Anda di halaman 1dari 14

Materi Esensial Semester 2

Kelas : V (Lima)

Tema : 8. Lingkungan Sahabat Kita

No KI KD MATERI RINGKASAN MATERI KET


ESENSIAL
1 3. Memahami PPKn Keragaman sosial Keragaman budaya masyarakat di Indonesia
pengetahuan faktual, 3.3 Menelaah budaya masyarakat meliputi :
konseptual, prosedural, keragaman sosial di Indonesia
dan metakognitif pada budaya masyarakat  Suku : Jawa (Jawa), Minang (Sumbar), Batak
tingkat dasar dengan 1. Keragaman (Sumut), dll
cara mengamati, Budaya  Bahasa : Jawa (Jawa), Minang (Sumbar),
menanya, dan mencoba masyarakat di Batak (Sumut), dll
berdasarkan rasa ingin Indonesia  Rumah Adat : Rumah Gadang (Sumbar),
tahu tentang dirinya, Honai (Papua), Betang Uluk Pilih (Kalbar),
makhluk ciptaan Tuhan 2. Keragamaan dll
dan kegiatannya, serta Sosial
benda-benda yang masyarakat di  Pakaian Daerah : Elee Balang (Aceh), Baju
dijumpainya di rumah, Indonesia Kuruang (Sumbar), Ulos (Sumut), dll.
di sekolah, dan tempat  Lagu Daerah : Bungong Jeumpa (Aceh),
bermain 3. Sikap terhadap Ayam Den Lapeh (Sumbar), Sinanggar Tulo
keragaman sosial (Sumut), dll.
budaya  Senjata : Rencong (Aceh), Keris (Jawa),
masyarakat di Mandau (Kalmantan), dll
Indonesia
 Makanan : Papeda (Papua), Rendang
(Sumbar), Soto Betawi (Jakarta), Gudeg
(Jawa), dll
Keragaman sosial masyarakat di Indonesia :

 Agama
 Kebiasaan masyarakat
 Aturan Keluarga
 Pekerjaan

Contoh sikap toleransi terhadap keragaman


sosial budaya masyarakat di Indonesia :

 Tidak mencemooh kebudayaan daerah


lain.
 Menghargai serta mengetahui
keanekaragaman budaya yang dimiliki
bangsa Indonesia.
 Mempelajari maupun menguasai salah
satu seni budaya sesuai dengan minat
ataupun kesenangannya guna
melestarikan kesenian itu sendiri.
 Merasa bangga terhadap budaya bangsa
sendiri.
 Menyaring budaya asing yang masuk ke
dalam bangsa Indonesia dan
menyesuaikannya dengan sosial budaya
di Indonesia.

4.Menunjukkan 4.3 Menyelenggarakan Menyajikan hasil 1. Membuat daftar keragaman budaya


keterampilan berpikir kegiatan yang identifikasi masyarakat di Indonesia.
dan bertindak kreatif, mendukung keragaman keragaman sosial 2. Membuat daftar sikap toleransi terhadap
produktif, kritis, sosial budaya budaya masyarakat keragaman sosial budaya masyarakat di
mandiri, kolaboratif, masyarakat di Indonesia. Indonesia.
dan komunikatif.
Dalam bahasa yang
jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak sesuai
dengan tahap
perkembangannya.

2 3. Memahami Bahasa Indonesia 1. Cerita nonfiksi  Pengertian Cerita Non Fiksi :


pengetahuan faktual, 3.8 Menguraikan urutan 2. Urutan peristiwa
konseptual, prosedural, peristiwa atau atau tindakan Selain mengenal seluk beluk dunia
dan metakognitif pada tindakan yang yang terdapat fiksi, Anda pun harus tahu tentang cerita
tingkat dasar dengan terdapat pada teks pada teks non non fiksi. Cerita non fiksi adalah suatu
cara mengamati, nonfiksi fiksi tulisan yang isinya bukan merupakan
menanya, dan mencoba 1.
imajinasi ataupun rekaan penulisnya. Bisa
berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, dibilang jika tulisan non fiksi merupakan
makhluk ciptaan Tuhan karya seni yang sifatnya berdasarkan fakta
dan kegiatannya, serta dan kenyataan dimana ada kebenaran di
benda-benda yang dalamnya.
dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempat Jika dilihat dari pengertiannya saja,
bermain maka pengertian cerita fiksi dan pengertian
cerita non fiksi tentu amat berbeda sekali.
Teks fiksi adalah hanya berupa imajinasi
dan fantasi semata, sedangkan non fiksi
adalah berdasarkan kenyataan yang ada.

Cerita non fiksi memiliki unsur bahasa


yang umumnya baku dalam
penggunaannya. Tapi teks fiksi biasanya
menggunakan unsur kebahasaan berupa
perumpamaan seperti metafora, metonimia,
hingga simile yang bersifat eksplisit dalam
menyatakan suatu hal tertentu. Itulah sekilas
penjelasan terkait cerita fiksi dan non fiksi.

