Anda di halaman 1dari 64

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 1

2 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas :X
Semester :2

Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual) Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
yang dianutnya. jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pe- 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
ngetahuan faktual, konseptual, prosedural ber- terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
dasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pe- mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
ngetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pe-
ngetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan per- 4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup dalam
setujuan dalam teks negosiasi lisan maupun teks negosiasi secara lisan atau tulis.
tertulis.
3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, 4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi dengan memperhatikan isi, struktur
penawaran, persetujuan, penutup), dan ke- (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup), dan ke-
bahasaan teks negosiasi. bahasaan.
3.12 Menghubungkan permasalahan/isu, sudut pandang 4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa
dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi
debat untuk menemukan esensi dari debat. dari debat.
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut 4.13 Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai sudut pandang yang
pandang dan argumen beberapa pihak, dan dilengkapi argumen dalam berdebat.
simpulan).
3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks 4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang
biografi. terdapat dalam teks biografi yang dibaca secara tertulis.
3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan 4.15 Menceritakan kembali isi teks biografi baik lisan maupun tulis.
dalam teks biografi.
3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna be- 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau memusikalisasikan) satu puisi
berapa puisi yang terkandung dalam antologi dari antologi puisi atau kumpulan puisi dengan memperhatikan vokal,
puisi yang diperdengarkan atau dibaca. ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan tekanan tempo).
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi. 4.17 Menulis puisi dengan memperhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur, dan perwajahan).
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan 4.18 Mempresentasikan replikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk
satu buku nonfiksi yang sudah dibaca. resensi.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 3


4
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X
Sekolah : .........................................

Alokasi Waktu Jumlah Jam


Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
1 3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Mengidentifikasi laporan hasil Menyusun Teks Laporan Hasil 4 16 JP
menganalisis pengetahuan observasi yang dipresentasikan Observasi tentang Alam Semesta
faktual, konseptual, prosedural dengan lisan dan tulis. l Menginterpretasi Isi Teks Laporan
berdasarkan rasa ingin tahunya 3.2 Menganalisis isi dan aspek Hasil Observasi
tentang ilmu pengetahuan, kebahasaan dari minimal dua teks l Menganalisis Isi dan Aspek
teknologi, seni, budaya, dan laporan hasil observasi. Kebahasaan Teks Laporan Hasil
humaniora dengan wawasan Observasi
3.9 Mengidentifikasi butir-butir
kemanusiaan, kebangsaan,
penting dari dua buku nonfiksi l Memperbaiki Isi Teks Laporan
kenegaraan, dan peradaban
(buku pengayaan) dan satu novel Hasil Observasi

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


terkait penyebab fenomena dan
yang dibacakan, nilai-nilai dan l Menulis Teks Laporan Hasil
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada kebahasaan cerita rakyat dan Observasi
bidang kajian yang spesifik sesuai cerpen. l Menyebutkan Butir-Butir Penting
dengan bakat dan minatnya untuk 4.1 Menginterpretasi isi teks laporan dari Buku Pengayaan Nonfiksi
memecahkan masalah. hasil observasi berdasarkan
4. Mengolah, menalar, dan interpretasi, baik secara lisan
menyaji dalam ranah konkret maupun tulis.
dan ranah abstrak terkait 4.2 Mengonstruksikan teks laporan
dengan pengembangan dari dengan memperhatikan isi dan
yang dipelajarinya di sekolah aspek kebahasaan, baik lisan
secara mandiri, dan mampu maupun tulis.
menggunakan metode sesuai
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
kaidah keilmuan.
nonfiksi (buku pengayaan) dan
ringkasan dari satu novel yang
dibaca.

3.3 Mengidentifikasi (permasalahan, Menyampaikan Pendapat Melalui 4 16 JP


argumentasi, pengetahuan, dan Teks Eksposisi
rekomendasi) teks eksposisi yang l Menginterpretasi Makna Teks
didengar dan/atau dibaca. Eksposisi
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
3.4 Menganalisis struktur dan l Menganalisis Struktur dan Ciri
kebahasaan teks eksposisi. Kebahasaan Teks Eksposisi
4.3 Mengembangkan isi (permasalah- l Mengembangkan Isi Teks
an, argumen, pengetahuan, dan Eksposisi
rekomendasi) teks eksposisi l Menyusun dan Menyajikan Teks
secara lisan dan/atau tulis. Eksposisi
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi
dengan memperhatikan isi
(permasalahan, argumen,
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan.

3.5 Mengevaluasi teks anekdot dari Teks Anekdot sebagai Kritik Disertai 5 20 JP
aspek makna tersirat. Humor
3.6 Menganalisis struktur dan l Mengidentifikasi Ciri-Ciri Teks
kebahasaan teks anekdot. Anekdot
4.5 Mengonstruksi makna tersirat l Menganalisis Struktur dan Ciri
dalam sebuah teks anekdot, baik Kebahasaan Teks Anekdot
lisan maupun tulis. l Mengonstruksi Makna Tersirat dari
4.6 Menciptakan kembali teks Teks Anekdot
anekdot dengan memperhatikan l Menyusun Teks Anekdot
struktur dan kebahasaan, baik
lisan maupun tulis.

3.7 Mengidentifikasi nilai-nilai dan Cerita Rakyat sebagai Potensi 6 24 JP


isi yang terkandung dalam cerita Budaya Lokal
rakyat (hikayat), baik lisan maupun l Mengidentifikasi Nilai-Nilai dan Isi
tulis. Hikayat
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan l Membandingkan Hikayat dan
kebahasaan cerita rakyat dan Cerpen
cerpen. l Menceritakan Kembali Isi Hikayat
3.9 Mengidentifikasi butir-butir l Mengembangkan Hikayat ke
penting dari dua buku nonfiksi dalam Bentuk Cerpen
(buku pengayaan) dan satu novel
l Menyusun Ikhtisar Buku Nonfiksi
yang dibacakan, nilai-nilai dan
dan Ringkasan Novel
kebahasaan cerita rakyat dan
cerpen.
4.7 Menceritakan kembali isi cerita

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


rakyat (hikayat) yang didengar
dan dibaca.

5
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok

6
(Minggu) Pelajaran (JP)
4.8 Mengembangkan cerita rakyat
(hikayat) ke dalam bentuk
cerpen dengan memperhatikan
isi dan nilai-nilai.
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku
nonfiksi (buku pengayaan) dan
ringkasan dari satu novel yang
dibaca.

2 3. Memahami, menerapkan, dan 3.10 Mengevaluasi pengajuan, Membuat Kesepakatan dengan 4 16 JP


menganalisis pengetahuan penawaran, dan persetujuan Melakukan Negosiasi
faktual, konseptual, prosedural dalam teks negosiasi lisan l Evaluasi Teks Negosiasi secara
berdasarkan rasa ingin tahunya maupun tertulis. Lisan maupun Tertulis
tentang ilmu pengetahuan, 3.11 Menganalisis isi, struktur l Menjelaskan Pengajuan,
teknologi, seni, budaya, dan (orientasi, pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan
humaniora dengan wawasan penawaran, persetujuan, dalam Teks Negosiasi
kemanusiaan, kebangsaan, penutup), dan kebahasaan teks l Menganalisis Teks Negosiasi
kenegaraan, dan peradaban negosiasi.
l Mengonstruksi Teks Negosiasi
terkait penyebab fenomena dan 4.10 Menyampaikan pengajuan,
kejadian, serta menerapkan

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


penawaran, persetujuan, dan
pengetahuan prosedural pada penutup dalam teks negosiasi
bidang kajian yang spesifik sesuai secara lisan atau tulis.
dengan bakat dan minatnya untuk
4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi
memecahkan masalah.
dengan memperhatikan isi,
4. Mengolah, menalar, dan struktur (orientasi, pengajuan,
menyaji dalam ranah konkret penawaran, persetujuan,
dan ranah abstrak terkait penutup), dan kebahasaan.
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah 3.12 Menghubungkan permasalahan/ Berdebat dengan Indah 4 16 JP
secara mandiri, dan mampu isu, sudut pandang dan argumen l Menemukan Esensi Debat
menggunakan metode sesuai beberapa pihak, dan simpulan l Mengonstruksi Bagian-Bagian
kaidah keilmuan. dari debat untuk menemukan dalam Berdebat
esensi dari debat.
l Menganalisis Isi Debat
3.13 Menganalisis isi debat
l Berlatih Praktik Debat
(permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen beberapa
pihak, dan simpulan).
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)

4.12 Mengonstruksi permasalahan/


isu, sudut pandang dan argumen
beberapa pihak, dan simpulan
dari debat secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat.
4.13 Mengembangkan permasalahan/
isu dari berbagai sudut pandang
yang dilengkapi argumen dalam
berdebat.

3.14 Menilai hal yang dapat diteladani Belajar dari Biografi 5 20 JP


dari teks biografi. l Menelaah Teks Biografi
3.15 Menganalisis aspek makna dan l Mengungkapkan Kembali
kebahasaan dalam teks biografi. Keteladanan dalam Teks Biografi
4.14 Mengungkapkan kembali hal- l Menganalisis Makna dan
hal yang dapat diteladani dari Kebahasaan Teks Biografi
tokoh yang terdapat dalam teks l Menceritakan Kembali Biografi
biografi yang dibaca secara
tertulis.
4.15 Menceritakan kembali isi teks
biografi baik lisan maupun tulis.

3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, Mendalami Puisi 6 24 JP


dan makna beberapa puisi yang l Mengidentifikasi Komponen
terkandung dalam antologi Penting dalam Puisi
puisi yang diperdengarkan atau l Mendemonstrasikan Puisi
dibaca.
l Menganalisis Unsur Pembangun
3.17 Menganalisis unsur pembangun Puisi
puisi.
l Menulis Puisi
3.18 Menganalisis isi dari minimal
l Menyusun Ulasan dan Buku yang
satu buku fiksi dan satu buku
Dibaca
nonfiksi yang sudah dibaca.
4.16 Mendemonstrasikan
(membacakan atau
memusikalisasikan) satu puisi
dari antologi puisi atau kumpulan
puisi dengan memperhatikan
vokal, ekspresi, dan intonasi

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


(tekanan dinamik dan tekanan
tempo).

7
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok

8
(Minggu) Pelajaran (JP)

4.17 Menulis puisi dengan


memperhatikan unsur
pembangunnya (tema, diksi,
gaya bahasa, imaji, struktur, dan
perwajahan).
4.18 Mempresentasikan replikasi isi
buku ilmiah yang dibaca dalam
bentuk resensi.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Sekolah : ....................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
No. Materi Pokok/Submateri Pokok Waktu
(JP) 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1. Pelajaran 1 Membuat Kesepakatan dengan


Melakukan Negosiasi
A. Evaluasi Teks Negosiasi secara Lisan Maupun 4 4
Tertulis
B. Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan 4 4
Persetujuan dalam Teks Negosiasi
C. Menganalisis Teks Negosiasi 4 4
D. Mengonstruksi Teks Negosiasi 2 2
2. Penilaian Harian 1 2 2
3. Pelajaran 2 Berdebat dengan Indah
A. Menemukan Esensi Debat 4 4
B. Mengonstruksi Bagian-Bagian dalam Berdebat 4 4
C. Menganalisis Isi Debat 2 2
D. Berlatih Praktik Debat 2 2
4. Penilaian Harian 2 2 2
5. Penilaian Tengah Semester 2 2
6. Pelajaran 3 Belajar dari Biografi
A. Menelaah Teks Biografi 4 4
B. Mengungkapkan Kembali Keteladanan dalam 6 4 2
Teks Biografi
C. Menganalisis Makna dan Kebahasaan dalam 4 2 2
Teks Biografi
D. Menceritakan Kembali Biografi 4 2 2
7. Penilaian Harian 3 2 2
8. Pelajaran 4 Mendalami Puisi
A. Mengidentifikasi Komponen Penting dalam 4 4
Puisi
B. Mendemonstrasikan Puisi 4 4
C. Menganalisis Unsur Pembangunan Puisi 4 4
D. Menulis Puisi 6 4 2
E. Menyusun Ulasan dari Buku yang Dibaca 2 2
9. Penilaian Harian 4 2 2
10. Penilaian Akhir Tahun 2 2
Jumlah Jam 76

Keterangan:
JP : Jam Pelajaran (satu jam pelajaran = 45 menit)

: Perkiraan penilaian tengah semester

: Perkiraan ujian nasional SMA/MA

: Perkiraan libur hari raya Idulfitri

: Perkiraan penilaian akhir tahun

: Perkiraan remedial/persiapan buku Laporan Hasil Belajar (LHB)

: Perkiraan libur semester genap

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 9


10
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Sekolah : .........................................
Kelas/Semester : X/2

