A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep
distribusi, potensi,iklim,bentuk muka ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
bumi, geologis, flora dan fauna) dan bentuk muka bumi, geologis, flora dan
interaksi antarruang di Indonesia serta fauna) dan interaksi antarruang
pengaruhnya terhadap kehidupan Indonesia serta pengaruhnya terhadap
manusia dalam aspek ekonomi, sosial, kehidupan manusia Indonesia dalam
budaya, dan pendidikan. aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menyebutkan suku-suku yang ada di 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
Indonesia diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Mendeskripsikan ciri khas suku yang 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
ada di Indonesia diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Mengidentifikasi suku di Indonesia kelompok
(pakaian adat, lagu daerah, tarian
daeah, rumah adat, upacara adat,
bahasa daerah)
3.1.4 Menyebutkan dampak positif dan
negatif adanya berbagai macam suku
di Indonesia
C TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
Pengelompokan komposisi Penduduk (berdasarkan usia dan jenis kelamin)
Nama-nama suku yang ada di Indonesia
Ciri khas suku yang ada di Indonesia
Nama pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat,
bahasa daerah
Indonesia memiliki penduduk yang beragam suku, etnis dan budaya
Setiap suku di Indonesia meiliki kebiasaan dan ciri yang unik
Konsep
Pengertian persebaran penduduk
Pengertian komposisi penduduk
Pengertian pertumbuhan penduduk
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
Dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia
Prinsip
Rumus kepadatan Penduduk Indonesia
Kepadatan Penduduk = Jumlah Penduduk/ Luas Wilayah
Prosedur
Tabel urutan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi
Membuat perbandingan data kependudukan (sebaran dan
pertumbuhan penduduk Indonesia)
Menganalisis upaya-upaya agar penduduk Indonesia lebih merata dimasa
yang akan datang
Meta Kognitif
Manfaat mempelajari jumlah penduduk, persebaran, komposisi,
pertumbuhan dan keragaman suku-budaya Indonesia
Materi Remidial
Kondisi umum penduduk Indonesia (jumlah, persebaran,
pertumbuhan penduduk)
Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin
Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia
Materi Pengayaan
Kualitas penduduk Indonesia (Bonus Demografi)
Pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa
daerah di Indonesia
Ciri khas suku yang ada di Indonesia
G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN
PEMBELAJARAN Langkah-
langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
Guru menyajikan video tentang logat bahasa daerah yang ada di Indonesia “Video Budi
dalam Berbagai Bahasa”
Guru menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki bahasa yang terdapat ciri- khas
masing-masing
Motivasi
Senam Maumere dari NTT untuk membangkitkan semangat peserta didik
Peserta didik dan guru menyanyikan lagu Potong Bebek Angsa
Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan
Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini yaitu :
1. Peserta Didik mampu menyebutkan suku-suku yang ada di Indonesia.
2. Peserta Didik mampu mengidentifikasi ciri khas budaya, misal: rumah adat,
bahasa, kebiasaan-kebiasaan unik setiap suku (10 suku)
3. Peserta Didik mampu menganalisis dampak konflik antar suku yang pernah ada di
Indonesia
4. Peserta Didik mampu merumuskan tindakan yang tepat untuk menunjukan sikap
menghargai perbedaan suku di Indonesia.
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada
topik : Keragaman Etnis Suku dan Budaya di Indonesia
(Stimulasi/ pemberian Melihat (tanpa dengan alat)
rangsangan) Peserta Didik mengamati Power Point yang ditampilkan
oleh guru yang berisi tentang :
1. Faktor yang menyebabkan keanekaragaman etnik
dan budaya di Indonesia
2. Foto dan gambar-gambar unik kebiasaan dari suku-
suku di Indonesia
Menanyakan
Peserta Didik menanyakan tentang gambar yang
disajikan oleh guru. Guru mengarahkan pertanyaan
Peserta Didik dengan tujuan pembelajaran.
Data Collection 1. Peserta Didik setiap kelompoknya.
2. Nama Kelompok berdasarkan nama-nama suku yang ada di
Indonesia.
Kelompok Suku Gayo
Kelompok Suku Batak
Kelompok Suku Badui
Kelompok Suku Jawa
Kelompok Suku Dayak
Kelompok Suku Sasak
Kelompok Suku Bugis
Kelompok Suku Asmat
3. Peserta Didik dibagikan oleh guru sebagai bahan diskusi
dalam kelompok.
