Anda di halaman 1dari 2

Karakteristik Ciri Khas Masakan Daerah di Indonesia

Nama : Virninda Yessa Zhafirah/38 XI MIPA 4

1.   Aceh :  Masakan Aceh merupakan perpaduan berbagai macam kebudayaan


seperti Arab, India, Siam, Spanyol hingga Belanda. Masakan Aceh cenderung mirip dengan masakan
Arab dan India yang menggunakan banyak bumbu dan rempah.
2.   Sumatera Barat : Masakan Padang terkenal memiliki karakter bersantan yang
dikombinasi dengan cabai merah dan kunyit. Rasanya didominasi dengan pedas dan gurih, dengan
rempah-rempah yang sering digunakan ialah jahe, lengkuas dan daun jeruk purut. Biasanya masakan
Padang dimasak dengan cara direbus, dipanggang serta digoreng dengan menggunakan bumbu dasar
merah dan kuning.

3.   Sumatera Utara : Masakan khas Sumatera Utara kebanyakan berkuah, memiliki rasa
pedas, kebanyakan memakai mie, menggunakan banyakan santan, dan biasanya ditambahkan bumbu
rempah.
4.   Sumatera selatan  : Daerah Sumatera Selatan sangat suka masakan yang asam rasanya.
Olahan makanan di Sumatera Selatan banyak dimatangkan dengan cara direbus, dibakar, dan
digoreng dengan waktu memasak yang relatif lama. Masakan dari sayur-mayur tidak banyak
jumlahnya. Kalau pun ada jenis sayurnya tidak bervariasi.
5.   DKI Jakarta : Masakan Betawi berevolusi dengan pengaruh berbagai masakan
yang dibawa para pendatang, seperti Portugis, Belanda, Arab dan Cina. Karakteristik masakan Betawi
memiliki rasa gurih yang dominan dan tidak terlalu pedas. Biasanya bumbu dasar yang umum
digunakan adalah bumbu putih dan kuning dengan rempah seperti jahe, lengkuas, salam dan serai.
Metode memasak yang umum digunakan ialah direbus dan digoreng.
6.   Jawa  Barat : Masakan Sunda ini terkenal selalu dilengkapi dengan lalapan segar
ketika memakannya. Masakan Sunda sering menggunakan bumbu dasar putih dan kuning dengan
rempah yang digunakan seperti sereh, salam dan lengkuas.
Dalam masakan Sunda juga sering ditemui cara memasak yang dikepul, dipanggang dan digoreng
dengan bumbu tradisional dan dibungkus daun pisang agar lebih nikmat dan harum.
7.   Jawa Tengah : Masakan khas daerah ini dipengaruhi oleh dua kerajaan kuno, yakni
Yogyakarta dan Surakarta. Karakteristik dari makanan ini ialah manis dan kurang pedas.
Masakan Jawa ini sering menggunakan bumbu putih dan bumbu merah, serta rempah yang
digunakan ialah sereh, salam dan lengkuas.
8.   Jawa Timur : Masakannya dominan agak pedas, menggunakan petis dan terasi
sebagai penambah rasa pada makanan, dan cara memasaknya umumnya direbus, dibakar, dipepes
dan digoreng
9. Madura : Rasa asin, gurih dan pedas menjadi ciri khas makanan Madura yang
tidak akan ditemukan dalam masakan di daerah lain di Indonesia. Biasanya serundeng dipakai untuk
menciptakan rasa gurih .

10. Jogjakarta : Karakteristik dari maka Jogja ialah manis dan kurang pedas.
Masakannya sering menggunakan bumbu putih dan bumbu merah, serta rempah yang digunakan
ialah sereh, salam dan lengkuas
11. Kalimantan Barat : Asam,cenderung pedas,Gurih,Suka menggunakan santan. Contoh :
bubur pedas, sotong pangkong, bingka, dan asam pedas tempoyak
12. Kalimantan Tengah : Asam,cenderung pedas,Gurih,Suka menggunakan santan. Contoh :
kalumpe / karuang, wadi, dan bangamat
13. Kaimantan Timur : Asam,cenderung pedas,Gurih,Suka menggunakan santan. Contoh :
sayur gangan asam Kutai, babangko, sambal raja, dan gangan manok
14. Kalimantan Selatan : Asam,cenderung pedas,Gurih,Suka menggunakan santan. Contoh :
soto banjar, ketupat kandangan, manday, dan gangan asam banjar
15. Sulawesi Selatan : Masakan olahan di daerah Sulawesi banyak memanfatkan ikan
dengan rasa asam pedas. Contoh : sop konro, coto makassar, bawal bakar khas Makassar, dan
palumara ikan tengiri
16. Sulawesi Utara : Masakan olahan di daerah Sulawesi banyak memanfatkan ikan
dengan rasa asam pedas. Contoh : tinutuan, mujair bakar woku, dan nasi jaha
17. Sulawesi Tenggara : Masakan olahan di daerah Sulawesi banyak memanfatkan ikan
dengan rasa asam pedas. Contoh : kasoami, kabuto, sinonggi, dan lapa-lapa
18. Bali : Yang menjadi ciri khas masakan khas Bali adalah aroma dan rasanya.
Ada bau wangi yang keluar dari makanan-makanan Bali. Selain itu, sebagian besar masakan Bali
rasanya manis di lidah, baik itu sayuran maupun olahan dagingnya. Ciri lain dari masakan khas Bali
adalah penggunaan bahan-bahan yang unik, seperti daun jarak

19. Nusa Tenggara Barat : Makanan di lombok masih dominan ke rasa yang pedas
mengundang ketertarikan yang sangat khas dari masakan itu sendiri
20. Papua :  Makanan pokok masyarakat Papua ialah sagu, nyaris semua sajian di
sana memakai bahan tersebut. Itu menciptakan wisata kuliner Papua terkesan unik sebab tidak
dipunyai kota-kota lain. Di samping sagu, terdapat pula bahan-bahan lainnya yang tidak bisa di duga

Anda mungkin juga menyukai