Anda di halaman 1dari 24

ILMU PENYAKIT

1.Asam Urat itu produk akhir dari….


Asam urat (bahasa Inggris: uric acid, urate) adalah senyawa turunan purina dengan rumus
kimia C5H4N4O3 dan rasio plasma antara 3,6 mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 mg/dL (~494µmol/L) (1
mg/dL = 59,48 µmol/L)[2].
Pada manusia, asam urat adalah produk terakhir lintasan katabolisme nukleotida purina, sebab
tiadanya enzim urikase yang mengkonversi asam urat menjadi alantoin. Kadar asam urat yang berlebih
dapat menimbulkan batu ginjal dan/atau pirai di persendian.
https://id.wikipedia.org/wiki/Asam_urat
Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin yang dapat mengendap dalam jaringan dan bisa
menyebabkan peradangan yang dikenal dengan gout. Gout merupakan salah satu penyakit metabolik
yang terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah. Kadar asam urat sangat erat kaitannya
dengan pola hidup yang dijalani, pola konsumsi makanan yang salah, serta penyalahgunaan alkohol yang
terjadi di masyarakat secara meluas (Simon et al., 2001)
http://eprints.ums.ac.id/12700/3/BAB_I.pdf

2.Apa itu hemotokrit ?


Hematokrit adalah perbandingan jumlah sel darah merah dengan volume darah keseluruhan yang
dihitung dalam persentase.
https://www.dictio.id/t/apa-arti-hematokrit-pada-kedokteran/82594
Tes hematokrit (Hct) adalah sebuah tes yang membandingkan proporsi sel darah merah dengan volume
semua komponen darah (sel darah merah, sel darah putih, trombosit dan plasma darah) itu sendiri secara
bersamaan.

Tes hematokrit merupakan bagian dari pemeriksaan darah lengkap (Complete Blood Count), dan hasilnya
dinyatakan dalam bentuk presentase. Sebagai contoh, nilai hematokrit 40% berarti bahwa ada 40 mililiter
sel darah merah dalam 100 mililiter darah. Tes hematokrit biasa dilakukan untuk melakukan pengujian
anemia, leukimia, dan kekurangan gizi

Prosedur pemeriksaan hematokrit

Sebenarnya, didalam persiapan prosedur pemeriksaan hematokrit tidak memerlukan persiapan khusus
apapun. Namun, Apabila petugas kesehatan memerlukan beberapa pemeriksaan lain dan memerlukan
sampel darah lebih banyak, ada kemungkinan Anda perlu menjalani puasa selama beberapa jam sebelum
tes dilakukan.
Nilai normal hematokrit

Kadar normal hematokrit tidak dipukul rata untuk semua orang. Kisaran normal hematokrit dipengaruhi
oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar hematokrit yang normal di antaranya
adalah usia dan jenis kelamin, kehamilan, ketinggian tempat tinggal, dan metode tes hematokrit.

Berikut ini adalah kadar normal hematokrit untuk beberapa kategori:

 Bayi baru lahir: sekitar 50% – 70%


 Bayi usia 1 minggu: sekitar 37% – 49%
 Bayi usia 3 bulan: sekitar 30% – 36%
 Bayi usia 1 tahun: sekitar 28% – 45%
 Anak-anak : sekitar 36% – 40%
 Pria dewasa: sekitar 38% – 50%
 Wanita dewasa: sekitar 36% – 46%

https://doktersehat.com/hematokrit/

3.Apa itu hitung jenis?


Hitung jenis lekosit (HJL) atau differential cell count merupakan bagian dari tes darah lengkap (full blood
count), terdiri dari lima macam lekosit, yaitu : netrofil, limfosit, monosit, eosinofil dan basofil. Hitung
jenis lekosit dinyatakan dalam persen atau /mmk (jumlah absolut). Hasil hitung jenis lekosit memberikan
informasi yang lebih spesifik mengenai infeksi dan proses penyakit.

Netofil

Sel ini yang paling banyak terdapat dalam sirkulasi sel darah putih dan
lebih cepat merespons adanya infeksi dan cedera jaringan daripada jenis sel darah putih lainnya. Selama
infeksi akut, netrofil berada paling depan di garis pertahanan tubuh. Netrofil yang beredar di darah tepi
terbanyak adalah segmen, yaitu netrofil yang matur. Batang atau stab adalah netrofil imatur yang dapat
bermultiplikasi dengan cepat selama infeksi akut.

Dalam keadaan normal, jumlah netrofil berkisar antara 50-65 % atau 2.5-6.5 x10^3/mmk.
Peningkatan jumlah netrofil (disebut netrofilia) dijumpai pada infeksi akut (lokal dan sistemik), radang
atau inflamasi (reumatoid arthritis, gout, pneumonia), kerusakan jaringan (infark miokard akut, luka
bakar, cedera tabrakan, pembedahan), penyakit Hodgkin, leukemia mielositik, hemolytic disease of
newborn (HDN), kolesistitis akut, apendisitis, pancreatitis akut, pengaruh obat (epinefrin, digitalis,
heparin, sulfonamide, litium, kortison, ACTH)
Penurunan jumlah netrofil (disebut netropenia) dijumpai pada penyakit virus, leukemia (limfositik dan
monositik), agranolositosis, anemia defisiensi besi (ADB), anemia aplastik, pengaruh obat (antibiotic,
agen imunosupresif).

Limfosit

Limfosit berperan penting dalam respons imun sebagai limfosit T dan


limfosit B. Dalam keadaan normal, jumlah limfosit berkisar 25-35 % atau 1.7-3.5 x10^3/mmk. Jumlah
limfosit meningkat (disebut limfositosis) terjadi pada infeksi kronis dan virus. Limfositosis berat
umumnya disebabkan karena leukemia limfositik kronik. Limfosit mengalami penurunan jumlah (disebut
leukopenia) selama terjadi sekresi hormon adenokortikal atau pemberian terapi steroid yang berlebihan.

Peningkatan jumlah limfosit dijumpai pada leukemia limfositik, infeksi virus (mononucleosis infeksiosa,
hepatitis, parotitis, rubella, pneumonia virus, myeloma multiple, hipofungsi adrenokortikal.

Penurunan jumlah limfosit dijumpai pada kanker, leukemia, hiperfungsi adrenokortikal, agranulositosis,
anemia aplastik, sklerosis multiple, gagal ginjal, sindrom nefrotik, SLE.

Monosit

Monosit adalah baris pertahanan kedua terhadap infeksi bakteri dan


benda asing. Sel ini lebih kuat daripada netrofil dan dapat mengonsumsi partikel debris yang lebih besar.
Monosit berespons lambat selama fase infeksi akut dan proses inflamasi, dan terus berfungsi selama fase
kronis dari fagosit.

Dalam keadaan normal, jumlah monosit berkisar antara 4-6 % atau 0.2-0.6 x10^3/mmk.
Peningkatan jumlah monosit (disebut monositosis) dapat dijumpai pada : penyakit virus (mononucleosis
infeksiosa, parotitis, herpes zoster), penyakit parasitic (demam bintik Rocky Mountain, toksoplasmosis,
bruselosis), leukemia monositik, kanker, anemia (sel sabit, hemolitik), SLE, arthritis rheumatoid, colitis
ulseratif.
Penurunan jumlah monosit dapat dijumpai pada leukemia limfositik, anemia aplastik.

