Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL PENELTIAN TINDAKAN KELAS

“UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL


ANGKA DAN BERHITUNG MELALUI BENDA YANG ADA
DISEKITAR PADA ANAK KELOMPOK A DI PAUD KB
CERIA”

Dosen Pengampu: Dr. Erni Susiani, M.Pd

Disusun oleh:

Muhamad Wildan Hakim

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

STIT AL MARHALAH AL ULYA

Jl. KH. Mas Mansyur No. 90, RT.007/RW.002, Bekasi Jaya, Kec.
Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat 17112

2023/2024
KATA PENGANTAR

‫ْــــــــــــــــــم هللاِ الرَّ حْ َم ِن الرَّ ِحي ِْم‬


ِ ‫بِس‬

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala Rahman Rahimnya yang
telah dicurahkan, sehingga penulisan PTK ini dapat selesai tanpa mengalami
banyak hambatan. Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Baginda
Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya.

Selama penulis mengikuti pendidikan diperguruan tinggi banyak pihak


yang telah berjasa baik materi maupun moril. Karenanya penulis menyampaikan
terima kasih dan penghargaan yang tinggi ditujukan kepada:

1. Kedua orang tuaku yang telah banyak memberikan motivasi dalam


menyelesaikan studi.
2. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mencurahkan perhatian, pengetahuan dan
ilmu kepada penulis sebagaimana bekal dalam kehidupan sehari-hari.
3. Kepala PAUD KB CERIA guru-guru beserta segenap komponen lainnya
yang telah membantu dalam penyusunan PTK ini.
4. Seluruh rekan-rekan dan keluarga tercinta yang telah memberikan
motivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan PTK ini. Hanya
dengan doa semoga mereka yang disebut di atas, mendapat pahala dan
keselamatan dari Allah SWT. Mudah-mudahan PTK ini bermanfaat bagi
semua pihak dalam menambah ilmu pengetahuan di bidang kependidikan.

Bekasi,07 Juni 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
C. Tujuan Penelitian……...…...........................................................................2
C. Manfaat Penelitian………...........................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1. Landasan Teori.............................................................................................3
2. Penelitian yang Relevan………………..…….............................................4
3. Krangka Berfikir..........................................................................................5
4. Hipotesis Tindakan.......................................................................................6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain penelitian .........................................................................................7
B. Subjek penelitian..........................................................................................7
C. Sumber data..................................................................................................8
D. Teknik dan alat pengumpulan data …………..............................................8
E. Validasi data ................................................................................................8
F. Analisis data…….........................................................................................8
G. Indikator Kinerja..........................................................................................8
H. Prosedur Penelitian………………..…….....................................................9
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Kondisi Awal..............................................................................11
B. Deskripsi Siklus 1.......................................................................................11
C. Deskripsi Siklus 2......................................................................................12
D. Pembahasan Tiap Siklus dan Antar Siklus….............................................13

ii
E. Hail Penelitian............................................................................................13
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................15
B. Saran...........................................................................................................15

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa kanak-kanak adalah masa dimana mereka belajar melalui lingkungan


yang ada disekitar anak, dengan demikian anak akan lebih mudah untuk
berkembang sesuai dengan tumbuh kembang anak usia dini. Dengan lingkungan,
anak juga akan lebih mudah untuk mengenal permainan edukatif yang bisa
menunjang perkembangan kognitifnya.

Berdasarkan hasil observasi di PAUD CERIA pada kelompok A diperoleh


hasil kemampuan bahasa khususnya kemampuan mengenal angka belum
berkembang secara optimal dibandingkan dengan kemampuan-kemampuan
lainnya,

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut terdapat permasalahan yang terkait


dengan kemampuan mengenal angka. Diantaranya ada anak yang belum mengenal
angka, hal ini terlihat pada saat anak mengalami kesulitan dalam mengurutkan
angkat secara berurutan.

Hasil tersebut juga didukung dari data pada observasi kemampuan anak
dalam mengenal huruf belum berkembang, Dan dalam pembelajaran yang dilakukan
pendidik dalam pengenalan huruf masih monoton dan kurangnya media. Sehingga hal
tersebut dapat mempengaruhi ketertarikan anak dalam mengikuti proses pembelajaran.

Oleh karena dari itu, upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk
meningkatkan keterampilan anak dalam pengenalan angka yakni dengan
menggunakan media pembelajaran melalui permainan menghitung daun yang
jatuh, dengan permainan menghtung daun akan menstimulus anak dalam belajar.
Karena permainan mempunyai peran penting dalam perkembangan bahasa,
kognitif, fisik motorik, sosial emosional,nilai-nilai agama dan moral.