 Cara menentukan urutan peristiwa atau


tindakan yang terdapat pada teks non fiksi :

1. tentukan tema dari pada cerita non fiksi


itu.
2. baca jalan cerita dari pada bacaan non
fiksi itu.
3. ambil hal-hal penting dari cerita non
fiksi itu.

4.Menunjukkan 4.8 Menyajikan 1. Menuliskan kembali peristiwa atau


keterampilan berpikir kembali peristiwa atau tindakan dari cerita fiksi dengan kalimat
dan bertindak kreatif, tindakan dengan sendiri.
produktif, kritis, 2. Membacakan kembali peristiwa ata
memperhatikan latar
mandiri, kolaboratif, tindakan yang terdapat pada teks fiksi
dan komunikatif. cerita yang terdapat yang sudah ditulis ke depan kelas.
Dalam bahasa yang pada teks fiksi
jelas, sistematis, logis
dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak sesuai
dengan tahap
perkembangannya.

3 3. Memahami IPA 1. Manfaat Air Bagi Manfaat air bagi manusia :


pengetahuan faktual, 3.8 Makhluk Hidup :  Minum
konseptual, Menganalisis siklus air  Manusia  Memasak
prosedural, dan dan dampaknya pada  Hewan  Bersihkan tubuh
metakognitif pada peristiwa di bumi serta  Tumbuhan  Mencuci bahan makanan dan pakaian
tingkat dasar dengan kelangsungan makhluk Manfaat air bagi hewan :
cara mengamati, hidup  Minum
menanya, dan  Membersihkan tubuh
mencoba berdasarkan
 Tempat hidup bagi hewan air
rasa ingin tahu
Manfaat air bagi tumbuhan:
tentang dirinya,
 Untuk proses fotosintesis
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya, serta 2. Siklus Air Pengertian siklus air/daur air:
benda-benda yang Daur air dikenal juga dengan istilah siklus
dijumpainya di hidrologi yang artinya adalah sirkulasi air dari
rumah, di sekolah, atmosfer menuju bumi lalu kembali lagi ke
dan tempat bermain atmosfer. Dalam siklus ini, ada banyak tahapan
yang harus dilalui seperti kondensasi, presipitasi
lalu evaporasi dan transpirasi.
Seperti yang diketahui bahwa bumi adalah
planet yang permukaannya terdiri dari perairan
dan daratan. Dari kejauhan, akan terlihat bahwa
perairan jauh lebih luas dibandingkan dengan
daratan. Sumber air di muka bumi sendiri
sangatlah bermacam-macam, mulai dari sungai,
danau, samudra, mata air dan lain sebagainya.
Jadi tidak mengherankan jika banyak orang yang
penasaran dengan siklus hidrologi.

 Proses Evaporasi ( penguapan ) /transpirasi –


3. Proses Siklus Air kondisi dimana air yang ada di laut, darat , di
sungai, tanaman dsb , kemudian akan
menguap ke angkasa (atmosfer) dan
kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan
jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-
bintik air yang selanjutnya akan turun
(precipitationO dalam bentuk hujan, salju, es.
 Dalam meteorology, presipitasi (juga dikenal
sebagai satu kelas dalam hydrometeor, yang
merupakan fenomena atmosferik) adalah
setiap produk dari kondensasi uap air di
atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer menjadi
jenuh dan air kemudian terkondensasi dan
keluar dari larutan tersebut.
 Kondensasi atau pengembunan adalah
perubahan wujud benda ke wujud lebih padat,
seperti gas (uap) menjadi cairan. Kondensasi
terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan,
tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap
dikompresi pendingin. Cairan yang telah
terkondensasi dari uap disebut kondensat.
 Pemanasan air laut oleh sinar matahari
merupakan kunci proses siklus hidrologi
tersebut dapat berjalan secara terus menerus .
Air berevaporasi , kemudian jatuh dan
berpresipitasi dalam bentuk hujan, salju,
hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan
gerimis atau kabut.

4. Aktivitas yang Aktivitas yang mempengaruhi siklus air:


mempengaruhi  Penebangan hutan
siklus air  Kebakaran hutan
 Pembangunan
 Pembuatan saluran irigasi
 Penggunaan air secara berlebihan (boros)
 Membuang sampah sembarangan
 Penutupan permukaan tanah oleh aspal
4. Menunjukkan 4.8 Membuat karya Membuat bagan 1. Membuat bagan siklus air
keterampilan berfikir tentang skema siklus air siklus air 2. Membuat gambar sederhana siklus air
dan bertindak kreatif, berdasarkan informasi berdasarkan
produktif, kritis, dari berbagai sumber. informasi dari
mandiri, kolaboratif, berbagai sumber
dan komunikatif.
Dalam bahasa yang
jelas, sistematis, logis,
dan kritis, dalam karya
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak sesuai
dengan tahap
perkembangannya.