Eosinofil

Jumlah eosinofil meningkat selama alergi dan infeksi parasit. Bersamaan


dengan peningkatan steroid, baik yang diproduksi oleh kelenjar adrenal selama stress maupun yang
diberikan per oral atau injeksi, jumlah eosinofil mengalami penurunan.

Jumlah eosinofil pada kondisi normal berkisar antara 1-3 % atau 0.1-0.3 x10^3/mmk. Peningkatan jumlah
eosinofil (disebur eosinofilia) dapat dijumpai pada alergi, pernyakit parasitic, kanker (tulang, ovarium,
testis, otak), feblitis, tromboflebitis, asma, emfisema, penyakit ginjal (gagal ginjal, sindrom nefrotik).

Penurunan jumlah eosinofil dapat dijumpai pada stress, luka bakar, syok, hiperfungsi adrenokortikal.

Basofil

Dalam keadaan normal, basofil dijumpai dalam kisaran 0.4-1 % atau 0.04-0.1
x 10^3/mmk. Peningkatan jumlah basofil (disebut basofilia) dapat dijumpai pada proses inflamasi,
leukemia, tahap penyembuhan infeksi atau inflamasi, anemia hemolitik didapat.

Penurunan jumlah dapat dijumpai pada stress, reaksi hipersensitivitas, kehamilan, hipertiroidisme.

Prosedur

Buat sediaan apus darah kemudian diwarnai dengan pewarna Giemsa, Wright atau May Grunwald. Amati
di bawah mikroskop dan hitung jenis-jenis lekosit hingga didapatkan 100 sel. Tiap jenis sel darah putih
dinyatakan dalam persen (%). Jumlah absolut dihitung dengan mengalikan persentase jumlah dengan
hitung lekosit, hasilnya dinyatakan dalam sel/mmk.
http://labkesehatan.blogspot.com/2009/11/hitung-jenis-lekosit.html
4.Berapa Hb normal laki-laki dan perempuan?
Nilai Normal Hemoglobin
Tes hemoglobin dilakukan untuk mengetahui kadar hemoglobin. Tingkat hemoglobin dapat dihitung
sendiri atau dengan mengetahui hematokrit atau persentase volume sel darah merah dalam darah.
Nilai hemoglobin normal dapat berbeda pada setiap orang dipengaruhi dengan usia, jenis kelamin, dan
kondisi kesehatannya. Berikut adalah nilai normal hemoglobin:

 Anak usia 0,5 hingga 4 tahun: 11 g/dL atau lebih


 Anak usia 5-12 tahun: 11,5 g/dL
 Pria dewasa: 13,5-17,5 g/dL
 Wanita dewasa: 12,0-15,5 g/dL
 Wanita hamil: 11,0 g/dl atau lebih

Setiap laboratorium dapat memiliki rentang nilai normal hemoglobin yang berbeda-beda, namun
umumnya angkanya tidak akan berjauhan.

Hb Normal Ibu Hamil

Agar Hb bisa bekerja optimal, tentunya kadar Hb dalam tubuh Anda harus sesuai dengan batas normal.
Tidak boleh terlalu sedikit, namun tidak boleh terlalu banyak juga, karena keduanya bisa
mengindikasikan adanya masalah dalam tubuh.
Berapa sih kadar Hb normal pada ibu hamil? Menurut World Health Organization (WHO), kadar Hb
normal adalah:
• Wanita hamil trimester 1: 11,6-13,9 gr/dl
• Wanita hamil trimester 2: 9,7-14,8 gr/dl
• Wanita hamil trimester 3: 9,5-15,0 gr/dl
https://www.motherandbaby.co.id/article/2019/2/5/11778/Moms-Ketahui-Kadar-Hb-Normal-
Ibu-Hamil
A. Nilai hemoglobin terlalu tinggi
Nilai hemoglobin terlalu tinggi disebabkan oleh peningkatan jumlah eritrosit atau sel darah merah.
Kondisi ini termasuk ke dalam kondisi yang jarang terjadi. Penyebab hemoglobin tinggi yang paling
umum disebabkan oleh kondisi seperti sebagai berikut ini:

1. Penyakit paru-paru

Penyebab polisitemia yang pertama adalah penyakit paru-paru.

Penyakit paru-paru dapat menyebabkan seseorang kesulitan menghirup dan menyerap oksigen dalam
jumlah normal yang dibutuhkan tubuh. Akibat kondisi ini, tubuh mencoba menggantikannya dengan
memproduksi sel darah merah lebih banyak.
2. Penyakit jantung bawaan

Terdapat beberapa bentuk penyakit jantung yang disebabkan oleh hubungan abnormal antara kedua sisi
jantung.

Kondisi ini menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah. Sama halnya seperti kasus pertama,
tubuh juga berusaha memperbaiki kondisi penurunan kadar oksigen ini dengan memperbanyak produksi
sel darah merah.

3. Polisitemia vera

Polisitemia vera adalah kelainan pada sumsum tulang tempat produksi sel darah sehingga menyebabkan
produksi sel darah merah tidak terkontrol.

Kondisi ini tidak umum dan biasanya berkembang perlahan. Kondisi ini tidak hanya didiagnosis melalui
tes hemoglobin, tapi juga tes hematokrit. Selain pemeriksaan darah, dibutuhkan juga aspirasi atau biopsi
sumsum tulang untuk memastikan kondisi ini.

Selain kondisi di atas, kondisi lain yang menyebabkan nilai hemoglobin tinggi adalah seperti dehidrasi,
merokok, tumor ginjal, hidup di tempat tinggi, dan penyebab genetik.

B. Nilai hemoglobin terlalu rendah

Nilai hemoglobin rendah umumnya juga ditunjukkan dengan nilai sel darah merah dan hematokrit rendah.
Kondisi ini disebut dengan anemia. Kondisi yang bisa menyebabkan nilai hemoglobin rendah adalah
seperti berikut ini:

1. Kehilangan banyak darah

Kadar hemoglobin rendah bisa disebabkan oleh tubuh kehilangan banyak darah.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh trauma parah atau pendarahan kronis pada bagian tubuh tertentu seperti:

 Saluran pencernaan (akibat polip, radang perut kanker usus besar).


 Kandung kemih
 Rahim (pendarahan menstruasi berat)

2. Kekurangan nutrisi tertentu

Terdapat beberapa jenis jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan nutrisi tertentu. Anemia tersebut
antara lain seperti anemia defisiensi zat besi, anemia defisiensi asam folat, dan anemia defisiensi vitamin
B12.

3. Hancurnya sel darah merah secara berlebihan

Hancurnya sel darah merah secara berlebihan dapat menyebabkan kadar hemoglobin rendah.
Penyebab hancurnya sel darah merah secara berlebihan termasuk anemia hemolitik, anemia sel sabit,
defisiensi G6PD, dan penyebab lainnya.