1
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan diatas maka yang


menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini :

Apakah permainan menghitung daun dapat meningkatkan kemampuan mengenal


angka pada anak kelompok A di PAUD CERIA?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah permainan menghitung daun dapat


meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak kelompok A di PAUD
CERIA?

D. Manfaat Penelitian

Meningkatkan daya ingat anak mengenai berhitung melalui media alam


yang ada disekitar seperti daun, batu dan lain-lain.

2
BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Pengertian Mengenal Angka

Mengenal angka adalah tahapan awal perkembangan seorang siswa dalam


mengenal keterkaitan bunyi dan bentuk angka sehingga siswa mampu
memaknainya. Pada saat siswa baru lahir mereka hanya mengenal suara-suara,
dan mendengarkan pelafalan angka melalui bunyi-bunyi suara tersebut.
Pengetahuan siswa pada saat mereka baru lahir hingga siswa memasuki masa pra
sekolah dipengaruhi dari lingkungan sekitar.

B. Kegiatan Pembelajaran Mengenal Angka dan Menghitung Angka

Pembelajaran mengenal dan menghitung angka pada anak usia dini


dilaksanakan dengan tujuan untuk memfokuskan perhatian siswa pada angka-
angka dan memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan
Menghitungnya. Kegiatan pembelajaran mengenal angka atau disebut juga
kognitif merupakan suatu bagian menghitung yang harus dimiliki seorang siswa
agar siswa bisa mengenal angka dan menghitung. Hal ini bisa diterapkan melalui
permainan media seperti Daun, batu dan lain-lain.

C. Media Pembelajaran Pada Anak Usia Dini

Media merupakan suatu bentuk saluran yang digunakan untuk menyampaikan


dan menyalurkan informasi. Sedangkan menurut Briggs media merupakan segala
alat fisik yang bisa menyajikan pesan. misalnya buku, film, kaset. Media dapat
juga diartikan sebagai suatu benda yang bisa menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga bisa mendorong
terjadinya proses belajar pada diri siswa itu sendiri.

3
D. Pengertian Permainan

Bermain merupakan dunia anak-anak, karena dengan bermain siswa bisa


menemukan pengalaman baru dan mengekspresikannya.

Ada beberapa alat permainan, salah satunya adalah alat permainan edukatif.
Adapun alat permainan edukatif (APE) adalah suatu alat yang dirancang khusus
untuk memenuhi kepentingan anak usia dini, terutama dalam mengembangkan 6
aspek perkembangan AUD.

E. media Permainan yang ada disekitar

Media permainan yang ada disekitar seperti Daun, batu dan lain-lain
merupakan salah satu bentuk permainan edukatif yang biasanya digunakan oleh
guru bertujuan untuk mengenal angka dan berhitung Permainan ini dilakukan
pada peserta didik PAUD KB CERIA kelompok A.

1. Tujuan media permainan yang ada disekitar yaitu meningkatkan kemampuan


siswa dalam mengenal angka dan berhitung

2. Manfaat Permainan ini yaitu melalui permainan ini siswa bisa mengembangkan
diri melatih motoric kasar dan motoric halus

3. Kelebihan Dan Kekurangan Permainan media yang ada disekitar:

A. Kelebihannya dapat meningkatkan pertumbuhan perkembangan peserta


didik baik itu perkembangan fisik motoric, angka, sosial emosional
B. Kekurangannya yaitu media pemainan yang ada disekitar seperti daun,
batu dan lain-lain apabila dilakukan tanpa persiapan yang matang maka
ada kemungkinan siswa akan kurang memahaminya

F. Penelitian yang Relevan

Hasil peneliatian yang berjudul “ Upaya Meningkatkan Kemampuan


Mengenal Angka Melalui Benda yang ada disekitar anak kelompok A PAUD
CERIA ” bahwa kegiatan yang di lakukan di PAUD KB CERIA tersebut dengan
mengunakan media permainan alam yang ada disekitar seperti daun, batu dan
lain-lain dapat meningkatkan mengenal angka dan berhitung pada anak

4
G. Kerangka berikir

Berdasarkan kajian pustaka dan penelitian yang relevan maka kerangka


berfikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah : jika tanpa tindakan apapun
dari guru kemampuan anak dalam mengenal angka dan berhitung sangat rendah,
maka peneliti menduga bahwa melalui metode bermain dengan media daun, batu
dan lain-lain maka kemampuan anak dalam mengenal angka dan berhitung akan
meningkat.

