ABSTRACT
The Islamic Capital Market as a place for buying and selling securities that appears along with the development of
Islamic Bank whose existence is increasing from year to year has developed very rapidly and is in demand by all
groups, even students. In operational mechanism, the Islamic Capital Market uses muamalah contracts as a
commitment to carry out the process of buying and selling securities. According to a report from The Financial
Services Authority (OJK), the contracts used include Ijarah, Istishna, Kafalah, Mudarabah, Musyarakah, and
Wakalah. By knowing the implementation of the contracts in various instruments in The Islamic Capital Market will
certainly become a reference for investors who want to transact in The Islamic Capital Market. Descriptive method
is used in this research to describe the current situation in fact taken from relevant book sources. In implementation
the three instrument of The Islamic Capital Market, it is concluded that Sharia Shares use Musyarakah contract,
Islamic Bonds (Sukuk) use Ijarah and Mudarabah contracts, Sharia Mutual Funds use Wakalah and Mudharabah
contracts, Islamic Asset Backed Securities (Islamic EBA) use wakalah bil ujroh contract and Islamic Real Estate
Investment Fund use Wakalah contract.
ABSTRAK
Pasar Modal Syariah sebagai suatu tempat berlangsungnya kegiatan jual beli surat berharga yang muncul seiring
dengan berkembangnya Bank Syariah yang eksistensinya semakin meningkat dari tahun ke tahun mengalami
perkembangan yang sangat pesat dan diminati oleh semua kalangan, bahkan pelajar sekalipun. Dalam mekanisme
operasionalnya, Pasar Modal Syariah menggunakan akad-akad muamalah sebagai suatu komitmen dalam
melangsungkan proses jual beli surat berharga. Menurut laporan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), akad yang
digunakan diantaranya akad Ijarah, Istishna, Kafalah, Mudarabah, Musyarakah, dan Wakalah. Dengan mengetahui
pengimplementasian akad-akad tersebut dalam berbagai instrumen yang ada di Pasar Modal Syariah tentunya akan
menjadi acuan para investor yang ingin bertransaksi di Pasar Modal Syariah. Metode deskriptif digunakan dalam
penelitian ini untuk menggambarkan keadaan yang terjadi saat ini secara faktual yang diambil dari sumber-sumber
buku yang relevan. Dalam penerapannya terhadap 5 instrumen Pasar Modal Syariah, disimpulkan bahwa Saham
Syariah menggunakan akad Musyarakah, Obligasi Syariah (Sukuk) menggunakan akad Ijarah dan Mudharabah,
Reksadana Syariah menggunkan akad Wakalah dan Mudharabah, Efek Beragun Aset Syariah (EBA Syariah)
menggunakan akad wakalah bil ujroh, dan Dana Investasi Real Estat Syariah (DIRE Syariah) menggunakan akad
wakalah.
Kata Kunci: Akad Muamalah; instrumen pasar modal, pasar modal syariah
Fazriah Nur Hidayati Penerapan Akad Muamalah Pada Instrumen Pasar …
1 4
Irwan Abdalloh, Pasar Modal Syariah. (Jakarta: PT
Urbanus Uma Leu. Akad Dalam Transaksi Ekonomi
Syariah dalam Jurnal Tahkim Vol. X, No. 1 Tahun 2014, hlm 49, Elex Media Komputindo, 2018), hlm xviii.
