Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN OBAT INJEKSI INTRA MUSKULER

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMA


0046.00.04.03.18112016 N
1/2

DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


STANDAR
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
18 November 2016
OPERASIONAL
Dr.H. Fachzi Fitri, Sp.THT-KL, MARS
NIP. 195605101987031003
Urutan tindakan yang dilakukan untuk pemberian obat Intra Muskuler
PENGERTIAN
Sebagai acuan dalam penerpana langkah – langkah untuk memberikkan obat
TUJUAN melalui Intra Muskuler

Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Andalas Nomor


KEBIJAKAN 014/SPO/RS-UNAND/II/2017 tentang pembuatan Standar Prosedur Operasional
(SPO) rawat inap Rumah Sakit Universitas Andalas
PERSIAPAN PETUGAS
1. Pastikan dan itentifikasi kebutuhann pasien yang akan dilakukan
tindakan
2. Cuci tangan sesuai prosedur ( lihat SOP cuci tangan )
3. Gunakan alat pelindung diri (APD)

PERSIAPAN PASIEN
1. Identifikasi pasien ( lihat SOP identifikasi )
2. Jaga privasi dan siapakan lingkungan yang aman dan nyaman
3. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan

PERSIAPAN ALAT
Trolly injeksi berisikan
1. Obat yang akan diberikan dalam tempatnya
2. Cairan pelarut/ aqua pro injeksi
3. Disposible spuit steril sesuai ukuran/ kebutuhan
4. Sarung tangan 1 pasang
PROSEDUR 5. Bak instrumen injeksi
6. Gergaji ampul 1 buah
7. Kapas alkohol dalam tempatnya
8. Buku injeksi dan alat tulis
9. Bengkok dan tempat sampah medis
10. Obat anti anafilatik shock ( sesuai rekomendasi )
11. Sampiran

PELAKSANAAN
1. Cuci tanagan dan pakai APD sesuai kebutuhan
2. Lakukan prinsip 6 benar ( benar obat, pasien, dosis, cara, waktu,
dokumentasi
3. Disinfeksi karet flacon atau patahkan ampul dengan gergaji ampul

PEMBERIAN OBAT INJEKSI INTRA MUSKULER

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMA


0046.00.04.03.18112016 N
2/2
4. Masukkan obat ke dalam spuit, keluarkan udara dengan cara menegakkan
spuit dalam posisi jarum tertutup, masukkan spuit dalam bak instrumen
5. Tentukan daerah tusukan (otot pangkal lengan, otot paha 1/3 tengah
bagian luar, otot bokong 1/3 siascoxigys, pilih area penusukan yang bebas
dari kontra indikasi )
6. Disinfeksi daerah yang akan di injeksikan dengan kapas alkohol, cara
mlingkar dari dalam keluar berdiameter minimal 2,5 cm
7. Tusukkan jarum tegak lurus dari permukaan kulit dan panjang jarum yang
dimasukkan di sesuaikan dengan ketebalan otot (minimal 2/3 panjang
PROSEDUR jarum )
8. Lakukan aspirasi, jika tidak ada darah masukkan obat hingga habis, cabut
jarum dengan cepat, tekan dengan kapas alkohol
9. Tutup jarum dan pisahkan dengan suiquer, masukkan jarum pada
tempatnya
10. Observasi respon pasien
11. Berekan alat – alat, lepaskan APD dan cuci tangan
12. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan

Seluruh Instalasi Pelayanan Keperawatan di RSP Universitas Andalas Padang


UNIT TERKAIT

1. SOP Identifikasi
2. SOP Cuci Tangan
DOKUMEN
3. SOP Pengunaan Sarung Tangan
TERKAIT
4. SOP APD

Anda mungkin juga menyukai