Modivikasi Perilaku Dengan Positive Reinsforcement Untuk Meningkatkan Kemampuan Mambaca Al

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

MODIVIKASI PERILAKU DENGAN POSITIVE REINSFORCEMENT UNTUK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAMBACA AL-QUR’AN SANTRI TPQ

DAARUSSALAM

Hendrik Nur Cahyani, Ika Dewi, M.Jamaluddin

Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

ABSTRAK

Disini diisi Abstraksi hehehe...

Pendahuluan Menurut para ahli, Al-Qur’an


Membaca adalah salah satu dalam adalah wahyu Allah yang diturunkan
berbahasa tulis yang bersifat reseptif. kepada Nabi Muhammad yang ditulis
Dengan membaca maka seseorang dapat
memperoleh sebuah informasi, suatu dalam bentuk mushaf. Ahli tafsil al-Qur’an
pengetahuan, serta pengalaman baru, oleh lainnya mengatakan jika Al-qur’an adalah
sebab itulah membaca disebut reseptif.
Dengan membaca maka seseorang dapat kalamullah atau firman allah yang
memiliki kemampuan yang tinggi dalam diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
daya piker, mempertajam pandangan, serta
dalam memperluar wawasannya. Oleh dan seseorang yang membacanya
karena itu, membaca memiliki pearan yang merupakan ibadah. Kemampuan seseorang
penting. Dalam proses belajar membaca
guru dapat wacana-wacana yang sesuai dalam membaca Al-qur’an adalah suatu
dan menarik untuk anak didiknya. kecakapan individu dalam membaca Al-
Dalam kamus besar Bahasa Qur’an yang baik dan benar sesuai dengan
Indonesia, kemampuan dapat diartikan jaidah yang berlaku. Untuk dapat
sebagai kesanggupan, kecakapan, atau memahami isi dan maksud dari tulisan di
kekuatan untuk melakukan sesuatu. dalam al-Qur’an maka seseorang harus
Kemampuan merupakan suatu membacanya terlebih dahulu.
keterampilan tang dimiliki oleh seseorang
Berdasarkan fenomena yang
untuk menyelesaikan sesuatu. Charles E.
ditemukan melalui observasi dan
Jhonsons mengatakan jika kemampuan
wawancara kepada salah satu guru TPQ
merupakan keterampilan yang dimiliki
santri Al-Quran Darussalam, diperoleh
oleh seseorang dalam memahami suatu
informasi bahwa beberapa anak didik
bacaan secara rasional.
mengalami kesulitan membaca Al-Quran
di usinya yang seharusnya mampu
membacanya. Kesulitan yang dialaminya
terkait dengan cara membedakan setiap
lafal yang ada di dalam Al-Quran.
Narasumber mengatakan hal tersebut dapat
dilihat dari pengamatan di kelas sehari-hari
dan banyaknya kesalahan dalam
penyebutan lafal lafal ketika sedang
membaca Al-Quran

Anda mungkin juga menyukai