4. Setiap 2 kelompok memiliki satu Tema Kelompok yang sama.
Kelompok Suku Gayo dan Suku Batak
Kelompok Suku Mandanau dan Suku Jawa
Kelompok Suku Dayak dan Suku Sasak
Kelompok Suku Bugis dan Suku Asmat
5. Kelompok mengerjakan tugas kelompok untuk menuliskan
kesimpulan dari artikel dan buku yang didapatnya dan
pandangan/ide kelompok tentang artikel/ buku tersebut.
6. Reward berupa applouse dari teman-teman sekelas dan guru
7. Kelompok mengerjakan tema yang berbeda berdasarkan
artikel yang didapatkan , contohnya:
Kelompok Suku Gayo dan Suku Batak :mengelompokkan
suku-suku yang ada di Indonesia.
Kelompok Suku Badui dan Suku Jawa: menunjukkan
dalam tabel Keragaman Budaya (pakaian adat, lagu
daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa
daerah).
Kelompok Suku Dayak dan Suku Sasak : Menjelaskan
contoh konflik antar suku yang pernah terjadi di
Indonesia (Studi Kasus).
Kelompok Suku Bugis dan Suku Asmat : Menganalisis
dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku
dan budaya yang ada di Indonesia
Kelompok mengkomunikasikan setiap hasil pekerjaannya dengan
mempresentasikannya sejelas mungkin dan yang paling mudah
dipahami/ jawaban terapat akan diberi reward.
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
Keragaman Etnis Suku dan Budaya di Indonesia
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator dengan melakukan evaluasi secara lisan
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kepada peserta didik
“Peserta Didik harus saling menghargai perbedaan serta
menanamkan sikap toleransi suku di Indonesia, karena pada
daranya negara Indonesia adalah negara Bhineka yang
berbeda-beda dan jangan menjadikan perbedaan menjadi
konflik”.
4. Menyampaikan pesan moral
5. Memberi salam
Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.
Keterangan:
a Penilaian
Ya/Tidak Ya =1
Tidak =0
No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)
Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Nias, Simalungan, Sumatra Utara
Asahan, dan Angkola
Dayak, Nagaju, Apo Kaya, Marut, Poanan, dan Ot Danun Kalimantan Barat
C. Keragaman Budaya
1. Rumah Adat
2. Pakaian Adat
Pangsi Banten
3. Senjata Tradisional
Nama Senjata Tradisional Daerah Asal
Rencong Aceh
Keris Jawa
Clurit Madura
Badik Sulawesi
Kujang Banten
4. Tarian Daerah
5. Alat Musik
Serangko Jambi
Gengceng Bali
6. Lagu Daerah
Huhate Maluku
O Ulate Maluku
Soleram Riau
7. Pertunjukan Rakyat
Makyong Riau
Mamanda Kalimantan
D. Keragaman Religi
Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh negara, yaitu :
1. Islam
2. Katolik
3. Kristen
4. Buddha
5. Hindu
6. Khonghuchu
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.1. Memahami konsep ruang KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep
(lokasi,distribusi,potensi,iklim,bentuk ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
muka bumi, geologis, flora dan fauna) bentuk muka bumi, geologis, flora dan
dan interaksi antarruang di Indonesia fauna) dan interaksi antarruang
serta pengaruhnya terhadap Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam aspek kehidupan manusia Indonesia dalam
ekonomi, sosial, budaya, dan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan. pendidikan.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan persebaran flora di 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
Indonesia diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menjelaskan persebaran fauna di 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
Indonesia diskusi dalam bentuk presentasi
kelompok
C TUJUAN PEMBELAJARAN
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
Garis Wallace membatasi wilayah sebaran fauna Indonesia Barat dan Tengah.
Garis Webber membatasi wilayah sebaran fauna Indonesia Tengah dan Timur.
Konsep
Fauna bagian barat terdiri dari hewan mamalia yang berukuran besar,
reptil, berbagai jenis burung, dan berbgai macam ikan.
Fauna tipe australis banyak ditemukan hewan berkantung (opusum
layang), dan tidak ditemukan kera di wilayah ini.
Prinsip
Pembagian persebaran fauna di Indonesia menjadi 3, yaitu wilayah Fauna
Indonesia Barat, wilayah Fauna Peralihan (Tengah), dan wilayah fauna
Indonesia Timur.
Wilayah sebaran Flora Indonesia menjadi 2, yaitu Wilayah Indonesia Barat
(Indo-Malayan) dan Wilayah Indonesia Timur (Indo-Australian).
