Anda di halaman 1dari 4

FR-MPA.02.

1-L TUGAS PRAKTEK-DEMONSTRASI/PRAKTEK

Skema Sertifikasi Judul : KonflgurasI Routing Pada Perangkat Jaringan Komputer


(KKNI/Okupasi/Klaster) Nomor
: SKM-TKJ-03
*

TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*

Nama Asesor :

Nama Peserta :

Tanggal :

Durasi : 120 menit

A. Petunjuk
1. Baca dan pelajari setiap instruksi kerja di bawah ini dengan cermat sebelum melaksanakan
praktek
2. Klarifikasi kepada Asesor apabila ada hal-hal yang belum jelas
3. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
4. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP/WI yang dipersyaratkan

B. Skenario
Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan. Tugas anda sebagai
seorang Teknisi Jaringan adalah merancang bangun Sebuah perusahaan dibidang jasa pelayanan
internet atau internet service provider (ISP) yang sudah terkoneksi hampir di seluruh Indonesia
dengan skenario sebagai berikut :

Sebuah perusahaan dibidang jasa pelayanan internet atau internet service provider (ISP)
yang sudah memiliki beberapa cabang di jakarta. Perusahaan tersebut ingin memperluas jangkauan
access internetnya unuk dapat masuk ke daerah – daerah yang ada di Indonesia untuk itulah
perusahaan tersebut membutuhkan beberapa tenaga Network Engineering yang bertugas untuk
mengetur jalur routing agar dapat terhubung ke dalam jaringan besar yang sudah dimiliki
perusahaan tersebut yang ada di Jakarta yaitu dengan melakukan konfigurasi routing ke dalam
suatu autonomous system yang sama yang terdiri dari routing BGP dan routing OSPF dengan
topologi seagai berikut :
Dalam kegiatan ujikom ini anda diminta untuk bertindak sebagai Network Engineering. Tugas anda
sebagai seorang Network Engineering adalah menyiapkan perangkat jaringan, memasang perangkat
jaringan, mengkonfigurasi computer, memberi pengamanan terhadap router, mengembangkan jaringan
yang berjalan serta melakukan dokumentasi terhadap apa yang sudah dilakukan sesuai dengan topologi
dan instruksi kerja yang sudah diberikan.

Langkah kerja sebagai berikut :

a) Menyiapkan perangkat jaringan


b) Melakukan identifikasi konfigurasi routing dengan membuat table hasil identifikasi yang berisi
tentang nama router, interface, ip address dan jenis routing yang akan digunakan.
c) Tentukanlah cara mengakses perangkat jaringan dengan syarat router core tidak boleh diakses
menggunakan kabel langsung dari client.

Mengkonfigurasi router pada perangkat jaringan :

a. Lakukanlah konfigurasi ip address pada interface sesuai dengan table yang sudah dibuat
sebelumnya.
b. Lakukanlah konfigurasi routing dynamic sesuai dengan topologi yang sudah diberikan
c. Lakukanlah konfigurasi di port route (default gateway) pada router yang terhuubung dengan client
d. Lakukanlah konfigurasi redistribute pada router agar router dapat terbentuk dan client dapat
terhubung ke router yang bertindak sebagai core.
Menguji routing pada perangkat jaringan :

a) Lakukan perintah ping dari client ke router yang bertindak sebagai router gateway untuk
mengidentifikasi routing
b) Lakukanlah perintah ping dari client ke router yang bertindak sebagai router core untuk
mengidentifikasi routing
c) Lakukanlah perintah ping dari dari client ke router yang berada di luar jaringan untuk
mengidentifikasi routing
d) Lakukanlah perintah tracer dari client ke router core untuk mengidentifikasi routing
e) Lakukanlah perintah tracer dari client ke router core yang berada di luar jaringan untuk
mengidentifikasi routing

Buatlah monitoring keamanan dan pengaturan akun pengguna ketika mengakses router serta buatlah
ketentuan pada router untuk system keamanan dengan langkah sebagai berikut :

a. Lakukanlah konfigurasi user berdasarkan akses pengguna yang dibagi menjadi 2 yaitu level
administrator dan level guest
Level administrator
Dapat melakukan semua aktivitas pada router mulai dari memodifikasi, menghapus atau
membackup router.
Level guest
Hanya digunakan untuk melakukan hasil konfigurasi pada router yang bertindak sebagai
gateway dengan menggunakan winbox, sedangkan fitur yang lainnya dinonaktifkan.
b. Melakukan pemantauan aktivitas login terhadap router dengan menampilkan hasil log jika ada user
yang mencoba masuk ke router

Memastikan akses aman ke file dan sumber daya :

a) Lakukanlah konfigurasi pada router terhadap fitur – fitur akses dan keamanan yang terkandung
didalam router OS dengan menonaktifkan beberapa fitur serta mengganti port akses pada router
tersebut.
b) Lakukanlah konfigurasi keamanan jaringan pada router dengan menonaktifkan fitur ICMP terhadap
router default gateway.

Identifikasi jenis router

IP Jenis
No Jenis Device Penamaan Interfaces Address   Routing  
Eth 1 10.4.12.1/30 OSPF Backbone
1 Router Core 1 R_Core 1
Eth 2 10.100.12.1/30 IBGP
Eth 1 10.4.23.1/30 OSPF Area 1
2 Router Core 2 R_Core 2
Eth 2 10.100.23.1/30 IBGP
Eth 1 10.4.12.2/30 OSPF Backbone
3 Router Default R_Default Eth 2 10.4.23.2/30 OSPF Area 1
Eth 3 192.168.4.1/24 Client
1. CORE 1
- Ip address add address=10.4.12.1/30 interface=ether1
- Ip address add address=10.100.34.2/30 interface=ether2
- Routing ospf net add network=10.4.12.0/30 area=backbone
- Routing bgp peer add remote-address=10.100.34.1 remote-as=100
- Routing ospf instance set 0 redistribute-bgp=as-type-2 redistribute-connected=as-type-2
- Routing bgp instance set 0 as=100 redistribute-ospf=yes redistribute-connected=yes
2. CORE 2
- ip address add address=10.4.25.1/30 interface=ether1
- Ip address add address=10.100.45.1/30 interface=ether2
- Routing ospf area add name=area1 area-id=0.0.0.1
- Routing ospf net add network=10.4.25.0/30 area=area1
- Routing bgp peer add remote-address=10.100.45.2 remote-as=100
- Routing ospf instance set 0 redistribute-bgp=as-type-2 redistribute-connected=as-type-2
- Routing bgp instance set 0 as=100 redistribute-ospf=yes redistribute-connected=yes
3. GATEWAY
- ip address add address=10.4.12.2/30 interface=ether1
- Ip address add address=10.4.23.2/30 interface=ether2
- Ip address add address=192.168.4.1/24 interface=ether3
- Ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-inteface=ether1
- Ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-inteface=ether2
- Routing ospf net add network=10.4.12.0/30 area=backbone
- Routing ospf area add name=area1 area=0.0.0.1
- Routing ospf net add network=10.4.25.0/30 area=area1
- Routing ospf instance set 0 distribute-default=always-as-type-2

Anda mungkin juga menyukai