4. Talasemia

Talasemia adalah kelainan darah  di mana produksi hemoglobin kurang dari jumlah normal. Kondisi ini
disebabkan oleh faktor genetik.

5. Gangguan sumsum tulang belakang

Penyebab nilai hemoglobin tinggi lainnya adalah akibat adanya masalah pada sumsum tulang belakang.

Gangguan sumsum tulang belakang dapat berupa anemia aplastik, myelodysplastic syndrome, kanker
yang menyerang sumsum (leukimia, limfoma, multiple myeloma, dll). Kerusakan sumsum juga bisa
diakibatkan oleh racun, radiasi seperti kemoterapi, infeksi, hingga efek obat-obatan.

6. Penyakit atau radang kronis

Penyakit atau radang kronis seperti gagal ginjal juga bisa menyebabkan nilai hemoglobin menurun.

Gagal ginjal dapat menyebabkan penurunan produksi erythropoietin, hormone yang merangsang produksi
sel darah merah oleh sumsum tulang. Hormon ini diproduksi oleh ginjal.

Sama halnya untuk mendeteksi kondisi yang menyebabkan nilai hemoglobin tinggi, beberapa kondisi
penyebab hemoglobin rendah juga membutuhkan pemeriksaan lain selain tes hemoglobin untuk
memastikannya.
https://doktersehat.com/hemoglobin/

5.Sebutkan makanan yang kaya akan zat besi !


Zat besi adalah salah satu jenis mineral yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh organ tubuh. Zat
besi ibarat kendaraan yang membawa bahan baku untuk setiap organ dalam menjalankan fungsinya
(metabolisme organ). Sehingga kebutuhan zat besi dalam tubuh harus selalu dipenuhi. Tahukah
Anda makanan yang mengandung zat besi tinggi?
Mendapatkan Manfaat Zat Besi
Sebelum mengetahui apa saja makanan yang mengandung zat besi, perlu Anda ketahui juga bahwa selain
berguna bagi proses metabolisme di dalam tubuh, zat besi memiliki peran dalam proses metabolisme
tubuh, serta membentuk jaringan ikat dan hormon.  Selain itu, zat besi juga berguna untuk
menghasilkan energi dan memengaruhi antaran sinyal listrik di sistem saraf.
Makanan yang kaya zat besi dapat diperoleh dari jenis makanan sumber hewani, kacang-kacangan serta
beberapa jenis buah dan sayur. Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung zat besi, di
antaranya:

1. Tempe
Makanan yang mengandung zat besi pertama adalah tempe. Tempe memiliki kandungan zat besi yang
tinggi, 10 mg zat besi dapat diperoleh dari dua potong sedang tempe. Tempe yang dimaksud adalah yang
terbuat dari kacang kedelai murni (bukan campuran kacang selain kedelai). Sementara itu, kacang kedelai
dalam bentuk kering memiliki kandungan 8 mg zat besi. Kandungan ini dapat diperoleh dari 10 sendok
makan kacang kedelai.
Kacang kedelai juga menyimpan mineral penting seperti tembaga yang menjaga sistem kekebalan tubuh
dan pembuluh darah tetap sehat. Kandungan mangan di dalamnya terkait juga dengan proses kimia dalam
tubuh agar berfungsi dengan normal. Makanan yang mengandung serat dan protein ini dapat disajikan
dalam berbagai sesuai selera Anda

2. Hati
Hati dan jeroan hewan adalah sumber zat besi heme terbaik dengan tambahan vitamin, mineral dan
protein. Pada 100 gram hati sapi terdapat sekitar 5 mg zat besi. Meski kandungan zat besinya baik untuk
tubuh, namun Anda juga perlu waspada bahwa terhadap kandungan kolesterol di dalamnnya. Selain,
karena hati mengandung vitamin A yang tinggi, hal itu juga harus diwaspadai oleh ibu hamil.

3. Hidangan laut
Makanan yang mengandung zat besi berikutnya yang bisa Anda konsumsi adalah hewan-hewan yang
berasal dari laut. Kerang adalah makanan laut yang mengandung zat besi tinggi. Dalam 5 buah kerang
ukuran sedang terkandung sekitar 3 mg zat besi serta utrisi penting seperti zinc dan vitamin B12. Selain
kerang, Anda juga salmon atau tuna.
Namun, perlu menjadi perhatian bagi ibu hamil dalam mengonsumsi hidangan laut. Meski kaya akan
asam lemak omega-3 dan zat besi, hidangan berisiko mengandung merkuri yang bisa memengaruhi
perkembangan janin.

4. Bayam
makanan yang mengandung zat besi lainnya adalah sayur hijau seperti bayam. Selain mengandung
protein, serat dan vitamin, bayam juga mengandung zat besi dalam jumlah tinggi. Dalam satu mangkuk
bayam terdapat sekitar 6 mg zat besi.
Selain bayam, sayuran apapun yang berdaun hijau seperti kangkung, sawi dan daun singkong juga
mengandung zat besi.

5. Biji wijen
Dalam 100 gram biji wijen terkandung sekitar 14 mg zat besi. Selain zat besi, biji wijen juga kaya fosfor,
seng dan vitamin E. Anda bisa menaburkan biji wijen pada roti, salad atau sup.

6. Dark chocolate
Dark chocolate adalah makanan yang mengandung zat besi. Dalam 28 gram dark chocolate terkandung 2-
3 miligram zat besi. Inilah alasan kenapa mengonsumsi dark chocolate adalah sesuatu yang baik.

7. Daging merah
Daging sapi dan daging domba adalah bahan makanan yang mengandung zat besi. Kedua daging itu
mampu memenuhi kebutuhan harian zat besi dalam tubuh dan mudah diserap tubuh. Selain zat besi,
daging merah juga dapat menjadi sumber vitamin B12.
8. Buah kering
Buah yang mengandung zat besi adalah kismis dan plum. Dalam 1 cangkir plum terdapat 1 mg zat besi
dan dalam ½ cangkir kismis terdapat 1,9 mg zat besi.

9. Gandum
Gandum adalah salah satu makanan yang mengandung zat besi terbaik yang bisa Anda konsumsi.
Konsumsi gandum saat sarapan membuat Anda kenyang lebih lama. Hal ini bermanfaat bagi Anda yang
sedang menjalankan program penurunan berat badan.

10. Jamur
Makanan mengandung zat besi terakhir adalah jamur. Meski begitu, tidak semua jenis jamur mengandung
banyak zat besi. Kandungan zat besi pada jamur tiram jauh lebih banyak dibanding jamur kancing.
https://doktersehat.com/ini-dia-5-makanan-yang-paling-banyak-mengandung-zat-besi/

Mengapa Ibu Hamil Sangat Perlu Zat Besi

Jika Anda tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan, tubuh Anda secara bertahap mengambilnya
dari penyimpanan zat besi di tubuh Anda sehingga berisiko meningkatkan anemia. Kekurangan zat besi
selama kehamilan sangat umum terjadi. Diperkirakan setengah dari semua wanita hamil di seluruh dunia
kekurangan zat besi.