Prosedur
-
Meta Kognitif
Manfaat mempelajari flora dan fauna Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
Materi Remidial
Wilayah persebaran flora di Indonesia
Wilayah persebaran fauna di Indonesia
Materi Pengayaan
Jenis-jenis fauna Asiatis, jenis-jenis fauna Australis, jenis-jenis fauna tiper
peralihan
Jenis-jenis flora Indonesia Barat dan Indonesia Timur
G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN
PEMBELAJARAN Langkah-
langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 11
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran
sebelumnya Pada perubahan akibat interaksi antar ruang yaitu perubahan
penggunaan lahan
“Menjelaskan contoh perubahan penggunaan lahan hutan di Kalimantan yang
menyebabkan tersisihnya fauna di wilayah tersebut kehilangan tempat tinggal.
Menjelaskan maraknya jual beli secara illegal hewan yang dilindungi untuk dijadikan
hewan peliharaan.”
Menanyakan hewan peliharaan peserta didik di rumah
“Apa saja hewan peliharaan di rumah kalian? Apakah kalian pernah memikirkan darimana
habitat asli hewan peliharaan kalian? Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang
Flora dan Fauna Indonesia”.
Motivasi
Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
Guru menyampaikan cakupan materi, indikator pencapaian kompetensi dan tujuan
pembelajaran
Chicken Dance untuk membangkitkan semangat belajar
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada
topik : Flora dan Fauna Indonesia
(Stimulasi/ pemberian Mengamati
rangsangan) Peserta didik mengamati wilayah pembagian flora dan fauna
di Indonesia yang dijelaskan oleh guru menggunakan Power
Point
Membaca
Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan
sumber penunjang lain tentang Falora dan Fauna di
Indonesia
Peserta didik diberi waktu selama 10 menit untuk
membaca dan memahami
Diharapkan peserta didik bertanya tentang materi yang
telah dibacanya
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan umum
materi tentang “Flora dan Fauna di Indonesia ”
Guru memberikan penjelasan tentang metode
berkelompok yang akan dilakukan
1. Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok
2. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang
3. Pembagian dilakukan berdasarkan posisi tempat
duduk
4. Guru menugaskan siswa untuk mencari macam-
macam fauna di wilayah Indonesia
5. Setiap orang dalam kelompok diberi waktu 5 menit
untuk memahami dan membaca materi tersebut
6. Setelah mendapatkan materi maka kelompok maju
ke depan kelas
7. Setiap kelompok menjelaskan nama kelompoknya
dan penjelasan kelompok
8. Kelompok menempelkan contoh jenis flora dan
fauna pada peta yang telah disediakan oleh guru
9. Masing-masing kelompok menempelkan 2
10. Setelah menempelkan maka kelompok menjelaskan
alasan menempelkan gambar tersebut pada wilayah
yang di tempelkannya
11. Seluruh kelompok maju secara bergantian
12. Setelah kembali ke kelompok semula maka
dilakukan sesi penjelasan dan tanya-jawab
Data Collection Kelompok mendapatkan bahan materi oleh guru dan sumber
(Picture and yang dimilikinya
Picture) Pembagian Kelompok :
Kelompok 1 : Kelompok Asiatis
Kelompok 2 : Kelompok Peralihan
Kelompok 3 : Kelompok Australis
Kelompok 4 : Kelompok Webber
Kelompok 5 : Kelompok Wallace
Kelompok 6 : Kelompok Indo-Malayan
Kelompok 7 : Kelompok Indo-Australian
Kelompok 8 : Kelompok Endemis
Kelompok mencari materi yang sesuai dengan kelompoknya
dan dituliskan di kertas/buku kemudian di tulis di kertas
manila berwarna
Kelompok memasangkan gambar yang cocok sesuai dengan
jenis hewan dan wilayah persebarannya pada peta yang telah
disediakan oleh guru
Kelompok menjelaskan pada kelompok lainnya tentang hasil
jawabannya
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang materi
pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator (penilaian lisan)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Memberi salam
Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.
Keterangan:
a Penilaian
Ya/Tidak Ya =1
Tidak =0
No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)
MATERI PERTEMUAN 11
Indonesia memiliki keragaman flora dan fauna (keanekaragaman hayati)
yang sangat besar. Bahkan, keanekaragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar
di dunia bersama-sama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika.
Berdasarkan data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan, pada tahun 1999
jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8.000 spesies yang sudah
teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies. Spesies hewan
terdiri atas 515 mamalia, 60 reptil, 1.519 burung, dan 121 kupu-kupu.
burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri. Berikut ini gambar
contoh fauna Indonesia bagian Tengah.