5
http://jurnal.iain.ambon.ac.id/index.php/THK/article/download/aka Ahmad Dahlan Malik, Faktor-Faktor yang
d-dalam-transaksi-ekonomi-syariah diakses tanggal 1 Juni 2021 mempengaruhi minat masyarakat berinvestasi di pasar modal
pukul 09.33 WIB syariah melalui bursa galeri investasi UISI dalam Jurnal Ekonomi
2
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pasar_modal, diakses dan Bisnis Islam Vol. 3 No. 1 Tahun 2017, hlm 63-65, https://e-
tanggal 1 Juni 2021 pukul 10.00 WIB journal.unair.ac.id/JEBIS/article/view/Analisa-Faktor-Faktor-yang-
3
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mengenal Pasar mempengaruhi-minat-masyarakat-berinvestasi-di-pasar-modal-
Modal Syariah, hlm 11, syariah-melalui-bursa-galeri-investasi-UISI diakses tanggal 2 Juni
https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang- 2021 pukul 10.00 WIB
syariah/Documents/pages/pasar-modal-syariah, diakses tanggal 2
Juni 2021 pukul 13.00 WIB
Fazriah Nur Hidayati Penerapan Akad Muamalah Pada Instrumen Pasar …
lainnya.6 Begitupun dalam instrumen pasar modal instrumen yang ada dalam pasar modal syariah?; dan
syariah seperti sukuk, saham syariah, dan lainnya. bagaimana pengimplementasian akad muamalah
Pada intinya, semua kegiatan yang berlangsung dalam instrumen pasar modal syariah?.
dalam ruang lingkup pasar modal syariah harus Hasilnya akan diperoleh berbagai akad yang
terlepas dari unsur-unsur yang bertentangan dengan dijadikan dasar dalam kegiatan pasar modal syariah,
prinsip syariah. Menurut fatwa DSN-MUI Nomor: jenis-jenis instrumen yang ada di pasar modal syariah
80/DSN-MUI/III/2011, terdapat 8 kegiatan/ tindakan dan penerapan akad muamalah dalam instrumen
yang bertentangan dengan prinsip syariah, pasar modal syariah.
diantaranya tadlis (menyembunyikan kecacatan),
taghrir (Tindakan yang mengandung kebohongan), B. HASIL DAN PEMBAHASAN
tanajusy/najsy (Menawar palsu dengan harga tinggi), 1. Akad Muamalah Dalam Pasar Modal
ikhtikar (Penimbunan), ghisysy (Menampakkan hal Syariah
baik, menyembunyikan hal buruk), ghabn Pada dasarnya, akad-akad yang
(Ketidakseimbangan dari segi kualitas atau memenuhi prinsip syariah dapat digunakan
kuantitas), ba’i al-ma’dum (Menjual barang yang dalam penerbitan efek syariah asalkan tidak
belum dimiliki), dan riba (tambahan atas pokok).7 bertentangan dengan peraturan OJK. Akad-
Untuk menghindari hal-hal terlarang yang akad muamalah yang dapat digunakan
disebutkan diatas, maka dari itu dalam mekanisme dalam setiap penerbitan efek syariah di
operasionalnya, pasar modal syariah menggunakan pasar modal syariah Indonesia telah diatur
akad-akad syariah sebagai suatu ikatan yang dapat dalam POJK Nomor 53/POJK.04/2015.
dipertanggungjawabkan. Akad yang telah disepakati Dalam POJK tersebut, terdapat 6 (enam)
mestinya ditaati oleh setiap pihak yang terlibat akad yang digunakan dalam penerbita efek
sebagaimana dalam Al-Qur‟an surah Al-Maidah 5:1 syariah, diantaranya akad ijarah, istishna,
berikut: kafalah, mudarabah, musyarakah, dan
) 5:1 : (المآئدة... يَآيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُىا ا َ ْوفُ ْىا بِ ْالعُقُ ْى ِد wakalah.9
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Berikut akad yang digunakan dalam
Penuhilah akad-akad itu …” (Q.S. Al-Maidah (5):1). penerbitan efek syariah di pasar modal
Akad dipertegas untuk mengatur kontrak/ status sesuai Peraturan OJK Nomor
perjanjian antara penerbit (emiten) dengan penanam 53/POJK.04/2015:
modal (investor) serta manajer keuangan dalam 1) Ijarah
mengelola investasi yang diafiliasikan di pasar modal Secara bahasa, kata ijarah berasal
dan berkaitan dengan risk dan return yang mungkin dari kata “al-ajru” yang berarti ganti
terjadi pada kegiatan investasi.8 (al-'iwadu) (ganti), atas dasar itulah
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis “ath-thawab”atau (pahala) disamakan
permasalahan yang berkaitan dengan “Penerapan dengan kata ajru (upah).10 Jika dilihat
Akad Muamalah Pada Instrumen Pasar Modal dari bahasa Arab, kata ijarah memiliki
Syariah Di Indonesia”. Diharapkan dengan arti upah, jasa, sewa atau imbalan.