Menurut para ahli, anemia yang diakibatkan oleh kekurangan zat besi di dua trimester pertama dikaitkan
dengan risiko dua kali lipat bayi Anda akan lahir prematur dan tiga kali lipat risiko berat badan lahir
rendah. Untungnya, kekurangan zat besi mudah untuk dicegah dan diobati.

Kebanyakan dokter memeriksa pada trimester pertama dan sekali lagi pada trimester ketiga untuk
memastikan anemia tidak terjadi. Jika jumlah darah Anda rendah, dokter akan meresepkan Anda
suplemen zat besi sebagai pendamping vitamin prenatal fortifikasi zat besi selama sisa kehamilan.

https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/mengapa-ibu-hamil-sangat-perlu-zat-besi/

6.Sebutkan Makanan yang tinggi protein !


 Protein adalah salah satu contoh zat gizi makro yang terbentuk dari beberapa unsur, yaitu unsur
karbon(C), hidrogen(H), oksigen(O), dan nitrogen(N).
Selain dari unsur-unsur utama pembentuk protein, terkadang protein juga dibentuk dari tambahan zat
seperti belerang dan fosfor. Protein seharusnya mudah dicukupi kebutuhannya karena ada banyak
makanan yang mengandung protein.

Fungsi Utama Protein


Serupa dengan zat-zat gizi makro lainnya, protein pun memiliki banyak fungsi. Salah satu fungsi protein
adalah untuk membantu pertumbuhan sel-sel. Fungsi tersebut merupakan fungsi utama protein yang
paling penting.
Hal ini membuat protein merupakan zat gizi yang memiliki peran penting terhadap masa pertumbuhan
dan masa sakit. Mengapa demikian? Ini dikarenakan protein bisa membantu pembentukan dan pergantian
sel-sel tubuh yang sedang bertumbuh atau yang sedang rusak karena sakit.

Jenis-Jenis Protein
Zat gizi protein yang ada di dunia ini tidak hanya tersedia dalam satu jenis saja. Protein terbagi menjadi
dua jenis berdasarkan asal sumber makanannya. Jadi, makanan yang mengandung protein terdiri dari 2
kategori protein yang berbeda.
Berikut ini adalah dua jenis protein berdasarkan asal sumber makanannya:

1. Protein Hewani
Jenis protein yang paling mudah ditemui adalah protein hewani. Berdasarkan namanya maka Anda pun
pasti bisa segera mengetahui bahwa protein hewani adalah jenis protein yang berasal dari hewan.

2. Protein Nabati
Jenis protein yang kedua, yaitu protein nabati. Sudah pasti, protein nabati adalah jenis protein yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan. Meskipun memiliki mutu protein yang lebih rendah, makanan
mengandung protein nabati memiliki keunggulan tersendiri.
Keunggulan dari makanan yang mengandung protein nabati adalah mengandung lemak tidak jenuh yang
lebih banyak daripada yang ada di dalam makanan dari protein hewani. Selain itu, protein nabati juga
mengandung isoflavon, antioksidan, dan antikolesterol.
Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang mengandung protein:

1. Telur
Telur adalah makanan mengandung protein yang telah diketahui oleh banyak orang. Di samping itu, telur
juga mudah didapatkan dan memiliki harga yang sangat terjangkau. Berdasarkan sumbernya, sudah jelas
bila telur termasuk ke dalam protein hewani.
Kandungan protein yang ada di dalam telur tidaklah sama dan tergantung pada jenis telur. Sebagai
contoh, di dalam satu butir telur ayam (90 g) mengandung protein sebanyak 12,8 gram, sedangkan satu
butir telur bebek (90 g) mengandung protein sebesar 13,1 gram.
Bagian putih telur dan kuning telur juga memiliki kandungan protein yang berbeda. Kuning telur
mengandung protein lebih banyak. Kuning telur ayam mengandung 16,3 gram protein sedangkan
putihnya mengandung 10,8 gram protein.
Meskipun bagian kuning mengandung protein lebih banyak, janganlah lupa bila bagian kuning telur juga
mengandung kolesterol yang banyak. Mungkin Anda akan tercengang bila mengetahui kandungan protein
telur ikan per 100 gram, yaitu 16,7 gram.

2. Susu
Selain telur, makanan mengandung protein yang mudah ditemukan adalah susu. Susu mengandung
protein cukup besar. Kandungan protein susu berbeda tergantung jenis susunya. Susu kedelai (protein
nabati) mengandung protein sebanyak 3,5 gram per 100 gram.
Susu yang dihasilkan dari hewani mengandung protein hewani dan cenderung mengandung protein yang
lebih besar dalam 100 gram, yaitu seperti pada susu kambing (4,3 gram) dan susu kerbau (6,3 gram). Susu
sapi mengandung protein yang lebih sedikit daripada susu kedelai, yaitu 3,2 gram.

3. Yogurt
Ada juga makanan yang mengandung protein yang juga mudah ditemukan. Yogurt adalah makanan yang
mengandung protein dan cukup mudah ditemukan. Kandungan protein yang ada di dalam 100 gram
yogurt adalah sebanyak 3,3 gram.

4. Daging Unggas
Daging-dagingan termasuk daging unggas tentunya juga termasuk ke dalam makanan yang mengandung
protein. Dalam 100 gram, daging ayam mengandung protein sebanyak 18,2 gram, daging bebek
mengandung protein sebesar 16 gram, dan daging burung puyuh mengandung protein sebesar 25,6 gram.

5. Daging Ruminansia
Tak hanya daging unggas, daging ruminansia atau daging dari hewan pemakan rumput juga mengandung
protein. Daging sapi dan daging kerbau memiliki kandungan protein yang hampir sama yaitu 18,8 gram.
Daging kambing mengandung protein sebesar 16,6 gram dan protein daging domba sebanyak 17,1 gram.

6. Ikan Basah
Ikan basah merupakan makanan yang mengandung protein cukup banyak. Para ahli kesehatan banyak
merekomendasikan untuk mengonsumsi ikan basah karena ikan basah memiliki mutu protein dan asam
amino yang baik.
Sebagai contoh, dalam 100 gram, kandungan protein pada ikan bandeng sebesar 20 gram, ikan bawal 19
gram, ikan belida 16,5 gram, ikan mas 16 gram, ikan mujair 18 gram, ikan kakap 20 gram, ikan selar
kuning 27 gram, dan ikan gabus segar 25,2 gram.

7. Ikan Kering (Ikan Asin)


Tidak hanya ikan basah, masyarakat pun juga banyak mengonsumsi ikan kering atau ikan asin. Faktanya,
kandungan protein per 100 gram di dalam ikan asin juga cukup banyak yaitu sebesar 42 gram. Kandungan
protein pada ikan gabus kering per 100 gram meningkat dua kali lipat lebih dari gabus segar yaitu
sebanyak 58 gram.