Kerangka berfikir di atas dapat disajikan dalam bentuk Skema sebagai


berikut :

Guru belum Kemampuan anak


KONDISI menggunakan dalam mengenal
AWAL permainan media angka rendah
Daun,batu dll

SIKLUS I

Kegiatan pengenalan angka


Guru mengunakan
dilakukan secara klasikal
TINDAKAN media permainan
Daun,batu dll
SIKLUS II

Kegiatan pengenalan angka


dibagi menjadi beberapa
kelompok

Diduga dengan mengunakan


KONDISI
permainan media daun,batu
AKHIR dll kemampuan mengenal
angka meningkat

5
H. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah “ pengunaan metode bermain dengan


media pemainan seperti daun,batu dan lain-lain dapat meningkatkan kemampuan
mengenal huruf pada anak usia dini.

6
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian tindakan kelas (PTK).


Penelitian tindak kelas ini dilaksanakan dengan memakai model Kurt Lewin,
penelitian tindak kelas model Kurt Lewin terdiri dari empat komponen, yaitu:

1 perencanaan (Planning),
2 pelaksanaan; Cacting)
3 pengamatan; atau observasi (observing),
4 dan refleksi; Creflecting).

B. Subjek Penelitian

Menurut arikunto (2010:172) “Subjek penelitian adalah sumber dalam


penelitian". Subjek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun kelompok A di PAUD
KB CERIA yaitu sebanyak 17 anak yang terdiri dari, 8 anak perempuan dan 9
anak laki-laki.

NO NAMA L/P NISN


1 Azhea Zahra P 3183212477
2 Azzam Khalif Putra L 3170476526
3 Arshaka Dirga Pasha Ramadhan P 3163418736
4 Vania Carissa Putri Edri L 3172314995
5 Aira Novana P 3165697340
6 Fahlefi Abidzar Febriansyah P 3187760815
7 Muhammad Alfandy Mumtaz L 3185198366
8 Muhammad Azzam Rahman L 3177870258
9 Atthar Mauza Satya L 3175198503
10 Nadifa Shakila Jasmine P 3164103535
11 Vita Diw Cahyani P 3174687902
12 Fathan Jarvis Rajendra L 3178650190
13 Naufal Kenzie Putra Setiawan L 3168542146
14 Namira Hassena Dyti P 3182551671
15 Arbiansyah Putra L 3179603731
16 Farhani Paramitha L 3182551671
17 Nuri Elviana P 3179603731

7
C. SUMBER DATA

Sumber data pada penelitian ini adalah peserta didik PAUD KB CERIA,
dan guru sebagai peneliti, kolabolator,instrument.

D. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang dipakai dan dilaksanakan peneliti


merupakan:

1. unjuk kerja siswa,


2. teknik observasi dan
3. dokumentasi.

E. Teknik Analisis Data

Penelitian tindakan kelas ini terdapat 2 jenis data yang akan didapatkan
yaitu Data kualitatif diperoleh dari informasi dalam bentuk kalimat yang
menggambarkan suasana pembelajaran.

Sedangkan data kuantitatif adalah diperoleh dari nilai-nilai hasil belajar


siswa berupa data perhitungan sederhana

F. Indikator kinerja

Penelitian tindakan kelas ini indikator hasil belajar adalah 75% lebih
berhasil dengan memakai metode permainan menghitung daun yang ada disekitar
dikarenakan Kualitas pembelajaran dapat di lihat dari segi proses dan dari segi
hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila
seluruh atau setidak- tidaknya sebagian besar (75%) peserta didik terlibat secara
aktif, baik fisik maupun mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran,
disamping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang
besar, dan rasa percaya diri sendiri. Sedangkan dari segi hasil, proses
pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan tingkah laku yang
positif pada diri peserta didik seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar
(75%). Artinya jika hasil pembelajaran ini telah mencapai ketuntasan 100% atau
sekurang-kurangnya 75% dari jumlah siswa yang telah ditentukan dengan
perubahan tingkah laku peserta didik menjadi aktif dalam proses pembelajaran

8
seluruhnya atau setidak tidaknya sebagian besar mencapai ketuntasan 75%, maka
pembelajaran dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat dikatakan
berhasil.