dilakukannya penelitian ini dapat membuka wawasan Dalam istilah syara‟, ijarah diartikan
dan menjadi acuan bagi para investor muda pada dengan akad yang bertujuan mengambil
khususnya dan bagi semua kalangan pada umumnya manfaat sesuatu yang diterima dari
yang ingin berinvestasi di pasar modal syariah. orang lain dengan jalan membayar
Metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan perjanjian yang telah
untuk menggambarkan keadaan yang terjadi saat ini ditentukan dengan syarat-syarat tertentu
di pasar modal syariah secara faktual, data diambil pula.11
dari sumber-sumber berupa buku, jurnal, dan internet Selain itu, terdapat beberapa
yang relevan sehingga kebenaran data dapat pengertian Ijarah menurut para ulama.
dipertanggungjawabkan. Menurut Hanafiyah, ijarah adalah akad
Adapun beberapa permasalahan yang akan untuk membolehkan pemilikan manfaat
dibahas diantaranya terkait mana yang termasuk akad yang di ketahui dan di sengaja dari
muamalah dalam pasar modal syariah?; Apa saja suatu zat yang disewa dengan
6 9
https://kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan- https://idxislamic.idx.co.id/edukasi-pasar-modal-
opini/penggunaan-akad-ijarah-dalam-sukuk-negara/, diakses syariah/pasar-modal-syariah/, diakses tanggal 4 Juni 2021 pukul
tanggal 2 Juni 2021 pukul 19.32 WIB 21.22 WIB
7 10
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mengenal Pasar Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah 13, (Jakarta: Pena Pundi
Modal Syariah, hlm 14 Aksara, 2006) hlm 203
8 11
Ali Amin Isfandiar, Akad Muamalah Pasar Modal Syaifullah Aziz, Fiqih Islam Lengka, (Surabaya:
Syariah, hlm 30, Asy-syifa, 2005) hlm 377
https://media.neliti.com/media/publications/37045-ID-akad-
muamalah-di-pasar-modal-syariah.pdf, diakses tanggal 2 Juni 2021
pukul 19.57 WIB
Fazriah Nur Hidayati Penerapan Akad Muamalah Pada Instrumen Pasar …
imbalan.12 Menurut ulama Syafi‟iyah, rumahnya sendiri tanpa jasa tukang kuli
ijarah adalah akad atas suatu bangunan.15
kemanfaatan dengan pengganti. Dalam POJK No. 53 juga
Sedangkan ulama Malikiyah dan dijelaskan terkait hak dan kewajiban
Hanbali mengartikan ijarah sebagai pihak-pihak dalam ijarah. Hak dan
sesuatu yang menjadikan milik kewajiban pihak pemberi sewa atau
kemanfaatan yang mubah dalam waktu pemberi jasa (mu’jir) diantaranya16:
tertentu dengan pengganti. Ada juga a. berhak menerima pembayaran
yang menerjemahkan ijarah sebagai jual harga sewa atau upah (ujrah) sesuai
beli jasa (upah-mengupah), yang berarti yang disepakati dalam Ijarah;
mengambil manfaat tenaga manusia dan b. wajib menyediakan barang yang
manfaat dari barang.13 disewakan atau jasa yang diberikan
Ijarah adalah perjanjian (akad) sesuai yang disepakati dalam
antara pihak pemberi sewa atau pemberi Ijarah;
jasa (mu’jir) dan pihak penyewa atau c. wajib menanggung biaya
pengguna jasa (musta’jir) untuk pemeliharaan barang yang
memindahkan hak guna (manfaat) atas disewakan;
suatu objek Ijarah yang dapat berupa d. wajib bertanggung jawab atas
manfaat barang dan/atau jasa dalam kerusakan barang yang disewakan
waktu tertentu dengan pembayaran yang bukan disebabkan oleh
sewa dan/atau upah (ujrah) tanpa pelanggaran dari penggunaan
diikuti dengan pemindahan kepemilikan sesuai yang disepakati dalam Ijarah
objek Ijarah itu sendiri.14 atau bukan karena kelalaian pihak
Dari penjelasan diatas, dapat penyewa;
disimpulkan bahwa ijarah berarti akad e. wajib menjamin bahwa barang
untuk memanfaatkan/ menyewa suatu yang disewakan atau jasa yang
barang tanpa berpindah kepemilikan diberikan dapat digunakan sesuai
dan terdapat pembayaran ujrah atas hal dengan maksud dan tujuan yang
itu. disepakati dalam Ijarah;
Dasar hukum dari Ijarah tercantum f. wajib menyatakan secara tertulis
dalam Al-Qur‟an surat Az-Zukhruf (43) bahwa pihak pemberi sewa atau
ayat 32 yang artinya: “Apakah mereka pemberi jasa (mu’jir) menyerahkan
yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? hak penggunaan atau pemanfaatan
Kami telah menentukan antara mereka atas suatu barang dan/atau
penghidupan mereka dalam kehidupan memberikan jasa yang dimilikinya
dunia, dan kami telah meninggikan kepada pihak penyewa atau
sebagian dari mereka atas sebagian pengguna jasa (musta’jir)
yang lain beberapa derajat supaya (pernyataan ijab).
