anak untuk berperan sebagai bajak laut yang berusaha
mengambil peti Harta Karun dan seorang anak satumya lagi berperan sebagai
Nelayan yang harus berjalan di sebuah papan titian yang pura-pura jatuh ke dalam
laut; sebelum guru menunjuk 2orang anak, guru memberikan penjelasan yang
untuk menyebutkan setiap hurup dalam kartu huruf bergambar, kemudian meminta
agar mengurutkan huruf sesuai dengan contoh pada kartu bergambar; anak yang
matematika)
• Guru memaparkan pesan moral tentang peti harta karun dan bajak laut (penguatan
kecerdasan moral)
serta reward dengan memberikan sebuah bintang kepada anak yang berani
Alat Peraga “PETI HARTA KARUN” dapat memberikan manfaat bagi proses
1. Meningkatkan imajinasi anak tentang cerita Harta Karun dan bajak laut.
pendapat.
BAB IV
PENUTUP
A. Kessimpulan
1. Media pembelajaran menggunakan alat peraga peti Harta Karun, merupakan kegiatan
beragam, keampuan bahasa anak dapat terlihat dari keaktifannya, daya talar,daya fikir,
daya imajinasi dan berani mengemukakan pendapat, serta mengerti perintah sederhana dari
guru.
B. Saran
harapan dapat berguna bagi pembelajaran di Taman Kanak-Kanak khususnya dan umumnya
tentang media dan alat peraga yang menarik untuk meningkatkan kemampuan
2. Media pembelajaran dan alat peraga hendaknya beragam dari kratifitas guru agar
antusias anak terhadap materi pembelajaran walaupun sederhana tapi menarik untuk
3. Pihak sekolah hendaknya atau sebaiknya melengkapi ragam alat peraga untuk
Departemen Pendidikan Nasional, ( 2004 ). Kurikulum 2004 Standart Kompetensi Taman Kanak
Departemen Pendidikan Nasional, ( 2009 ). Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta
Depdiknas.
Reni,K.,S.Pd dan Giri Suyatno, Drs, ( 2008 ). Model Pembelajaran Interaktif di Taman Kanak –
Tertulis
Soedono, A. ( 2000 ). Sumber Belajar dan Alat Permainan untuk Pendidikan Usia Dini. Jakarta :
Grasindo
a. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Tema : Rekreasi
Kelompok :A
Semester/ minggu : II / 2
Tercapainya tugas- tugas pertumbuhan, pekembangan jasmani dan rohani secara optimal,
yang merupakan integrasi aspek moral agama, kognitif, bahasa, sosial dan emosional dan
c. Kompetensi Dasar
d. Capaian Perkembangan
e. Indikator
3. Mengenal perbendaharaan Kata mengenai kata sifat (Nakal, Pelit, Baik Hati, jelek)
f. Tujuan Pembelajaran
1. Anak dapat menyimak perkataan atau cerita yang diceritakan oleh Guru
g. Materi pokok
Tema : Rekreasi
Metode
sebelum kegiatan
Bernyanyi dan mengkondisikan anak Bernyanyi lagu anak, selamat pagi, dan
mengabsen anak
Apersepsi Tanya jawab mengenai kegiatan
seorang Pelaut”,
bernyanyi “Nenek
Moyangku seorang
pelaut” sambil
memperlihatkan sebuah
anak-anak menyimak
serta bercakap-cakap
3. Guru menunjukan
Bajak laut
untuk mengungkapkan
dkeluarkan.
Kegiatan Motorik Kasar 1. Satu Anak di Minta memakai
laut.
Kegiatan Kognitif 1. Menghitung Koin Emas yang
karun.
B. Istirahat : 30 menit
mengalir
Berdoa/ sebelum dan sesudah Mengucap doa sebelum dan
pengawasan guru
menyenangkan
Mengucapakan salam.
Berbaris Berdo’a dan salim
PUTRA III , tampak sangat menyenangkan, karena adanya media baru, kegiatan
1) Alat peraga
Papan Titian
2) Sumber
j. Penilaian
TAHUN 2014
KELOMPOK A
11. Pendidikan Terakhir S1
12 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris
13 Status Perkawinan Menikah
14. Sekolah
c. Kelurahan/Desa Karangpanimbal
d. Kabupaten/Kota Banjar
f. Telepon 0265742328
15 Alamat Rumah
b. Desa Raharja
c. Kecamatan Purwaharja
d. Kab/Kota Banjar
Peserta Lomba
Novi Andriyati
Mengetahui
Suminarsih,S.Pd
NIP. 197002102006042008
\
Kegiatan Pembelajaran
Berjalan diatas Papan titian Memperagakan Bajak Laut