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

3.10 Mengevaluasi pengajuan, Membuat Kesepakatan l Membaca beberapa contoh teks Pengetahuan: 16 JP l Buku siswa
penawaran, dan persetujuan dengan Melakukan negosiasi untuk merumuskan ciri teks Tes Tertulis dan buku guru
dalam teks negosiasi lisan Negosiasi negosiasi. Penilaian Harian 1 Bahasa Indonesia
maupun tertulis. l Evaluasi Teks l Mengidentifikasi partisipan dalam kedua Kelas X SMA/MA/
3.11 Menganalisis isi, struktur Negosiasi Secara teks negosiasi. SMK/MAK
Penugasan
(orientasi, pengajuan, Lisan maupun l Menjelaskan syarat tercapainya l Belajar Praktis
penawaran, persetujuan, Tertulis kesepakatan dalam sebuah teks Bahasa
penutup), dan kebahasaan teks l Menjelaskan negosiasi. Keterampilan: Indonesia
negosiasi. Pengajuan, l Menentukan bukti percakapan yang Unjuk Kerja: SMA/MA Kelas X
4.10 Menyampaikan pengajuan, Penawaran, dan merupakan faktor yang menentukan Diskusi Semester 2
penawaran, persetujuan, dan Persetujuan dalam tercapainya kesepakatan dalam teks Proyek terbitan CV VIVA
penutup dalam teks negosiasi Teks Negosiasi negosiasi tersebut. PAKARINDO
secara lisan atau tulis. l Menganalisis Teks l Mengidentifikasi alasan melakukan l Buku pelajaran
4.11 Mengonstruksikan Negosiasi pengajuan dan penawaran dalam Bahasa Indonesia
teks negosiasi dengan l Mengonstruksikan negosiasi. yang relevan
memperhatikan isi, struktur Teks Negosiasi l Menjelaskan pola-pola penyajian dalam l Buku-buku lain
(orientasi, pengajuan, teks negosiasi dengan menjawab soal- yang relevan
penawaran, persetujuan, soal dalam latihan.
penutup), dan kebahasaan.
l Mengidentifikasi struktur teks negosiasi
dan mengubah teks negosiasi menjadi
bentuk monolog atau narasi.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
l Mengidentifikasi tuturan berpasangan l Sumber belajar
dalam teks negosiasi. lain yang relevan
l Menjelaskan unsur-unsur dalam surat (media cetak dan
penawaran, kemudian membuat surat elektronik, serta
balasan dari surat penawaran tersebut. alam sekitar)

3.12 Menghubungkan permasalahan/ Berdebat dengan Indah l Merumuskan esensi debat dengan Pengetahuan: 16 JP l Buku siswa dan
isu, sudut pandang dan l Menemukan Esensi menjawab pertanyaan-pertanyaan Tes Tertulis buku guru Bahasa
argumen beberapa pihak, dan Debat mengenai isi contoh teks debat. Penilaian Harian 2 Indonesia Kelas X
simpulan dari debat untuk l Mengonstruksi l Mengidentifikasi unsur-unsur yang ada SMA/MA/
menemukan esensi dari debat. Bagian-Bagian dalam teks debat. SMK/MAK
Penugasan
3.13 Menganalisis isi debat dalam Berdebat l Membaca beberapa kutipan debat, l Belajar Praktis
(permasalahan/isu, sudut l Menganalisis Isi kemudian menentukan metode Bahasa Indonesia
pandang dan argumen pengambilan kesimpulannya. Keterampilan: SMA/MA Kelas X
Debat
beberapa pihak, dan simpulan). l Menyusun mosi berdasarkan tema Unjuk Kerja: Semester 2
l Berlatih Praktik
4.12 Mengonstruksi permasalahan/ atau persoalan sosial yang ada di Diskusi terbitan CV VIVA
Debat
isu, sudut pandang dan sekitar siswa. Praktik PAKARINDO
argumen beberapa pihak, dan l Menyusun pendapat dengan disertai Proyek l Buku pelajaran
simpulan dari debat secara lisan argumen, baik mendukung maupun Bahasa Indonesia
untuk menunjukkan esensi dari menolak mosi. yang relevan
debat. l Buku-buku lain
l Menganalisis kelemahan serta
4.13 Mengembangkan kekuatan pendapat dalam debat dari yang relevan
permasalahan/isu dari berbagai pihak afirmasi dan pihak oposisi. l Sumber belajar
sudut pandang yang dilengkapi lain yang relevan
l Mengidentifikasi ragam bahasa
argumen dalam berdebat. (media cetak dan
(kebakuan) dalam teks debat.
elektronik, serta
l Memperbaiki kalimat tidak baku
alam sekitar)
menjadi kalimat baku dalam teks
debat.
l Mempraktikkan debat dengan
mematuhi etika yang ditentukan.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


11
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

12
3.14 Menilai hal yang dapat Belajar dari Biografi l Mengidentifikasi ciri-ciri teks biografi Pengetahuan: 20 JP l Buku siswa dan
diteladani dari teks biografi. l Menelaah Teks dengan menjawab pertanyaan- Tes Tertulis buku guru Bahasa
3.15 Menganalisis aspek makna dan Biografi pertanyaan mengenai isi contoh teks Penilaian Harian 3 Indonesia Kelas X
kebahasaan dalam teks biografi. l Mengungkapkan biografi. SMA/MA/
4.14 Mengungkapkan kembali hal- Kembali l Mengidentifikasi struktur teks biografi. SMK/MAK
Penugasan
hal yang dapat diteladani dari Keteladanan dalam l Menentukan pola penyajian karakter l Belajar Praktis
tokoh yang terdapat dalam teks Teks Biografi unggul tokoh dalam teks biografi. Bahasa
biografi yang dibaca secara Keterampilan: Indonesia
l Menganalisis Makna l Menganalisis kepribadian unggul yang
tertulis. dan Kebahasaan dimiliki tokoh dalam teks biografi yang Unjuk Kerja: SMA/MA Kelas X
4.15 Menceritakan kembali isi teks Teks Biografi dibaca. Diskusi Semester 2
biografi baik lisan maupun tulis. Proyek terbitan CV VIVA
l Menceritakan l Menjelaskan cara meneladani karakter
PAKARINDO
Kembali Biografi unggul tokoh dalam teks biografi dalam
bentuk teks eksposisi. l Buku pelajaran
Bahasa Indonesia
l Menemukan pokok-pokok informasi
yang relevan
dalam teks biografi tokoh.
l Buku-buku lain yang
l Menganalisis pola penyajian atau
relevan
penggambaran karakter unggul tokoh
yang disampaikan pengarangnya. l Sumber belajar
lain yang relevan
l Menganalisis kaidah kebahasaan

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


(media cetak dan
dalam contoh teks biografi tokoh
elektronik, serta
ilmuan dunia.
alam sekitar)
l Mempresentasikan hasil analisis
kaidah kebahasaan untuk mendapat
tanggapan dan penilaian dari kelompok
lain.
l Mencatat pokok-pokok isi teks biografi
tokoh terkenal yang dibaca.
l Menceritakan kembali isi biografi tokoh
tersebut secara bergantian di depan
kelas.
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, Mendalami Puisi l Menjelaskan suasana yang terdapat Pengetahuan: 24 JP l Buku siswa dan
dan makna beberapa puisi yang l Mengidentifikasi dalam puisi tersebut. Tes Tertulis buku guru Bahasa
terkandung dalam antologi Komponen Penting l Menentukan tema dan makna dari Penilaian Harian 4 Indonesia Kelas X
puisi yang diperdengarkan atau dalam Puisi puisi-puisi yang dibaca. SMA/MA/
dibaca. l Mendemonstrasikan l Memahami suasana, tema, dan makna SMK/MAK
Penugasan
3.17 Menganalisis unsur pembangun Puisi puisi. l Belajar Praktis
puisi. l Menganalisis Unsur l Berlatih membacakan puisi tersebut Bahasa
3.18 Menganalisis isi dari minimal Keterampilan: Indonesia
Pembangun Puisi dengan memperhatikan vokal,
satu buku fiksi dan satu buku ekspresi, dan intonasi. Unjuk Kerja: SMA/MA Kelas X
l Menulis Puisi
nonfiksi yang sudah dibaca. Diskusi Semester 2
l Menyusun Ulasan l Mengamati dan menilai pembacaan
4.16 Mendemonstrasikan Proyek terbitan CV VIVA
dari Buku yang puisi teman.
(membacakan atau PAKARINDO
Dibaca l Memusikalisasikan puisi.
memusikalisasikan) satu l Buku pelajaran
l Mengidentifikasikan makna dalam
puisi dari antologi puisi atau Bahasa Indonesia
musikalisasi puisi. yang relevan
kumpulan puisi dengan
l Menganalisis unsur batin dan unsur
memperhatikan vokal, ekspresi, l Buku-buku lain yang
dan intonasi (tekanan dinamik fisik pada puisi. relevan
dan tekanan tempo). l Menulis puisi dengan mengungkapkan l Sumber belajar
4.17 Menulis puisi dengan perasaan yang sedang dialami siswa. lain yang relevan
memperhatikan unsur l Menulis puisi berdasarkan peristiwa (media cetak dan
pembangunnya (tema, diksi, yang terjadi yang dilihat dari media elektronik, serta
gaya bahasa, imaji, struktur, dan cetak/elektronik. alam sekitar)
perwajahan). l Membuat ulasan buku (resensi) buku
4.18 Mempresentasikan replikasi isi kumpulan cerpen yang dibaca.
buku ilmiah yang dibaca dalam l Membuat ulasan buku nonfiksi yang
bentuk resensi. dibaca.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


13
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Membuat Kesepakatan dengan
Melakukan Negosiasi
Alokasi Waktu : 8 pertemuan (16 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan per- 3.10.1 Menjelaskan tujuan dan ciri dari teks negosiasi.
setujuan dalam teks negosiasi lisan maupun ter- 3.10.2 Menganalisis faktor penentu keberhasilan
tulis. negosiasi.
3.11 Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, pe- 3.11.1 Menggunakan alasan yang tepat untuk me-
nawaran, persetujuan, penutup), dan kebahasaan lakukan pengajuan dan penawaran dalam
teks negosiasi. negosiasi.
3.11.2 Menentukan bagian-bagian (struktur) teks
negosiasi.
3.11.3 Menyebutkan unsur-unsur surat penawaran dan
pemesanan barang.
4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetuju- 4.10.1 Mengidentifikasi pasangan tuturan dalam teks
an, dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan negosiasi.
atau tulis. 4.10.2 Mengidentifikasi kalimat persuasif dalam teks
4.11 Mengonstruksikan teks negosiasi dengan mem- negosiasi.
perhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, pe- 4.11.1 Menyusun teks negosiasi lisan dalam bentuk dialog.
nawaran, persetujuan, penutup), dan kebahasaan. 4.11.2 Menyusun teks negosiasi tulis dalam bentuk dialog.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua
Setelah mempelajari evaluasi teks negosiasi secara lisan maupun tertulis, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan tujuan dan ciri dari teks negosiasi.
2. Menganalisis faktor penentu keberhasilan negosiasi.
Pertemuan Ketiga dan Keempat
Setelah mempelajari menjelaskan pengajuan penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi, peserta didik
dapat:
1. Menggunakan alasan yang tepat untuk melakukan pengajuan dan penawaran dalam negosiasi.
2. Menentukan bagian-bagian (struktur) teks negosiasi.
3. Menyebutkan unsur-unsur surat penawaran dan pemesanan barang.

14 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Pertemuan Kelima dan Keenam
Setelah mempelajari menganalisis teks negosiasi, peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi pasangan tuturan dalam teks negosiasi.
2. Mengidentifikasi kalimat persuasif dalam teks negosiasi.
Pertemuan Ketujuh
Setelah mempelajari mengonstruksi teks negosiasi, peserta didik dapat:
1. Menyusun teks negosiasi lisan dalam bentuk dialog.
2. Menyusun teks negosiasi tulis dalam bentuk dialog.
Pertemuan Kedelapan
Penilaian Harian 1
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Peduli
4. Responsif
5. Santun
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Evaluasi Teks Negosiasi secara Lisan maupun Tertulis
b. Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan Persetujuan dalam Teks Negosiasi
c. Menganalisis Teks Negosiasi
d. Mengonstruksi Teks Negosiasi
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Membuat Kesepakatan dengan Melakukan Negosiasi.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membuat narasi berdasarkan teks negosiasi.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Bahasa Indonesia yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai evaluasi teks negosiasi secara lisan maupun
tertulis.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 15


2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai materi pengertian, tujuan, jenis
kegiatan, ciri, dan struktur dalam teks negosiasi.
b. Peserta didik membaca beberapa contoh teks negosiasi untuk merumuskan ciri teks negosiasi.
c. Peserta didik mengerjakan soal-soal mengenai isi teks negosiasi.
d. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan jawaban soal-soal isi negosiasi.
e. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan.
f. Peserta didik mengidentifikasi partisipan dalam kedua teks negosiasi.
g. Peserta didik menjelaskan syarat tercapainya kesepakatan dalam sebuah teks negosiasi.
h. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi evaluasi teks negosiasi secara lisan maupun tertulis.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi evaluasi teks negosiasi secara lisan maupun tertulis.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi evaluasi teks negosiasi
secara lisan maupun tertulis.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai menjelaskan pengajuan, penawaran, dan
persetujuan dalam teks negosiasi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai tahapan, manfaat, dan faktor
yang menentukan keberhasilan negosiasi.
b. Peserta didik membaca contoh teks negosiasi, kemudian menentukan bukti percakapan yang
merupakan faktor yang menentukan tercapainya kesepakatan dalam teks negosiasi tersebut.
c. Peserta didik membaca contoh teks negosiasi, kemudian mengidentifikasi alasan melakukan
pengajuan dan penawaran dalam negosiasi.
d. Peserta didik membaca surat penawaran, kemudian menjelaskan pola-pola penyajian dalam teks
negosiasi dengan menjawab soal-soal dalam latihan.
e. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi menjelaskan pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi.
3. Penutup
a. Peserta didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi menjelaskan pengajuan, penawaran, dan persetujuan
dalam teks negosiasi yang baru dilakukan.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi menjelaskan pengajuan,
penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Kelima dan Keenam (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai menganalisis teks negosiasi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