8. Seafood Basah
Seafood atau makanan laut yang disukai banyak orang juga merupakan makanan yang mengandung
protein. Meskipun tidak semua jenisnya memiliki kandungan protein sebanyak ikan, kandungan protein
pada seafood juga cukup tinggi.
Seperti kandungan protein yang ada di dalam udang yaitu sebesar 21 gram per 100 gram. Cumi-cumi
mengandung 16,1 gram protein, kepiting memiliki kandungan protein sebesar 13, 8 gram, dan kerang
mengandung protein yang lebih sedikit yaitu 8 gram.
9. Hati
Hati juga sering disebut sebagai makanan yang mengandung protein. Kandungan protein pada hati sapi
sebanyak 19,7 gram, hati ayam buras sebesar 18,3 gram, dan hati ayam ras sebesar 16,6 gram. Namun,
ingatlah bahwa hati termasuk jeroan yang harus dibatasi konsumsinya.

10. Kacang-kacangan
Kacangan-kacangan termasuk ke dalam jenis protein nabati yang memiliki banyak jenis. Setiap jenis
kacang memiliki kandungan protein yang berbeda-beda. Sebagai contoh, pada kacang kedelai
mengandung protein sebanyak 40,4 gram di dalam 100 gram.
Produk turunan dari kacang kedelai yaitu tahu dan tempe juga merupakan makanan mengandung protein
yang disukai banyak orang. Kandungan protein tempe dan tahu dalam 100 gram secara berurutan adalah
20,8 gram dan 7,8 gram.
Selain itu, ada beberapa jenis kacang-kacangan lain yang memiliki kandungan protein tinggi. Kandungan
protein di dalam 100 gram pada kacang hijau adalah 22,2 gram, kacang tanah sebesar 27,9 gram, kacang
merah 11 gram, kacang arab 23,8 gram, dan kacang tolo 24,4 gram.
https://doktersehat.com/makanan-yang-mengandung-protein/

7.Apa fungsi asam folat?


Asam folat disebut juga dengan istilah folat atau vitamin B9. Ada banyak sekali fungsi dan manfaat asam
folat bagi kesehatan tubuh, diantaranya penting dalam perkembangan sel, pertumbuhan jaringan, dan
perkembangan otak. Selain itu, asam folat juga berperan dalam pembelahan sel dan produksi DNA.
Asupan asam folat yang disarankan setiap hari adalah sebagai berikut:

 Laki-laki berusia di atas 13 tahun, 400 mikrogram;


 Perempuan lebih dari 13 tahun, 400-600 mikrogram;
 Kehamilan, 400-600 mikrogram;
 Menyusui, 500 mikrogram.
Asupan maksimal asam folat untuk orang berusia 19 tahun ke atas (termasuk wanita hamil atau
menyusui), 1.000 mikrogram perhari.
Ada beberapa fungsi dan manfaat asam folat, yaitu:

1.  Mencegah Masalah Kehamilan


Manfaat asam folat yang pertama mencegah masalah kehamilan. Masalah pada kehamilan dapat terjadi
pada siapa saja. Itulah sebabnya saat hamil dan menyusui, seorang ibu harus meningkatkan asam folat
dalam makanannya.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari asam folat pada kehamilan, disarankan untuk
mengkonsumsi suplemen asam folat, namun hal tersebut harus berdasarkan rekomendasi dari dokter.
Adapun manfaat asam folat untuk mencegah masalah kehamilan, diantaranya meningkatkan
kemungkinan untuk hamil, mencegah bayi cacat lahir, dan meningkatkan perkembangan janin.
Jadi, jika Anda ingin segera hamil, maka Anda perlu mengkonsumsi suplemen asam folat yang adekuat
setiap hari. Begitu pula selama trimester pertama kehamilan, ibu hamil harus cukup mengonsumsi asam
folat dalam makanannya.
Adapun jumlah asam folat yang baik dikonsumsi saat hamil, yaitu:
 Bagi wanita yang ingin segera hamil, jumlah asam folat yang harus dikonsumsi sebanyak 400
mcg setiap hari.
 Bagi ibu hamil trimester pertama, jumlah asam folat yang harus dikonsumsi sebanyak 400 mcg
setiap hari.
 Pada bulan keempat sampai kesembilan masa kehamilan, jumlah asam folat yang harus
dikonsumsi sebanyak 600 mcg setiap hari.
 Bagi ibu menyusui, jumlah asam folat yang harus dikonsumsi sebanyak 500 mcg setiap hari.
Selengkapnya mengenai Manfaat Asam Folat Bagi Wanita yang Sangat Penting

2.  Mengatasi Masalah Pencernaan


Malnutrisi atau kekurangan asam folat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, penurunan berat badan,
dan kehilangan nafsu makan. Hal tersebut dikarenakan asam folat berperan penting dalam
proses pencernaan protein dalam tubuh. Manfaat asam folat dan vitamin B lainnya seperti B1, B3,
B6, biotin, dan B12 sangat baik untuk mengatasi masalah pencernaan. Oleh karena itu, penting bagi Anda
untuk meningkatkan asupan asam folat dan vitamin B lainnya dengan mengonsumsi daging unggas,
daging sapi, ikan, susu dan makanan olahan dari susu setiap hari.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Crohn


Penyakit Crohn merupakan jenis penyakit radang usus yang memengaruhi proses pencernaan,
dari mulut hingga anus. Kekurangan asam folat diyakini dapat meningkatkan risiko terkena penyakit
Crohn. Hal tersebut dikarenakan nutrisi diserap di ileum dan jejunum usus kecil.
Orang yang memiliki sistem imun yang buruk akan mudah sekali terkena penyakit tersebut. Defisiensi
asam folat tidak hanya menyebabkan penyakit Crohn, tetapi juga disertai diare. Pasien dengan defisiensi
asam folat dan penyakit Crohn juga bisa kehilangan nafsu makan.
Oleh karena itu, obat yang dikonsumsi harus dapat mengatasi gejala dan komplikasi yang ditimbulkan
akibat penyakit crohn. Penderita penyakit tersebut juga harus meningkatkan asupan asam folat melalui
makanan dan suplemen. Penderita penyakit Crohn harus minum suplemen asam folat sebanyak 1
mg sehari dan atas rekomendasi dari dokter.

4.  Membantu Mengobati Jerawat


Manfaat asam folat tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga untuk masalah kecantikan.
Mengonsumsi makanan dengan asam folat tinggi dapat membantu mengurangi jerawat dan mencegahnya
timbul kembali.
Asam folat memiliki sifat antioksidan yang mampu menangkal dan mengeluarkan racun yang berlebih di
dalam tubuh. Namun, penting bagi Anda untuk memerhatikan jumlah asam folat yang
Anda konsumsi guna menghindari overdosis asam folat yang dapat menyebabkan kelesuan, kulit kering,
dan jerawat.

