Anda di halaman 1dari 7

Pancasila

as the basic value of citizenship education


Nilai...

Nilai = kualitas yang melekat pd objek

Perspektif : - kegunaan secara materiil


- motivasi / kepentingan

Nilai PKn (civic education) = pengalaman kebangsaan


dengan masyarakat Indonesia
Hal pokok ==> Pancasila

Pancasila harus menjiwai dan menyinari praktek-


praktek berbangsa dan politik, menjadi manusia
ekonomi, manusia bersosial dan manusia yang
terkait dengan dunia sekitar
1. Nilai Ketuhanan
• Pengalaman Kebertuhanan
• Dialog antar agama dalam kebhinekaan
Kepercayaan melahirkan suatu tata nilai keyakinan
yang berguna untuk menopang
Pluralisme agama hrs dipahami sbg suatu
keberlangsungan kehidupan manusia.
pertemuan sejati dengan keberagaman dlm
Kepercayaan, nilai dan tradisi sangat ikatan-ikatan keadaban (bond of civility)
berhubungan erat.
Dialog utk memperdalam tradisi agama
sendiri secara lebih kritis

• Etnis, Agama dan Nasionalisme • Agama dan Pembangunan


Nasionalisme ibarat koin dengan dua sisi, (Industrialisasi)
sisi pertama politik dan sisi lainnya etnik. Arus industrialisasi telah membuat
Pengalaman historis Indonesia dg religiusitas dan kesadaran ilahiyah
nasionalisme dlm hubungan etnisitas dan termaterialisasi.
agama sangat kompleks. Agama sangat mungkin diperankan sbg
Islam sbg agama mayoritas di Indonesia 'etos' utk pembanguna itu sendiri.
menjadi pendorong munculnya nasionalisme.
2. Nilai Kemanusiaan
Manusia adalah subjek pendukung pokok negara.
Manusia terdiri atas 2 unsur : jiwa dan raga

• Kodrat manusia terdiri atas dua unsur • Hakikat manusia yang komplek
yakni makhluk berdiri sendiri dan monopluralis menjadi dasar berjalannya
makhluk Tuhan yang merupakan satu HAM di Indonesia.
kesatuan (monodualis).
• Prinsip anti diskriminatif yang
• Keseluruhan unsur tsb bersifat ditekankan pd sifat ini melahirkan sikap
monopluralis (tabiat saleh) egaliter, memandang sederajat, sama
(Notonegoro dalam Kaelan, 2009: sebagai manusia seutuhnya tanpa
168-169) yang meliputi : membedakan manusia lain berdasarkan
1. Watak kebijaksanaan agama, suku, ras, bahasa, etnis dll.
2. Watak keadilan
3. Watak kesederhanaan
4. Watak keteguhan
3. Persatuan dalam Kebhinekaan
• Keberagaman menjadi modal sosial • Nilai inti (core value) dari Pancasila
(capital social) dalam pembangunan. adl gotong royong

• Kebhinekaan dpt dipahami sbg • Gotong royong menekankan


keberagaman budaya dlm suatu kebersamaan yang kuat (tangguh)
komunitas. bersama-sama memecahkan atau
melakukan kegiatan yg menyangkut
• Masyarakat multikultural adl tujuan bersama. (Listyono Santoso
masyarakat yang terdiri atas ragam dan Iksan Rasyid. 2012 :42-43)
etnis dan kebudayaan yg beraneka
ragam. • Unsur penting dalam persatuan
nasional adalah nilai “kesetaraan”.
4. Jiwa Kekeluargaan dalam Musyawarah

• Jiwa Pancasila adl “Kekeluargaan”

• Jiwa bangsa Indonesia yg tercermin dlm


kekeluargaan terukur dlm bentuk hukum
adat Indonesia (Slamet Sutrisno, 2006 :
72)

• Filsafat manusia ini tersusun dlm


hubungannya dalam kehidupan atau
pergaulan hidup manusia yg berasaskan
kekeluargaan.
5. Hakikat Keadilan Sosial

• Keadilan sosial menyangkut seluk beluk


kehidupan org banyak

• Keutuhan Indonesia terjamin atas dasar


keadilan secara distributif yang berarti
terdapat pemerataan keadilan berbasis pd
keperluan masyarakat lokal atau setempat

• Keadilan segara harus berpihak,


keberpihakan pd kelompok-kelompok
termarjinalkan dan tergerus oleh sistem
kapitalis

Anda mungkin juga menyukai