G. prosedur penelitian

Prosedur penelitian yang ditempuh dalam melakukan penelitian ini adalah


sebagai berikut:

A. Tahap persiapan (perencanaan)


1. Memilih materi yang sesuai dengan waktu pelaksanaan penelitian
2. Mempersiapkan perangkat pembelajaran (RPP)
3. Mempersiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar
observasi aktivitas guru dan siswa di kelas ketika kegiatan belajar
mengajar, dan angket terhadap siswa dan tes hasil belajar siswa.
4. Meminta ijn kepada kepala sekolah yang bersangkutan untuk
melaksanakan penelitian.
5. Berkonsultasi dengan guru PUAD KB CERIA mengenai: 1) hal-hal
yang berkaitan dengan pembelajaran seperti pembelajaran dan
media yang akan digunakan, 2) waktu yang digunakan dalam
penelitian, 3) yang bertindak sebagai guru dalam kegiatan
pembelajaran peneliti, dan peneliti meminta guru yang bertindak
sebagai observer, 4) perangkat pembelajaran.

B. Tahap pelaksanaan

1. Proses pembelajaran

Dalam tahap proses pembelajaran dengan menggunakan media daun. Selama


proses pembelajaran maka akan dilakukan pengamatan terhadap kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran dan aktivitas siswa.

2. Pemberian pertayaan

9
Pertanyaan ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah
diterapkan model pembelajaran dengan media daun. Pemberian pertanyaan ini
diberikan sesudah model pembelajaran media daun ini diterapkan. Untuk lebih
jelasnya peneliti akan menjelaskan langkah-langkah dalam pelaksanaanya.

10
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi awal

Berdasarkan observasi awal tersebut, peneliti melihat bahwa siswa PAUD


CERIA masih kurang aktif sehingga perlu motivasi agar lebih tertarik dalam
mengikuti pembelajaran. Peserta didik yang aktif akan mencurahkan
pemikirannya dalam pelajaran. Sehingga peserta didik cenderung mengikuti
pembelajaran dengan baik. Selain itu kreativitas siswa dalam belajar perlu
ditingkatkan sehingga siswa tidak hanya sangat bergantung pada guru untuk
memperkaya pengetahuan tetapi mampu berpikir kreatif dalam mengikuti
pembelajaran dan dapat memecahkan masalah dalam belajar. Dengan begitu sisa
akan mudah dalam mengikuti pembelajaran dan guru dapat menjalankan perannya
sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Menindak lanjuti hal tersebut, peneliti
berniat untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Peneliti bermaksud untuk
meningkatkan motifasi belajar dan kreatifitas siswa dengan menerapkan sebuah
model pemebelajaran yang belum pernah diterapkan di PAUD CERIA yaitu
dengan media permainan yang ada di alam sekitar

B. Deskripsi siklus 1

1. Siklus 1

a. Perencanaan

Perencanaan dibuat dengan melalui konsultasi guru kelas. Berdasarkan


perencanaan, materi pelajaran yang akan diterapkan model permainan media
melalui alam sekitar ialah melanjutkan pada materi pada pertemuan pra
tindakan, yaitu pada pokok bahasan mengenal angka dan berhitung.

11
b. Tindakan

Sesuai dengan rencana yang telah dibuat, kegiatan pembelajaran dilaksanakan


dengan model permainan di alam sekitar, misalkan daun, batu dan lain-lain. Guru
berkolaborasi dengan peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana
pembelajaran yang telah disusun. Peneliti membantu penerapan model
pembelajaran dan juga melakukan pengamatan. Peneliti membantu guru dalam
mengkoordinir jalannya pembelajaran sambil mengamati motivasi belajar dan
kreativitas peserta didik dengan menggunakan daun, batu dan lain-lain yang ada
disekitar.

Aspek Indikator Hasil


Motivasi belajar Menunjukan minat terhadap pembelajaran 94%
peserta didik Keinginan menyelesaikan tugas dengan baik 88%
Selalu aktif dalam pembelajaran 66%
Ingin mendalami lebih jauh 69%
Berusaha menghadapi kesulitan 88%
Rata – rata 81%

Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata setiap indikator motivasi belajar
siswa sebesar 81%. Ini menunjukkan kriteria motivasi belajar peserta didik mulai
membaik.

c. Deskripsi Siklus 2

Aspek Indikator Hasil


Motivasi belajar Menunjukan minat terhadap pembelajaran 94%
peserta didik Keinginan menyelesaikan tugas dengan baik 94%
Selalu aktif dalam pembelajaran 81%
Ingin mendalami lebih jauh 88%
Berusaha menghadapi kesulitan 97%
Rata – rata 91%