16 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan guru mengenai struktur dan unsur
kebahasaan dalam teks negosiasi.
b. Peserta didik membaca contoh teks negosiasi jual beli.
c. Peserta didik mengidentifikasi struktur teks negosiasi dan mengubah teks negosiasi menjadi bentuk
monolog atau narasi.
d. Peserta didik mengidentifikasi tuturan berpasangan dalam teks negosiasi.
e. Peserta didik menjelaskan unsur-unsur dalam surat penawaran, kemudian membuat surat balasan
dari surat penawaran tersebut.
f. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan.
g. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi menganalisis teks negosiasi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi menganalisis teks negosiasi.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi menganalisis teks
negosiasi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Ketujuh (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai mengonstruksi teks negosiasi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan guru mengenai cara dan langkah-langkah
menulis teks negosiasi.
b. Peserta didik menyusun teks negosiasi lisan dalam bentuk dialog secara berkelompok.
c. Peserta didik mendemonstrasikan teks negosiasi yang ditulis di depan kelas untuk ditanggapi
kelompok lain.
d. Peserta didik menyusun teks negosiasi lisan dalam bentuk narasi.
e. Peserta didik memberikan tugas menyusun teks negosiasi lisan dalam bentuk surat penawaran.
f. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi mengonstruksi teks negosiasi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi mengonstruksi teks negosiasi.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi mengonstruksi teks
negosiasi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Kedelapan (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa, serta
memeriksa daftar kehadiran peserta didik.
b. Guru menjelaskan tentang pelaksanaan penilaian harian 1 pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan uraian singkat mengenai materi sebelumnya.
b. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai tata tertib pelaksanaan penilaian harian 1.
c. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 1.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 17


d. Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban penilaian harian 1.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal penilaian harian 1 yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
f. Peserta didik menanyakan tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Mengagendakan tugas pengayaan sebagai tugas rumah.
b. Guru
1) Memeriksa dan memberi penilaian terhadap hasil pelaksanaan penilaian harian 1.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memperoleh nilai bagus dalam
pelaksanaan penilaian harian 1.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dalam
pelaksanaan penilaian harian 1.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan
CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA
Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

18 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.10 dan 3.11
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 1
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan persetujuan teks negosiasi A1, A2, A3, A6, A8 5
secara lisan maupun tertulis.
Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam teks negosiasi. A4, A5, A7, A9, A10 5

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 10
Jumlah skor maksimal = 100
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian


Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Mengevaluasi pengajuan, penawaran, dan persetujuan teks negosiasi B1, B2, B3 3
secara lisan maupun tertulis.
Menganalisis isi, struktur, dan kebahasaan dalam teks negosiasi. B4, B5 2

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 19


Instrumen Penilaian KD 4.10 dan 4.11
1. Diskusi
Rubrik penilaian mendiskusikan struktur dan kebahasaan teks negosiasi.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Penilaian mendiskusikan struktur dan kebahasaan teks negosiasi.


Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

20 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Proyek
Rubrik penilaian proyek teks negosiasi.
No. Aspek Skor Kriteria
1. Perencanaan 4 Bagus
3 Cukup bagus
2 Kurang bagus
1 Tidak bagus
2. Pelaksanaan 4 Sesuai
3 Cukup sesuai
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
3. Laporan hasil 4 Berjalan baik
3 Berjalan cukup baik
2 Berjalan kurang baik
1 Berjalan tidak baik

Penilaian proyek teks negosiasi.


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Laporan hasil
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 12
Nilai proyek = × 100

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 21


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Berdebat dengan Indah
Alokasi Waktu : 8 pertemuan (16 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.12 Menghubungkan permasalahan/isu, sudut pandang 3.12.1 Merumuskan batasan debat.
dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari 3.12.2 Mengidentifikasi unsur-unsur debat.
debat untuk menemukan esensi dari debat. 3.13.1 Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi,
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/isu, sudut dan tim netral dalam debat.
pandang dan argumen beberapa pihak, dan 3.13.2 Mengidentifikasi ragam bahasa debat.
simpulan).
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang 4.12.1 Merumuskan tata cara debat.
dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari 4.12.2 Merumuskan mosi berdasarkan isu atau per-
debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari masalahan yang sedang berkembang.
debat. 4.12.3 Menyusun pendapat disertai argumen baik untuk
4.13 Mengembangkan permasalahan/isu dari berbagai mendukung atau menolak mosi.
sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam 4.12.4 Menyimpulkan hasil debat.
berdebat.
4.13.1 Melaksanakan debat sesuai peran yang telah
ditetapkan.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua
Setelah mempelajari menemukan esensi debat, peserta didik dapat:
1. Merumuskan batasan debat.
2. Mengidentifikasi unsur-unsur debat.
Pertemuan Ketiga dan Keempat
Setelah mempelajari mengonstruksi bagian-bagian dalam berdebat, peserta didik dapat:
1. Merumuskan tata cara debat.
2. Merumuskan mosi berdasarkan isu atau permasalahan yang sedang berkembang.
3. Menyusun pendapat disertai argumen baik untuk mendukung atau menolak mosi.
4. Menyimpulkan hasil debat.
Pertemuan Kelima
Setelah mempelajari menganalisis isi debat, peserta didik dapat:
1. Menganalisis pendapat tim afirmasi, tim oposisi, dan tim netral dalam debat.
2. Mengidentifikasi ragam bahasa debat.

22 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Pertemuan Keenam
Setelah mempelajari berlatih praktik debat, peserta didik dapat melaksanakan debat sesuai peran yang telah
ditetapkan.
Pertemuan Ketujuh
Penilaian Harian 2
Pertemuan Kedelapan
Penilaian Tengah Semester
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Peduli
4. Responsif
5. Santun
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Menemukan Esensi Debat
b. Mengonstruksi Bagian-Bagian dalam Berdebat
c. Menganalisis Isi Debat
d. Berlatih Praktik Debat
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Berdebat dengan Indah.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membaca teks, kemudian membuat ringkasannya.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Bahasa Indonesia yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai menemukan esensi debat.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 23


2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan guru mengenai pengertian, tujuan, unsur-
unsur, dan tata cara debat.
b. Peserta didik membaca contoh teks debat.
c. Peserta didik merumuskan esensi debat dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai isi
contoh teks debat.
d. Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam teks debat.
e. Peserta didik membuat laporan hasil mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam teks debat.
f. Peserta didik mendiskusikan laporan hasil mengidentifikasi unsur-unsur yang ada dalam teks debat
dengan kelompok.
g. Peserta didik membuat simpulan hasil diskusi kegiatan mengidentifikasi unsur-unsur yang ada
dalam teks debat.
h. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi menemukan esensi debat.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi menemukan esensi debat.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi menemukan esensi
debat.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai mengonstruksi bagian-bagian dalam berdebat.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan guru mengenai bagian-bagian dalam teks
debat.
b. Peserta didik membaca beberapa kutipan debat kemudian menentukan metode pengambilan
kesimpulannya.
c. Peserta didik menyusun mosi berdasarkan tema atau persoalan sosial yang ada di sekitar siswa.
d. Peserta didik menyusun pendapat dengan disertai argumen, baik mendukung maupun menolak mosi.
e. Peserta didik menyimpulkan teks debat yang telah dibaca.
f. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi mengonstruksi bagian-bagian dalam berdebat.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi mengonstruksi bagian-bagian dalam berdebat.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi mengonstruksi bagian-
bagian dalam berdebat.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Kelima (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai menganalisis isi debat.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

24 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai menganalisis pendapat dalam
debat dan ragam bahasa dalam teks debat.
b. Peserta didik membaca contoh teks debat.
c. Peserta didik menganalisis kelemahan serta kekuatan pendapat dalam debat dari pihak afirmasi dan
pihak oposisi.
d. Peserta didik menjawab pertanyaan seputar isi teks debat yang dibaca.
e. Peserta didik menyimpulkan isi teks debat.
f. Peserta didik mengidentifikasi ragam bahasa (kebakuan) dalam teks debat.
g. Peserta didik menganalisis ketidakbakuan ragam bahasa tidak baku dalam teks debat.
h. Peserta didik memperbaiki kalimat tidak baku menjadi kalimat baku dalam teks debat.
i. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi menganalisis isi debat.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi menganalisis isi debat.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi menganalisis isi debat.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Keenam (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai berlatih praktik debat.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan dan menyimak penjelasan guru mengenai etika dalam berdebat.
b. Peserta didik membaca artikel, kemudian menentukan mosi yang tepat untuk debat.
c. Peserta didik membentuk kelompok debat dalam kelas.
d. Peserta didik mempraktikkan debat dengan mematuhi etika yang ditentukan.
e. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi berlatih praktik debat.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi berlatih praktik debat.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi berlatih praktik debat.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Ketujuh (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa, serta
memeriksa daftar kehadiran peserta didik.
b. Guru menjelaskan tentang pelaksanaan penilaian harian 2 pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan uraian singkat mengenai materi sebelumnya.
b. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai tata tertib pelaksanaan penilaian harian 2.
c. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 2.
d. Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban penilaian harian 2.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal penilaian harian 2 yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
f. Peserta didik menanyakan tentang hal yang belum dipahami.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 25


3. Penutup
a. Peserta Didik
Mengagendakan tugas pengayaan sebagai tugas rumah.
b. Guru
1) Memeriksa dan memberi penilaian terhadap hasil pelaksanaan penilaian harian 2.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memperoleh nilai bagus dalam
pelaksanaan penilaian harian 2.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dalam
pelaksanaan penilaian harian 2.
Pertemuan Kedelapan (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa, serta
memeriksa daftar kehadiran peserta didik.
b. Guru menjelaskan tentang pelaksanaan penilaian tengah semester pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan uraian singkat mengenai materi pelajaran 1 dan pelajaran 2.
b. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai tata tertib pelaksanaan penilaian tengah semester.
c. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian tengah semester.
d. Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban penilaian tengah semester.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal penilaian tengah
semester yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
f. Peserta didik menanyakan tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian tengah semester yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa dan memberi penilaian terhadap hasil pelaksanaan penilaian tengah semester.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memperoleh nilai bagus dalam
pelaksanaan penilaian tengah semester.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi
l Praktik
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan
CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

26 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.12 dan 3.13
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 2
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Merumuskan esensi dan unsur-unsur dalam debat. A5, A6 2
Menganalisis isi dan kebahasaan dalam debat. A1, A2, A3, A4, A7, A8, A9, 8
A10

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 10
Jumlah skor maksimal = 100
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian


Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Merumuskan esensi dan unsur-unsur dalam debat. B1, B2, B3 3
Menganalisis isi dan kebahasaan dalam debat. B4, B5 2

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 27


Instrumen Penilaian KD 4.12 dan 4.13
1. Diskusi
Rubrik penilaian mendiskusikan bagian-bagian dalam debat.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Penilaian mendiskusikan bagian-bagian dalam debat.


Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

28 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Praktik
Rubrik penilaian mempraktikkan debat.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Penilaian mempraktikkan debat.


Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai praktik = × 100

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 29


3. Proyek
Rubrik penilaian proyek meringkas tayangan debat di televisi.
No. Aspek Skor Kriteria
1. Perencanaan 4 Bagus
3 Cukup bagus
2 Kurang bagus
1 Tidak bagus
2. Pelaksanaan 4 Sesuai
3 Cukup sesuai
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
3. Laporan hasil 4 Berjalan baik
3 Berjalan cukup baik
2 Berjalan kurang baik
1 Berjalan tidak baik

Penilaian proyek meringkas tayangan debat di televisi.


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Laporan hasil
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 12
Nilai proyek = × 100

30 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Belajar dari Biografi
Alokasi Waktu : 10 pertemuan (20 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.14 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi. 3.14.1 Mengidentifikasi ciri teks biografi berdasarkan
3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam isinya.
teks biografi. 3.14.2 Mengidentifikasi struktur teks biografi.
3.14.3 Menemukan pola penyajian karakter unggul
tokoh dalam teks biografi.
3.15.1 Menganalisis makna dalam teks biografi.
3.15.2 Menganalisis kebahasaan dalam teks biografi.

4.14 Mengungkapkan kembali hal-hal yang dapat di- 4.14.1 Menuliskan kepribadian unggul yang dapat di-
teladani dari tokoh yang terdapat dalam teks teladani dari tokoh biografi.
biografi yang dibaca secara tertulis. 4.14.2 Menjelaskan cara meneladani karakter unggul
4.15 Menceritakan kembali isi teks biografi baik lisan tokoh dalam biografi dengan teks eksposisi.
maupun tulis. 4.15.1 Menceritakan kembali biografi yang dibaca
dengan pola penyajian berbeda.
4.15.2 Menceritakan kembali biografi yang dibaca
dengan bahasa sendiri.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua
Setelah mempelajari menelaah teks biografi, peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi ciri teks biografi berdasarkan isinya.
2. Mengidentifikasi struktur teks biografi.
3. Menemukan pola penyajian karakter unggul tokoh dalam teks biografi.
Pertemuan Ketiga s.d. Kelima
Setelah mempelajari mengungkapkan kembali keteladanan dalam teks biografi, peserta didik dapat:
1. Menuliskan kepribadian unggul yang dapat diteladani dari tokoh biografi.
2. Menjelaskan cara meneladani karakter unggul tokoh dalam biografi dengan teks eksposisi.
Pertemuan Keenam dan Ketujuh
Setelah mempelajari menganalisis makna dan kebahasaan teks biografi, peserta didik dapat menganalisis
makna dan kebahasaan teks biografi.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 31


Pertemuan Kedelapan dan Kesembilan
Setelah mempelajari menceritakan kembali biografi, peserta didik dapat:
1. Menceritakan kembali biografi yang dibaca dengan pola penyajian berbeda.
2. Menceritakan kembali biografi yang dibaca dengan bahasa sendiri.
Pertemuan Kesepuluh
Penilaian Harian 3
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Peduli
4. Responsif
5. Santun
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Menelaah Teks Biografi
b. Mengungkapkan Kembali Keteladanan dalam Teks Biografi
c. Menganalisis Makna dan Kebahasaan Teks Biografi
d. Menceritakan Kembali Biografi
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Belajar dari Biografi.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membuat tulisan biografi data tokoh yang diidolakan.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Bahasa Indonesia yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai menelaah teks biografi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

32 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai materi pengertian, bentuk,
manfaat, ciri-ciri, dan struktur teks biografi.
b. Peserta didik membaca dan mengamati contoh teks biografi.
c. Peserta didik mengidentifikasi ciri-ciri teks biografi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
mengenai isi contoh teks biografi.
d. Peserta didik mengidentifikasi struktur teks biografi.
e. Peserta didik menentukan pola penyajian karakter unggul tokoh dalam teks biografi.
f. Peserta didik mendiskusikan kegiatan-kegiatan pada pembelajaran ini dengan teman kelompok.
g. Peserta didik membuat simpulan hasil kegiatan yang telah dilakukan.
h. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi menelaah teks biografi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi menelaah teks biografi.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi menelaah teks biografi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai mengungkapkan kembali keteladanan dalam
teks biografi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai keteladanan dan kepribadian
unggul tokoh dalam sebuah teks biografi.
b. Peserta didik membaca teks biografi tokoh Indonesia.
c. Peserta didik menganalisis kepribadian unggul yang dimiliki tokoh dalam teks biografi yang dibaca.
d. Peserta didik menjelaskan cara meneladani karakter unggul tokoh dalam teks biografi dalam bentuk
teks eksposisi.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas hasil laporan tugas yang telah dikerjakan.
f. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi mengungkapkan kembali keteladanan dalam teks biografi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi mengungkapkan kembali keteladanan dalam teks
biografi.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi mengungkapkan kembali
keteladanan dalam teks biografi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Kelima s.d. Ketujuh (6 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai menganalisis makna dan kebahasaan teks biografi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 33


2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai pokok informasi teks biografi,
pola penyajian, serta kaidah bahasa teks biografi.
b. Peserta didik membaca kembali contoh teks biografi pada pelajaran sebelumnya.
c. Peserta didik menemukan pokok-pokok informasi dalam teks biografi tokoh.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal berkaitan dengan tokoh dalam teks biografi.
e. Peserta didik menganalisis pola penyajian atau penggambaran karakter unggul tokoh yang di-
sampaikan pengarangnya.
f. Peserta didik membaca contoh teks biografi tokoh ilmuan dunia.
g. Peserta didik menganalisis kaidah kebahasaan dalam contoh teks biografi tokoh ilmuan dunia.
h. Peserta didik mempresentasikan hasil analisis kaidah kebahasaan untuk mendapat tanggapan dan
penilaian dari kelompok lain.
i. Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan.
j. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi menganalisis makna dan kebahasaan teks biografi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi menganalisis makna dan kebahasaan teks biografi.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi menganalisis makna dan
kebahasaan teks biografi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik
Pertemuan Kedelapan dan Kesembilan (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai menceritakan kembali biografi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai menceritakan kembali biografi.
b. Peserta didik membaca teks biografi tokoh terkenal.
c. Peserta didik mencatat pokok-pokok isi teks biografi tokoh terkenal yang dibaca.
d. Peserta didik menceritakan kembali isi biografi tokoh tersebut secara bergantian di depan kelas.
e. Peserta didik lain menyimak dan bertugas menilai dan menanggapi penyajian teman.
f. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi menceritakan kembali biografi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi menceritakan kembali biografi.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi menceritakan kembali
biografi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Kesepuluh (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa, serta
memeriksa daftar kehadiran peserta didik.
b. Guru menjelaskan tentang pelaksanaan penilaian harian 3 pada pertemuan ini.

34 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan uraian singkat mengenai materi sebelumnya.
b. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai tata tertib pelaksanaan penilaian harian 3.
c. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 3.
d. Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban penilaian harian 3.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal penilaian harian 3 yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
f. Peserta didik menanyakan tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Mengagendakan tugas pengayaan sebagai tugas rumah.
b. Guru
1) Memeriksa dan memberi penilaian terhadap hasil pelaksanaan penilaian harian 3.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memperoleh nilai bagus dalam
pelaksanaan penilaian harian 3.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dalam
pelaksanaan penilaian harian 3.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan
CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 35


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.14 dan 3.15
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 3
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Mengidentifikasi ciri dan struktur teks biografi. A1, A3, A5, A7 4
Menganalisis makna dan kaidah kebahasaan teks resensi. A2, A4, A6, A8, A9, A10 6

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 10
Jumlah skor maksimal = 100
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian


Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Mengidentifikasi ciri dan struktur teks biografi. B1, B4 2
Menganalisis makna dan kaidah kebahasaan teks resensi. B2, B3, B5 3

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

36 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Instrumen Penilaian KD 4.14 dan 4.15
1. Diskusi
Rubrik penilaian mendiskusikan struktur dan kebahasaan teks biografi.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Penilaian mendiskusikan struktur dan kebahasaan teks biografi.


Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 37


2. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi menganalisis karakter unggul dan keteladanan tokoh dalam teks biografi.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Penilaian diskusi menganalisis karakter unggul dan keteladanan tokoh dalam teks biografi.
Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

38 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


3. Proyek
Rubrik penilaian proyek membuat biografi tokoh yang diidolakan.
No. Aspek Skor Kriteria
1. Perencanaan 4 Bagus
3 Cukup bagus
2 Kurang bagus
1 Tidak bagus
2. Pelaksanaan 4 Sesuai
3 Cukup sesuai
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
3. Laporan hasil 4 Berjalan baik
3 Berjalan cukup baik
2 Berjalan kurang baik
1 Berjalan tidak baik

Penilaian proyek membuat biografi tokoh yang diidolakan.


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Laporan hasil
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 12
Nilai proyek = × 100

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 39


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Mendalami Puisi
Alokasi Waktu : 12 pertemuan (24 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.16 Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna be- 3.16.1 Menentukan suasana dalam puisi yang terdapat
berapa puisi yang terkandung dalam antologi puisi dalam sebuah antologi puisi.
yang diperdengarkan atau dibaca. 3.16.2 Menemukan tema puisi yang terdapat dalam
3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi. sebuah antologi puisi.
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu buku fiksi dan 3.16.3 Menentukan makna puisi yang terdapat dalam
satu buku nonfiksi yang sudah dibaca. sebuah antologi puisi.
3.17.1 Menganalisis diksi dalam puisi.
3.17.2 Menganalisis imaji dalam puisi.
3.17.3 Mengidentifikasi kata konkret dalam puisi.
3.17.4 Menjelaskan rima/ritme dalam puisi.
3.18.1 Menganalisis isi buku fiksi dan buku nonfiksi yang
sudah dibaca.

4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau me- 3.16.1 Membacakan puisi dengan memperhatikan
musikalisasikan) satu puisi dari antologi puisi atau vokal, ekspresi, dan intonasi yang baik.
kumpulan puisi dengan memperhatikan vokal, 3.16.2 Memusikalisasikan puisi dengan memperhatikan
ekspresi, dan intonasi (tekanan dinamik dan kesesuaian isi puisi, musik, dan lagu.
tekanan tempo). 3.17.1 Menulis puisi untuk mengungkapkan perasaan.
4.17 Menulis puisi dengan memperhatikan unsur pem- 3.17.2 Menulis puisi menggunakan ide dari berita yang
bangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, didengar atau dibaca.
struktur, dan perwajahan).
3.18.1 Mengomentari isi buku fiksi (biografi dan cerita
4.18 Mempresentasikan replikasi isi buku ilmiah yang rakyat).
dibaca dalam bentuk resensi.
3.18.2 Mengomentari isi buku nonfiksi (buku pengayaan
pengetahuan).

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua
Setelah mempelajari mengidentifikasi komponen penting dalam puisi, peserta didik dapat:
1. Menemukan tema puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi.
2. Menentukan makna puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi.
3. Menentukan makna puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi.

40 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Pertemuan Ketiga dan Keempat
Setelah mempelajari mendemonstrasikan puisi, peserta didik dapat:
1. Membacakan puisi dengan memperhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi yang baik.
2. Memusikalisasikan puisi dengan memperhatikan kesesuaian isi puisi, musik, dan lagu.
Pertemuan Kelima dan Keenam
Setelah mempelajari menganalisis unsur pembangun puisi, peserta didik dapat:
1. Menganalisis diksi dalam puisi.
2. Menganalisi imaji dalam puisi.
3. Mengidentifikasi kata konkret dalam puisi.
4. Menjelaskan rima/ritme dalam puisi.
Pertemuan Ketujuh s.d. Kesembilan
Setelah mempelajari menulis puisi, peserta didik dapat:
1. Menulis puisi untuk mengungkapkan perasaan.
2. Menulis puisi menggunakan ide dari berita yang didengar atau dibaca.
Pertemuan Kesepuluh
Setelah mempelajari menyusun ulasan dari buku yang dibaca, peserta didik dapat:
1. Mengomentari isi buku fiksi (biografi dan cerita rakyat).
2. Mengomentari isi buku nonfiksi (buku pengayaan pengetahuan).
Pertemuan Kesebelas
Penilaian Harian 4
Pertemuan Kedua Belas
Penilaian Akhir Tahun
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Peduli
4. Responsif
5. Santun
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Mengidentifikasi Komponen Penting dalam Puisi
b. Mendemonstrasikan Puisi
c. Menganalisis Unsur Pembangun Puisi
d. Menulis Puisi
e. Menyusun Ulasan dari Buku yang Dibaca
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Mendalami Puisi.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membaca kutipan teks kemudian mencari sebuah puisi dan menganalisisnya.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 41


G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK/MAK Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Bahasa Indonesia yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai mengidentifikasi komponen penting dalam puisi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai pengertian, ciri, dan keindahan
dalam puisi.
b. Peserta didik membaca puisi berjudul Refleksi Seorang Pejuang Tua karya Taufiq Ismail.
c. Peserta didik menjelaskan suasana yang terdapat dalam puisi tersebut.
d. Peserta didik membaca beberapa puisi, kemudian menentukan tema puisi beserta alasan-alasannya.
e. Peserta didik menentukan makna dari puisi-puisi yang dibaca pada kegiatan sebelumnya.
f. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi mengidentifikasi komponen penting dalam puisi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi mengidentifikasi komponen penting dalam puisi.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi mengidentifikasi
komponen penting dalam puisi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai mendemonstrasikan puisi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pembacaan puisi dan teknik membaca puisi.
b. Peserta didik membaca contoh puisi dengan intonasi dan artikulasi yang tepat.
c. Peserta didik memahami suasana, tema, dan makna puisi berjudul Januari karya Joko Pinurbo.
d. Peserta didik berlatih membacakan puisi tersebut degan memperhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi.
e. Peserta didik membacakan puisi di depan kelas secara bergantian.
f. Peserta didik mengamati dan menilai pembacaan puisi teman.
g. Peserta didik menentukan siswa yang membacakan puisi terbaik.
h. Peserta didik memusikalisasikan puisi.
i. Peserta didik mengidentifikasikan makna dalam musikalisasi puisi.
j. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi mendemonstrasikan puisi.

42 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi mendemonstrasikan puisi yang baru dilakukan.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi mendemonstrasikan
puisi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Kelima dan Keenam (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai menganalisis unsur pembangun puisi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai struktur batin dan struktur fisik
puisi serta cara menganalisis puisi.
b. Peserta didik membaca puisi berjudul Serenda Kelabu dan Kangen karya W.S. Rendra.
c. Peserta didik memilih salah satu puisi yang sudah dibaca.
d. Peserta didik menganalisis unsur batin pada puisi tersebut.
e. Peserta didik menganalisis unsur fisik dalam puisi tersebut.
f. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi menganalisis unsur pembangun puisi.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi menganalisis unsur pembangun puisi.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi menganalisis unsur
pembangun puisi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Ketujuh dan Kedelapan (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai menulis puisi.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai hal yang diperhatikan dan
langkah-langkah dalam menulis puisi.
b. Peserta didik menulis puisi dengan mengungkan perasaan yang sedang dialami siswa.
c. Peserta didik menulis puisi berdasarkan peristiwa yang terjadi yang dilihat dari media cetak/
elektronik.
d. Peserta didik membacakan puisi yang ditulis di depan kelas untuk ditanggapi teman.
e. Peserta didik mengirimkan puisi yang ditulis di media cetak atau mading sekolah.
f. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi menulis puisi.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 43


3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi menulis puisi.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi menulis puisi.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Kesembilan dan Kesepuluh (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan mengenai menyusun ulasan dari buku yang dibaca.
c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak dan memahami penjelasan guru mengenai tujuan dan cara memberikan
ulasan buku (resensi buku).
b. Peserta didik mencari, kemudian membaca sebuah buku kumpulan cerpen (fiksi) di perpustakaan.
c. Peserta didik membuat ulasan buku (resensi) buku kumpulan cerpen yang dibaca.
d. Peserta didik membacakan hasil ulasan buku kumpulan cerpen di depan teman-teman untuk
mendapat tanggapan.
e. Peserta didik membuat ulasan buku nonfiksi yang dibaca.
d. Peserta didik dan guru menyimpulkan poin-poin penting dalam proses pembelajaran mengenai
materi menyusun ulasan dari buku yang dibaca.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru mengenai poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran mengenai materi menyusun ulasan dari buku yang dibaca.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi menyusun ulasan dari
buku yang dibaca.
2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik.
Pertemuan Kesebelas (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa, serta
memeriksa daftar kehadiran peserta didik.
b. Guru menjelaskan tentang pelaksanaan penilaian harian 4 pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan uraian singkat mengenai materi sebelumnya.
b. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai tata tertib pelaksanaan penilaian harian 4.
c. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 4.
d. Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban penilaian harian 4.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal penilaian harian 4 yang
telah dikerjakan oleh peserta didik.
f. Peserta didik menanyakan tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Mengagendakan tugas pengayaan sebagai tugas rumah.
b. Guru
1) Memeriksa dan memberi penilaian terhadap hasil pelaksanaan penilaian harian 4.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memperoleh nilai bagus dalam
pelaksanaan penilaian harian 4.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memperoleh nilai kurang dalam
pelaksanaan penilaian harian 4.

44 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Pertemuan Kedua Belas (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, mengajak peserta didik berdoa, serta
memeriksa daftar kehadiran peserta didik.
b. Guru menjelaskan tentang pelaksanaan penilaian akhir tahun pada pertemuan ini.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mendengarkan uraian singkat mengenai keseluruhan materi kelas X sebelumnya.
b. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru mengenai tata tertib pelaksanaan penilaian akhir
tahun.
c. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian akhir tahun.
d. Peserta didik mendiskusikan hasil jawaban penilaian akhir tahun
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal penilaian akhir tahun
yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
f. Peserta didik menanyakan tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian akhir tahun yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa dan memberi penilaian terhadap hasil pelaksanaan penilaian akhir tahun.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik yang memperoleh nilai bagus dalam
pelaksanaan penilaian akhir tahun.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan
CV VIVA PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan minimal
(KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 45


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.16, 3.17, dan 3.18
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 4
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda
Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi dalam antologi puisi. A2, A3, A6, A10 4
Menganalisis unsur fisik dan batin puisi. A1, A4, A5, A7, 6
A8, A9

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–10 = 10
Jumlah skor maksimal = 100
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian


Indikator Butir Soal Jumlah Soal
Mengidentifikasi suasana, tema, dan makna beberapa puisi dalam antologi puisi. B2, B5 2
Menganalisis unsur fisik dan batin puisi. B1, B3, B4 3

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20
B1 20
B2 20
B3 20
B4 20
B5 20
Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

46 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Instrumen Penilaian KD 4.16, 4.17, dan 4.18
1. Diskusi
Rubrik penilaian mendiskusikan unsur fisik dan unsur batin puisi.
Indikator Skor Kriteria
4 Sangat aktif
3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif
1 Tidak aktif
4 Sangat aktif
3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif
1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.
4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.
3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.
2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.
1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.
4 Sebagai penyaji
Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan
mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan
1 Tidak pernah mengemukakan pendapat
4 Sangat aktif
3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif
1 Tidak bisa bekerja sama

Penilaian mendiskusikan unsur fisik dan unsur batin puisi.


Skor untuk
Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat
1.
2.
3.
dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 47


2. Proyek
Rubrik penilaian proyek memusikalisasikan puisi.
No. Aspek Skor Kriteria
1. Perencanaan 4 Bagus
3 Cukup bagus
2 Kurang bagus
1 Tidak bagus
2. Pelaksanaan 4 Sesuai
3 Cukup sesuai
2 Kurang sesuai
1 Tidak sesuai
3. Laporan hasil 4 Berjalan baik
3 Berjalan cukup baik
2 Berjalan kurang baik
1 Berjalan tidak baik

Penilaian proyek memusikalisasikan puisi.


No. Aspek yang Dinilai Skor
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Laporan hasil
Jumlah skor

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 12
Nilai proyek = × 100

48 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


3. Partisipan yang melakukan penawaran pada teks
Pelajaran 1 1 adalah siswa-siswa, sedangkan teks 2 adalah
pembeli.
4. Teks 1
A. Evaluasi Teks Negosiasi secara Lisan Pengajuan dalam teks: Wali kelas mengajukan
maupun Tertulis lomba keluwesan pakaian adat seperti tahun-
Tugas 1 tahun yang lalu dalam acara menyambut hari
A. Teks 1 Kartini.
1. Wali kelas X SMA Bhinneka, dan murid- Penawaran dalam teks: Siswa-siswa merasa
muridnya. lomba keluwesan sudah sering dilaksanakan dan
2. Merencanakan kegiatan lomba dalam menelan biaya yang memberatkan siswa, mereka
rangka memperingati hari Kartini. menawar untuk melaksanakan lomba pidato
emansipasi wanita.
3. Meyakinkan dengan memberikan argumen
bahwa lomba keluwesan dengan baju adat Teks 2
sudah sering dilakukan dan menelan biaya Pengajuan dalam teks: Penjual mengajukan harga
yang tidak sedikit. Selain itu, dengan lomba baju seharga Rp300.000,00.
pidato emansipasi wanita dapat menjadi Penawaran: Pembeli menawar sebesar
media pembelajaran siswa berbicara di Rp250.000,00.
depan umum. 5. Partisipan dalam kedua teks tersebut melakukan
4. Wali kelas menyetujui usulan dan argumen tawar-menawar dengan argumen yang logis, baik
siswa dan akan membawa hasilnya ke rapat dalam pengajuan maupun penawaran.
berikutnya dengan kepala sekolah. 6. Terjadi kesepakatan dalam kedua teks.
5. Wali kelas menerima usulan serta argumen Teks 1
siswa-siswa dan akan melaporkan kepada Wali kelas menerima usulan siswa untuk lomba
kepala sekolah dalam rapat. pidato tema emansipasi wanita dan akan mem-
Teks 2 bawa ke rapat bersama kepala sekolah.
1. Seorang penjual dan pembeli yang sedang Teks 2
menegosiasikan harga baju. Pembeli dan penjual menyepakati harga baju
2. Pembeli menawar harga baju dengan sebesar Rp275.000,00.
memberikan argumen bahwa harganya 7. Sesuai kebijaksanaan guru.
kemahalan. Kemudian, ia menawar dengan Proses negosiasi dalam kedua teks tersebut
harga Rp250.000,00. dilakukan sengan bahasa santun tidak memaksa.
3. Penjual tidak bersedia dengan harga itu, Kesepakatan dihasilkan tidak didasarkan atas
tetapi ia memberikan tawaran potongan keterpaksaan. Kesepakatannya bersifat praktis
harga Rp10.000,00 saja jadi harganya dan dapat diterapkan karena tidak ada pihak yang
Rp290.000,00. dirugikan serta didasari argumen yang logis.
4. Penjual dan pembeli melakukan kesepakatan 8. Rumusan ciri-ciri teks negosiasi mencapai:
dengan harga Rp275.000,00. – Negosiasi bertujuan menyelesaikan masalah
5. Pembeli membayar bajunya dengan harga atau mencapai kesepakatan bersama yang
Rp275.000,00. saling menguntungkan.
B. – Negosiasi dilakukan secara santun dan tidak
1. Benar, kedua teks tersebut adalah teks negosiasi. ada paksaan dari pihak manapun.
Teks 1 negosiasi dalam menentukan acara – Negosiasi perlu adanya argumen yang kuat
lomba peringatan hari Kartini, teks 2 negosiasi agar bisa meyakinkan pihak lain.
dalam menawar harga baju. Kedua teks B. Menjelaskan Pengajuan, Penawaran, dan
tersebut memiliki partisipan, terjadi pengajuan Persetujuan dalam Teks Negosiasi
dan penawaran dalam teks tersebut, serta
terjadi kesepakatan. Selain itu, pengajuan dan Tugas 1
penawaran menggunakan argumen yang logis. 1. Partisipan yang menyampaikan pengajuan
2. Ada proses tawar-menawar dalam kedua teks adalah Pak Markus. Adapun partisipan yang me-
tersebut. lakukan penawaran adalah Bima.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 49


2. Alasan Bima meminta keringanan hukuman karena 4. Ada, bagian negosiasi ditunjukkan oleh pe-
ia terlambat datang ke sekolah adalah membantu nawaran pemberian potongan harga pembelian
ibunya mengantarkan barang dagangan ke pasar buku. Selain itu, ada kalimat persuasif yang
terlebih dahulu. menawarkan beberapa keuntungan jika diberikan
3. Terjadi penawaran untuk menunda menemui potongan harga yaitu menaikkan volume pen-
Pak Markus ke ruang BP karena ada ulangan jualan buku bagi toko buku Sinar Ilmu.
matematika. 5. Kalimat persuasif:
4. Argumen yang disampaikan kedua partisipan logis, Kami menawarkan kerja sama kepada pemilik
Pak Markus sebagai guru BP meminta kejelasan toko Sinar Ilmu untuk memberikan potongan harga
kepada Bima atas keterlambatannya masuk
bagi pemilik kartu anggota KPB Smalimas ketika
sekolah di ruang BP. Adapun Bima mengajukan
membeli buku-buku di toko buku Sinar Ilmu.
argumen tidak bisa ikut Pak Markus ke ruang BP
sekarang karena ia ada ulangan matematika. C. Menganalisis Teks Negosiasi
5.
Faktor Tugas 1
Bukti Kutipan
Penyebab
1. Teks negosiasi tentang jual beli rumah tersebut
Kesediaan Pak Markus dan Bima bersedia untuk
semua untuk kompromi dalam memutuskan per-
sudah sesuai dengan struktur teks negosiasi,
berkompromi masalahan yang sedang dihadapi. yakni pembukaan, isi, dan penutup.
dengan Buktinya Pak Markus bersedia memberi Pembukaan diawali dengan ucapan selamat pagi
pihak lain. Bima kelonggaran waktu untuk dan perkenalan oleh Pak Anwar.
melapor ke BK karena ada ulangan
yang harus diikuti Bima, sedangkan Isi yang berupa penyampaian tawar-menawar
Bima bersedia menerima keputusan ada dalam teks tersebut, kedua belah pihak saling
bahwa dia harus melapor ke BK atas menawar harga rumah yang dijual sehingga
keterlambatannya saat istirahat. terjadi penyelesaian masalah yakni kesepakatan
antara Pak Anwar dan Pak Jodi.
Tidak ada Tidak ada pihak yang dirugikan
pihak yang dalam teks negosiasi tersebut. Bima Penutup dalam teks negosiasi tersebut adalah
dirugikan. bisa mengikuti ulangan meskipun persetujuan kedua belah pihak tentang harga
saat istirahat dia harus melapor ke- rumah, yakni 270 juta sudah dengan balik nama
pada guru BK. Sementara itu, Pak sertifikat dari penjual ke pembeli, kemudian Pak
Markus tetap bisa menegakkan pera-
turan sekolah yang sudah disepakati.
Anwar sebagai pembeli memberi uang muka
sebesar 10 juta.
Kesepakatan Kesepakatan yang dibuat Pak 2. Ada proses tawar-menawar dalam teks negosiasi
yang dicapai Markus dan Bima bisa diterapkan
tersebut. Pihak yang dominan adalah Pak Jodi
bersifat oleh kedua belah pihak. Bima bisa
praktis melapor ke guru BK saat istirahat, sebagai pemilik rumah yang akan dijual. Pak Jodi
dan dapat sedangkan Pak Markus bisa mene- memberikan harga 270 juta sebagai harga pas
diterapkan. gakkan aturan sekolah. dan tidak bisa ditawar lagi.
Alasan yang Alasan yang disampaikan, baik Pak
3. a. Orientasi:
disertakan Markus maupun Bima sangat logis Pak Anwar : ”Selamat siang, apakah benar
mampu me- dalam teks tersebut. Pak Markus me- ini rumah Pak Jodi?”
mengaruhi minta Bima untuk melapor ke ruang
pihak lain. BK karena Bima terlambat sekolah. Pak Jodi : ”Iya, benar, saya Jodi. Ada
Hal ini sesuai peraturan yang telah yang bisa saya bantu, Pak.”
ditentukan pihak sekolah. Sementara b. Permintaan:
itu, Bima meminta kelonggaran waktu
untuk melapor ke BK karena dia harus Pak Anwar : ”Perkenalkan, saya Anwar,
mengikuti ulangan Matematika pada yang kemarin menghubungi
jam pertama. Bapak perihal rumah yang akan
Bapak jual.”
Tugas 2 c. Pemenuhan:
1. OSIS SMA Negeri 15 Solo diwakili oleh ketuanya Pak Jodi : ”Oh, iya, Pak Anwar. Ini rumahnya,
Dian Paramitha Putri. silakan dilihat-lihat dulu. Ruang
2. Penawaran pemberian potongan harga pembelian tamu di sini, kemudian ada 2
buku pemilik kartu anggota KPB Smalimas. kamar di bawah, 1 kamar di
3. Kami menawarkan kerja sama kepada pemilik lantai atas, kamar mandi ada 1 di
toko buku Sinar Ilmu untuk memberikan potongan bawah, 1 di atas, dapur menyatu
harga bagi pemilik kartu anggota KPB Smalimas dengan ruang makan, untuk
ketika membeli buku-buku di toko buku Sinar ruang keluarga di samping ruang
Ilmu. makan, Pak.”

