Anda di halaman 1dari 3

Nama : Najla Libasuttaqwa

NIM : 1902715 (A)


1. Pengertian statistik dan manfaat statistik di bidang pendidikan dan olahraga
Statistik merupakan suatu kumpulan data yang berbentuk angka serta juga disusun
dalam bentuk diagram dan/ atau tabel yang mana isinya menjelaskan mengenai
masalah tertentu.
Arti statistik ialah sekumpulan metode serta juga aturan mengenai pengumpulan,
analisis, pengolahan, dan juga penafsiran data dari angka-angka yang menjelaskan
data atau juga hasil pengamatan. Dengan secara etimologis kata “statistik” berasal
dari bahasa Latin, yakni “status” yang artinya negara atau yang berhubungan dengan
ketatanegaraan.
Umumnya statistik terdapat banyak digunakan dalam suatu penelitian pada berbagai
bidang, contohnya seperti ekonomi, bisnis, manufaktur, pemasaran, dan lain-lain.
Dengan adanya statistik ini maka akan didapatkan suatu kesimpulan dan memudahkan
sebuah proses pengambilan keputusan.
Menurut Jim Albert dari Bowling State University dan Ruud H. Sembing dari
universitas Groningen, antara olahraga dan statistik punya hubungan erat. Tak hanya
mengukur kinerja, bahkan, statistik juga bisa digunakan membuat pertandingan
simulasi (fantasy games).
Menggunakan data statistik adalah nilai plus bagi para analisis olahraga, juga
komentator TV. Para wartawan pun sebaiknya memiliki kemampuan menganalisis
pertandingan dengan data-data kuantitatif. Hampir semua penulis terbaik olahraga
memiliki kemampuan bermain dengan data statistik.
2. A. Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur (measurable) atau dihitung
secara langsung sebagai variabel angka atau bilangan. Variabel dalam ilmu statistika
adalah atribut, karakteristik, atau pengukuran yang mendeskripsikan suatu kasus atau
objek penelitian.
Contoh :
 Jumlah siswa di SD Kampung Pojok tahun ajaran 2015-2016 sebanyak 250
siswa terdiri dari 150 siswa dan 100 siswi.
 Guru yang mengajar di SD Kampung Pojok pada tahun 2016 berjumlah 12
orang.
 Jarak lokasi SD Kampung Pojok dengan jalan utama sejauh 1.5 km
 Waktu belajar siswa adalah 6 jam pelajaran.
Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa
simbol angka atau bilangan. Data kualitatif didapat melalui suatu proses
menggunakan teknik analisis mendalam dan tidak bisa diperoleh secara langsung.
Dengan kata lain untuk mendapatkan data kualitatif lebih banyak membutuhkan
waktu dan sulit dikerjakan karena harus melakukan wawancara, observasi, diskusi
atau pengamatan.
Contoh :
 Bunga melati lebih harum dari bunga mawar
 Warung Tegal Bu Ani laris karena masakannya lebih enak dari Bu Karim
 Jangan membeli handphone di toko A karena cepat rusak
 Ani lebih kurus dibandingkan Anto

B. Data diskrit adalah data yang sifatnya terputus-putus, nilainya bukan merupakan
pecahan (angka utuh).
Contoh data diskrit adalah data tentang jumlah penduduk, kendaraan dan sebagainya,

Data kontinyu adalah data yang sifatnya sinambung atau kontinyu, nilainya bisa
berupa pecahan.
Contoh data kontinyu adalah data tentang hasil panen padi, panjang jalan, berat sapi
dan sebagainya.

C. Data sekunder merupakan data yang sudah tercatat dalam buku atau pun suatu
laporan namun dapat juga merupakan hasil dari hasil labolatorium.
Data sekunder biasa digunakan pada penelitian akutansi dengan melibatkan laporan
keuangan. Mahasiswa kedokteran, peternakan, pertanian yang melibatkan data
laboratorium dan penelitian terhadap tanaman atau mancit atau orang juga bisa.

Data primer merupakan data yang diambil dari sebuah penelitian dengan
menggunakan instrument yang dilakukan pada saat tertentu dan hasilnya pun tidak
dapat di generalisasikan hanya dapat menggambarkan keadaan pada saat itu seperti
kuesioner. Data primer biasa berasal dari kuesioner, wawancara atau hasil
pengamatan terhadap obyek tertentu.

3. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan
penelitian. Pengertian yang dapat diambil dari definisi tersebut ialah bahwa dalam
penelitian terdapat sesuatu yang menjadi sasaran, yaitu variabel, sehingga variabel
merupakan fenomena yang menjadi pusat perhatian penelitian untuk diobservasi atau
diukur.
1) Jenis Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel ini mempunyai pengaruh atau menjadi penyebab terjadinya
perubahan pada variabel lain. Sehingga bisa dikatakan bahwa perubahan yang
terjadi pada variabel ini diasumsikan akan mengakibatkan terjadinya
perubahan variabel lain.
2) Jenis Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terkait atau dependent adalah variabel yang keberadaannya menjadi
suatu akibat dikarenakan adanya variabel bebas. Disebut variabel terkait
karena kondisi atau variasinya terkait dan dipengaruhi oleh variasi variabel
lain
3) Jenis Variabel Kontrol (Control Variable)
Jenis variabel ini merupakan variabel yang dibatasi dan dikendalikan
pengaruhnya sehingga tidak berpengaruh pada gejala yang sedang diteliti,
dengan kata lain yaitu dampak dari variabel bebas terhadap variabel terikat
tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.
Referensi :
http://statistikunm.blogspot.com/2018/03/contoh-data-kualitatif-dan-kuantitatif.html
https://www.statistikian.com/2012/10/variabel-penelitian.html
https://www.alihamdan.id/variabel-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai