Mendiagnosis Kerusakan Sistem Pendinginan
Mendiagnosis Kerusakan Sistem Pendinginan
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / I
Tahun Pelajaran :
Jam Pelajaran : 32 JP (@ 45 Menit)
A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Konstruksi dan prinsip kerja
dapat diamati dengan indera Sistem pendinginan
atau alat Identifikasi kerusakan dan penggantian/ perbaikan
komponen yang rusak.
Pengujian komponen sistem.
Standar prosedur keselamatan kerja.
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran Pertama
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Guru menampilkan
tayangan tentang
Perawatan sistem
pendingin mesin
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Perawatan sistem
pendingin mesin
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Perawatan sistem
pendingin mesin
Identifikasi masal
Inti ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Perawatan
sistem pendingin
mesin
Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Perawatan
sistem pendingin
Pengumpulan mesin
data Siswa menggali
informasi tentang
tentang Perawatan
sistem pendingin
mesin
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Perawatan
sistem pendingin
Pembuktian mesin
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Menarik Siswa menyajikan
kesimpulan dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Perawatan
sistem pendingin
mesin
Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Perawatan
sistem pendingin
mesin
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Perawatan sistem
pendingin mesin
Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
Penutup pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
Pembelajaran Kedua
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Guru menampilkan
tayangan tentang
Pengujian dan
perbaikan sistem
pendingin
Stimulus Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Pengujian dan
perbaikan sistem
pendingin
Guru menanyakan
maksud dari
tayangan tentang
Pengujian dan
perbaikan sistem
Identifikasi masal pendingin
ah Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Pengujian
dan perbaikan sistem
pendingin
Pengumpulan Guru meminta siswa
data mengali informasi
tentang Pengujian
dan perbaikan sistem
pendingin
Siswa menggali
informasi tentang
tentang Pengujian
dan perbaikan sistem
pendingin
Guru memberikan
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Pengujian
dan perbaikan sistem
Pembuktian pendingin
Siswa menjawab dan
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
Siswa menyajikan
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Pengujian
dan perbaikan sistem
pendingin
Menarik
kesimpulan Siswa lain
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Pengujian
dan perbaikan sistem
pendingin
Siswa menerima
tanggapan dari siswa
lain dan guru
Siswa menyimpulkan
materi tentang
Pengujian dan
perbaikan sistem
pendingin
Penutup Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
Guru memberikan Tanggung
tugas untuk jawab
pertemuan
selanjutnya.
Siswa melakukan Disiplin
pembersihan
peralatan, media dan
ruangan.
Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.
I. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
.............……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah …………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ……………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.
Begitu pentingnya peranan system pendingin pada kendaraan sehingga perlu dijaga kestabilan
suhu kerja mesin, dapat kita bayangkan bagaimana kalau system pendingin ini mengalami
kerusakan atau gangguan. Selama mesin hidup, mesin akan terus menghasilkan panas yang
lama kelamaan panas semakin tinggi sehingga akan menjadikan kerusakan pada komponen
meisn.
Pada uraian materi kali ini saya akan membahas hal-hal yang menjadi gangguan pada system
pendingin.
Pada waktu kita mengecek air radiator ternyata kita mendapati airnya berwarna putih
kecoklatan, kalau ini terjadi maka hal ini air bercampur dengan oli mesin, untuk mengetahui
apa penyebab oli mesin bercampur air pada kendaraan beroda empat atau kenapa oli mesin
nyampur air sehingga oli mesin kelihatan berwarna keputihan menyerupai warna susu coklat.
Sudah barang tentu dan pada banyak kasus bila oli mesin bercampur dengan air itu ialah
merupakan efek mesin overheat atau efek dari temperatur mesin naik tidak wajar tetapi
mesin dipaksakan tetap jalan hingga mesin mati tanggapan suhu mesin terlalu panas,
sehingga selinder head atau kop mesin menjadi bengkok atau pack kop (gasket cylinder
head) mengalami kerusakan.
Di bawah ini akan saya jelaskan bagaimana cara memperbaiki bila oli mesin bercampur air
pada mesin.
Untuk perbaikan oli mesin yang sudah bercampur dengan air tergantung dari adegan mana
yang mengalami kerusakan, bila hanya gasket cylinder head yang rusak hanya perlu
mengganti gasket cylinder head.
Tetapi bila yang mengalami kerusakan ialah cylinder head menyerupai misalnya bengkok,
masih mampu dilakukan dengan cara meratakan permukaan cylinder head itu pun terbatas
pada ukuran tertentu.
Karena bila adegan cylinder head yang dipangkas tersebut terlalu banyak menyerupai
halnya mesin-mesin dengan timing chain (mesin menggunakan rantai kamrat) biasanya
timbul duduk perkara gres diantaranya kamrat suara atau cover timing chain akan lebih tinggi
permukaannya dengan adegan atas cylinder head.
Hal lain penyebab oli bercampur air radiator pada kendaraan beroda empat ialah tanggapan
temperatur tinggi mesin menyebabkan cylinder head retak sehingga terjadi kebocoran antara
terusan air (water jacket) dengan terusan oli dan hal ini perlu mengganti cylinder block baik
yang gres maupun cylinder head ex singapore yang mampu dijadikan alternatif.
Untuk cara mencegah biar tidak hingga oli mesin bercampur dengan air radiator ialah selalu
perhatikan indikator temperatur mesin ketika kita sedang membawa kendaraan beroda
empat yang terdapat dipanel spidometer.
Penyebab berkurangnya air radiator ada beberapa hal yang menyebabkan air radiator selalu
berkurang dan hal yang perlu diperiksa ketika menemui coolant atau air radiator kendaraan
beroda empat selalu kurang atau bila air radiator berkurang.
o Cek tutup radiator, biasanya tekanan tutup radiator sudah melemah karena kerusakan
pada karet pada tutup radiator sehingga air radiator akan lebih cepat habis karena air
radiator cepat mengalir ke tabung air cadangan sebelum tekanan buka klep atau dengan
kata lain pressure valve terbuka sebelum tekanan pressure valve pada tutup radiator
tercapai.
o Terdapat tetesan air radiator dari slang-slang radiator atau terusan air pendingin mesin,
tetesan air ini biasanya sedikit demi sedikit keluar ketika mesin dihidupkan yang
mengambarkan terdapat kebocoran pada air radiator.
o Putaran kipas radiator lemah, untuk kipas radiator elektrik biasanya terjadi kerusakan
pada motor listrik atau motor cooling fan.
Kebocoran pada pack kop mesin ini tidak terlihat secara fisik, itulah sebabnya terkadang
akan membuat penasaran, kenapa air radiator cepat habis padahal tidak ada bocor tetapi
mampu dilihat dari gejala mesin terkadang mrebet, atau busi terlihat berair dan oli mesin
terlihat bercampur dengan air.
Coolant atau air radiator tidak bersirkulasi, hal ini kemungkinan tanggapan thermostat tidak
membuka ketika temperatur kerja mesin sudah tercapai, sehingga suhu mesin sudah
melewati titik didih air diatas 100 derajat celsius tetapi air radiator belum bersirkulasi,
menyerupai pola pada BMW 318i tahun 2003, hal ini mampu dilihat dari perbedaan suhu
yang jauh yang terdapat pada radiator.
Gambar dibawah ini ialah gambar thermostat yang macet karena bengkok sehingga
membuat air radiator tidak bersirkulasi.
Thermostat bengkok diatas menjadi penyebab air radiator kendaraan beroda empat bmw
318i selalu berkurang banyak setiap hari dan air radiator keluar karena air pendingin mesin
tidak bersikulasi melewati radiator karena thermostat tidak mampu membuka.
Hal lain yang berafiliasi air radiator tidak bersirkulasi ialah karena radiator tersumbat kerak-
kerak, biasanya hal ini karena umur kendaraan.
Untuk duduk perkara air radiator yang selalu berkurang, kendaraan atau kendaraan beroda
empat harus segera dibawa ke bengkel kepercayaan untuk pemeriksaan sebelum terjadi hal
yang tidak diinginkan menyerupai mesin macet karena overheat dan lain sebagainya.
Sebab mesin kendaraan beroda empat panas, mengetahui beberapa penyebab temperatur
kendaraan beroda empat naik atau temperatur panas mesin kendaraan beroda empat naik
diatas temperatur kerja mesin.
Pembakaran campuran materi bakar dan udara di dalam mesin menghasilkan panas, itulah
sebab kenapa mesin kendaraan beroda empat panas, panas mesin biar tidak berlebihan
diharapkan suatu sistem pendingin untuk mengatur temperatur kerja mesin,
Agar tidak terjadi kerusakan fatal pada mesin tanggapan panas berlebihan,pada instrumen
dashboard atau pada intrumen spidometer dipasang indikator temperatur mesin, untuk
mengingatkan kita biar berhentikan mesin bila indikator temperatur sudah panas atau
berkedip.
5. Terjadi kebocoran pada sistem pendingin mesin mobil, termasuk kebocoran pada radiator,
slang radiator, slang bypass, slang buntu, kebocoran pada pompa air mesin atau bocor pada
packing cylinder head mesin.
6. Oli mesin kurang dan berada dibawah garis lower pada indikator stik oli atau sirkulasi oli
mesin tersumbat.
Diatas sudah jelaskan beberapa penyebab temperatur panas kendaraan beroda empat naik,
sekarang perlu kita tahu apa dampak atau tanggapan bila temperatur panas kendaraan
beroda empat naik.
Temperatur panas kendaraan beroda empat naik diatas temperatur kerja normal mesin
mampu menyebabkan hal-hal berikut ini terjadi, diantaranya.
o Kerusakan pada mesin, mampu jadi kop silinder bengkok, piston macet, bantalan-
bantalan mesin cacat, silinder mesin cacat, hal ini akan terjadi bila mesin yang sedang
overheat dipaksa untuk jalan tanpa memperhatikan indikator temperatur naik lebih dari
1/2 atau 3/4 untuk indikator temperatur analog yang tidak dilengkapi derajat panas.
o Untuk kendaraan yang sudah berumur biasanya akan besar lengan berkuasa terhadap
ac mobil, ac kendaraan beroda empat akan kehabisan freon tanggapan panas dan
tekanan yang terlalu tinggi dalam sistem ac, bila ketika terjadi temperatur panas mesin
naik sedangkan ac kendaraan beroda empat juga dinyalakan.
Referensi
https://20minutaserija.blogspot.com/2016/11/gangguan-gangguan-pada-sistem-pendingin.html
Lampiran Instrumen Penilaian
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1 Zulkifli
2 Sugih Handoyo
3 Nanang Haryono
4 Wiwid
5 Said
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / I
Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.14 Mendiagnosis XII / 1 Pengertian dan Pemahaman Menjelaskan Uraian 1,2,3
kerusakan fungsi sistem (C2) pengertian dan
sistem pendinginan fungsi sistem
pendinginan pendinginan
Pelepasan, Pemahaman Merinci cara Uraian 5
Pemeriksaan (C2) pelepasan,
dan Penggantian pemeriksaan dan
Sistem penggantian
Pendingin
Konstruksi dan Penilaian (C5) sistem Uraian 4
Cara Kerja pendinginan
Sistem Menjelaskan
Pendingin dan konstruksi dan
keselamatan cara kerja sistem
kerja
pendingin dan
keselamatan
kerja
Soal Uraian :
1. Jelaskan fungsi sistem pendinginan mesin...?
2. Berapa persen energi yang diserap ke dalam air pendingin...?
3. Jelaskan yang dimaksud dengan panas ?
4. Jelaskan fungsi komponen-komponen sistem pendingin...?
5. Jika terdapat kerusakan pada sistem pendingin prosedur apa saja yang harus dilakukan?
Jadi fungsi sistem pendingin pada mesin yang sebenarnya adalah untuk
mengatur suhu mesin agar selalu terjaga pada temperatur 80 - 90 derajat celcius.
Suhu tersebut adalah suhu terbaik untuk mendapatkan hasil campuran udara dan
bahan bakar yang tepat sehingga mesin juga akan menguarkan ternaga
maksimal.
SKOR MAKSIMUM 20
2. Jawab:
Pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam mesin menghasilkan
energi panas, tetapi hanya 25 - 40% dari keseluruhan jumlah panas yang dapat
dimanfaatkan. Sisanya :
~ 32 % diserap oleh sistem pendinginan
~ 34 % hilang bersama gas buang
~ 6 % hilang karena adanya gesekan pada mesin itu sendiri
SKOR MAKSIMUM 10
3. Jawab:
Energi panas adalah energi yg dihasilkan benda benda panas ,misalnya 2 benda
yg saling digesekkan secara berlawanan arah maka akan menghasilkan suatu
energi panas.
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab :
Radiator
Radiator adalah komponem berbentuk lempengan besi yang digunakan untuk
mendinginkan air pendingin. Prinsip kerja radiator adalah dengan
memindahkan suhu dari air ke udara.
Tutup radiator ( Radiator Cup )
Tutup radiator berfungsi sebagai penutup bagian upper tank radiator sekaligus
menjaga tekanan udara didalam sistem pendingin.
Selang radiator ( Hose )
Fungsi selang radiator adalah untuk menyalurkan air dari mesin ke radiator
dan kembali ke mesin. Meski fungsinya hanya menyalurkan air, komponen ini
tidak bisa disepelekan.
Thermostat
Thermostat adalah komponen seperti valve yang berfungsi mempercepat
mesin mencapai suhu kerjanya. Cara kerja thermostat adalah dengan
menutup saluran menuju selang inket radiator ketika mesin belum mencapai
suhu kerja (±80 derjat celcius) dan membukanya secara otomatis apabila suhu
mesin panas.
Water jacket ( Kantong air )
Selubung air atau lebih familiar dikenal dengan water jacket berfungsi sebagai
tempat untuk menyerap panas mesin secara merata. Nama water jacket ini
hanya sebuah istilah yang mengarah ke saluran air disekitar mesin.
Reservoir tank
Tabung ini berfungsi untuk menyimpan air pendingin yang mengalami
penguapan. Saat mesin dalam suhu tinggi, air pendingin akan menguap dan
berakibat pada peningkatan tekanan udara didalam sistem.
Kipas pendingin ( Fan )
Kipas pendingin berfungsi untuk mendinginkan radiator. Prinsip kerja cooling
fan yakni dengan mengalirkan udara dari luar melewati sirip radiator. Kipas
pendinghin ada dua macam yakni kipas konvensional dan kipas elektrik.
Pompa air ( Water Pump )
Fungsi pompa air hanya satu, yakni untuk mensirkulasikan air pendingin agar
bisa berpindah. Pompa air umumnya terletak didalam water jacket, ketika
thermostat menutup pompa ini akan menimbulkan aliran air didalam water
jacket yang membantu meratakan panas mesin.
Thermometer suhu
Thermmometer digunakan untuk mengukur suhu air pendingin. Nantinya hasil
dari pengukuran ini akan ditampilkan ke dashboard mobil. Tapi pada mobil-
mobil modern, keberadaan thermometer ini sudah digantikan oleh sensor
ECT.
Engine heat indicator
Ini masih tergabung dalam thermometer suhu untuk mengetahui berapa suhu
air pendingin mesin. Tujuan dua komponen ini adalah untuk mencegah engine
overheat, dengan menampikan berapa suhu air pendingin di panel info display
pada dashboard maka pengemudi akan tahu jika sistem pendingin mengalami
malfungsi.
SKOR MAKSIMUM 30
5. Prosedur Pemeriksaan kerusakan media pendingin meliputi pemeriksaan
kapasitas dan kualitas air pendingin dengan cara sebagai berikut :
1. Pemeriksaan kapasitas media pendinginKapasitas air pendingin dengan
melihat jumlah airpada tangki cadangan (reservoir tank). Permukaan media
pendingin harus berada diantara garis LOW dan FULL dalam keadaan mesin
dingin. Apabila jumlah airpendingin kurang, periksa kebocoran dan
tambahkanmedia pendingin sampai garis FULL.
2. Pemeriksaan dan penggantian kualitas media pendinginPemeriksaan kualitas
air pendingin meliputi pemeriksaan terhadap endapan karat atau kotoran
disekitar tutup radiator atau lubang pengisi radiator.Adapun prosedur
pemeriksaan kualitas air pendingindapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
Melepas tutup radiator. Pada saat membuka tutup radiator, mesin harus
dalam keadaan dingin.Apabila tutup radiator dibuka dalam keadaanpanas,
cairan dan uap yang bertekanan akanmenyembur keluar.
Mengeluarkan media pendingin melalui lubangpenguras dengan cara
mengendorkan ataumelepas baut penguras.
Menutup lubang penguras, kemudian isilah dengan media pendingin
berupa ethylene glycol base yang baik dan campurlah sesuai dengan
petunjuk daripabrik pembuatnya. Pendingin yang dianjurkan 21ialah yang
mengandung ethylene glycol base lebih dari 50 % tetapi tidaklebih dari 70
%). Mediapendingin tipe alcohol tidak disarankan dan harusdicampur
dengan air sulingan.
Memasang tutup radiator
Menghidupkan mesin dan periksa kebocoran
Memeriksa permukaan media pendingin dan tambahkan jika diperlukan
SKOR MAKSIMUM 30
5. Jika kendaraan berjalan pelan (mendaki, lalu lintas macet dikota, dsb), air pendingin
menjadi panas. Untuk mencegah kelebihan panas pada saat kendaraan berjalan pelan,
radiator harus dilengkapi dengan ……
a. Thermostat
b. Pompa air
c. Radiator
d. Reservoir
e. Ventilator
6. Spesifikasi tekanan pembukaan katup tutup radiator saat dilakukan pemeriksaan adalah
……
a. 0,75 – 1,05 kg/cm2
b. 0,75 – 1,2 kg/cm2
c. 0,75 – 2,05 kg/cm2
d. 1,05 – 1,5 kg/cm2
e. 1,05 – 2,5 kg/cm2
9. Selain kekencangan, hal yang perlu dilakukan pemeriksaan pada tali kipas adalah ….
a. Kelonggaran
b. Retak-retak atau tidak
c. Warna tali kipas
d. Merk pabrik
e. Fleksibilitas
10. Akibat yang ditimbulkan jika tali kipas terlalu kendor adalah ….
a. Pompa tidak bias bekerja maksimal karena tali kipas selip
b. Pompa tidak bias bekerja karena berputar cepat
c. Pompa tidak bisa bekerja karena tali kipas terlalu berat
d. Mesin tidak bisa mencapai temperatur kerja (terlaludingin)
e. Tali kipas cepat aus
Soal Praktek
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C3)
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XII / I
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Tidak Ya
CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
Sikap kerja
4 Waktu
Nilai Praktik(NP)
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
Keterangan:
.......……..,.....................
Mengetahui
Kepala Sekolah ………. Guru Mata Pelajaran
…………………………… ………………………….
NIP/NRK. NIP/NRK.