Anda di halaman 1dari 11

PENDEKATAN

STRATEGI
ADVOKASI
Kelompok 3

Endah Nurpratiwi 2018710068


Fatyah Zahra Khaula 2018710074
Haina Maulani 2018710080
Hilda Mutiah 2018710085
Himmatul Ulya 2018710087
01
Advokasi
Advokasi kesehatan adalah pendekatan kepada para pimpinan
atau pengambil keputusan agar dapat memberi dukungan,
kemudahan,perlindungan pada upaya pembangunan kesehatan
melalui berbagai macam bentuk komunikasi atau penetapan
sebuah gerakan.

02
Tujuan Advokasi
Tujuan utama advokasi adalah untuk mendorong dikeluarkannya kebijakan-
kebijakan public oleh pejabat publik sehingga dapat mendukung dan
menguntungkan kesehatan.

• Melalui pelaksanaan advokasi kesehatan, pejabat publik menjadi paham


terhadap masalah kesehatan, kemudian tertarik, peduli, menjadikan
program kesehatan menjadi agenda prioritas serta bertindak memberikan
dukungan untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya.
Kegiatan-kegiatan Advokasi
Kegiatan advokasi diharapkan untuk mendapatkan komitmen dan dukungan, bentuk dukungan dan
komitmen tersebut seperti peraturan daerah, undang-undang, surat keputusan, sarana, prasarana,
anggaran kesehatan dan sebagainya. Untuk mencapaj tujuan tersebut, kegiatan advokasi dilakukan
dengan cara :

1. Lobi Politik
2. Seminar atau Presentasi
3. Media
4. Perkumpulan Asosiasi Peminat
5. Debat
6. Dialog
7. Negoisasi
8. Petisi
9. Mobilisasi
10. Konferensi Pers
Komunikasi Dalam Advokasi
Keberhasilan dalam advokasi sangat ditentukan oleh efektivitas komunikasi para
petugas kesehatan dan para pembuat kebijakan. Untuk menghasilkan komunikasi
yang efektif diperlukan prakondisi, yaitu :

01 02 03 04
Atraksi Interpersonal Perhatian Intensitas Komunikasi Visualisasi
Pendekatan Advokasi

Pendekatan untuk advokasi menjadi dua jenis, yaitu Grass root approach (pendekatan akar
rumput), dan Top down approach (pendekatan dari atas kebawah dengan kekuasaan).

Ada 5 pendekatan utama dalam advokasi yaitu:


● Melibatkan para pemimpin
● Bekerja dengan media massa
● Membangun kemitraan
● Memobilisasi massa
● Membangun kapasitas
Strategi Advokasi
Strategi Mikro

Strategi advokasi dapat dilakukan melalui media,


pengadilan, jejaring, dan juga melalui legislasi, Strategi Mezzo
perundangan dan peraturan.

Strategi advokasi di dalam pemberdayaan


masyarakat dapat kita bagi dalam tiga strategi
Strategi Makro
yaitu sebagai berikut :
Strategi Advokasi (Martuti dkk, 2010)
Berdasarkan aktifitas Pekerja Advokasi

1. Advokasi yang PROAKTIF (proaktif mempengaruhi kebijakan)


2. Advokasi yang REAKTIF (mempengaruhi kebijakan sesuai kebijakan
diundangkan/ditetapkan secara hukum)
Advokasi Proaktif

01 02 03
Lobby (lobi) Public hearing (dengar pendapat) Kampanye
Advokasi Reaktif

1. Demonstrasi
2. Legal standing (tuntutan hukum)
3. Class Action (gugatan perwakilan)
4. Boikot
5. Revolusi
THAN
KS!
Do you have any questions?

Anda mungkin juga menyukai