Sekelompok umat Tuhan yang percaya yang berdomisili di sekitar Orobua
berinisiatif untuk membentuk sebuah persekutuan yang menamakan diri Bakal Jemaat, yang dibimbing oleh beberapa orang yang selanjutnya dijadikan sebagai Majelis Jemaat yang pertama, yakni : 1. Andarias Pamilangan sebagai Ketua 2. Y. Levinus sebagai Sekretaris 3. Harmiansi sebagai Bendahara 4. David sebagai Penatua Pengajar 5. Thomas B. sebagai Penatua 6. Marthen S. sebagai Penatua 7. Tandi Karaeng sebagai Penatua 8. Ambalallo sebagai Syamas 9. Daniel sebagai Syamas 10. Erna Magdalena sebagai Syamas Selanjutnya pada tanggal 9 Juli tahun 2000 dilaksanakan rapat umum Jemaat Orobua untuk membentuk Panitia Pembangunan sekaligus perencanaan pembangunan Gedung Gereja. Hasil keputusan rapat tersebut telah memilih dan menetapkan Panitia Pembangunan sebagai berikut : 1. Penasehat Pembangunan : a. Yan Deppasau b. Agustinus Bonggalotong c. Pdt. Z. Doa’ Langi’, BTh. d. Marthen S. e. Y. Levinus f. Thomas B. g. Thomas K. h. Bernabas K. i. Rudiantho, SH. j. L. Minanga k. Jhon Gala 2. Ketua : Andarias Pamilangan 3. Wakil Ketua : Doa’ Langi’ S. 4. Sekretaris : Viktor LM. 5. Bendahara : Drs. Wempi Setelah terbentuknya Panitia, mereka kembali melanjutkan Rapat Pembangunan dan salah satu hasil keputusan rapat pada saat itu adalah bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Juli 2000, Jemaat Orobua akan melaksanakan kerja bakti yang pertama, sebagai hari yang pertama dimulainya pekerjaan penggalian lokasi pembangunan gedung gereja yang berlokasi di atas sebuah bukit yang biasa disebut BUKIT PAPA NOTO. Atas pertolongan Tuhan, pada hari Sabtu, 15 Juli 2000, anggota jemaat, orang tua, dan pemuda, laki-laki dan perempuan hadir sekitar 60 orang, untuk memulai penggalian lokasi yang diawali dengan doa bersama. Dengan didorong oleh semangat dan kebersamaan untuk melanjutkan pekerjaan, maka pada hari Sabtu, 15 Juli 2000 kembali diadakan Rapat Kilat disekitar lokasi ini untuk membicarakan waktu kerja bakti selanjutnya, maka dalam rapat tersebut disepakati bahwa pekerjaan akan dilaksanakan pada setiap hari Sabtu dari pagi hingga malam. Pada hari sabtu minggu berikutnya, ternyata antusias warga jemaat yang hadir meningkat, sehingga warga jemaat yang hadirpun bertambah berkisar ±100 orang. Setelah beberapa bulan berjalan antusias warga jemaat semakin meningkat, bahkan Jemaat-Jemaat tetangga pun turut prihatin melihat pekerjaan ini, sehingga mereka memutuskan untuk hadir membantu warga jemaat Orobua. Kehadiran mereka didorong oleh semangat kebersamaan dan ketulusan tanpa pamrih. Adapun Jemaat-Jemaat tetangga yang turut hadir membantu adalah : 1. Jemaat Cabang Anggur Sepang 2. Jemaat Lengkong 3. Jemaat Nazaret Parak 4. Jemaat Zaitun Pana-Pana 5. Jemaat Imanuel Uekata 6. Jemaat Pebatuan Atas pertolongan Tuhan, serta kerja sama seluruh anggota jemaat, pekerjaan penggalian lokasi pembangunan Gedung Gereja Jemaat Orobua dapat selesai dalam kurun waktu ±6 bulan, ini semua tidak terlepas dari kerjasama seluruh anggota Jemaat termasuk Jemaat tetangga. Pekerjaan lokasi ini memakai tenaga sekitar ±2275 orang dengan menggunakan tenaga manual. Selanjutnya, pada tanggal 14 Juni 2001, dilaksanakanlah Ibadah peletakan batu pertama yang dipimpin oleh Pdt. YUSUF TUPA’LANGI’, S.Th. Hadir dalam Ibadah Peletakan Batu Pertama tersebut, BPS GTM, Pemerintah dan BPK Sespa I. Selanjutnya pekerjaan pembangunan pendirian gedung gereja Jemaat Orobua dimulai pada tanggal 26 Juni 2001 oleh tukang dari Bambang. Selanjutnya, pada tanggal 19 Agustus 2001 dilaksanakanlah Ibadah Pertama. Kemudian pada tanggal 9 Desember 2001 jemaat Orobua disahkan menjadi Jemaat mandiri/otonom oleh BPS GTM, dan pada tanggal 25 Desember 2001 dilaksanakanlah Natal pertama di Gedung Gereja yang pada waktu itu masih menggunakan dinding bambu. Seiring dengan berjalannya waktu, Jemaat Orobua terus berbenah baik dalam pembangunan fisik maupun pembangunan rohani, tercatat ada 45 KK pertama dan sampai sat ini jumlah KK bertambah menjadi 72 KK, dengan jumlah jiwa 324. Bukan hanya pembangunan fisik dan rohani, sistem tata administrasi pun terus diperbaiki, ini terbukti dengan adanya pergantian kepengurusan baik itu Badan Majelis bahkan Panitia Pembangunan. Adapun Pergantian Susunan Pengurus Antara Lain Sebagai berikut. A. PANITIA PEMBANGUNAN 1. Tahun 2003-2006 (Peride II) Yang terpilih sebagai panitia pembangunan untuk Periode ke-II adalah : Ketua : Andarias Pamilangan Wakil Ketua : Doa’ Langi’ S. Sekretaris : Viktor LM. Bendahara : Drs. Wempi Program Panitia dalam periode ini adalah pengadaan batu merah, semen dan pemasangannya. 2. Tahun 2006-2009 (Peride III) Yang terpilih sebagai panitia pembangunan untuk Periode ke-III adalah : Ketua Umum : Reinhard Ketua I : Yohanis Bonggaminanga Ketua II : Marthen S. Ketua III : Aris Arruan Pasilong Sekretaris I : Viktor LM. Sekretaris II : Daud T. Bendahara : Erna Magdalena Program Panitia pada periode ini adalah pengadaan bangku sandaran dan pembangunan menara. 3. Tahun 2009-2012 (Peride IV) Yang terpilih sebagai panitia pembangunan untuk Periode ke-IV adalah : Ketua : Daniel LM. Wakil Ketua : Benyamin S. Sekretaris : Daud T. Bendahara : Erna Magdalena Program kepanitiaan ini adalah plesteran dinding bagian dalam dan luar ruangan 4. Tahun 2012-2017 (Peride V) Yang terpilih sebagai panitia pembangunan untuk Periode ke-V adalah : Ketua : Benyamin S. Wakil Ketua : Daniel LM. Sekretaris : Daud T. Bendahara : Erna Magdalena Program dalam kepanitiaan ini adalah pemasangan keramik/tegel dan pemasangan plapon, tetapi oleh karena satu dan lain hal program ini belum sempat terealisasi. 4. Tahun 2017-2021 (Peride VI) Yang terpilih sebagai panitia pembangunan untuk Periode ke-VI adalah : Ketua : Benyamin S. Wakil Ketua : Daniel LM. Sekretaris : Daud T. Wakil Sekretaris : Yusuf Kombolayuk Bendahara : Ariance Program kepanitiaan ini adalah pemasangan plafon, pemasangan tegel/keramik, pembangunan candi, pengadaan mimbar, pembangunan konsistori, pembangunan pastori, pekerjaan teras, pembangunan talud, pembenahan atap gedung gereja, pembenahan luar dalam gedung gereja, penggalian lokasi parkiran di belakang gedung gereja, dan pembangunan MCK. B. BADAN PEKERJA MAJELIS JEMAAT 1. Tahun 2000-2003 (Periode I) Ketua : A. PAMILANGAN Sekretaris : Y. LEVINUS Bendahara : HARMIANSI Penatua Pengajar : DAVID Penatua : MARTHEN S. TOMAS B. TANDIKARAENG Syamas : DANIEL AMBALALLO ERNA MAGDALENA 2. Tahun 2003-2006 (Periode II) Ketua : A. PAMILANGAN Sekretaris : Y. LEVINUS Bendahara : HARMIANSI Penatua Pengajar : YOHANIS BONGGAMINANGA Penatua : MARTHEN, S. TANDIKARAENG DANIEL Syamas : AMOS ERNA MAGDALENA MARIANA D. FENNIWATI 3. Tahun 2006-2009 (Periode III) Ketua : HARMIANSI Wakil Ketua : DANIEL Sekretaris : DEMIANUS D. Bendahara : DEMIANUS T. Penatua : BENYAMIN S. TANDIKARAENG THOMAS K Syamas MARIANA FENNIWATI 4. Tahun 2009-2011 (Periode IV) Ketua Umum : YOHANIS BONGGAMINANGA Ketua I : DANIEL Ketua II : BENYAMIN, S Sekretaris : MATIUS, D Wakil Sekretaris : SERIDARMAWATI Bendahara : LUDIA, R Penatua : TANDIKARAENG FLORA, LM JULIANI, LM TOMAS, K HARMIANSI Syamas : BENYAMIN, L DEMIANUS, D PAULUS, T MARIAM, MP 5. Tahun 2011-2016 (Periode V) Ketua Umum : YOHANIS BONGGAMINANGA Ketua I : DANIEL Ketua II : BENYAMIN, S Ketua III : ERNA MAGDALENA Sekretaris : MATIUS D. Wakil Sekretaris : SERIDARMAWATI Bendahara : LUDIA, R Penatua : TANDIKARAENG DEMIANUS, D AMBALALLO PETRUS, S HARMIANSI FLORA, LM Syamas : BENYAMIN, L PAULUS, T MARIAM, MP 6. Tahun 2016-2021 (Periode VI) Ketua Umum : YOHANIS BONGGAMINANGA Ketua I : PETRUS, S Ketua II : BENYAMIN, S Ketua III : DANIEL Sekretaris I : DEMIANUS, D Sekretararis II : SERIDARMAWATI Bendahara : LUDIA, R Penatua : TANDIKARAENG MARIAM, MP HARMIANSI AMBALALLO Syamas : BENYAMIN, L AYUB DETTUMANAN ERNA MAGDALENA ARIANCE YULIANA, M DATU KAIYANG Dari Tahun 2000 sampai sekarang ada beberapa Tokoh Jemaat yang telah dipanggil pulang ke pangkuan Bapa Yang Maha Kuasa (In Memoriam) 1. Pnt. A. Pamilangan 2. Pnt. Y. Levinus 3. Pnt. Marthen, S. 4. Pnt. Juliani, LM. 5. Pnt. Flora LM. 6. Sym. Benyamin L. 7. Yan deppasau Atas Rahmat dan kebesaran Tuhan, jemaat Orobua semakin betumbuh dan berkembang baik dalam bidang pembangunan fisik maupun pembangunan iman. Salah satu bukti bahwa ternyata pembangunan Iman juga semakin bertumbuh, pada tanggal 8 Desember tahun 2012 Jemaat Orobua melaksanakan Pengurapan Pendeta atas nama Pdt. Jelly F. Atteng, S.Th. dan pada tanggal 13 September 2016 dilaksanakan Peneguhan Pendeta atas nama Pdt. Nanius Bembe Tato’, S.Th. Kemajuan yang sangat besar kini dirasakan oleh Jemaat Orobua, dimana dahulu di atas bukit ini hanya rerumputan dan kayu-kayuan, kini yang nampak adalah gedung gereja yang berdiri megah menjadi tempat seluruh warga jemaat Orobua menunjukkan persekutuan yang baik dan benar demi untuk memuliakan Tuhan. Demikianlah sejarah singkat pembangunan gedung gereja jemaat Orobua dari Tahun 2000 sampai saat ini, patutlah segenap warga jemaat memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan, oleh karena sejak tahun 2000 sampai pada saat ini tetap nyata penyertaan Tuhan yang selalu memberi kekuatan jemaat berjuang membangun rumah Tuhan dalam kurun waktu hampir 20 tahun hingga dapat ditahbiskan pada hari ini. Walaupun banyak halangan dan tantangan, suka dan duka dirasakan dalam menghadapi pembangunan tetapi jemaat Orobua sehati sepikir dalam mewujudkan Tri Panggilan Gereja (Bersekutu, Bersaksi, Melayani).