Anda di halaman 1dari 5

KONTRAK BELAJAR PROFESI 32

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS


NamaMahasiswa :OKTOBERTI GADI DOKE
NIM :071202003

SASARAN RENCANA KEGIATAN METODE/MEDIA TARGET PERSETUJUA


N
BELAJAR/KOMPETENSI` WAKTU
PRESEPTOR
Mampu melakukan pengkajian Mengkaji ibu post partum normal 1. Inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi Hari ke-1
pada ibu post partum normal 2. Pemeriksaan laboratorium

Mampu merumuskan Laporan Menyusun Definisi, etiologi, Menyusun laporan pendahuluan menggunakan Hari ke-1
pendahuluan mengenai ibu post manifestasi klinis, klasifikasi, buku materi dan internet.
partum normal patofisiologi, pencegahan,
pentalaksanaan, pengkajian,
intervensi, implementasi dan
evaluasi.
Mampu menyusun WOC Menyusun WOC sesuai kriteria post Menyusun berdasarkan teori Hari ke-2
partum normal
Mampu merumuskan diagnosa Merumuskan diagnosa keperawatan Menggunakan buku pedoman diagnosa Hari ke-2
keperawatan dengan kasus ibu dengan memperhatikan aspek keperawatan SDKI
post partum normal problem, etiology, symptoma pada
ibu post partum normal
Mampu merumuskan rencana Merumuskan rencana keperawatan Rencana keperawatan yang dilakukan : Hari-3 & 4
keperawatan dengan kasus ibu berdasarkan SLKI dan SIKI Diagnosa 1 : Ketidaknyamanan pasca
post partum normal
partum (D.0075)
Observasi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kua;itas dan intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Identifikasi pengetahuan dan keyakinan
tentang nyeri
5. Monitor efek samping penggunaan anagetik
Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologi
2. Fasilitasi istirahat
3. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri
dalam pemilihan strategi
Edukasi
1. Jelaskan strategi pereda nyeri
2. Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
3. Ajarkan teknik nonfarmakologi
Kolaborasi : Kolaborasi pemberian analgetik
Diagnosa 2 : Resiko Infeksi (D.0142)
Observasi :
1. Identifikasi tanda dan gejala infeksi
Terapeutik
1. Batasi jumlah pengunjung
2. Berikan perawatan kulit pada daerah luka
3. Cuci tangan sebelm dan sesudah kontak
4. Pertahankan teknik aseptik
Edukasi
1. Jelaskan tanda gejala infeksi
2. Ajarkan cara mencuci tangan yang benar
3. Ajarkan cara memeriksa kondisi luka
4. Ajurkan meningkatkan nutrisi dan cairan
Kolaborasi

Kolaborai pemberian imunisasi

Diagnosa 3 : gangguan eliminasi urine


(D.0056)
Observasi
1. Identifikasi tanda dan gejala retensi
atau inkotinensia urin
2. Identifikasi faktor yang menyebabkan
retensi atau inkotinensia urin
3. Monitor eliminasi urin
Terapeutik
4. Catat waktu- waktu dan haluaran
berkemih
5. Batasi asupan cairan
6. Ambil sampel urin tengah atau kultur
Edukasi
7. Ajarkan tanda dan gejala infeksi
saluran kemih
8. Ajarkan mengukur asupan cairan dan
haluaran urin
9. Ajarkan mengenali tanda berkemih dan
waktu yang tepat untuk berkemih
10. Ajarkan terapi modalitas penguatan
otot- otot panggul/ berkemih
11. Anjurkan minum yang cukup

Diagnosa 4 : Menyusui tidak efekstif


(D.0029)
Observasi
1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
menerima informasi
2. Identifikasi tujuan atau keinginan
menyusui
Terapeutik
3. Sediakan materi dan media pendkes
4. Jadwalkan pendkes sesuai kesepakatan
5. Berikan kesempatan untuk bertanya
6. Dukung ibu meningkatkan kepercayaan
diri dalam menyusui
7. Libatkan sistem pendukung: suami
Edukasi
8. Berikan konseling menyusui
9. Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu
dan bayi
10. Ajarkan 4 posisi menyusui dan
perlekatan dengan benar
Ajarkan Teknik menyusui yang benar
Mampu menyusun kontrak belajar Merumuskan kontrak belajar yang Rencana yang akan di lakukan yaitu melakukan Hari ke-5
dan Logbook mingguan akan dilakukan selama 1 minggu dan pengkajian, menyusun LP, WOC, LK,
menyusun logbook harian yang LOGBOOK, kontrak belajar, analisa sintesa
dilakukan selama 1 minggu dalam pemberian terapi kompres hangat dan
menyusun proses belajar yang dilakukan
selama 1 minggu.

Mampu membuat analisa sintesa Menyusun analisa sintesa 1. Subekti Ratih, 2019. TEKNIK MENYUSUI Hari ke-6
menggunakan jurnal pendukung
YANG BENAR DI DESA WANARAJA,
dalam menerapkan terapi kompres
hangat untuk menurunkan KECAMATAN WANAYASA
hipertermia pada anak dengan DHF.
KABUPATEN BANJARNEGARA. Jurnal
PPKM, Vol. 6, No. 1, 45 - 49
2. rinata evi, dkk. 2016. TEKNIK
MENYUSUI POSISI, PERLEKATAN
DAN KEEFEKTIFAN MENGHISAP -
STUDI PADA IBU MENYUSUI DI RSUD
SIDOARJO. RAKERNAS AIPKEMA 2016
“Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat”.
3. rahmawati Indah, 2017. Pendidikan Ibu
Berhubungan dengan Teknik Menyusui
pada Ibu Menyusui yang Memiliki Bayi
Usia 0-12 Bulan. JNKI, Vol. 5, No. 1,
Tahun 2017, 11-19.

Anda mungkin juga menyukai