3. Fauna Indonesia Bagian Timur
Fauna Indonesia bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di wilayah Papua,
Halmahera, dan Kepulauan Aru. Fauna berupa mamalia yang menghuni wilayah ini antara lain
kangguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum
layang), kangguru pohon, dan kelelawar. Di wilayah ini, tidak ditemukan kera. Di samping
mamalia tersebut, terdapat pula reptil seperti biawak, buaya, ular, kadal. Berbagai jenis burung
ditemui di wilayah ini di antaranya burung cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, dan
namudur. Jenis ikan air tawar yang ada di relatif sedikit.
4. Peta Persebaran Fauna di Indonesia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/
teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang
dalam ruang dan pengaruhnya interaksi sosial dalam ruang dan
terhadap kehidupan sosial, ekonomi pengaruhnya terhadap kehidupan
dan budaya dalam nilai dan norma sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai
serta kelembagaan sosial budaya. dan norma, serta kelembagaan sosial
budaya.
INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI KOMPETENSI (IPK)
3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil
sosial diskusi dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil
sosial dalam kehidupan masyarakat diskusi dalam bentuk presentasi
3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial kelompok
3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya
interaksi sosial
3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak
sosial
3.1.6 Mendeskripsikan pengertian
komunikasi sosial
3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
menyebabkan berlangsungnya
interaksi sosial
3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial
3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi
sosial
3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang
assosiatif
3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang
disosiatif
3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga
sosial
3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi
sosial terhadap lembaga sosial
3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga
sosial
3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma
3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga
sosial
3.1.17 Menyebutkan macam-macam
lembaga sosial
3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing-
masing lembaga sosial
3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran
lembaga sosial di masyarakat
C TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan Pengertian Norma
2. Menjelaskan Tujuan Norma
3. Mengidentifikasi tingkatan-tingkatan Norma
4. Mendeskripsikan Hubungan lembaga sosial dengan nilai dan norma
5. Menjelaskan pengertian Nilai
6. Menjelaskan hubungan antara nilai dan norma sosial terhadap pembentukan lembaga
sosial
D. MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu
hidup dengan orang lain
Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial
Konsep
Pengertian Interaksi Sosial
Ciri-ciri Interaksi Sosial
Pengertian Kontak Sosial
Pengertian Komunikasi Sosial
Pengertian Lembaga Sosial
Prinsip
Perbedaan-perbedaan Norma
Prosedur
Proses terjadinya interaksi sosial
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
Syarat-syarat lembaga sosial
Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial
Meta Kognitif
Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan
sehari-hari
Materi Remidial
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial
Proses terjadinya interaksi sosial
Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat
Materi Pengayaan
Bentuk-bentuk interaksi sosial
Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial
G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia
5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1
6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia
7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)
8. https://id.wikipedia.org/
9. Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 7
KEGIATAN PENDAHULUAN 10’
Guru
Orientasi
Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
Menanyakan lembaga sosial dan kaitannya dengan Norma dalam masyarakat
“Disini siapa yang masih ingat tentang pengertian lembaga sosial? Apakah itu? Jadi
lembaga sosial di dalamnya terdapat aturan maka aturan tersebut yakni norma yang
telah lama dan berproses yang membentuk lembaga sosial. Pada pertemuan kali ini
kita akan membahas tentang Norma dan Nilai tersebut”
Motivasi
Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
Guru membagikan hasil penilaian evaluasi pada pertemuan sebelumnya
Peserta didik dan guru melakukan “Senam Maumere” untuk menambah semangat
belajar
Sintak Model
KEGIATAN INTI 50’
Pembelajaran
Simulation Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya
pada topik : Norma dan Nilai dalam Masyarakat
(Stimulasi/ pemberian Melihat (tanpa dengan alat)