50 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


d. Penawaran: b. Nomor Surat
Pak Anwar : ”Uang saya masih kurang, Nomor: 20/KMS/VII/2018
Pak. Kalau boleh 265 juta, Pak.
c. Lampiran
Bagaimana?”
Pak Jodi : ”Kalau 265 juta hanya rumah Lampiran: 1 berkas
saja saya berikan, Pak, belum d. Perihal
termasuk balik nama sertifikat. Perihal: Penawaran
Balik nama habis banyak, Pak.
e. Tanggal Surat
Kalau mau 270 juta, Pak. Itu harga
pas, saya tidak bisa turunkan lagi. Surabaya, 5 Juli 2018
Bapak terima beres.” f. Alamat Penerima Surat
e. Persetujuan: Yth. Kepala Sekolah TK Cerdas Mulia
Pak Anwar : ”Emm, baik kalau begitu, Pak.
Jln. Guntur No. 20 Surabaya
Rumah ini saya beli 270 juta,
nanti tolong Bapak uruskan g. Salam Pembuka Surat
balik namanya. . . .” Dengan hormat,
f. Pembelian: h. Tubuh Surat
Pak Anwar : ”. . . Ini saya DP dulu 10 juta, 1) Pembuka surat
Pak. Sisanya nanti saya kabari
secepatnya.” Perkenalkan, kami adalah ”Katering
g. Penutup: Menu Sehat” yang sudah menjalankan
Pak Anwar : ”Terima kasih, Pak. Saya pamit usaha sejak tahun 2000. Kami
dulu.” telah melayani katering di berbagai
perusahaan dan sekolah-sekolah di
4. Pak Anwar bersedia membeli rumah Pak Jodi
kota Surabaya.
dengan harga 270 juta sudah termasuk biaya
balik nama sertifikat rumah. 2) Isi
5. Pak Jodi bermaksud menjual rumahnya. Rumah Bersama ini, kami bermaksud me-
Pak Jodi berukuran cukup luas dan 2 lantai, nawarkan untuk menjadi mitra TK
dengan 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 2 kamar Cerdas Mulia sebagai penyedia layanan
mandi, 1 ruang keluarga, ruang makan dan dapur makanan bagi siswa-siswa TK Cerdas
digabung menjadi 1. Mulia. Menu yang kami tawarkan
Rumah tersebut diminati oleh Pak Anwar. Pada bervariasi dan kami sesuaikan dengan
hari sebelumnya, Pak Anwar menelepon Pak permintaan pelanggan. Keunggulan
Jodi untuk menanyakan harga rumah. Pak Jodi dari menu katering kami sebagai
menjual rumahnya 300 juta bisa ditawar. Hari berikut:
berikutnya, Pak Anwar melihat-lihat rumah – Rasa masakan kami yang lezat
yang dijual Pak Jodi dan menawar harga rumah dan disukai anak-anak.
tersebut 250 juta sudah dengan biaya balik nama
– Kami mengutamakan kebersihan
sertifikat. Namun, Pak Jodi belum bisa melepas
rumah dengan harga 250 juta, Pak Jodi mematok makanan, khususnya pada proses
harga 280 juta sudah diuruskan balik nama pengolahan dan penggunaan alat
sertifikatnya. Namun, Pak Anwar menyatakan memasak dan alat makan.
uangnya tidak cukup jika 280 juta, Pak Anwar – Kualitas bahan makanan kami
menawar 260 juta. Pak Jodi belum bisa menjual sangat terjamin, sayuran organik
rumah beserta biaya balik nama seharga 260 yang diperoleh dari petani
juta, lalu Pak Jodi menetapkan harga net atau langsung.
harga pas rumahnya 270 juta, itu sudah termasuk – Masakan dibuat setiap hari, jadi
biaya balik nama dan pengurusannya. Akhirnya tetap segar dan enak.
Pak Anwar menyetujui harga tersebut dan
– Dibuat tanpa MSG dan bahan
memberikan uang muka 10 juta sebagai tanda
kimia berbahaya.
jadi, sisanya akan segera dibayarkan. Pak Jodi
menyetujui pembayarannya, dan Pak Jodi akan – Harga terjangkau dan bersaing.
menguruskan surat-suratnya setelah lunas. Adapun harga dan variasi menu yang kami
tawarkan telah kami lampirkan bersama
Tugas 2
surat ini. Harga yang kami tawarkan tidak
1. a. Kop Surat mengikat, apabila Bapak/Ibu berminat
Katering Menu Sehat menggunakan katering kami sebagai
Jln. Melati Raya Blok C No. 21 mitra sekolah, harga bisa dinegosiasikan
Surabaya kembali sesuai jumlah siswa dan jenis menu
Telp. 031 722544 makanan.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 51


3) Penutup i. Salam Penutup
Demikian surat penawaran ini kami buat. Hormat kami,
Besar harapan kami untuk dapat bekerja Tim Pemasaran
sama dan menjadi mitra sekolah untuk
Ida Ayu Mukti
menyediakan menu makanan yang sehat
bagi siswa. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.

2. Sesuai kebijaksanaan guru.


Contoh jawaban:

TK Cerdas Mulia
Jln. Guntur No. 20
Surabaya
Telp. 031 554552

Nomor : 15/BL.TCM/VII/2018 Surabaya, 7 Juli 2018


Perihal : Balasan Penawaran
Lampiran : 1 berkas

Yth. Tim Pemasaran Katering Menu Sehat


Jln. Melati Raya Blok C No. 21
Surabaya

Dengan hormat,
Bersama ini, kami selaku perwakilan dari TK Cerdas Mulia bermaksud untuk menindaklanjuti
penawaran dari Bapak/Ibu selaku Tim Pemasaran dari Katering Menu Sehat. Setelah melalui diskusi
dengan tim guru, komite orang tua, dan orang tua siswa, kami sepakat menggunakan Katering Menu
Sehat sebagai mitra kami dalam menyediakan menu makanan bagi siswa TK Cerdas Mulia.
Adapun menu dan paket harga yang kami inginkan adalah sebagai berikut.
1. Menu makan siang untuk 80 siswa selama 22 hari setiap bulan.
2. Menu snack untuk pagi pukul 10.00 untuk 80 siswa 22 hari setiap bulan.
Berdasarkan hal tersebut, kami memiliki anggaran sebesar Rp30.000,00 per siswa/hari. Oleh karena
itu, kami mohon kepada pihak katering untuk membuatkan paket menu makanan yang sesuai dengan
yang telah kami sepakati tersebut.
Dengan diterbitkan surat ini, kami menunggu tindak lanjut dari Tim Pemasaran Katering Menu Sehat.
Kami berharap kerja sama ini secepatnya terlaksana, mengingat kami akan aktif memulai pembelajaran
pada tanggal 16 Juli 2018. Terima kasih atas penawaran yang sebelumnya Bapak/Ibu kirim kepada
kami.

Hormat kami,
Kepala TK Cerdas Mulia

Ina Nurwati

D. Mengonstruksi Teks Negosiasi


Tugas 1
Sesuai kebijaksanaan guru.

Tugas 2
Sesuai kebijaksanaan guru.

52 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Contoh Jawaban:

Dorayaki Event Organizer


Jln. Tubagus Ismail No. 90
Jakarta

Nomor : 110/DEO-VIII/2018 Jakarta, 6 Agustus 2018


Perihal : Surat Penawaran
Lampiran : 1 lembar

Yth. Ketua OSIS SMA Putra Bangsa


Jln. Pusaka No. 21
Jakarta

Dengan hormat,
Bersama surat ini, kami tim marketing dari Dorayaki Event Organizer bermaksud menawarkan paket
penyelenggaraan event ulang tahun SMA Putra Bangsa.
Adapun jenis paket acara yang kami tawarkan adalah sebagai berikut.
1. Pentas seni dengan menampilkan band tamu, Sheila on 7.
2. Food festival, dengan menampilkan bazar makanan kekinian.
3. Bazar produk-produk UKM hasil kreativitas anak muda.
Untuk uraian acara dan harga paket yang kami tawarkan, kami lampirkan dalam surat ini.
Demikian surat penawaran ini kami buat. Besar harapan kami untuk dapat bekerja sama dan menjadi mitra
sekolah untuk bisa berpartisipasi dalam HUT SMA Putra Bangsa. Atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan
terima kasih.
Hormat kami,
Tim Marketing

Doni Kusuma

Berpikir Lebih Tinggi B.


1. Petugas bank: ”Begini, Pak, berdasarkan
1. Kutipan tersebut termasuk teks negosiasi karena
keputusan pimpinan, kami menyanggupi jumlah
terdapat unsur-unsur teks negosiasi di antaranya
pinjaman sebesar 70 juta dengan pengembalian
terjadinya pengajuan usul untuk mencapai secara angsuran sebesar 3,75 juta tiap bulan
kesepakatan. selama dua tahun . . . .”
2. Argumen yang diajukan logis yaitu menegur 2. Pengusaha: ”Apa nggak bisa dinaikkan lagi
karena suara yang dihasilkan usaha las Pak Andi jumlah nominal yang bisa saya pinjam, Pak?
telah mengganggu bayi Pak Danu. Selain itu, Perhitungan yang saya ajukan tersebut sudah
diajukan secara sopan atau bahasa yang santun. saya sesuaikan dengan harga real saat ini, Pak.”
3. Ya, terjadi kesepakatan bahwa Pak Andi akan 3. Terjadi kesepakatan dalam teks negosiasi, yaitu
mengganti mesin las baru yang suaranya lebih pihak bank menyanggupi memberikan pinjaman
kecil sehingga tidak bising, mengganggu keluarga 80 juta dengan angsuran 4 juta per bulan selama
Pak Danu. 2 tahun.
4. Sesuai kebijaksanaan guru. 4. Sesuai kebijaksanaan guru.
5. Disampaikan dengan argumen yang logis dan 5. Sesuai kebijaksanaan guru.
bahasa yang santun. Remedial
Penilaian Harian 1 1. Bahasa yang digunakan merupakan bahasa
sehari-hari atau bahasa yang tidak baku.
A. 1. E 3. D 5. A 7. D 9. B
2. Ojek: ”Aduh, kemurahan, nggak nutup uang
2. C 4. C 6. A 8. E 10. E bensin dong.”