5.  Mengobati Depresi
Kesibukan dan rutinitas pekerjaan yang berat, terkadang membuat orang mudah sekali mengalami
stres dan depresi. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat mengatasinya dengan
mengonsumsi makanan bergizi dan pola hidup yang sehat.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di "University of York" dan "Hull York Medical School"
menyatakan bahwa, kadar asam folat rendah dalam makanan dapat
menyebabkan depresi, serangan kecemasan, dan gangguan mood. Beberapa bukti percobaan
menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen asam folat dapat membantu mengatasi hal tersebut. Oleh
karena itu, manfaat asam folat dalam mengobati depresi sudah tidak dapat diragukan lagi.
Asam folat berperan penting dalam melindungi kesehatan mental dan emosional. Asam folat mampu
merangsang bahan kimia yang masuk ke dalam otak Anda. Selain itu, asam folat juga mampu
meningkatkan produksi neurotransmiter, seperti dopamin, serotonin, dan norepinephrine. Itulah
sebabnya, mengapa asam folat sering ditambahkan ke dalam resep obat antidepresan.
Asam folat hadir dapat Anda dapatkan dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi,  seperti bayam,
selada, brokoli, asparagus, melon, pisang, kacang-kacangan, lemon, jus jeruk, jus tomat, dan jamur.

6. Mencegah Penyakit Alzheimer


Penyakit Alzheimer adalah masalah mental yang ditandai dengan penurunan daya ingat.
Beberapa perubahan gaya hidup sehat juga diyakini mampu mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Salah
satunya adalah dengan meningkatkan asupan asam folat dalam makanan.
Asam folat bermanfaat bagi kesehatan mental, meningkatkan daya ingat, dan konsentrasi Anda. Untuk
mencegah penyakit Alzheimer, Anda perlu mengonsumsi makanan kaya asam folat, seperti susu, produk
olahan susu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Penderita Alzheimer yang disertai anemia, harus mengkonsumsi minimal 800 mcg asam folat setiap hari
dengan rekomendasi dari dokter. Selain asam folat, vitamin B12 dan B6 juga bisa membantu mengatasi
hal tersebut.

7.  Meningkatkan Kesuburan Rambut


Manfaat asam folat lainnya, yaitu mampu membantu meningkatkan kesuburan rambut. Itulah sebabnya,
mengapa orang dengan rambut tipis dan rontok  disarankan untuk meningkatkan asupan asam folat dalam
makanan.
Asam folat berperan penting dalam pertumbuhan jaringan dan sel pada rambut, kuku, kulit,
dan organ tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan asam folat dapat menyebabkan
rambut rontok. Asam folat dan vitamin B lainnya bermanfaat bagi kesehatan rambut. Manfaat asam folat
bagi kesehatan rambut bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah jeruk, sayuran hijau, dan kacang
kering, nasi, pasta, roti, sereal, tepung, dan produk olahan gandum.

8.  Mengobati Penyakit Diabetes


Tahukah Anda?, bahwa manfaat asam folat dapat mengurangi risiko terkena penyakit diabetes. Ternyata,
kekurangan asam folat mampu menyebabkan diabetes dan penyakit jantung.
Menurut studi epidemiologi, menyatakan bahwa kadar homosistein asam amino dalam darah mampu
meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular. Nah, asam folat mampu berperan penting dalam
mengurangi kadar homosistein asam amino dalam darah. Oleh karena itu, dengan memenuhi kebutuhan
asam folat dalam tubuh mampu menurunkan risiko penyakit diabetes dan penyakit kardiovaskular
lainnya.

9.  Mengatasi Menstruasi yang Berlebih


Bagi sebagian wanita, mungkin pernah mengalami menstruasi yang berlebih bahkan lebih lama dari
biasanya. Hal tersebut juga biasanya disertai dengan rasa nyeri, dan bahkan kelelahan.
Gangguan menstruasi tersebut mungkin disebabkan oleh kekurangan asam folat dan zat besi. Asam folat
bermanfaat untuk mencegah dan mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Oleh karena itu, sangat
disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat dan zat besi selama masa
menstruasi. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen asam folat dan harus berdasarkan rekomendasi dari
dokter.

10.  Mencegah Anemia


Anemia adalah penyakit yang dapat menyerang semua orang dengan berbagai usia, mulai dari anak-anak
sampai lansia. Namun, wanita lebih rentan terkena penyakit ini dibanding pria. Penderita anemia,
biasanya terlihat pucat dan sering mengalami pusing. Adapun gejala lainnya, seperti nyeri
dada, sesak napas, jantung berdebar, dan sakit kepala. Penyakit tersebut disebabkan oleh kekurangan
asam folat dan zat besi.
Memang, asam folat tidak bisa mengobati anemia secara keseluruhan. Namun, mengonsumsi makanan
kaya asam folat bisa mencegah dan membantu mengurangi gejala anemia. Kandungan zat besi dan asam
folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Oleh karena itu, penting bagi penderita
anemia untuk memenuhi asupan zat besi dan asam folat dalam tubuh.

11.  Mengurangi Risiko Penyakit Kanker


Manfaat asam folat, ternyata mampu mengurangi risiko penyakit kanker. Berdasarkan beberapa penelitian
dan bukti medis menunjukkan bahwa asupan asam folat yang adekuat dapat melindungi tubuh terhadap
berbagai penyakit kanker, seperti kanker esofagus , pankreas, kolorektal, kolon dan kanker kulit.
Untuk pencegahan kanker, jumlah asam folat yang disarankan bagi orang dewasa adalah sebanyak 400
mcg setiap hari. Orang tua atau ibu hamil bahakan membutuhkan asupan asam folat lebih dari 400 mcg
per hari. Namun, pastikan tidak mengonsumsinya lebih dari 1000 mcg asam folat per hari.

12.  Melindungi Kesehatan Gigi


Mengonsumsi asam folat dapat membantu mencegah masalah kesehatan gigi dan mulut. Berdasarkan
beberapa penelitian, kekurangan asam folat selama kehamilan bisa menyebabkan defek kraniofasial,
seperti sumbing pada bibir atau celah langit-langit mulut.
Seorang anak dengan kondisi medis tersebut perlu mendapatkan berbagai pengobatan,
seperti perawatan gigi, terapi bicara, dan operasi selama bertahun-tahun. Untuk mencegah penyakit
tersebut, sang ibu harus cukup mengonsumsi asam folat sebelum dan selama masa kehamilan.
Asam folat juga efektif dalam mencegah penyakit gusi. Hal tersebut dikarenakan asam folat membantu
pertumbuhan sel-sel dalam mulut. Selain mengonsumsi makanan dan suplemen tinggi asam folat, Anda
bisa menggunakan obat kumur dan pasta gigi yang mengandung asam folat untuk melindungi kesehatan
gigi dan mulut Anda.

13. Meningkatkan Kualitas Sperma


Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa asam folat sangat baik dikonsumsi oleh pria dewasa.
Hal tersebut dikarenakan manfaat asam folat sebagai peningkat kualitas sel sperma dan menurunkan
jumlah sel sperma yang tidak normal . Untuk terjadinya kehamilan, tidak hanya dibutuhkan sperma yang
banyak, namun juga kulaitas sperma yang baik.