rangsangan) Guru menjelaskan materi menggunakan Power
Point
Menayampaikan materi tentang: Norma dan Nilai
dalam Mayarakat
Mengamati
Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru
di kelas
Mendengar
Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan
umum materi tentang Nilai dan Norma dalam
Masyarakat
Guru aktif memberikan umpan balik kepada
peserta didik dengan menanyakan
o Norma: Peserta didik berpendapat dengan
mengangkat tangan
o Kemudian guru menjelaskan pengertian
Norma dan contohnya
o Tingkatan Norma: Peserta didik berpendapat
dengan ditunjuk guru (yang tidak fokus)
o Kemudian guru menjelaskan tentang
tingkatan Norma tersebut
o Pengertian Nilai: Guru menunjuk peserta
didik untuk mengungkapkan pendapatnya
o Hubungan Lembaga Sosial dengan Nilai dan
Norma: Peserta didik berpendapat dengan
mengangkat tangannya
Menyimak
Peserta didik diminta menyimak dengan penuh
tanggungjawab materi pembelajaran
Data Collection Maing-masing peserta didik dibagikan gambar-gambar
(Picture And untuk 2 orang
Picture) Dua peserta didik tersebut menjodohkan gambar yang
didapatkannya sesuai dengan tingkatan Norma dalam
masyarakat
Gambar dikelompokka secara sistematik
Guru mengkonfirmasi pengelompokkan gambar
tersebut
Guru menanamkan konsep sesuai dengan materi bahan
ajar
KEGIATAN PENUTUP 20’
Guru 1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
materi pembelajaran
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat
ketercapaian indikator (penilaian lisan) dengan Metode
“Talking Stick”
Guru mengambil tongkat dan memberikan tongkat
kepada peserta didik dan menyanyikan lagu “Anak
Kambing Saya”
Peserta didik yang kebagian tongkat menjawab
pertanyaan dari guru
Tongkat diberikan kepada peserta didik lain dan
guru memberikan pertanyaan lagi dan seterusnya
sampai pertanyaan habis
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk
memberikan penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Menyampaikan tugas untuk membuat Resume tentang
“Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial”
6. Memberi salam
1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
Pembelajaran ulang
Bimbingan perorang
Belajar kelompok
Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
Mengetahui,
RUBRIK PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
SIKAP
SIKAP SOSIAL
SPIRITUAL
Total
NO NAMA Salam dan Sopan Percaya
Disiplin Nilai
Bersyukur santun Diri
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1-5
1
2
3
4
Dst.
Keterangan:
a Penilaian Ya/Tidak
Ya =1
Tidak =0
No Skor Predikat
1 80 < x ≤ 100 Sangat Baik (A)
2 65 < x ≤ 79 Baik (B)
3 50 < x ≤ 64 Cukup (C)
4 < 49 Kurang (K)
A. Pengertian Norma
Norma ialah tingkah laku yang diterima atau diperlakukan dalam keadaan
tertentu. Norma mencerminkan aturan permainan, atau dengan kata lain
menentukan patokan bertingkah laku, dan untuk menilai perbuatan.
B. Tujuan Norma
Adanya norma bertujuan untuk mengatur supaya hubungan manusia di dalam
suatu masyarakat terlaksana sebagaimana dengan yang diharapkan.
C. Tingkatan Norma di Masyarakat
1. Cara (Usage)
Norma yang menunjuk kepada suatu bentuk perbuatan sanksi yang ringan
terhadap pelanggarnya. Contohnya :
a. Seseorang membuang sampah, jika ada seseorang membuang sampah
sembarangan cenderung mendapat celaan karena melakukan yang
tidak sesuai
b. Seseorang yang berpakaian kurang pantas maka hanya akan ditegur saja
2. Kebiasaan (Folkway)
Norma yang menunjukkan perbuatan yang dilakukan secara berulang-
ulang dalam bentuk yang sama. Contohnya :
a. Kebiasaan memberi hormat kepada yang lebih tua usianya
b. Kebiasaan mendahulukan orang yang lanjut usia ketika sedang antri,
dsb. Bagi mereka yang lemanggar maka hukuman/sanksi berupa
teguran atas penyimpangan terhadap kebiasan tersebut.
3. Tata Kelakuan (Mores)
Kebiasaan yang dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima
sebagai norma-norma pengatur. Contohnya :
a. Jika peserta didik melanggar tata tertib sekolah maka akan
mendapatkan sanksi atas perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang
berlaku
b. Seorang pekerja yang melanggar tata tertib instansinya maka akan
mendapatkan saksi sesuai dengan aturan yang berlaku
4. Adat Istiadat (Costums)
Tata kelakuan yang menyatu dengan pola-pola perilaku masyarakat dan
memiliki kekuatan mengikat yang lebih. Jika dilanggar, sanksi keras akan
di dapatkan dari masyarakat. Contohnya :
a. Misalnya di Suku Badui jika ada yang melanggar aturan maka
dikeluarkan dari suku tersebut dan menjadi bagian dari Suku Badui
Dalam
b. Upacara adat penjemputan pengantin pria dalam perkawinan
D. Pengertian Nilai
Nilai adalah sesuatu yang dianggap baik dan buruk dalam masyarakat. Nilai dibangun
oleh masyarakat. Oleh karena itu sifatnya kontekstual dengan masyarakatnya. Contoh:
Orang yang menolong orang lain adalah perbuatan yang bernilai baik dan orang yang
mencuri adalah perbuatan yang bernilai buruk.