4 3. Memahami IPS 1. Jenis usaha Jenis usaha memanfaatkan SDA :


pengetahuan faktual, 3.3 Menganalisis peran memanfaatkan a. Pertanian : padi, jagung, sayur, dll
konseptual, prosedural, ekonomi dalam upaya SDA : b. Perkebunan : the, kopi, karet, dll
dan metakognitif pada menyejahterakan a. Pertanian c. Peternakan : sapi, kuda, kambing, dll.
tingkat dasar dengan kehidupan masyarakat b. Perkebunan d. Perikanan : darat (nila,lele,dll), laut (tambak
c. Peternakan ikan laut).
cara mengamati, di bidang sosial dan
d. Perikanan e. Kehutanan : rotan, kayu, damar, kemenyan,
menanya, dan mencoba budaya untuk e. Kehutanan dll.
berdasarkan rasa ingin memperkuat kesatuan f. Pertambangan f. Pertambangan : emas, tembaga, perak, besi,
tahu tentang dirinya, dan persatuan bangsa g. Perindustrian batubara, dll.
makhluk ciptaan Tuhan Indonesia serta h. Perdagangan g. Perindustrian : industri besar (industry baja,
dan kegiatannya, serta hubungannya dengan i. Pelayanan Jasa mobil, tekstil) dan industri kecil (industry
benda-benda yang karakteristik ruang tempe, tahu,keramik, mebel/perabot)
h. Perdagangan :pedagang besar, kecil dan
dijumpainya di rumah,
menengah.
di sekolah, dan tempat i. Pelayanan jasa : jasa pengiriman, jasa
bermain pemandu wisata,jasa transportasi wisata, dll

2. Jenis usaha Ciri-ciri jenis usaha :


ekonomi dan ciri- a. Perindustrian :
cirinya :  Memiliki modal besar
a. Perindustrian  Memiliki tenaga kerja andal
b. Perdagangan  Mengolah bahan baku jadi bahan setengah
c. Jasa jadi
 Menyediakan layanan purnajual
b. Perdagangan
 Mempunyai tempat barang yang dibeli dari
produsen dan konsumen
 Mengemas barang dengan baik dan menarik
bagi konsumen.
 Menyediakan kemudahan layanan bagi
konsumen dalam memperoleh dan
membayar barang dagangan
c. Jasa :
 Mengutamakan layanan yang baik kepada
konsumen.
 Memerlukan keahlian khusus sesuai jasa
yang ditawarkan.
 Menjaga loyalitas pelanggan.

3. Jenis usaha A. Jenis usaha Ekonomi yang dikelola sendiri :


ekonomi  Usaha pertanian : sawah, ladang,
berdasarkan  Usaha perdagangan : pedagang asongan,
pengelolaan : pedagang keliling, pedagang kaki lima,
 Usaha ekonomi pedagang di pasar, warung, dan usaha
yang dikelola kelontong.
sendiri :  Usaha Jasa : salon, foto copy, bengkel,
a. Usaha Pertanian potong rambut, dan penjualan pulsa.
b. Usaha  Industri kecil : kerajinan tangan, pembuat
Perdagangan keramik, souvenir, tembikar, anyaman, dan
c. Usaha Jasa mebel.
d. Industri Kecil

 Usaha ekonomi B. Jenis usaha ekonomi yang dikelola


yang dikelola kelompok:
kelompok : a. Firma : usaha ekonomi bersama yang
a. Firma didirikan oleh sekurang-kurangnya dua
b. CV sekutu.
c. PT b. CV : didirikan oleh sekurangnya dua orang
d. Koperasi yang menyetor modal.
e. BUMN c. PT : usaha bersama yang modalnya berupa
f. BUMS kumpulan saham.
d. Koperasi : usaha bersama yang bertujuan
mensejahterakan anggotanya.
e. BUMN : perusahaan yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki Negara.
f. BUMS : perusahaan yang seluruh sahamnya
dimiliki oleh swasta.

4. Pengaruh kegiatan C. Pengaruh Kegiatan Ekonomi terhadap


ekonomi terhadap Kesejahteraan Masyarakat :
kesejahteraan  Pengaruh bidang produksi :
masyarakat :  Bagi produsen, adanya proses
a. Pengaruh bidang menyebabkan produsen memperoleh
produksi keuntungan.
b. Pengaruh bidang  Pengaruh bidang distribusi:
distribusi  Kelancaran distribusi barang memerlukan
c. Pengaruh bidan sarana transportasi dan jalan yang
konsumsi memadai.
 Pengaruh dibidang konsumsi :
 Untuk mengonsumsi barang atau jasa,
masyarakat mengeluarkan pengorbanan
berupa uang atau waktu.