12
Hasil di atas menunjukan bahwa motivasi belajar siswa masuk pada kriteria
baik dengan rata - rata persentase tiap indikatornya 91%. Hal ini menunjukan
peningkatan dibanding dengan siklus pertama yang rata - rata indikatornya 81%.

d. pembahasan tiap siklus dan antar siklus

Dari hasil angket menujukan bahwa respon peserta didik terhadap


pembelajaran berhitung dengan media permainan di alam sekitar seperti daun,batu
dan lain-lain sesuai dengan yang diharapkan karena dapat menunjukan
peningkatan motivasi belajar dan kreativitas peserta didik. Pembagian angket
dilakukan pada pra tindakan dan akhir tiap siklus. Angket bertujuan untuk
membandingkan hasil observasi peneliti dengan apa yang dialami peserta didik
dengan sudut pandangnya sendiri. Dengan angket, peningkatan motivasi dapat
dilihat dari pra tindakan hingga siklus ke-2. Rata-rata keseluruhan nilai tiap
indikator mengalami peningkatan meskipun peningatan tersebut tidak selalu
terjadi pada tiap indikatornya. Pada pra tindakan, rata-rata motivasi belajar peserta
didik menunjukan angka 67%, siklus 1 76%, dan siklus ke 2 80%. Peningkatan
paling signifikan terjadi pada pra tindakan ke siklus 1. Hal ini memperlihatkan
perbedaan motivasi belajar siswa dengan model bermain tanya jawab dan dengan
media permainan di alam sekitar daun, batu, dan lain-lain.

e. Hasil Penelitian

Menurut hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di PAUD KB CERIA,


sebagai berikut:

1. peserta didik masih belum terbiasa dengan pembelajaran menggunakan


metode yang ada dialam sekitar, suasana peserta didik di outdoor masih
belum kondusif. Peserta didik bahkan kurang aktif dalam mengungkapkan
ide atau bertanya
2. selama perserta didik di observasi masih ada peserta didik yang saling
beruttan untuk melakukan kegiatan tersebut dan mereka ingin maju semua
untuk melakukan disetiap kegiatan tersebut.

13
3. kemandirian peserta didik dalam mengerjakan tugas individu,mengerjakan
tugas kelompok baik tugas kelompok maupun evaluasi masih kurang.
4. pada saat melakukan observasi dengan metode alam sekitar terdapat
beberapa kesulitan dalam pembelajaran yaitu ketika di lakukan
pengelompokkan peserta akan bising namun peneliti dapat memprediksi
permasalahan tersebeut dengan kesepakatan bersama antara guru dan
peserta didik.

14
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa metode


alam sekitar lebih efektif digunakan pada pembelajaran kognitif (mengenal angka
dan berhitung) dibandingkan penerapan metode pembelajaran langsung pada
pelajaran kognitif kopentensi yang dimiliki pendidik sudah cukup baik untuk
aspek memahami karakteristik peserta didik masih sebatas cara pendidik
memahami krakteristik peserta didik, belum sampai pada pemahaman pendidik
terhadap krakteristik tersebut. Kemudian untuk aspek kemampuan pendidik dalam
perancangan pembelajaran digunakan untuk menentukan pedekatan, metode,
strategi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan dalam
mengevaluasi pembelajaran. Serta pendidik mampu dalam mengembangkan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya
walaupun masih terkendala dengan berbagai keadaan. Kopetensi pendidik dalam
meningkatkan hasil belajar peserta didik terealisasi dengan baik, upaya yang
dilakukan itu dapat menambah semangat peserta didik untuk lebih giat belajar dan
supaya peserta didik memiliki motivasi belajar supaya kedepannya tidak
mengalami kendala dalam belajar, dan dilakukan dnegan mengunakan strategi
yang bervariasi salah satunya adalah mengunakan strategi pembalajaran metode
alam sekitar

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :

1. Kepada guru PAUD KB CERIA agar dpat selalu memperhatikan minat


belajar peserta didiknya guna untuk memperlancar dan mempermudah
pemebelajaran.

15
2. Kepada guru PAUD KB CERIA agar dapat mengunakan metode media
permainan yang ada disekitar seperti daun, batu dan lain-lain sebagi
alternatif dalam pembelajaran menegenal angka dan berhitung untuk
meningkatkan minat beajar siswa.
3. Kepada kepala sekolah diharapkan kerja samanya dengan para guru agar
senantiasa melakukan perbaikan guna untuk peningkatan mutu pendidikan

16

Anda mungkin juga menyukai