Anda di halaman 1dari 4

SILABUS ATROPOLOGI

Satuan Pendidikan : SMA N 5 PURWOKERTO


Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi waktu : 4 Jam Pelajaran / Minggu

Kompetensi Inti :
 KI-1 dan KI-2: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran


3.1 Menggunakan pengetahuan  Pengertian tentang Metode Etnografi Melakukan penelitian etnografi di lingkungan setempat tentang institusi
dasar metode etnografi dalam  Teknik Penelitian Etnografi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik,
mendeskripsikan institusi-  Deskripsi institusi-institusi sosial (antara lain: sistem sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian).
institusi sosial (antara lain: kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata
sistem kekerabatan, sistem pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu Membaca literatur tentang institusi sosial (antara lain: sistem
religi, sistem politik, sistem kelompok etnik tertentu di Indonesia. kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup,
mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam masyarakat tertentu.
bahasa, kesenian) dalam suatu  Fakta:
kelompok etnik tertentu di - Institusi-institusi sosial (antara lain: sistem Mendiskusikan dan mendiskripsikan institusi-institusi sosial (antara
Indonesia kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata
4.1 Melakukan penelitian mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik
etnografi/membaca dengan suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia tertentu di Indonesia.
kritis laporan-laporan  Konsep:
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
penelitian etnografi dalam - Pengertian Institusi Sosial
rangka mendeskripsikan - Pengertian Kelompok etnik
institusi-institusi sosial - Pengertian etnografi
(antara lain: sistem  Prinsip:
kekerabatan, sistem religi, - Tehnik Penelitian Etnografi
sistem politik, sistem mata  Prosedur:
pencaharian hidup, bahasa, - Mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara
kesenian) dalam suatu lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem
kelompok etnik tertentu di politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa,
Indonesia kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di
Indonesia
3.2 Menemukan dan  Persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial Membaca dan mendiskusikan berbagai laporan etnografi untuk
menunjukkan persamaan dan dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia. menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam
perbedaan institusi-institusi  Kesadaran tentang kondisi masyarakat Indonesia yang berbagai kelompok etnik di Indonesia.
sosial dalam berbagai Multietnik.
kelompok etnik di Indonesia, Melakukan kajian komparatif untuk menemukan dan menarik
agar tercapai pemahaman  Fakta: kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial
tentang keanekaragaman dan - Persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia.
kesamaan budaya, sehingga dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia
terbentuk sikap toleransi, - kondisi masyarakat Indonesia yang Multietnik Membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga
saling menghargai, dan  Konsep: tercipta masyarakat Multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.
empati dalam rangka - Konsep Masyarakat multietnik
membangun masyarakat - Karakteristik institusi-institusi sosial dalam
multietnik Indonesia yang berbagai kelompok etnik di Indonesia
rukun, aman, dan damai  Prinsip:
4.2 Melakukan pengamatan - Teori tentang multikulturalisme
(observasi), wawancara  Prosedur:
(interview), membaca literatur - Menemukan persamaan dan perbedaan institusi-
yang relevan, dan berdiskusi institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di
untuk menemukan persamaan Indonesia
serta perbedaan institusi-
institusi sosial dalam berbagai
kelompok etnik di Indonesia,
agar terbentuk sikap toleransi,
saling menghargai, dan
empati untuk membangun
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
masyarakat multietnik
Indonesia yang yang rukun,
aman, dan damai
3.3 Menemukan nilai-nilai  Konsep tentang Nilai-Nilai Kultural (cultural values) Mendiskusikan dan mendeskripikan nilai-nilai kultural bangsa Indonesia
kultural yang disepakati  Pewarisan nilai-nilai kultural atau proses sosialisasi dan (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan,
bersama oleh masyarakat enkulturasi. kemanusiaan, tenggang rasa)
Indonesia (misalnya: gotong
royong, tolong menolong,  Fakta: Mendiskusikan cara-cara pewarisan nilai-nilai kultural kepada generasi
kekeluargaan, kemanusiaan, - Nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh penerus dengan contoh-contoh konkrit dalam bentuk perilaku.
tenggang rasa) dalam rangka masyarakat Indonesia
membangun sikap toleran,  Konsep: Membangun sikap dengan menjadikan nilai-nilai kultural Indonesia
empati, dan saling - Nilai-nilai kultural sebagai pedoman perilaku.
menghargai sehingga tercipta - Konsep sosialisasi dan enkulturasi
masyarakat multi etnik  Prinsip:
Indonesia yang rukun, aman, - Teori tentang sosialisasi dan enkulturasi
dan damai  Prosedur:
4.3 Melakukan refleksi/diskusi - Membangun sikap toleran, empati, dan saling
untuk menarik kesimpulan menghargai sehingga tercipta masyarakat multi
tentang nilai-nilai kultural etnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai
nasional Indonesia (misalnya:
gotong royong, tolong
menolong, kekeluargaan,
kemanusiaan, tenggang rasa)
dalam rangka membangun
sikap toleran, empati, dan
saling menghargai sehingga
tercipta masyarakat multi
etnik Indonesia yang rukun,
aman, dan damai
3.4 Mempromosikan nilai-nilai  Nilai-nilai kultural positif yang dapat dipromosikan Mengidentifikati (memilih) nilai-nilai kultural yang positif untuk
kultural yang disepakati sebagai bagian dari budaya nasional (national culture). dipromosikan sebagai bagian dari kebudayaan nasional berdasarkan
bersama oleh masyarakat hasil kajian perbandingan terhadap berbagai institusi-institusi sosial
Indonesia (misalnya: gotong  Fakta: dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia
royong, tolong menolong, - Nilai-nilai kultural positif di Indonesia
kekeluargaan, kemanusiaan,  Konsep: Menyusun menyusun strategi untuk mempromosikan nilai-nilai kultural
tenggang rasa) sebagai yang positif tersebutdalam rangka pembangunan budaya nasional
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
budaya nasional (national - Nilai-nilai kultural positif (national culture).
culture) - Budaya Nasional
4.4 Membuat program dan  Prinsip:
berbagai model untuk - Strategi untuk mempromosikan nilai-nilai kultural
memprmosikan nilai-nilai yang positif tersebut dalam rangka pembangunan
kultural yang disepakati budaya nasional (national culture).
bersama oleh masyarakat  Prosedur:
Indonesia (misalnya: gotong - Mempromosikan nilai-nilai kultural yang
royong, tolong menolong, disepakati bersama oleh masyarakat Indonesia
kekeluargaan, kemanusiaan, (misalnya: gotong royong, tolong menolong,
tenggang rasa) sebagai kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa)
budaya nasional (national sebagai budaya nasional (national culture)
culture)

Mengetahui Purwokerto, 11 Juli 2022


Kepala SMA Negeri 5 Purwokerto Guru Mata Pelajaran

Erlien Retnoviyanti, M.Pd. Dra.Endang Iriani Supriatin


NIP. 197011231998022002 NIP. 196505111995122003

Anda mungkin juga menyukai