5. Cara menghargai D. Cara menghargai kegiatan ekonomi orang


menghargai lain :
kegiatan ekonomi  Mengucapkan terima kasih
orang lain.  Memberikan gaji atau upah
 Memberikan pujian atau penghargaan
 Bersaing dengan sehat
 Tidak merendahkan usaha orang lain
 Tidak iri atas keberhasilan orang lain
 Menjunjung tinggi setiap pekerjaan yang
dilakukan orang lain
 Meneladani keberhasilan orang lain
 Menghargai barang buatan dalam negeri

6. Proses produksi E. Proses produksi pakaian :


pakaian.  Petani tanaman kapas
 Pekerja pemintalan
 Penenun kain
 Penjahit
 Pengusaha garmen

4. Menunjukkan 4.3 Menyajikan hasil Kegiatan ekonomi 1. Membuat kliping tentang kegiatan ekonomi
keterampilan berfikir analisis tentang peran masyarakat masyarakat Indonesia
dan bertindak kreatif, ekonomi dalam upaya Indonesia. 2. Membuat contoh kegiatan ekonomi yang
produktif, kritis, menyejahterakan menyejahterakan kehidupan masyarakat
mandiri, kolaboratif, kehidupan masyarakat
dan komunikatif. di bidang sosial dan
Dalam bahasa yang budaya untuk
jelas, sistematis, logis, memperkuat kesatuan
dan kritis, dalam karya dan persatuan bangsa
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak sesuai
dengan tahap
perkembangannya.
5 3. Memahami 3.2 Memahami tangga 1. Jenis tangga nada Secara umum tangga nada dibagi jadi tiga jenis,
pengetahuan faktual, nada. 2. Tangga nada lagu yaitu pentatonis, diatonis dan kromatis.
konseptual, prosedural, 3. Pola lantai karya
tari Macam-Macam Tangga Nada
dan metakognitif pada
3.3 Memahami pola 4. Gambar cerita • Tangga Nada Diatonis. Tangga nada diatonis
tingkat dasar dengan lantai dalam tari kreasi 5. Jenis Gambar adalah tangga nada yang terdiri dari tujuh buah
cara mengamati, daerah Cerita nada dan menggunakan 2 macam jarak nada,
menanya, dan mencoba yaitu jarak 1 (satu) dan 1/2 (setengah).
berdasarkan rasa ingin • Tangga Nada Pentatonis.
tahu tentang dirinya, 3.1 Memahami gambar • Tangga Nada Kromatis
makhluk ciptaan Tuhan cerita Pola lantai karya tari adalah pola denah yg
dilakukan oleh seseorang penari dengan
dan kegiatannya, serta
perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi
benda-benda yang dalam sebuah ruang untuk menari.
dijumpainya di rumah,
di sekolah, dan tempat Jenis Pola Lantai dalam Tari :
bermain • Pola Lantai Lurus Vertikal. Vertikal memiliki
arti lurus memanjang.
• Pola Lantai Horizontal. Pola lantai horizontal
sebenarnya sama seperti pola lurus vertikal
dimana pola lantai bergaris lurus.
• Pola Lantai Diagonal.
• Pola Garis Melengkung.

Pengertian Gambar Cerita :


Gambar cerita adalah gambar yang
menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas
alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam
promosi suatu barang, menarik perhatian,
menambah nilai artistik/keindahan dan sarana
untuk mengungkapkan perasaan
penggambarnya.
Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat
berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan.
Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri
atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang
berbeda. Obyek sebuah gambar cerita
disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah
dibuat. Gambar cerita dapat menggunakan
warna hitam atau putih saja. Dalam pembuatan
gambar cerita dapat menggunakan teknologi
digital maupun menggunakan lukisan tangan.

Jenis Gambar Cerita :


 Komik
 Cover
 Majalah
 Cerita
4. Menunjukkan 4.2 Menyanyikan lagu- 1. Bernyanyi. 1.Menyanyikan lagu-lagu nasional dan lagu-lagu
keterampilan berfikir lagu dalam berbagai 2. Memeragakan. daerah
dan bertindak kreatif, tangga nada dengan pola lantai karya tari 2.Memeragakan berbagai pola lantai karya tari
iringan musik. 3. Membuat gambar dalam kelompok.
produktif, kritis,
cerita 3.Membuat gambar cerita.
mandiri, kolaboratif, 4.3 Mempraktikan pola
dan komunikatif. lantai dalam tari kreasi
Dalam bahasa yang daerah
jelas, sistematis, logis,
dan kritis, dalam karya 4.1 Membuat gambar
yang estetis, dalam cerita
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan
yang mencerminkan
perilaku anak sesuai
dengan tahap
perkembangannya.

Anda mungkin juga menyukai