MAKANAN DARURAT
Kelompok 6
Dwita Meylina Nur Aisyah (2018710066)
Farah Nurul Basama (2018710073)
Hanifah Sekar Wulandari (2018710083)
PENYELENGGARAAN MAKANAN DARURAT
• Dalam situasi di lokasi yang belum kondusif, paling tidak perlu untuk
memastikan distribusi makanan yang tepat sesuai kebutuhan sebagai berikut:
1. Secepatnya mencukupi kebutuhan kelompok masyarakat yang rentan atau
berisiko tinggi.
2. Dengan makanan yang mengandung cukup energi, walaupun belum memenuhi
syarat gizi seimbang.
3. Segera penuhi kebutuhan harian energi dan zat gizi lainnya sesuai gizi
seimbang setiap hari untuk mencegah terjadinya penurunan status gizi, dan
kelaparan.
4. Tetap memperhatikan keamanan pangan antara lain dengan mendistribusikan
makanan dalam kemasan yang aman dan tepat waktu.
Situasi Pendistribusian Minuman di Lokasi
Bencana
PENILAIAN DAN
PENGAWASAN PROSES
PENYELENGGARAAN MAKANAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
4. Pemahamam korban bencana tentang kebutuhan makanan dan cara memperolehnya, serta
kesadaran masyarakat terkait kewaspadaan pasca bencana untuk mencegah masalah
gizi yang muncul
5. Perlu pengawasan terhadap bantuan pangan termasuk susu formula dan makanan bayi
pabrikan
PENILAIAN PADA SETIAP TAHAPAN BENCANA
1. Khusus anak penderita gizi kurang perlu diberikan makanan tambahan disamping
makanan keluarga, berupa makanan selingan/kudapan dengan nilai energi 350 kkal
dan protein 15gr/hari
3. Ibu nifas (0-42 hari) diberikan 2 kapsul vitamin A dosis 200.000 IU (1 kapsul
pada hari pertama dan 1 kapsul lagi dihari berikutnya, selang waktu minimal 24
jam)
4. Pemberian vit.A biru (100.000 IU) bagi bayi berusia 6-11 bulan dan kapsul vit.A
merah (200.000 IU) bagi anak berusia 12-59 bulan
Lanjutan..
4. Hambatan lainnya: