0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan10 halaman
Ringkasan dokumen tentang hygiene sanitasi makanan adalah sebagai berikut:
Hygiene sanitasi makanan bertujuan untuk menjamin keamanan dan kebersihan makanan serta mencegah penularan penyakit. Prinsipnya adalah mengendalikan empat faktor penyebab kontaminasi makanan yaitu bahan makanan, tempat pengolahan, peralatan, dan orang yang mengolah makanan. Peraturan tentang hygiene sanitasi makanan meliputi peraturan menteri kesehatan dan
Ringkasan dokumen tentang hygiene sanitasi makanan adalah sebagai berikut:
Hygiene sanitasi makanan bertujuan untuk menjamin keamanan dan kebersihan makanan serta mencegah penularan penyakit. Prinsipnya adalah mengendalikan empat faktor penyebab kontaminasi makanan yaitu bahan makanan, tempat pengolahan, peralatan, dan orang yang mengolah makanan. Peraturan tentang hygiene sanitasi makanan meliputi peraturan menteri kesehatan dan
Ringkasan dokumen tentang hygiene sanitasi makanan adalah sebagai berikut:
Hygiene sanitasi makanan bertujuan untuk menjamin keamanan dan kebersihan makanan serta mencegah penularan penyakit. Prinsipnya adalah mengendalikan empat faktor penyebab kontaminasi makanan yaitu bahan makanan, tempat pengolahan, peralatan, dan orang yang mengolah makanan. Peraturan tentang hygiene sanitasi makanan meliputi peraturan menteri kesehatan dan
MAKANAN Nama Kelompok : Nisrina Khairunisa 2018710128 Putri Nabila Rohmah 2018710139 Salsabila Editia Rahmah 2018710152 Pengertian Hygiene Sanitasi
▪ Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
kebersihan subjeknya seperti mencuci tangan dengan air bersih dan sabun untuk melindungi kebersihan tangan, mencuci piring untuk kebersihan piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan ▪ Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subyeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih untuk keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar tidak dibuang sembarangan Pengertian Hygiene Sanitasi Makanan
Hygiene Sanitasi Makanan adalah upaya untuk mengendalikan
faktor makanan, orang, tempat, dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan. Tujuan Hygiene Sanitasi Makanan Adapun tujuan hygiene dan sanitasi makanan hygiene dan sanitasi makanan yaitu untuk menjamin keamanan dan kemurnian makanan, mencegah konsumen dari penyakit, mencegah penjualan makanan yang akan merugikan pembeli, mengurangi kerusakan/pemborosan makanan Menurut Chandra (2006), tujuan sebenernya dari upaya sanitasi makanan, yakni : 1. Menjamin keamanan dan kebersihan makanan 2. Mencegah penularan wabah penyakit 3. Mencegah beredarnya produk makanan yang merugikan masyarakat 4. Mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan pada makanan Prinsip Hygiene Sanitasi Dan Makanan Prinsip hygiene dan sanitasi makanan adalah pengendalian terhadap empat faktor penyehatan makanan yaitu faktor tempat/bangunan, peralatan, orang, dan bahan makanan. Sedangkan prinsip hygiene dan sanitasi makanan untuk mengendalikan kontaminasi makanan sebagai berikut : 1. Pemilihan bahan baku makanan Perlindungan terhadap bahan baku dari bahaya-bahaya bahan kimia atau pertumbuhan mikroorganisme patogen dan pembentukan toksin selama transportasi dan penyimpanan bahan baku mutlak diperhatikan. Bahan-bahan yang dimakan dalam keadaan mentah harus diangkut dan disimpan terpisah dari bahan baku lain dan bahan-bahan yang bukan bahan pangan. 2. Penyimpanan bahan makanan Untuk mencegah terjadinya kerusakan dapat dikendalikan dengan pencegahan pencemaran bakteri. Penyimpanan makanan yang sesuai dengan suhunya terbagi empat cara yaitu penyimpanan sejuk (cooling), penyimpann dingin (chilling), penyimpanan dingin sekali (freezing), penyimpanan beku (frozen). Lanjutan.. 3. Pengolahan makanan yang baik Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengolahan makanan antara lain: a. Tersedianya dapur yang memenuhi persyaratan, dengan minimal setiap dapur memiliki fasilitas dengan tempat pencucian peralatan, tempat penyimpanan bahan makanan, tempat persiapan, dan tempat pengolahan (Kepmenkes Nomor:942/Menkes/SK/VII/2003). b. Peralatan masak, merupakan semua perlengkapan yang diperlukan dalam proses pengolahan makanan seperti sendok, pisau dan peralatan lainnya. c. Wadah penyimpanan makanan harus dalam keadaan bersih. Selain itu peralatan untuk penyimpanan makanan harus terpisah untuk makanan matang dan mentah, bahan makanan kering dan bahan makanan basah dan terpisah untuk setiap jenis makanan Lanjutan.. d. Perlindungan pencemaran, persyaratan menurut Keputusan Menteri Kesehatan nomor 942/Menkes/SK/VII/2003, meliputi : 1) Semua kegiatan pengolahan makanan harus dilakukan dengan cara terlindung dari kontak langsung dari tubuh. 2) Setiap petugas yang bekerja disediakan pakaian kerja 3) Perlindungan kontak langsung dengan makanan jadi menggunakan sarung tangan plastik, penjepit makanan, sendok, garpu dan sejenisnya 4) Pengangkutan makanan Pengangkutan makanan yang sehat akan sangat berperan dalam mencegah terjadinya pencemaran makanan. 5) Bahaya terbesar dalam Penyimpanan makanan masak adalah adanya mikroorganisme patogen dalam makanan akibat terkontaminasinya makanan sewaktu proses pengolahan makanan maupun kontaminasi silang melalui wadah maupun penjamah makanan, kemudian dibiarkan dingin pada suhu ruangan. 6) Penyajian makanan Proses ini merupakan tahap akhir proses pengolahan makanan. Prinsip penyajian makanan wadah untuk setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah, dan diusahakan tertutup. Peraturan Atau Undang-undang Tentang Hygiene Dan Sanitasi Makanan 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga 2. Peraturan Pemerintah No. 28 tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran 4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 942/Menkes/SK/VII/2003 Tentang Pedoman Persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan Menjaga Sanitasi Dan Hygiene Makanan Ruang pengolahan makanan atau dapur juga berperan penting dalam menentukan berhasil tidaknya upaya sanitasi makanan secara keseluruhan. Dapur yang bersih dan terpelihara dengan baik merupakan tempat yang higienis sekaligus menyenangkan sebagai tempat kerja. Dapur seperti itu juga dapat menimbulkan citra (image) yang baik bagi institusi yang bersangkutan TERIMA KASIH