sebagian mereka dapat menggunakan Untuk hak dan kewajiban pihak
sebagian yang lain. Dan rahmat penyewa atau pengguna jasa (musta’jir)
Tuhanmu lebih baik dari apa yang adalah sebagai berikut:
mereka kumpulkan”. Ayat tersebut a. berhak menerima dan
menjelaskan tentang perbedaan pihak memanfaatkan barang dan/atau jasa
kaya dan pihak miskin dalam hal harta. sesuai yang disepakati dalam
Disini berlaku penjualan jasa karena Ijarah;
tidak mungkin seseorang bisa b. wajib membayar harga sewa atau
mencukupi kebutuhannya sendiri upah (ujrah) sesuai yang disepakati
meskipun memiliki banyak harta. Orang dalam Ijarah;
kaya tidak akan mampu membangun c. wajib menanggung biaya
pemeliharaan barang yang sifatnya
ringan (tidak material) sesuai yang
disepakati dalam Ijarah;
12
Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah, (Jakarta: Raja 15
Peni Apriani, Etika Musta’jir Dalam Peaksanaan
Grafindo Persada, 2010) hlm 114 Ijarah Indekost Ditinjau dari Etika Bisnis Islam, (Bengkulu: t.p.,
13
Rahmat Syafei, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka 2017) hlm 30-31,
Setia, 2001), hlm 121-122 http://repository.iainbengkulu.ac.id/564/1/peni%20Apriani.pdf,
14
POJK No. 53/POJK.04/2015, Akad yang Digunakan diakses tanggal 4 Juni 2021 pukul 00:27
16
dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal, POJK No. 53/POJK.04/2015, Akad yang Digunakan
www.ojk.go.id/regulasi/, diakses tanggal 4 Juni 2021 pukul 23:15 dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal
WIB
Fazriah Nur Hidayati Penerapan Akad Muamalah Pada Instrumen Pasar …
17 Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia, (Jakarta: 19 Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, Fiqh Muamalah,
PT. Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah, 2010), hlm 221 (Jakarta: Kencana, 2012), hlm124
18 Nurul Huda, Lembaga Keuangan Islam Ceakan ket- 20 Adiwarman A. Karim, Bank Islam, (Jakarta: PT Raja
1 (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), hlm 52 Grafindo Persada, 2004), hlm 126.