14. Meningkatkan Jumlah Sperma


Selain meningkatkan kualitas, manfaat asam folat juga mampu meningkatkan jumlah sel sperma. Asam
folat mampu meningkatkan sperma sampai dengan 74 persen. Peningkatan jumlah tersebut berguna untuk
meningkatkan terjadinya kehamilan.  Hal tersebut dikarenakan dibutuhkan ribuan sel sperma untuk bisa
membuahi sel telur.
15. Menyuburkan Kandungan
Manfaat asam folat berikutnya berguna bagi pasangan suami istri yang ingin segera memiliki buah cinta.
Hal tersebut dikarenakan asam folat dapat digunakan untuk menyuburkan kandungan atau sel telur. Jadi,
bagi Anda yang belum dikaruniai anak, sebaiknya banyak mengonsumsi makanan dan suplemen yang
mengandung asam folat tinggi.

16. Menguatkan Sel Telur


Tidak hanya menyuburkan kandungan, asam folat juga dapat digunakan untuk membantu menguatkan sel
telur yang menempel di dinding rahim. Salah satu faktor penyebab wanita susah hamil dikarenakan sel
telur yang gugur dari dinding rahim, bahkan sebelum berkembang.

17. Mengurangi Bayi Lahir Cacat


Bagi ibu hamil, sangat penting untuk mengonsumsi makanan dan suplemen yang kaya akan asam folat.
Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi risiko bayi lahir cacat atau bahkan cacat sejak
dalam kandungan.
Dalam kasus ini, tidak hanya ibu yang harus mengonsumsi asam folat, tetapi juga sang ayah. Hal tersebut
dikarenakan bayi lahir cacat dikarenakan kualitas sperma yang buruk yang berhasil membuahi sel telur.

18. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah


Manfaat asam folat lainnya adalah mampu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Sel
darah merah sangat penting bagi ibu hamil, karena kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan ibu
hamil terken penyakit anemia. Ibu hamil yang menderita anemia akan merasakan lemas, pusing, lesu, dan
gejala lainnya. Selain itu, sang ibu juga dapat menularkan penyakit tersebut pada janinnya.
Apabila janin terkena anemia, maka kemungkinan janin mengalami kelainan darah dan
kekurangan oksigen. Akibatnya hal tersebut berdampak pada menurunkan fungsi otak dan kecerdasan
bayi.

19. Meningkatkan Perkembangan Saraf pada Otak


Banyak sekali manfaat asam folat bagi ibu hamil, salah satunya adalah meningkatkan
perkembangan saraf pusat pada otak bayi. Apabila saraf tersebut tidak berkembang, maka janin rentan
terkena cacat mental. Selain itu, perkembangan saraf pusat juga memengaruhi
saraf penglihatan, pendengaran dan lain sebagainya.

20. Meningkatkan Perkembangan Saraf Motorik


Sama halnya seperti saraf pusat, saraf motorik pada janin juga berkembang. Syaraf motorik merupakan
syaraf yang memberikan sinyal dari otak kepada otot sumsum tulang belakang. Saraf motorik termasuk
saraf yang penting dalam otak karena saraf yang mengatur pergerakan tubuh bayi. Apabila syaraf motorik
janin terganggu, maka saat lahir bayi bisa saja mengalami masalah dengan gerak tubuhnya, seperti susah
berjalan bahkan kelumpuhan.

21. Mencegah Penyakit Jantung


Asam folat bermanfaat mencegah penyakit jantung. Hal tersebut dikarenakan fungsi asam folat yang bisa
mampu memproduksi sel darah merah, sehingga mencegah terjadinya penggumpalan darah. Dengan tidak
adanya penggumpalan darah, maka aliran darah yang menuju ke jantung pun berjalan lancar dan terhindar
dari penyakit jantung yang berbahaya.
22. Mencegah Terjadinya Keguguran
Seperti yang telah diketahui, bahwa manfaat asam folat mampu menguatkan sel telur. Itulah sebabnya,
ibu hamil yang memiliki kandungan asam folat yang cukup dapat terhindar dari keguguran. Begitu juga
sebaliknya ibu hamil yang kurang asupan asam folat lebih berisiko untuk mengalami keguguran.

23. Mencegah Penyakit Stroke


Penyakit stroke bisa juga terjadi karena adanya gangguan pada sistem saraf pusat. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya, bahwa manfaat asam folat mampu meningkatkan perkembangan saraf pusat.
Itulah sebabnya, dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam folat dapat membantu Anda
terhindar dari penyakit stroke.

24. Meningkatkan Daya Ingat


Faktor usia biasanya dapat menyebabkan penurunan fungsi otak dan menjadi mudah lupa. Namun, Anda
tidak perlu khawatir karena manfaat asam folat mampu membantu meningkatkan daya ingat Anda. Hal
tersebut dikarenakan asam folat mampu memproduksi dan meningkatkan jumlah sel darah merah
sehingga memperlancar aliran darah dan oksigen ke otak.

25. Menghilangkan Racun


Fungsi asam folat selanjutnya yaitu menghilangkan racun dalam tubuh. Hal tersebut dikarenakan, asam
folat bersifat antioksidan yang mampu menangkal dan menghilangkan racun. Selain itu, asam folat juga
berfungsi untuk media detox yang merupakan media yang dapat digunakan untuk mengeluarkan racun
dari dalam tubuh.

26. Meningkatkan Perkembangan Plasenta


Plasenta merupakan jaringan pembuluh darah yang menghubungkan janin dengan dinding rahim.
Melaui plasenta tersebut janin mendapatkan nutrisi, oksigen, dan eksresi. Oleh karena itu, perkembangan
plasenta sangat penting. Namun, kekurangan asam folat dapat menyebabkan pertumbuhan dan fungsi
plasenta menjadi tidak sempurna. Jadi, selama hamil, pastikan ibu mendapatkan asupan asam folat yang
cukup.

27. Bayi Lahir Prematur


Ibu hamil yang kurang dalam mengonsumsi asam folat, berisiko tinggi melahirkan bayi prematur.
Bayi prematur memiliki biasanya banyak kelemahan. Hal tersebut dikarenakan usia kandungannya yang
masih muda dan organ-organ tubuhnya pun belum dapat berkembang dengan sempurna. Angka hidup
pada bayi prematur pun tergolong rendah.

28. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)


Asam folat merupakan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Itu sebabnya, ibu hamil yang kurang
mengonsumsi makanan tinggi asam folat berisiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Berat
badan bayi lahir rendah (BBLR) juga bisa dikarenakan malnutrisi atau kurangnya asupan vitamin dan
nutrisi dari ibu kepada janin selam dalam kandungan.

29. Mencegah dan Menghilangkan Nyeri Otot


Anda sering nyeri otot? Itu bisa jadi pertanda  tubuh Anda kekurangan asam folat. Asam folat merupakan
vitamin B9 yang tergolong dalam vitamin neurotropik, yaitu vitamin yang bermanfaat bagi otot. Itulah
sebabnya, manfaat asam folat mampu mencegah dan menghilangkan nyeri otot.
30. Mencegah Osteoporosis
Manfaat asam folat yang terakhir, yaitu mampu mencegah penyakit osteoporosis. Hal tersebut
dikarenakan asam folat mampu mengubah homosistein menjadi metionin serta menurunkan kadar
homosistein di dalam tubuh. Homosistein itu merupakan asam amino yang dapat menyebabkan penyakit
osteoporosis.
https://www.honestdocs.id/31-fungsi-dan-manfaat-asam-folat-untuk-wanita-dan-pria
Makanan Kaya Asam Folat yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil
Pada dasarnya ada banyak sekali makanan asam folat tinggi, sehingga ibu hamil tidak akan pernah merasa
bosan untuk mengonsumsinya. Berikut adalah daftar makanan yang mengandung asam folat yang dapat
dijadikan pilihan untuk konsumsi sehari-hari!

