Anda di halaman 1dari 12

Manajemen BMN I July, 2021

PENYIMPANGAN
PENGELOLAAN BMN
kasus
n y i m p a ngan
pe
dalam
e l o l a a n BMN
pen g
i b a t k e s alahan
ak
nan
pengama
Manajemen BMN I July, 2021

KELOMPOK 2

PANDE PUTU DEVI WIDYA


1 ALMA DEWI ANANDA (03) 3 SAVITRI OKA (22)

2 INDYRA RIESYA ADYANTI (13)

DIII MANAJEMEN ASET 4-05


Manajemen BMN I July, 2021

KASUS 1
Aset Negara di TNI Diduga Diselewengkan

nan
Pengama
BMN
Aset Negara di TNI Diduga 10 10 10
Diselewengkan
Puluhan ribu hektar lahan dan sejumlah aset bangunan barang milik negara, yang berada di
bawah kekuasaan Tentara Nasional Indonesia dan ketiga matra angkatan, diduga diselewengkan.

Hasil audit BPK bernomor 84/S/III-XIV.2/07/2008 tertanggal 17 Juli 2008 disebutkan, pelanggaran
terjadi dalam berbagai bentuk, seperti penggunaan BMN yang tidak sesuai tugas pokok dan
fungsi lembaga atau departemen. Selain itu, pelanggaran juga terjadi akibat adanya pemanfaatan
BMN yang tidak sesuai ketentuan, pelaksanaan pengamanan dan pemeliharaan BMN yang tidak
menjamin kepentingan negara.

Pengamanan bagi BMN di lingkungan TNI dan Departemen Pertahanan terbukti kurang
dilaksanakan dengan optimal, baik pengamanan secara fisik maupun administrasi.
Manajemen BMN I July, 2021

KASUS 2
Korupsi Rp 11 Miliar, Polda Sumut Tahan Dirut PTPN II

nan
Pengama
BMN
Korupsi Rp 11 Miliar, Polda Sumut
Tahan Dirut PTPN II
Korupsi Rp 11 Miliar, Polda Sumut tahan Dirut PTPN II yang terlibat dalam pelepasan lahan seluas 59 hektar di Desa
Dagang Krawang, Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Penahanan Suwandi terkait dengan kasus penjualan
aset PTPN II berupa lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) seluas 19 hektar (ha) yang diperkirakan merugikan negara
sebesar Rp 11 miliar lebih.

Kasus tersebut berawal Suwandi mengajukan permohonan penghapus bukuan aktiva PTPN II berupa areal eks
HGU Kebun Tamora di Desa Dagang Kerawan seluas 59 ha yang disetujui Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dan Gubernur Sumut.

Pengamanan BMN berkaitan dengan kasus tersebut seperti terdapat satu celah yang dimanfaatkan untuk
melakukan penyelewengan
Manajemen BMN I July, 2021

KASUS 3
Lahan Sawit yang Dikuasai DL Sitorus Dianggap Rugikan Negara Rp 1,3 Triliun

nan
Pengama
BMN
Di atas lahan seluas 47 ribu hektar, berdiri PT
Torganda, Torus Ganda, dan Koperasi
Perkebunan Kelapa Sawit (KPKS) Bukit
Lahan Sawit yang Harapan. Ketiga bangunan usaha itu pun
Dikuasai DL Sitorus memperoleh keuntungan dari lahan yang
Dianggap Rugikan semestinya dimiliki negara. Aset negara
Negara Rp 1,3 Triliun tersebut dikuasai secara ilegal dan
memperoleh keuntungan. KPK pernah
menghitung tahun 2010-2012 ada Rp 1,3 triliun
yang seharusnya milik negara.

Pemerintah sejak awal kurang


mengoptimalkan pengaman BMN baik dari
segi hukum maupun pengamanan dari segi
fisik.
Manajemen BMN I July, 2021

KASUS 4
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka Perampas Lahan PT KAI di Medan

nan
Pengama
BMN
Kejagung Tetapkan 3 Tersangka
Perampas Lahan PT KAI di Medan
Kejaksaan Agung telah menetapkan
Pengamanan bagi BMN di
tiga tersangka perampas lahan seluas
bawah penguasaan PT KAI
tujuh hektar milik PT Kereta Api
terbukti kurang dilaksanakan
Indonesia (KAI) di Medan, Sumatera
dengan optimal, baik dari segi
Utara.
pengamanan fisik, administrasi,
hingga hukum.
Ketiganya diduga mengalihkan lahan
perusahaan Jawatan Kereta Api
(sekarang PT. KAI) seluas 7,3 hektare
menjadi hak pengelolaan tanah
Pemda Tingkat II Medan.
"Pengelolaan aset yang baik
mencerminkan jiwa pengelolanya. Aset
yang dikelola dengan baik merupakan
refleksi positif spirit pengelolanya, maka
dari sinilah peradaban yang baik itu
dibangun."

Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Akt.


THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai