0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
71 tayangan4 halaman
Rangkuman dokumen tentang cara membuat rangkaian kontrol forward reverse untuk motor listrik dalam 3 kalimat:
Rangkaian kontrol forward reverse motor listrik menggunakan 2 kontaktor untuk mengatur putaran maju dan mundur, dengan interlock antara kontaktor untuk mencegah kerja sama. Rangkaian power menghubungkan sumber tegangan ke kontaktor dengan posisi fasa yang ditukar pada kontaktor mundur untuk membalik arah putaran motor. Rangkaian ini sederhana nam
Rangkuman dokumen tentang cara membuat rangkaian kontrol forward reverse untuk motor listrik dalam 3 kalimat:
Rangkaian kontrol forward reverse motor listrik menggunakan 2 kontaktor untuk mengatur putaran maju dan mundur, dengan interlock antara kontaktor untuk mencegah kerja sama. Rangkaian power menghubungkan sumber tegangan ke kontaktor dengan posisi fasa yang ditukar pada kontaktor mundur untuk membalik arah putaran motor. Rangkaian ini sederhana nam
Rangkuman dokumen tentang cara membuat rangkaian kontrol forward reverse untuk motor listrik dalam 3 kalimat:
Rangkaian kontrol forward reverse motor listrik menggunakan 2 kontaktor untuk mengatur putaran maju dan mundur, dengan interlock antara kontaktor untuk mencegah kerja sama. Rangkaian power menghubungkan sumber tegangan ke kontaktor dengan posisi fasa yang ditukar pada kontaktor mundur untuk membalik arah putaran motor. Rangkaian ini sederhana nam
Motor Listrik by Prakoso Galih Juni 15, 2017 Rangkaian forward reverse ini saya buat sendiri tanpa melihat rangkaian buatan orang lain. Rangkaian forward reverse biasanya digunakan pada motor listrik yang yang putarannya ingin dibalik untuk keperluan tertentu. Saya sendiri sering menggunakan rangkaian ini untuk keperluan pekerjaan. Yah walaupun sebenarnya saya lebih sering menggunakan PLC untuk kontrolnya. Tapi tidak ada salahnya saya membagikan rangkaian ini yang benar-benar tidak menggunakan PLC.
Motor listrik, biasanya menggunakan yang 3 phase. Walaupun sebenarnya
ada yang 1 phase. Tapi yang pertama adalah yang sering kita gunakan.
Untuk rangkaian kontrol forward reverse sebenarnya sangatlah sederhana.
Tapi jika kalian belum tahu dasar-dasar membuat sistem kontrol, kalian tidak akan bisa membuatnya. Sama seperti saat saya duduk di bangku SMK dulu. Oke langsung saja saya beritahu rangkaian sistem kontrolnya. Saat PB 2 ditekan, K1 (Kontaktor 1) akan menyala dan motor listrik akan berputar forward. Sebelum K1 mati, PB 3 tidak akan berfungsi. Karena kontak NC dari K1 sedang aktif dan memutus arus yang seharusnya mengalir ke PB 3. Untuk menyalakan PB 3, K1 harus mati terlebih dahulu dengan cara menekan PB 1. Kemudian PB 3 bisa ditekan untuk menyalakan K2 dan motor listrik akan berputar reverse. Penyebab mengapa K1 dan K2 tidak bisa berjalan bersamaan adalah karena interlock yang ada pada masing-masing jalur. Interlock tersebut memanfaatkan kontak NC dari kedua kontaktor. Yakni NC K1 yang dipasang di K2 dan NC K2 yang dipasang di K1.
Fungsi dari interlock ini sendiri agar tidak terjadi konsleting atau lebih parahnya motor terbakar. Apakah rangkaiannya hanya segitu saja? TIDAK!
Rangkaian tersebut hanyalah rangkaian untuk sistem kontrolnya saja. Jadi
kita tetap harus membuat rangkaian untuk power 3 phase nya. Seperti pada gambar dibawah ini.
Pada K1 (Kontaktor 1), sumber tegangan R S dan T dipasang seperti biasa.
Keadaan ini berbeda untuk K2 karena posisi S dan T posisinya ditukar. Alasannya adalah karena untuk membalik putaran motor listrik, kita harus menukar salah satu fasa dengan fasa yang lainnya. Bisa R dengan S, R dengan T, atau S dengan T. Jadi, saat K1 aktif, Motor akan berjalan seperti biasa (forward) kemudian saat K2 aktif, Motor akan berjalan kebalikan (reverse) karena fasa S dan T ditukar.