Anda di halaman 1dari 8

SEJARAH PEMBANGUNAN GEDUNG GEREJA JEMAAT OROBUA

TAHUN 2000 - 2019

Sekelompok umat Tuhan yang percaya yang berdomisili di sekitar Orobua


berinisiatif untuk membentuk sebuah persekutuan yang menamakan diri Bakal
Jemaat, yang dibimbing oleh beberapa orang yang selanjutnya dijadikan sebagai
Majelis Jemaat yang pertama, yakni :
1. Andarias Pamilangan sebagai Ketua
2. Y. Levinus sebagai Sekretaris
3. Harmiansi sebagai Bendahara
4. David sebagai Penatua Pengajar
5. Thomas B. sebagai Penatua
6. Marthen S. sebagai Penatua
7. Tandi Karaeng sebagai Penatua
8. Ambalallo sebagai Syamas
9. Daniel sebagai Syamas
10. Erna Magdalena sebagai Syamas
Selanjutnya pada tanggal 9 Juli tahun 2000 dilaksanakan rapat umum Jemaat
Orobua untuk membentuk Panitia Pembangunan sekaligus perencanaan
pembangunan Gedung Gereja. Hasil keputusan rapat tersebut telah memilih dan
menetapkan Panitia Pembangunan sebagai berikut :
1. Penasehat Pembangunan :
a. Yan Deppasau
b. Agustinus Bonggalotong
c. Pdt. Z. Doa’ Langi’, BTh.
d. Marthen S.
e. Y. Levinus
f. Thomas B.
g. Thomas K.
h. Bernabas K.
i. Rudiantho, SH.
j. L. Minanga
k. Jhon Gala
2. Ketua : Andarias Pamilangan
3. Wakil Ketua : Doa’ Langi’ S.
4. Sekretaris : Viktor LM.
5. Bendahara : Drs. Wempi
Setelah terbentuknya Panitia, mereka kembali melanjutkan Rapat Pembangunan
dan salah satu hasil keputusan rapat pada saat itu adalah bahwa pada hari Sabtu
tanggal 15 Juli 2000, Jemaat Orobua akan melaksanakan kerja bakti yang pertama,
sebagai hari yang pertama dimulainya pekerjaan penggalian lokasi pembangunan
gedung gereja yang berlokasi di atas sebuah bukit yang biasa disebut BUKIT PAPA
NOTO.
Atas pertolongan Tuhan, pada hari Sabtu, 15 Juli 2000, anggota jemaat, orang
tua, dan pemuda, laki-laki dan perempuan hadir sekitar 60 orang, untuk memulai
penggalian lokasi yang diawali dengan doa bersama.
Dengan didorong oleh semangat dan kebersamaan untuk melanjutkan
pekerjaan, maka pada hari Sabtu, 15 Juli 2000 kembali diadakan Rapat Kilat
disekitar lokasi ini untuk membicarakan waktu kerja bakti selanjutnya, maka dalam
rapat tersebut disepakati bahwa pekerjaan akan dilaksanakan pada setiap hari
Sabtu dari pagi hingga malam. Pada hari sabtu minggu berikutnya, ternyata antusias
warga jemaat yang hadir meningkat, sehingga warga jemaat yang hadirpun
bertambah berkisar ±100 orang.
Setelah beberapa bulan berjalan antusias warga jemaat semakin meningkat,
bahkan Jemaat-Jemaat tetangga pun turut prihatin melihat pekerjaan ini, sehingga
mereka memutuskan untuk hadir membantu warga jemaat Orobua. Kehadiran
mereka didorong oleh semangat kebersamaan dan ketulusan tanpa pamrih. Adapun
Jemaat-Jemaat tetangga yang turut hadir membantu adalah :
1. Jemaat Cabang Anggur Sepang
2. Jemaat Lengkong
3. Jemaat Nazaret Parak
4. Jemaat Zaitun Pana-Pana
5. Jemaat Imanuel Uekata
6. Jemaat Pebatuan
Atas pertolongan Tuhan, serta kerja sama seluruh anggota jemaat, pekerjaan
penggalian lokasi pembangunan Gedung Gereja Jemaat Orobua dapat selesai
dalam kurun waktu ±6 bulan, ini semua tidak terlepas dari kerjasama seluruh
anggota Jemaat termasuk Jemaat tetangga. Pekerjaan lokasi ini memakai tenaga
sekitar ±2275 orang dengan menggunakan tenaga manual.
Selanjutnya, pada tanggal 14 Juni 2001, dilaksanakanlah Ibadah peletakan batu
pertama yang dipimpin oleh Pdt. YUSUF TUPA’LANGI’, S.Th. Hadir dalam Ibadah
Peletakan Batu Pertama tersebut, BPS GTM, Pemerintah dan BPK Sespa I.
Selanjutnya pekerjaan pembangunan pendirian gedung gereja Jemaat Orobua
dimulai pada tanggal 26 Juni 2001 oleh tukang dari Bambang.
Selanjutnya, pada tanggal 19 Agustus 2001 dilaksanakanlah Ibadah Pertama.
Kemudian pada tanggal 9 Desember 2001 jemaat Orobua disahkan menjadi Jemaat
mandiri/otonom oleh BPS GTM, dan pada tanggal 25 Desember 2001
dilaksanakanlah Natal pertama di Gedung Gereja yang pada waktu itu masih
menggunakan dinding bambu.
Seiring dengan berjalannya waktu, Jemaat Orobua terus berbenah baik dalam
pembangunan fisik maupun pembangunan rohani, tercatat ada 45 KK pertama dan
sampai sat ini jumlah KK bertambah menjadi 72 KK, dengan jumlah jiwa 324.
Bukan hanya pembangunan fisik dan rohani, sistem tata administrasi pun terus
diperbaiki, ini terbukti dengan adanya pergantian kepengurusan baik itu Badan
Majelis bahkan Panitia Pembangunan. Adapun Pergantian Susunan Pengurus
Antara Lain Sebagai berikut.
A. PANITIA PEMBANGUNAN
1. Tahun 2003-2006 (Peride II)
Yang terpilih sebagai panitia pembangunan untuk Periode ke-II adalah :
Ketua : Andarias Pamilangan
Wakil Ketua : Doa’ Langi’ S.
Sekretaris : Viktor LM.
Bendahara : Drs. Wempi
Program Panitia dalam periode ini adalah pengadaan batu merah, semen dan
pemasangannya.
2. Tahun 2006-2009 (Peride III)
Yang terpilih sebagai panitia pembangunan untuk Periode ke-III adalah :
Ketua Umum : Reinhard
Ketua I : Yohanis Bonggaminanga
Ketua II : Marthen S.
Ketua III : Aris Arruan Pasilong
Sekretaris I : Viktor LM.
Sekretaris II : Daud T.
Bendahara : Erna Magdalena
Program Panitia pada periode ini adalah pengadaan bangku sandaran dan
pembangunan menara.
3. Tahun 2009-2012 (Peride IV)
Yang terpilih sebagai panitia pembangunan untuk Periode ke-IV adalah :
Ketua : Daniel LM.
Wakil Ketua : Benyamin S.
Sekretaris : Daud T.
Bendahara : Erna Magdalena
Program kepanitiaan ini adalah plesteran dinding bagian dalam dan luar
ruangan
4. Tahun 2012-2017 (Peride V)
Yang terpilih sebagai panitia pembangunan untuk Periode ke-V adalah :
Ketua : Benyamin S.
Wakil Ketua : Daniel LM.
Sekretaris : Daud T.
Bendahara : Erna Magdalena
Program dalam kepanitiaan ini adalah pemasangan keramik/tegel dan
pemasangan plapon, tetapi oleh karena satu dan lain hal program ini belum
sempat terealisasi.
4. Tahun 2017-2021 (Peride VI)
Yang terpilih sebagai panitia pembangunan untuk Periode ke-VI adalah :
Ketua : Benyamin S.
Wakil Ketua : Daniel LM.
Sekretaris : Daud T.
Wakil Sekretaris : Yusuf Kombolayuk
Bendahara : Ariance
Program kepanitiaan ini adalah pemasangan plafon, pemasangan
tegel/keramik, pembangunan candi, pengadaan mimbar, pembangunan
konsistori, pembangunan pastori, pekerjaan teras, pembangunan talud,
pembenahan atap gedung gereja, pembenahan luar dalam gedung gereja,
penggalian lokasi parkiran di belakang gedung gereja, dan pembangunan
MCK.
B. BADAN PEKERJA MAJELIS JEMAAT
1. Tahun 2000-2003 (Periode I)
Ketua : A. PAMILANGAN
Sekretaris : Y. LEVINUS
Bendahara : HARMIANSI
Penatua Pengajar : DAVID
Penatua : MARTHEN S.
TOMAS B.
TANDIKARAENG
Syamas : DANIEL
AMBALALLO
ERNA MAGDALENA
2. Tahun 2003-2006 (Periode II)
Ketua : A. PAMILANGAN
Sekretaris : Y. LEVINUS
Bendahara : HARMIANSI
Penatua Pengajar : YOHANIS BONGGAMINANGA
Penatua : MARTHEN, S.
TANDIKARAENG
DANIEL
Syamas : AMOS
ERNA MAGDALENA
MARIANA D.
FENNIWATI
3. Tahun 2006-2009 (Periode III)
Ketua : HARMIANSI
Wakil Ketua : DANIEL
Sekretaris : DEMIANUS D.
Bendahara : DEMIANUS T.
Penatua : BENYAMIN S.
TANDIKARAENG
THOMAS K
Syamas MARIANA
FENNIWATI
4. Tahun 2009-2011 (Periode IV)
Ketua Umum : YOHANIS BONGGAMINANGA
Ketua I : DANIEL
Ketua II : BENYAMIN, S
Sekretaris : MATIUS, D
Wakil Sekretaris : SERIDARMAWATI
Bendahara : LUDIA, R
Penatua : TANDIKARAENG
FLORA, LM
JULIANI, LM
TOMAS, K
HARMIANSI
Syamas : BENYAMIN, L
DEMIANUS, D
PAULUS, T
MARIAM, MP
5. Tahun 2011-2016 (Periode V)
Ketua Umum : YOHANIS BONGGAMINANGA
Ketua I : DANIEL
Ketua II : BENYAMIN, S
Ketua III : ERNA MAGDALENA
Sekretaris : MATIUS D.
Wakil Sekretaris : SERIDARMAWATI
Bendahara : LUDIA, R
Penatua : TANDIKARAENG
DEMIANUS, D
AMBALALLO
PETRUS, S
HARMIANSI
FLORA, LM
Syamas : BENYAMIN, L
PAULUS, T
MARIAM, MP
6. Tahun 2016-2021 (Periode VI)
Ketua Umum : YOHANIS BONGGAMINANGA
Ketua I : PETRUS, S
Ketua II : BENYAMIN, S
Ketua III : DANIEL
Sekretaris I : DEMIANUS, D
Sekretararis II : SERIDARMAWATI
Bendahara : LUDIA, R
Penatua : TANDIKARAENG
MARIAM, MP
HARMIANSI
AMBALALLO
Syamas : BENYAMIN, L
AYUB DETTUMANAN
ERNA MAGDALENA
ARIANCE
YULIANA, M
DATU KAIYANG
Dari Tahun 2000 sampai sekarang ada beberapa Tokoh Jemaat yang telah
dipanggil pulang ke pangkuan Bapa Yang Maha Kuasa (In Memoriam)
1. Pnt. A. Pamilangan
2. Pnt. Y. Levinus
3. Pnt. Marthen, S.
4. Pnt. Juliani, LM.
5. Pnt. Flora LM.
6. Sym. Benyamin L.
7. Yan deppasau
Atas Rahmat dan kebesaran Tuhan, jemaat Orobua semakin betumbuh dan
berkembang baik dalam bidang pembangunan fisik maupun pembangunan iman.
Salah satu bukti bahwa ternyata pembangunan Iman juga semakin bertumbuh, pada
tanggal 8 Desember tahun 2012 Jemaat Orobua melaksanakan Pengurapan
Pendeta atas nama Pdt. Jelly F. Atteng, S.Th. dan pada tanggal 13 September
2016 dilaksanakan Peneguhan Pendeta atas nama Pdt. Nanius Bembe Tato’,
S.Th.
Kemajuan yang sangat besar kini dirasakan oleh Jemaat Orobua, dimana
dahulu di atas bukit ini hanya rerumputan dan kayu-kayuan, kini yang nampak
adalah gedung gereja yang berdiri megah menjadi tempat seluruh warga jemaat
Orobua menunjukkan persekutuan yang baik dan benar demi untuk memuliakan
Tuhan.
Demikianlah sejarah singkat pembangunan gedung gereja jemaat Orobua dari
Tahun 2000 sampai saat ini, patutlah segenap warga jemaat memanjatkan puji dan
syukur kepada Tuhan, oleh karena sejak tahun 2000 sampai pada saat ini tetap
nyata penyertaan Tuhan yang selalu memberi kekuatan jemaat berjuang
membangun rumah Tuhan dalam kurun waktu hampir 20 tahun hingga dapat
ditahbiskan pada hari ini. Walaupun banyak halangan dan tantangan, suka dan
duka dirasakan dalam menghadapi pembangunan tetapi jemaat Orobua sehati
sepikir dalam mewujudkan Tri Panggilan Gereja (Bersekutu, Bersaksi, Melayani).

Orobua, 26 Juni 2019

Anda mungkin juga menyukai