Fazriah Nur Hidayati Penerapan Akad Muamalah Pada Instrumen Pasar …
26 27
Fatwa DSN-MUI Nomor 07/DSN-MUI/IV/2000, Rahmat Syafei, Fiqh Muamalah, (Bandung: Pustaka
Pembiayaan Mudharabah (Qiradh) Setia, 2011), hlm 183
28
Mas‟adi Ghufron A, Fiqh Muamalah Kontekstual,
(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012) hlm 191
Fazriah Nur Hidayati Penerapan Akad Muamalah Pada Instrumen Pasar …
akan ditanggung bersama sesuai dengan menahan atau penerapan keahlian atau
kesepakatan.29 perbaikan atas nama orang lain.31
Dari penjelasan diatas, dapat Mazhab Syafi‟i mengartikan
disimpulkan bahwa musyarakah berarti wakalah sebagai ungkapan atau
akad kerjasama antara beberapa pihak penyerahan kuasa (muwakkil) kepada
yang saling berkontribusi dalam hal orang lain (wakil) supaya melaksanakan
dana dan pengelolaan dananya. sesuatu dari jenis pekerjaan yang bisa
Setiap pihak dalam Musyarakah digantikan (an-naqbalu anniyabah) dan
memiliki hak dan kewajiban yang sama, dapat dilakukan oleh pemberi kuasa,
untuk: dengan ketentuan pekerjaan tersebut
a. menerima bagian keuntungan dilaksanakan pada saat pemberi kuasa
tertentu sesuai dengan rasio/nisbah masih hidup.32
yang disepakati Dari penjelasan diatas, dapat
b. diberi kelebihan nisbah; disimpulkan bahwa wakalah merupakan
c. meminta jaminan kepada pihak lain akad untuk memberikan kekuasaan
dalam Musyarakah untuk kepada orang lain, si pemberi kuasa
menghindari terjadinya tidak bisa melakukan pekerjaan itu
penyimpangan; sehingga ia wakilkan.
d. menyediakan modal sama atau Pihak pemberi kuasa (muwakkil)
tidak; berkewajiban untuk memiliki
e. menyediakan tenaga partisipan kewenangan untuk melakukan
f. menanggung kerugian secara perbuatan hukum terhadap hal yang
proporsional berdasarkan dapat dikuasakan dan menyatakan
kontribusi modal masing-masing secara tertulis bahwa pihak pemberi
pihak. kuasa (muwakkil) memberikan kuasa
kepada pihak penerima kuasa (wakil)
Modal yang disetorkan dalam untuk melakukan tindakan atau
Musyarakah berupa sejumlah uang perbuatan hukum tertentu (pernyataan
dan/atau aset lainnya baik berwujud ijab).
maupun tidak berwujud yang dapat Pihak penerima kuasa (wakil)
dinilai dengan uang; aset selain uang berkewajiban untuk memiliki
harus dinilai oleh Penilai, aset tidak kemampuan untuk melaksanakan
sedang dijaminkan atau tidak dalam perbuatan hukum yang dikuasakan
status sengketa; dan tidak berupa kepadanya, melaksanakan perbuatan
piutang atau tagihan. hukum yang dikuasakan kepadanya
Kegiatan usaha yang dapat serta dilarang memberi kuasa kepada
dijalankan dalam Musyarakah tidak pihak lain kecuali atas persetujuan
bertentangan dengan Prinsip Syariah di pihak pemberi kuasa (muwakkil) dan
Pasar Modal dan/atau peraturan menyatakan secara tertulis bahwa pihak
perundang-undangan. Pihak yang penerima kuasa (wakil) menerima kuasa
mengelola Musyarakah dilarang dari pihak pemberi kuasa (muwakkil)
mengelola modal di luar yang telah untuk melakukan tindakan atau
disepakati dalam Musyarakah, kecuali perbuatan hukum tertentu (pernyataan
atas dasar kesepakatan. qabul).
Perbuatan hukum sebagai objek
6) Wakalah Wakalah harus diketahui dengan jelas
Wakalah merupakan asal kata dari jenisnya serta cara melaksanakan
wazan wakala-yakilu-waklan yang perbuatan hukum yang dikuasakan
memiliki arti menyerahkan atau tersebut, tidak boleh bertentangan
mewakilkan urusan sedangkan wakalah dengan syariah Islam dan dapat
adalah pekerjaan wakil.30 Secara dikuasakan menurut syariah Islam.
harfiah, wakalah berarti menjaga,
29 Widyarini, Syamsul hadi, Fatwa MUI, PSAK dan 31 Helmi Karim, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Raja
Praktek Musyarakah, Jurnal Hukum Islam, Vol. 15 No. 1, Februari Grafindo Persada, 2002), hlm 20
2018, hlm 126 32 Muhammad Syafi‟i Antonio, Bank Syariah dari
30 Tim Kashiko, Kamus Arab-Indonesia, (Kashiko, Teori ke Praktik, (Jakarta: Gema Insani, 2008), hlm 120-121
2000) hlm 693
Fazriah Nur Hidayati Penerapan Akad Muamalah Pada Instrumen Pasar …
39 Awaludin, Pasar Modal Syariah: Analisis 40 Ali Amin Isfandiar, Akad Muamalah di Pasar
Penawaran Efek Syariah di Bursa Efek Indonesia, Modal Syariah, Jurnal Hukum Islam 7, No.1 (Pekalongan: t.p.
http://journalfebi.uinib.ac.id/index.php/maqdis/article/downloadSu 2009), http://e-journal.stain-pekalongan.ac.id/index.php/jhi,
ppFile/42/, diakses tanggal 7 Juni 2021 pukul 15:00 WIB diakses tanggal 7 Juni 2021 pukul 17:09 WIB
Fazriah Nur Hidayati Penerapan Akad Muamalah Pada Instrumen Pasar …
b. Akad Istishna
Sukuk istishna adalah sukuk
yang diterbitkan untuk
menghimpun dana untuk produksi
suatu barang sehingga barang yang
dihasilkan menjadi milik pemegang Gambar 2: Skema Akad
sukuk.42 Mudharabah
Penerbit sukuk merupakan
produsen (pemasok atau penjual e. Akad Wakalah
aset). Pembeli sukuk itu orang yang Sukuk dengan akad wakalah
bertindak sebagai pembeli atas aset merupakan sukuk yang
yang diproduksi, dan hasil merepresentasikan proyek yang
penerbitan sukuk berupa penerbitan dikelola berdasarkan akad wakalah,
sukuk „adalah.43 dengan menunjuk agen (wakil)
c. Akad Musyarakah tertentu untuk mengelola usaha atas
Sukuk dengan akad nama pemegang sukuk.45
musyarakah berarti sukuk yang
Mudharabah yang berarti akad yang dilakukan Karim, Helmi. Fiqh Muamalah. Jakarta: Raja
oleh dua pihak, dimana salah satu pihak berperan Grafindo Persada, 2002.
sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan pihak Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, Fiqh Muamalah.
lain berperan sebagai pengelola dana Jakarta: Kencana, 2012.
(mudharib); akad Musyarakah yang berarti akad Sabiq, Sayyid. Fiqih Sunnah 13. Jakarta: Pena Pundi
kerjasama antara beberapa pihak yang saling Aksara, 2006.
berkontribusi dalam hal dana dan pengelolaan Sabiq, Sayyid. Fiqh Sunah 5. Jakarta: Cakrawala
dananya; akad Wakalah yang berarti akad untuk Publising, 2009.
memberikan kekuasaan kepada orang lain, si Suhendi, Hendi. Fiqih Muamalah. Jakarta: Raja
pemberi kuasa tidak bisa melakukan pekerjaan Grafindo Persada, 2010.
itu sehingga ia wakilka; dan akad Kafalah yang Syafei, Rahmat. Fiqih Muamalah. Bandung: Pustaka
berarti penjaminan oleh penanggung (kafiil) Setia, 2011.
kepada pihak ketiga untuk memenuhi permintaan Syafi‟i Antonio, Muhammad. Bank Syariah dari
yang ditanggung (ashlii) yang diberi jaminan. Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani, 2008.
Terdapat 6 (enam) jenis instrumen yang ada Tim Kashiko, Kamus Arab-Indonesia, Kashiko,
di pasar modal syariah, diantaranya saham 2000.
syariah, sukuk (obligasi syariah), reksadana Yunus, Mahmud. Kamus Arab Indonesia, Jakarta:
syariah, Efek Beragunan Aset Syariah (EBA PT. Mahmud Yunus Wa Dzurriyyah, 2010.
