Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
2D3A-Kelompok 4
Pengangkutan makanan yang sehat akan sangat berperan di dalam mencegah terjadinya
pencemaran makanan. Pencemaran pada makanan masak lebih tinggi resikonya dari pada
pencemaran pada bahan makanan. Oleh karena itu titik berat pengendalian yang perlu
diperhatikan adalah pada makanan masak. Dalam proses pengangkutan makanan banyak pihak
yang terkait mulai dari persiapan, pewadahan, orang, suhu, dan kendaraan pengangkutan itu
sendiri.
Adhi, Irawan Sapto. 2020. 14 Cara Menyimpan Makanan Matang agar Tetap Sehat dan
Higienis. Online. Melalui https://health.kompas.com/read/2020/02/19/150100068/14-cara-
menyimpan-makanan-matang-agar-tetap-sehat-dan-higienis?page=all. Diakses pada 26
Oktober 2020.
Anwar. dkk., (1988), Depkes RI, 2000, Depkes RI, 2004, Permenkes No.
715/Menkes/SK/V/2003, Permenkes No. 942/MENKES/SK/VII/2003. Diambil pada 27
Okober 2020.
Irawan, Djoko Windu. 2016. Prinsip-prinsip Hygiene Sanitasi Makanan Minuman di Rumah
Sakit. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan (Forokes). Diambil pada 27 Okober 2020.
Marsanti, Avicena Sakula, dan Retno Widiarini. Buku Ajar Prinsip Higiene Sanitasi Makanan.
Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia. Diambil pada 27 Okober 2020.
Rahmadhani, Dini, dan Sri Sumarmi. (2017). Gambaran Penerapan Prinsip Higiene Sanitasi
Makanan Di PT Aerofood Indonesia, Tangerang, Banten. “Prinsip IV Penyimpanan
Makanan Matang”. Online, pdf.file:///C:/Users/HP/Downloads/7141-21927-3-PB.pdf .
Diunduh pada 26 Oktober 2020.