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 53


3. a. Kesediaan semua untuk berkompromi Tugas 2
dengan pihak lain.
1. Perkembangan belanja online (daring) di Indonesia.
b. Tidak ada pihak yang dirugikan.
2. a. Tim afirmasi : Pro terhadap perkembangan
c. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis belanja online karena memiliki
dan dapat dilakukan. dampak positif.
d. Alasan yang disertakan mampu meme- b. Tim oposisi : Kontra terhadap perkembang-
ngaruhi pihak lain. an belanja online karena me-
4. a. Menentukan tujuan. miliki dampak negatif.
b. Menentukan pihak-pihak yang berkaitan. c. Tim netral : Tidak memihak siapa pun,
c. Menentukan konflik. belanja online memiliki dampak
d. Menentukan solusi dalam penawaran. positif dan negatif.
e. Menentukan model kesepakatan. 3. Tim netral bertugas sebagai pihak yang berdiri
di tengah-tengah yaitu pihak yang memandang
5. Surat penawaran adalah jenis surat niaga yang
bisnis online memiliki dua dampak positif maupun
berisi penawaran terhadap barang atau jasa
negatif. Penyelesaiannya adalah bagaimana
kepada pihak tertentu.
mengatasi dampak negatifnya dan mendorong
Pengayaan nilai positifnya.
4. Peran moderator sesuai yaitu pihak yang me-
Sesuai kebijaksanaan guru.
mimpin debat, menyampaikan pengantar, dan
mosi debat.
5. Perkembangan belanja online memiliki dampak
Pelajaran 2 positif yaitu terbukanya lapangan bisnis dan
lapangan pekerjaan berbasis digital, kemudahan
dalam berbelanja karena lebih praktis, efisien,
A. Menemukan Esensi Debat murah, belanja lebih fokus, dan tanpa batas.
Tugas 1 6. Belanja online memiliki dampak negatif yaitu
meningkatkan sikap konsumtif masyarakat,
1. Teks tersebut termasuk teks debat karena menggerus keberadaan pasar tradisional, me-
terdapat pembahasan atau pertukaran pendapat ningkatkan pengangguran, serta berdampak
mengenai suatu hal dan saling memberi alasan pada tutupnya mal.
untuk mempertahankan pendapatnya masing- 7. Tidak disebutkan juri dalam teks tersebut.
masing.
8. Belanja online memiliki dampak positif dan
2. Pemindahan ibu kota dari Jakarta ke daerah lain. negatif, solusinya adalah seorang pedagang
3. Pihak afirmasi yaitu pihak yang mendukung harus mengikuti perubahan zaman.
pemindahan ibu kota, dan pihak oposisi yang 9. Sesuai kebijaksanaan guru.
menentang pemindahan ibu kota.
10. Argumen yang disampaikan pihak oposisi tepat
4. Argumen yang disampaikan pihak afirmasi logis karena bisa dipertanggungjawabkan dan sesuai
atau dapat diterima oleh nalar. Argumen yang dengan bukti-bukti di lapangan bahwasanya belanja
disampaikan berupa alasan ibu kota harus di- online berdampak negatif pada konsumerisme
pindahkan yaitu daya dukung Jakarta, masalah masyarakat, PHK, dan keberadaan mal.
kemacetan dan banjir, persebaran penduduk,
pemerataan pembangunan. Dengan pemindahan B. Mengonstruksi Bagian-Bagian dalam Ber-
ini akan berdampak pada dunia usaha dan debat
investasi.
5. Pemindahan ibu kota memang selayaknya di- Tugas 1
lakukan dengan banyak pertimbangan di 1. Generalisasi
antaranya daya dukung Jakarta, persebaran 2. Deduktif
penduduk, serta untuk pemerataan pem-
bangunan. 3. Sebab akibat
6. Argumen yang disampaikan logis tetapi kurang 4. Sebab akibat
argumen yang mendukung atau seharusnya 5. Generalisasi
dilengkapi data dan bukti yang kuat.
Tugas 2
7. Pemindahan ibu kota bukanlah kebijakan yang
mendesak dan akan menelan biaya besar yang Sesuai kebijaksanaan guru.
seharusnya bisa digunakan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat Indonesia. Tugas 3
8. Sesuai kebijaksanaan guru. Sesuai kebijaksanaan guru.

54 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Tugas 4 3. Argumen yang disampaikan logis atau dapat
diterima oleh akal. Dengan kebijakan tersebut
Sesuai kebijaksanaan guru.
akan memberikan jalan kemudahan bagi investor
C. Menganalisis Isi Debat asing yang akan menanamkan modalnnya di
Tugas 1 Indonesia.
4. Kalimat tidak efektif terdapat pada kalimat
Analisis Dengan kata lain menarik banyak para investor
No. Pendapat
Kekuatan Kelemahan asing dengan jalan memberikan kemudahan bagi
mereka. Penggunaan kata banyak para investor
1. Pihak Menggunakan Kurang didukung asing tidak tepat karena para sudah menunjukkan
afirmasi argumen. dengan fakta yang
jumlah jamak sehingga tidak perlu kata banyak.
kuat.
5. Sesuai kebijaksanaan guru.
2. Pihak Menggunakan Kurang didukung
oposisi argumen. dengan fakta yang Debat lebih pada pengungkapan argumen
kuat. yang kuat terhadap dua kubu pro dan kontra
tanpa tujuan untuk menyatukan pendapat atau
Tugas 2 mencapai kata mufakat sebagaimana diskusi.
1. Mosi yang disampaikan adalah dampak positif
Penilaian Harian 2
dan negatif penggunaan handphone pada siswa
di sekolah. A. 1. B 3. B 5. C 7. C 9. B
2. Handphone dipandang memiliki dampak positif 2. A 4. B 6. C 8. A 10. C
bagi siswa karena memudahkan mencari
B.
informasi, menjadikan siswa lebih berperan aktif,
dan membuat siswa lebih mudah menjelajahi 1. Tayangan kekerasan dalam media cetak, internet
pengetahuan. ataupun televisi.
3. Argumen dari tim oposisi handphone membawa 2. Sesuai kebijaksanaan guru.
dampak negatif bagi siswa. Handphone membuat 3. Debat dapat meningkatkan kemampuan ber-
siswa tidak memperhatikan penjelasan guru komunikasi dan berpikir kritis terhadap segala
karena disalahgunakan siswa, tidak fokus sesuatu. Selain itu, debat juga mampu membuat
terhadap pelajaran, dan handphone membuat kita berpikiran terbuka dan membuka peluang
siswa acuh tak acuh terhadap orang yang berdiri untuk menguji kembali realitas yang kita lihat.
di depan kelas dan orang lain.
4. Sebagai generasi muda kita harus menghargai
4. Tidak ada fakta yang disertakan dalam teks. jasa para pahlawan. Salah satu caranya adalah
5. Penarikan kesimpulan dilakukan secara dengan belajar agar negara yang diperjuangkan
generalisasi. Kesimpulan yang muncul adalah oleh para pahlawan semakin maju dan mandiri.
kita sebagai pengguna telepon genggam harus 5. Memberi penilaian dan mengikuti jalannya debat.
menggunakan handphone dengan sebaik-
baiknya agar tidak masuk dalam lubang hitam Remedial
yang menyesatkan.
1. Debat bertujuan meyakinkan orang lain,
Tugas 3 mendengarkan pendapat-pendapat yang ber-
Sesuai kebijaksanaan guru. beda dan pada akhirnya menghargai berbagai
perbedaan, serta mendiskusikan atau me-
D. Berlatih Praktik Debat mutuskan masalah dan perbedaan atas sesuatu
hal.
Tugas 1 2. Sesuai kebijaksanaan guru.
Sesuai kebijaksanaan guru. 3. Adapun ciri-ciri atau karakteristik debat sebagai
Tugas 2 berikut.
a. Terdapat 2 sudut pandang yaitu afirmatif
Sesuai kebijaksanaan guru.
atau pro (pihak yang menyetujui topik)
Berpikir Lebih Tinggi dan negatif atau kontra (pihak yang tidak
menyetujui topik).
1. Mosi: dibebaskannya syarat bagi pekerja asing di
Indonesia tidak wajib berbahasa Indonesia. b. Adanya proses saling mempertahankan
pendapat antara kedua belah pihak.
2. Termasuk dalam pendapat afirmatif yaitu pendapat
partisipan dalam debat yang mendukung atau pro c. Adanya adu argumentasi yang bertujuan
terhadap kebijakan dibebaskannya syarat bagi memperoleh kemenangan.
pekerja asing di Indonesia tidak wajib berbahasa d. Hasil debat diperoleh melalui voting atau
Indonesia. keputusan juri.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 55


4. a. Mengumpulkan informasi berupa fakta yang
mendukung argumen. Pelajaran 3
b. Menyatakan argumen dengan bahasa santun.
c. Menyatakan sanggahan dengan bahasa
yang sopan. A. Menelaah Teks Biografi
d. Menyatakan argumen yang logis.
Tugas 1
e. Tidak menggunakan pernyataan negatif.
5. Tim netral berada di tengah-tengah antara tim 1. Pramoedya Ananta Toer.
afirmasi dan tim oposisi, mereka tidak mendukung 2. Ia dilahirkan di Blora, Jawa Tengah, 6 Februari
atau menolak mosi tetapi mengambil kesimpulan. 1925 dan meninggal dunia Minggu 30 April 2006
di Jakarta.
Pengayaan 3. Ibu memiliki karakter kuat, seorang perempuan
Sesuai kebijaksanaan guru. yang menjadi inspirasi tokoh dalam menulis.
4. Karena tulisan-tulisan dan kritik kulturalnya dinilai
sangat membahayakan bagi pemegang otoritas
Penilaian Tengah Semester kekuasaan pada saat itu.
5. Karena beberapa alasan: pertama, karena
dukungannya kepada Soekarno, kedua, karena
A. 1. E 5. B 9. C 13. D 17. C kritikannya terhadap pemerintahan Soekarno,
2. B 6. B 10. D 14. E 18. A khususnya ketika tahun 1959 dikeluarkan dekrit
3. D 7. D 11. A 15. E 19. B yang menyatakan tidak diperbolehkannya pe-
4. C 8. C 12. A 16. E 20. C dagang Cina untuk melakukan bisnis di be-
berapa daerah. Ketiga, karena artikelnya yang
B. dikumpulkan menjadi sebuah buku berjudul Hoa
1. Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer Kiau di Indonesia. Dalam buku ini, ia mengkritik
(UNBK). cara tentara dalam menangani masalah yang
2. Sesuai kebijaksanaan guru. berkaitan dengan etnis Tionghoa.
3. Hal yang dinegosiasikan dalam teks tersebut 6. Pramoedya bersekolah hingga kelas 2 di Taman
adalah masalah gaji Taufik sebagai kiper di klub Dewasa.
sepak bola Timur United. 7. Riwayat pekerjaan:
4. Hasil negosiasi, Taufik dan manajer klub Timur – Radio Vakschool, di sini ia dilatih menjadi
United menyetujui bahwa gaji Taufik sebagai operator radio.
kiper di Timur United sebesar Rp25 juta tanpa – Bekerja di Kantor Berita Jepang Domei
fasilitas makan dan keperluan pribadi. serta belajar mengetik, lalu bekerja sebagai
5. Suatu siang, seorang manajer klub sepak bola stenografer, lalu jurnalis.
Timur United sedang bertemu dengan kiper – Bekerja di sebuah radio dan membuat
andal, Taufik. Sang manajer lantas mengutarakan sebuah majalah berbahasa Indonesia.
maksud dan tujuannya bertamu. Ia menjelaskan – Di awal tahun 50-an, bekerja sebagai editor di
bahwa ia sedang mencari seorang kiper andal Departemen Literatur Modern Balai Pustaka.
yang mau bergabung dengan klub sepak bolanya. – Mengajar di Fakultas Sastra Universitas Res
Ia berjanji berani membayar dengan harga tinggi Publica milik Baperki, yang sekarang diubah
jika Taufik mau bergabung dengan klubnya. namanya menjadi Universitas Trisaksi.
Taufik pun bertanya mengenai honor yang akan 8. Terpilih sebagai orang yang paling berpengaruh
diterimanya jika ia mau bergabung dengan di Asia (dari Indonesia) versi majalah Time dan
klub Timur United. Sang manajer memberikan telah memperoleh berbagai penghargaan seperti
penawaran gaji Rp15 juta per bulan ditambah PEN Freedom-to-Write Award, Wertheim Award
mess dan perlengkapan sepak bola tanpa makan. dari Belanda, serta Ramon Magsaysay Award.
Namun, Taufik menolak dengan alasan gaji yang 9. Novel Perburuan (1950), Keluarga Gerilya
ditawarkan lebih rendah daripada klub sepak bola (1950), kumpulan cerita-cerita singkat Subuh
lain yang menawarinya bergabung. (1950) dan Pertjikan Revolusi (1950), Tjerita dari
Manajer kemudian menaikkan penawarannya Blora (1952), Sketsa dalam Tjerita dari Djakarta
menjadi Rp20 juta per bulan. Akan tetapi, Taufik (1957), serta novel tetraloginya yaitu Bumi
masih tetap menolak penawaran yang diajukan Manusia (1980) Anak Semua Bangsa (1980),
dan ia pun mematok harga 25 juta per bulan. Jejak Langkah, dan Rumah Kaca.
Setelah berpikir dengan matang, sang manajer 10. Sesuai kebijaksanaan guru.
pun menetapkan harga Rp25 juta per bulan tetapi
Tugas 2
tetap tanpa makan dan keperluan pribadi. Taufik
pun setuju. Sesuai kebijaksanaan guru.

56 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Tugas 3 Paragraf Pokok-Pokok Informasi
Sesuai kebijaksanaan guru.
2 Ahmad Sahroni lahir di Tanjung Priok,
dibesarkan ibu dan neneknya. Ibunya
B. Mengungkapkan Kembali Keteladanan berjualan nasi padang.
dalam Teks Biografi 3 – Kehidupan Roni mengalami masa
sulit karena warung nasi padang
Tugas 1 ibunya nyaris bangkrut.
– Roni bekerja serabutan sepulang
Kepribadian sekolah sembari tetap tekun belajar
Kutipan Teks Biografi
Unggul sehingga memahami teknik mesin
Pada masa sulit itu, Roni hanya Pandai bersyukur mobil.
makan nasi dengan dua buah meski dalam
4 Usai lulus SMA, karena tidak ada biaya
cabai sehari-hari. Makanan itu keadaan sulit.
untuk kuliah, ia bekerja sebagai sopir,
harus disyukuri Roni dan keluarga.
bekerja di kapal pesiar, hingga bekerja
Untuk membantu finansial Pekerja keras, di Atlanta, Amerika Serikat di sebuah
keluarga, pulang sekolah Roni mengurangi beban restoran.
menambah penghasilan dengan keuangan keluarga
bekerja serabutan. dengan bekerja. 5 Setelah dua tahun, Roni kembali ke
Indonesia, kemudian menggeluti bisnis
Namun, kehidupan yang sulit Tidak patah BBM di sebuah perusahaan.
tidak membuat Roni patah semangat, tidak
semangat. mudah menyerah. 6. Roni membuka perusahaan sendiri di
Roni terus belajar, dan salah satu Tekun belajar. bidang transportasi dan memiliki kapal
dari hasil ketekunannya, Roni tongkang pengangkut BBM.
mampu memahami teknik mesin 7. Roni mencapai kesuksesan sebagai
mobil. pengusaha dan menjadi anggora DPR.
Roni mengandalkan kejujuran Berbisnis secara
dan tidak meraup keuntungan jujur dan tidak C. 1. Pola penyajian cerita secara naratif dan
dengan cara curang dalam bisnis. curang. deskriptif menjelaskan kisah hidup dari kecil
dari masa sulit hingga meraih kesuksesan
Tugas 2 saat ini.
2. Kisah hidup tokoh bisa menginspirasi orang
Karakter Unggul lain yaitu mampu melewati dan berjuang
Keteladanan Tokoh
Ahmad Sahroni saat masa sulit tanpa putus asa dan gigih
Pekerja keras Dalam keadaan sulit, ia bekerja sehingga mencapai kesuksesan.
keras bekerja setelah sekolah 3. Awal kesulitan hidupnya adalah usaha
untuk mengurangi beban keuangan warung makan nasi padang ibunya bangkrut,
keluarga. sehingga dalam keterbatasan ekonomi ia
Gigih, tidak mudah Meskipun jalan hidupnya tidak harus bekerja saat masih sekolah.
menyerah mudah mengalami banyak tantangan 4. Dengan bekerja serabutan disela-sela waktu
dan kesulitan ia tidak menyerah dan senggang setelah sekolah.
terus berjuang.
5. Pekerja keras, pantang menyerah, tekun,
Tekun Selain bekerja ia masih meng- dan jujur.
utamakan sekolah dan terus belajar
meski dalam keterbatasan. Tugas 2
Jujur Ia menjalankan usahanya dengan
jujur dan tidak curang sehingga Cara
ia menjadi pengusaha sukses se- Penggambaran
Kutipan Biografi
karang. Karakter Unggul
Tokoh
C. Menganalisis Makna dan Kebahasaan Cara langsung – Namun, kehidupan yang sulit
Teks Biografi tidak membuat Roni patah
Tugas 1 semangat.
– Roni terus belajar dan salah
A. Sesuai kebijaksanaan guru.
satu dari hasil ketekunannya,
B. Pokok-pokok informasi penting. Roni mampu memahami teknik
mesin mobil.
Paragraf Pokok-Pokok Informasi – Roni mengandalkan kejujuran
1 Ahmad Sahroni, seorang pengusaha dan tidak meraup keuntungan
dan politisi Indonesia memiliki kisah dengan cara curang dalam
hidup yang bisa menginspirasi orang. bisnisnya.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 57


4. Keistimewaan tokoh tersebut di antarannya ke-
Cara
Penggambaran beraniannya mengutarakan pendapat sebagai-
Kutipan Biografi mana tertulis dalam kalimat ”Keberaniannya
Karakter Unggul
Tokoh mengutarakan pendapat membuat dia diangkat
menjadi pembantu surat kabar Kaoem Moeda di
Cara deskripsi Untuk membantu finansial keluarga Bandung”.
melalui tindakan pulang sekolah Roni menambah
tokoh penghasilan dengan bekerja 5. Keteladanan tokoh yaitu bekerja tanpa pamrih
serabutan. Kadang usai salat dan lebih suka memberi daripada menerima.
Subuh Roni pergi ke kawasan Sikap hidup tokoh tersebut akan terus relevan
perkantoran untuk menyemir dengan kehidupan manusia untuk mencapai
sepatu karyawan. kesuksesan.

Tugas 3 Penilaian Harian 3

Kaidah kebahasaan dalam teks Thomas Alva Edison. A. 1. D 3. C 5. B 7. A 9. A


a. Menggunakan pronomina (kata ganti) orang 2. A 4. A 6. C 8. D 10. B
ketiga dan penyebutan nama Edison, ia. B.
b. Menggunakan kata kerja tindakan.
1. Tenang, tanpa emosi, dan pantang menyerah.
– Memberikan, mengikuti, belajar, mengajar
(paragraf 1). 2. Penyebutan nama panggilan tokoh (Susi), dan
kata ganti ia.
– Membedah, menyiksa, membangun, mem-
buat (paragraf 2). 3. Keistimewaan Chairul Tanjung adalah dia
c. Menggunakan kata kerja pasif. gigih dan mau bersusah payah untuk bekerja
sampingan semasa kuliah. Chairul tidak malu
– Hal ini dilakukan karena ketika di sekolah
meski hanya bekerja sampingan sebagai
Edison termasuk murid yang sering
penjual buku, dan lain-lain. Selain itu, di sela-
tertinggal dan ia dianggap sebagai murid
sela kesibukannya kuliah sambil bekerja, Chairul
yang tidak berbakat.
Tanjung adalah siswa berprestasi.
– Koran ini adalah koran pertama yang dicetak
di atas kereta api dan lumayan laku terjual. 4. Hal yang dapat diteladani dari Chairul Tanjung
adalah dia orang yang gigih dan tidak malu
d. Menggunakan kata sambung, kata depan
bekerja apa pun di sela-sela kuliahnya. Meski
ataupun nomina yang berkenaan dengan waktu.
masih muda dan pintar, Chairul Tanjung mau
– Kata sambung: bahwa, sehingga, karena, bekerja apa saja untuk mencari biaya kuliahnya.
dan, tetapi, meskipun, agar.
5. Chairul Tanjung mendapatkan penghargaan
– Kata depan: di, ke, sebagai, yang.
sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional
– Nomina berkenaan dengan waktu: sebelum, pada tahun 1984–1985.
kemudian.
Remedial
D. Menceritakan Kembali Biografi
1. a. Muncul kesadaran diri bahwa kita harus
Tugas 1 selalu belajar agar berhasil seperti mereka.
Sesuai kebijaksanaan guru. b. Tumbuh rasa bangga kepada pahlawan di
bidang apa pun.
Tugas 2 c. Mendapatkan pengalaman hidup bahwa
suatu keberhasilan dapat diraih dengan
Sesuai kebijaksanaan guru. bekerja dan pengorbanan.
Berpikir Lebih Tinggi 2. a. Orientasi
b. Kejadian penting
1. Kepribadian tokoh Dewi Sartika dalam kutipan
tersebut adalah gigih sebagaimana dijelaskan c. Reorientasi
dalam teks yaitu mempunyai bakat pendidik dan 3. Perjalanan bisnis jamu milik Mooryati Soedibyo.
meraih kemajuan. 4. Membangun bisnisnya dengan gigih dan pantang
2. Sedari kecil Dewi Sartika sudah menunjukkan menyerah.
bakat pendidik dan meraih kemajuan. 5. Reorientasi berisi komentar evaluatif atau per-
Konjungsinya kata sedari menandai hubungan nyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa
waktu, serta dan menandai hubungan tambahan. yang telah diceritakan sebelumnya.
3. Alasan dibuatnya biografi tokoh tersebut karena
tokoh tersebut adalah tokoh penting Indonesia Pengayaan
yaitu pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sesuai kebijaksanaan guru.

58 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


E. Menyusun Ulasan dari Buku yang Dibaca
Pelajaran 4 Tugas 1
Sesuai kebijaksanaan guru.
A. Mengidentifikasi Komponen Penting dalam
Puisi Tugas 2
Tugas 1 Sesuai kebijaksanaan guru.
1. Sesuai kebijaksanaan guru.
Berpikir Lebih Tinggi
2. Suasana ketegangan ketika perang.
3. Tema: Kondisi politik pada masa Orde Baru (1966). 1. Puisi baru. Puisi tersebut bukan termasuk dalam
4. puisi lama yaitu pantun melainkan puisi baru
Makna Puisi Larik Puisi
karena semua lariknya merupakan isi. Berbeda
Perjuangan mempersatu- Karena perjuangan hari- dengan pantun yang terdiri dari sampiran dan isi.
kan rakyat sebagaima- hari ini adalah perjuang-
na perjuangan meraih an dari kalbu yang
2. Bermakna kekecewaan, suasananya tergambar
kemerdekaan (dua puluh murni. Belum pernah dari beberapa kata sifat keadaan yang ada
tahun yang lalu). Beda- kesatuan begini eratnya. dalam puisi yaitu ”Namun apa daya”, ”Hari ini pun
nya perjuangan kali ini Kecuali dua puluh tahun meredup”, ”Tak ada harapan” dan sebagainya.
perjuangan dalam ke- yang lalu. 3. Suasana kekecewaan dan keputusasaan.
sunyian.
4. Suasana kekecewaan dan keputusasaan tersurat
Mahasiswa turun ke Mahasiswa telah me- pada larik ”Tak ada harapan”, ”Tak ada sinar”,
jalan berdemonstrasi ninggalkan ruangan kuliah-
”Dan sinar itu tak akan kembali”.
menuntut penegakan nya
kemerdekaan sebagai- Mereka kembali menyeru- 5. Larik Dan sinar itu tak akan kembali meng-
mana perjuangan ke- nyeru gambarkan kekecewaan karena apa yang di-
merdekaan tahun 1945. Nama kau, Kemer- harapkan tidak berhasil diraih atau mustahil
dekaan didapat.
Sejarah mencatat bahwa Spiral sejarah telah me-
sang tiran (pengusaha ngantarkan kita
Penilaian Harian 4
diktator) tidak sanggup Pada titik ini A. 1. B 3. C 5. B 7. E 9. D
menghentikan perjuang- Tidak ada seseorang
an demonstran. pun tiran 2. B 4. E 6. D 8. B 10. A
Sanggup di tengah jalan B.
mengangkat tangan
Dan berseru: Berhenti!. 1. Perjalanan seseorang dalam mengarungi alam
ciptaan Tuhan.
Tugas 2 2. Ketuhanan
Sesuai kebijaksanaan guru. 3. Rima dan irama, artikulasi, ekspresi, pernapasan,
penampilan, dan intonasi.
B. Mendemonstrasikan Puisi 4. Diksi adalah pemilihan kata yang digunakan
dalam puisi.
Tugas 1
5. Bahasa yang digunakan puisi adalah bahasa kias
Sesuai kebijaksanaan guru. yang indah dan diksi yang indah.
Tugas 2 Remedial
Sesuai kebijaksanaan guru. 1. Puisi tersebut mengungkapkan Tuhan menegur
manusia melalui bencana.
C. Menganalisis Unsur Pembangun Puisi 2. Hendaknya kita tidak melupakan Tuhan sebelum
Tugas Tuhan menegur dengan berbagai bencana.
3. Onomatope adalah tiruan bunyi misal /ng/ yang
Sesuai kebijaksanaan guru.
memberikan efek magis pada puisi.
D. Menulis Puisi 4. Pernapasan yang baik akan memproduksi suara
yang baik pula sehingga pembacaan puisi akan
Tugas 1 baik dan pesannya tersampaikan.
Sesuai kebijaksanaan guru. 5. a. Membaca dalam hati puisi tersebut berulang-
ulang.
Tugas 2
b. Memberikan ciri pada bagian-bagian ter-
Sesuai kebijaksanaan guru. tentu.

Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 59


c. Memahami dan menghayati suasana, tema, B.
dan makna puisi. 1. Ciri-ciri teks negoisasi sebagai berikut.
d. Menghayati suasana, tema, dan makna a. Menghasilkan kesepakatan (yang saling
puisi untuk mengekspresikan puisi. menguntungkan).
b. Mengarah pada tujuan praktis.
Pengayaan c. Memprioritaskan kepentingan bersama.
Sesuai kebijaksanaan guru. d. Merupakan sarana untuk mencari pe-
nyelesaian.
2. Mosi adalah topik dalam sebuah teks debat.
Mosi menjadi dasar bagi pihak-pihak yang
Penilaian Akhir Tahun terlibat debat untuk menentukan sikap apa yang
mendukung atau menolak mosi.
A. 1. A 5. D 9. D 13. E 17. C 3. Penulis berbakat yang telah menerbitkan 42
karya di usia 13.
2. C 6. B 10. E 14. C 18. D 4. Gemar membaca bahkan dimulai sejak masih
kecil.
3. B 7. A 11. C 15. C 19. C
5. Penyerahan diri manusia kepada Tuhan atas
4. D 8. C 12. C 16. B 20. A segala dosanya.

***

60 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2


Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 61
62 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2
Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2 63
64 Belajar Praktis Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X Semester 2

Anda mungkin juga menyukai