Syariah), dan Dana Investasi Real Estat Syariah Direktorat Pembiayaan Syariah, Surat Berharga
(DIRE Syariah). Syariah Negara (Sukuk Negara) Instrumen
Hasil akhir yang menjadi dasar masalah dari Keuangan Berbasis Syariah. Jakarta:
penelitian ini yaitu terkait akad dalam instrumen Departemen Keuangan Republik Indonesia-
pasar modal syariah. Didapat bahwa dalam Direktorat Pembiayaan Syariah, 2010.
pengoperasiannya, instrumen yang ada di pasar Fatwa DSN-MUI Nomor 07/DSN-MUI/IV/2000.
modal syariah menggunakan akad sebagai Pembiayaan Mudharabah (Qiradh).
berikut: saham syariah menggunakan akad Fatwa DSN-MUI, No.124/DSN-MUI/XI/2018.
musyarakah dan mudharabah; sukuk (obligasi Penerapan Prinsip Syariah Dalam Pelaksanaan
syariah) menggunakan akad Ijarah, Istishna, Layanan Jasa Penyimpanan Dan Penyelesaian
Mudharabah, Musyarakah, Wakalah, dan Transaksi Efek Serta Pengelolaan Infrastruktur
Kafalah. Namun di Indonesia, ditemukan bahwa Inyestasi Terpadu.
sukuk hanya menggunakan dua akad, yaitu akad Peraturan Menteri Koperasi Usaha Kecil dan
mudharabah dan ijarah; reksadana syariah Menengah Republik Indonesia Nomor
menggunakan akad wakalah dan mudharabah; 14/Per/M.KUKM/IX/2015.
Efek Beragunan Aset Syariah (EBA Syariah) POJK No. 53/POJK.04/2015. Akad yang Digunakan
menggunakan akad wakalah bil ujroh; dan Dana dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal.
Investasi Real Estat Syariah (DIRE Syariah) POJK No. 30/POJK.04/2016. Dana Investasi Real
menggunakan akad wakalah seperti halnya EBA Estat Syariah Berbentuk Kontrak Investasi
Syariah. Kolektif.
Farih, Sari Nailul. Mekanisme Reksa Dana TRIM
. Syariah Saham pada PT Trimegah Securities
DAFTAR PUSTAKA Tbk Kantor Cabang Pembantu Pekalongan.
Skripsi. STAIN Pekalongan.
A. Karim, Adiwarman. Bank Islam. Jakarta: PT Raja Apriani, Peni. Etika Musta’jir Dalam Peaksanaan
Grafindo Persada, 2004. Ijarah Indekost Ditinjau dari Etika Bisnis Islam.
Abdalloh, Irwan. Pasar Modal Syariah. Jakarta: PT Bengkulu: t.p., 2017. Diakses tanggal 4 Juni
Elex Media Komputindo, 2018. 2021 pukul 00:27.
Aziz, Syaifullah. Fiqih Islam Lengkap. Surabaya: http://repository.iainbengkulu.ac.id/564/1/peni%
Asy-syifa, 2005. 20Apriani.pdf.
Bisri, Adib dan Munawwir. Al-Bisri Kamus Arab– Awaludin, Pasar Modal Syariah: Analisis
Indonesia Indonesia–Arab. Surabaya: Pustaka Penawaran Efek Syariah di Bursa Efek
Progressif, 1999. Indonesia. Diakses tanggal 7 Juni 2021 pukul
Djuwaini, Dimyaudin. Pengantar Fiqh Muamalah. 15:00 WIB.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008. http://journalfebi.uinib.ac.id/index.php/maqdis/ar
Ghufron A, Mas‟adi. Fiqh Muamalah Kontekstual. ticle/downloadSuppFile/42/.
Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012. Isfandiar, Ali Amin. Akad Muamalah di Pasar Modal
Huda, Nurul. Investasi pada Pasar Modal Syariah. Syariah, Jurnal Hukum Islam Vol. 7 No.1
Jakarta: Perdana Media Group, 2008. Pekalongan: t.p. 2009, diakses tanggal 7 Juni
Huda, Nurul. Lembaga Keuangan Islam Cetakan ket- 2021 pukul 17:09 WIB. http://e-journal.stain-
1. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010. pekalongan.ac.id/index.php/jhi,
Fazriah Nur Hidayati Penerapan Akad Muamalah Pada Instrumen Pasar …