Anda di halaman 1dari 2

Faktor yang Mempengaruhi Kebangkitan Islam pada Masa Modern di Timur

Tengah

Kemerdekaan Negara Islam tentunya melalui proses yang cukup panjang dalam
memperoleh kemerdekaannya kembali, oleh karena itu adanya faktor-faktor yang
mendorong masyarakat di Negara muslim sangat memungkinkan, di antaranya adalah:
1. Benturan antara Islam dan kekuatan Eropa telah menyadarkan umat Islam bahwa
mereka memang jauh tertinggal dari Eropa Turki Usmani adalah yang pertama
merasakan itu sehingga memaksa penguasa dan pejuang Turki untuk belajar di Eropa.
2. Dorongan gagasan dua factor yang saling mendukung dalam gerakan pembaharuan
Is;am, pertama, pemurnian ajaran Islam dari unsure-unsur asing yang dipandang
sebagai penyebab kemunduran Islam. Kedua, gagasan-gagasan pembaharuan dan ilmu
pengetahuan dari Barat, seperti gerakan Wahabiyah dan Sanusiyah di Saudi Arabia
dan Afrika Utara.
3. Bangkitnya gagasan Nasionalisme di dunia Islam yang diikuti dengan berdirinya
partai-partai politik merupakan modal umat Islam dalam perjuangannya untuk
mewujudkan Negara nerdeka yang lepas dari pengaruh Barat.

Orang-orang barat yang mengagung-agungkan ilmu pengetahuan saat ini tidak lepas
dari pengaaruh ilmuwan muslim pada abad pertengahan dimana pada saat itu umat
Islam sedang mengalami kejayaan sementatara orang-orang di Eropa sedang kesulitan
(The Dark Age). Peradaban Islam saat itu sedang sangat maju majunya bahkan pada
salah satu artikel yang saya baca "Sebelum Edison menemukan lampu pijar daerah
Bagdad saat itu sudah terang benderang oleh kilauan cahaya lampu". Hal ini
menunjukkan bahwa disebut itu orang'orang Islam di Timur Tengah mendapakan
kejayaannya dimana banyak orang-orang luar Arab yang belajar dan datang silih
berganti ke kota Baghdad untuk memeperoleh ilmu pengetahuan yang oleh sebagian
orang barat sangat sulit mendapatkan akses di negaranya. Hal ini tentunya berkaitan
dengan kebijakan pemerintah, saat itu tengah marak di Eropa dimana ilmu
pengetahuan dikekang oleh pemuka agama (pendeta dan paus).

Khalifah Harun Al-Rasyid yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan sadar
bahwa hanya inilah yang sangat penting untuk membangun peradaban kotanya. HaI
ini pula yang membuat Islam khususnya di daerah Baghdad mengalami . Arsitektur
kota ini mengalami perkembangan yang sangat luar biasa dimana banyak bangunan,
taman-taman bagus dan perpustkaan guna menampung semua karya pengetahuan
senhingga menarik orang barat untuk langusng belajar di Bagdad. Tidak hanya belajar,
mereka juga mencatat ulang karya ilmuwan besar Islam dan kemudian diterjemahkan
ke dalam berbagai bahasa yang diperuntukkan bagi orang-orang eropa hat ini
membuat banyak karya-karya besar ilmuwan Islam yang dijiplak dan dikonsumsi
orang-orang eropa untuk membangrm peradabannya. Hal inilah yang tidak
diperhatikan oleh khalifah pasca Harun AlRasyid.
Faktor lain yang menyebabkan Islam dapta berkembang peasat di Arab Saudi di
samping karena dukungan pemeritah juga karena faktor kesejarahan basis umat Islam
sejak masa Nabi SAW, juga karena Arab saudi menjadi terminal berbagai informasi
pembaruan dan perekmbangan Islam di negara-negara lain, termasuk corak
pembaruan dan perekembangan Islam di Indonesia. Ada kaitannya dengan Arab saudi
sebagai tempat belajar para ulama Indonesia di masa lalu, masa sekarang.
Dibagian dunia Arab bagian timur yakni daerah-daerah Arab selatan semanjung Arab
terutama yaman, yang merupakan satu-satunya wilayah daerah ini yang memeluk
Islam secara damai. Mereka rnelanjutkan pola-pola kebudayaan. Menetapnya dengan
iradisi yang cukup mapan, sering dengan Bendungan Ma‟rib yang terkenal itu yang
dibangun pada masa jauh sebelum tahun-tahun masehi. Bahkan wilayah ini bias
dipandang sebagai akar utama tradisi Arab ( kuno)

Anda mungkin juga menyukai