0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan3 halaman
Tugas kelompok pembelajaran agenda angkatan 9 kelompok 4 membahas 10 isu aktual dan pemecahan masalahnya, termasuk korupsi guru BOS, pelayanan gigi anak, antrian puskesmas, tindak kriminal siswa, penyimpanan data, komunikasi guru, motivasi belajar, pemeriksaan ibu hamil, alur pelayanan puskesmas, dan informasi divisi Dinas PUPR.
Tugas kelompok pembelajaran agenda angkatan 9 kelompok 4 membahas 10 isu aktual dan pemecahan masalahnya, termasuk korupsi guru BOS, pelayanan gigi anak, antrian puskesmas, tindak kriminal siswa, penyimpanan data, komunikasi guru, motivasi belajar, pemeriksaan ibu hamil, alur pelayanan puskesmas, dan informasi divisi Dinas PUPR.
Tugas kelompok pembelajaran agenda angkatan 9 kelompok 4 membahas 10 isu aktual dan pemecahan masalahnya, termasuk korupsi guru BOS, pelayanan gigi anak, antrian puskesmas, tindak kriminal siswa, penyimpanan data, komunikasi guru, motivasi belajar, pemeriksaan ibu hamil, alur pelayanan puskesmas, dan informasi divisi Dinas PUPR.
TUGAS KELOMPOK PEMBELAJARAN AGENDA I ANGKATAN 9 KELOMPOK 4
Tutor : Normalina,SP.,M.Pd
Nama Anggota :
1. dr. Diara Safiana Setyorini (No Urut peserta 40)
2. Raudatul Adawiyah,S.Pd (No Urut peserta 33) 3. Fitia Ulfa,S.Pd (No urut peserta 35) 4. Diana Pratiwi,S.Ars (No urut peserta 37) 5. drg. Devi Puspita Handayani (No urut peserta 39) Isu dan pemecahan terkait Aktualisasi No Isu pemecahan 1 Korupsi yang dilakukan oleh guru yang berstatus Melaksanakan kegiatan audit secara PNS yang diberi tugas tambahan menjadi berkala untuk menghindari korupsi bendahara dana BOS dan kewenangan disalahgunakan untuk kepentigan pribadi dengan cara laporan yang dibuat tidak sesuai dengan yang terjadi dilapangan 2 Belum optimalnya pelayanan gigi dan mulut anak Membuat kartu pencatatan gigi usia gigi pergantian di Puskesmas pergantian sehingga dapat dibawa setiap berobat dan melakukan penyuluhan kepada anak dan orang tua 3 Penuhnya antrian ruang pendaftaran di menggunakan bilik untuk mengurangi puskesmas kontak fisik pasien serta membatasi dahulu pasien yang berada di ruang pendaftaran, dilakukan secara bertahap 4 Tindak kriminal yang dilakukan oleh siswa yaitu mendidik dan mengubah perilaku pencurian yang dilakukan secara berulang anak tersebut menjadi lebih baik, walaupun sudah beberapa kali ditangkap misalnya menanyakan alasan anak kenapa mencuri, memberi sanksi atau hukuman, menjelaskan dampak buruk dari mencuri, memberi pendampingan kepada anak, penuhi keperluan anak, ajarkan anak ilmu agama 5 Tidak tersedianya tempat penyimpanan data Dilakukan klasifikasi data secara administrasi proyek dan inventaris baik softcopy digital menggunakan aplikasi ms. maupun hardcopy yang memadai, sehingga excel dan google drive dengan terjadi kesulitan pada saat pencarian data metode grouping dan pemberian kode 6 Belum optimalnya komunikasi atau kekompakan membangun komunikasi yang baik diantara guru dan seluruh rekan kerja diantara seluruh rekan kerja
7 Rendahnya motivasi belajar siswa dimasa melaksanakan kunjungan rumah
pandemi karena pembelajaran daring secara berkala per kelompok siswa agar tercipta semangat belajar 8 Rendahnya angka pemeriksaan ibu hamil di Melakukan promosi kesehatan puskesmas dikarenakan stigma masyarakat yang dimulai dari tingkat rt dan rw kepada takut berobat ke puskesmas karena covid 19 ibu hamil bahwa pemeriksaan ibu hamil dilakukan dengan pendaftaran sehari sebelum pemeriksaan supaya terjadwal melalui wa ibu bidan 9 Belum optimalnya alur pelayanan di puskesmas Mengoptimalkan alur pelayanan sehingga keadaan di pelayanan di puskesmas dengan membuat spanduk alur masih tidak terkoordinir dengan baik yang pelayanan serta membuat jadwal dibuktikan dengan adanya pasien yang masih petugas sebagai pengatur alur untuk bingung dengan alur pelayanan saat berobat berobat dalam membantu memudahkan alur pelayanan pasien saat ingin berobat 10 Kurangnya informasi dan pengetahuan Melakukan update informasi dan masyarakat tentang divisi-divisi dan bidang kerja sosialisasi melalui media-media sosial yang ada di lingkungan Dinas PUPR yang instansi, bisa dalam bentuk artikel, menyebabkan kesalahpahaman masyarakat flowchart, poster, komik pendek, dll terhadap lingkup kerja Dinas PUPR