1. Hati ayam
Hati ayam adalah makanan yang mengandung asam folat tinggi yang paling direkomendasikan.
Kandungan asam folat dalam 100 gram hati ayam adalah sekitar 1000 mcg. Konsumsi kurang dari 100
gram hati ayam berarti sudah dapat memenuhi kebutuhan asam folat harian untuk ibu hamil.

2. Hati sapi
Kandungan asam folat dalam hati sapi tidak sebanyak dalam hati ayam, tetapi masih termasuk ke dalam
makanan kaya asam folat yang baik dikonsumsi ibu hamil. Terdapat kurang lebih 250 mcg asam folat
dalam sajian 100 gram daging sapi.

3. Kacang kedelai
Kacang kedelai juga termasuk ke dalam makanan yang mengandung asam folat tinggi. Setiap 100 gram
kacang kedelai utuh terdapat 210 mcg asam folat. Kacang kedelai bisa dikonsumsi langsung maupun
melalui produk olahannya seperti tahu, tempe, hingga susu.
Selain kacang kedelai, ada banyak juga kacang lain yang memiliki banyak kandungan asam folat seperti
kacang merah, kacang hijau, kacang tahan, hingga kacang polong.

4. Sayuran hijau
Makanan yang mengandung asam folat tinggi selanjutnya adalah sayuran hijau. Salah satu yang paling
direkomendasikan adalah bayam. Sayuran hijau satu ini memiliki kandungan 130 mcg dalam setiap 100
gram. Sedangkan sayuran lain yang termasuk makanan kaya asam folat adalah seperti brokoli, asparagus,
selada, dan sawi hijau.

5. Ikan salmon
Ikan salmon juga masuk ke dalam daftar makanan asam folat tinggi. Selain mengandung asam folat, ikan
salmon juga memiliki kandungan omega 3 yang juga sangat baik untuk pertumbuhan janin.
Konsumsi ikan salmon pada ibu hamil harus diperhatikan yaitu lebih disarankan untuk dimasak hingga
matang. Selain ikan salmon, ibu hamil juga disarankan untuk mengonsumsi jenis ikan lainnya, terutama
ikan air tawar.
6. Biji-bijian
Biji-bijian yang dimaksud adalah seperti gandum, jagung, sereal, dan berbagai produk olahannya. Selain
sebagai sumber asam folat, biji-bijian juga bisa menjadi sumber protein, serat, dan mineral yang
dibutuhkan oleh tubuh.

7. Daging unggas
Daging unggas seperti daging ayam juga merupakan sumber asam folat yang baik. Daging ayam juga
memiliki kandungan zat besi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, terutama pada masa trimester awal.

8. Telur
Telur merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan vitamin A, D, dan beberapa vitamin B
kompleks, termasuk asam folat. Konsumsi telur sebagai makanan yang mengandung asam folat setiap
hari diperbolehkan, namun tetap perhatikan kandungan lain dalam telur. Perlu diketahui bahwa kuning
telur memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi.

9. Buah-buahan
Kebutuhan asam folat juga dapat dipenuhi menggunakan buah yang mengandung asam folat. Buah-
buahan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh. Beberapa jenis buah
yang tinggi asam folat antara lain seperti alpukat, pepaya, pisang, dan melon.

10. Olahan susu


Makanan yang mengandung asam folat tinggi yang terakhir adalah susu dan produk olahannya. Seperti
yang kita ketahui, susu memang sangat baik untuk pertumbuhan. Telah tersedia juga banyak produk susu
khusus ibu hamil yang diperkaya dengan asam folat.
Selain mengonsumsi makanan dan buah yang mengandung asam folat tinggi, konsumsi suplemen asam
folat untuk ibu hamil juga mungkin dibutuhkan. Sebelum memilih suplemen dengan dosis yang tepat
sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
https://doktersehat.com/ini-makanan-kaya-asam-folat-yang-harus-dikonsumsi-ibu-hamil/

8.Cari komplikasi anemia pada jantung !


Anemia (dalam bahasa Yunani: ἀναιμία anaimia, artinya kekurangan darah, from ἀν- an-, "tidak ada" +
αἷμα haima, "darah" ) adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau
jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal
https://id.wikipedia.org/wiki/Anemia
GEJALA YANG MUNCUL AKIBAT ANEMIA DEFISIENSI BESI
Tingkat gejala anemia tergantung kepada seberapa cepat cadangan zat besi tubuh menurun. Ada penderita
yang mengalami hampir semua gejala, sedangkan ada beberapa yang hanya merasa lelah. Berikut adalah
gejala-gejala anemia yang umum terjadi:

 Mudah lelah
 Mudah tersinggung
 Nafsu makan yang menurun. Terutama jika kondisi ini terjadi pada bayi atau anak-anak.
 Kurang berenergi
 Sesak napas
 Muka pucat
 Sulit berkonsentrasi atau berpikir.
 Pusing dan sakit kepala
 Selera makan hilang
 Kaki dan tangan terus terasa dingin
 Merasa kesemutan pada kaki
 Lidah membengkak atau terasa sakit
 Sistem kekebalan tubuh menurun sehingga rentan terkena infeksi
 Sakit pada dada
 Kuku menjadi rapuh atau gampang patah
 Rambut yang mudah patah atau rontok
 Palpitasi atau sensasi jantung berdebar

http://www.pusksmn.dinkes-kotakupang.web.id/artikel/info-kesehatan/item/71-mengenal-anemia-
yang-mematikan.html

WHO mendefinisikan anemia pada pria apabila konsentrasi hemoglobin (Hb) kurang dari 13 g Hb /
dL dan kurang dari 12 g Hb / dL pada wanita. Meskipun ada berbagai jenis anemia, umumnya
penyebab dari semuanya adalah sama, yakni, kurangnya hemoglobin. Orang dengan anemia, 50
persen berpontensi juga terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak anemia. Pasalnya,
selama anemia, jantung harus bekerja lebih keras untuk memasok darah yang kaya oksigen ke
jaringan dan organ tubuh lainnya. Hal ini yang mendasari mengapa orang anemia sering mengalami
sesak napas dengan mudah lelah setelah beraktivitas. Meningkatnya kerja jantung dalam memompa
darah rupanya berdampak buruk. Sehingga, apabila kondisi seperti ini dibiarkan terus menerus, dapat
mengakibatkan pembesaran jantung, denyut jantung cepat/tidak teratur, dan kegagalan jantung.
Perubahan fungsi jantung juga dapat menyebabkan preload meningkat, berkurangnya resistensi
pembuluh darah perifer, dan meningkatkan kardiac output. Meningkatnya kerja jantung dapat
menyebabkan peningkatan massa ventrikel kiri dan tekanan ekstra pada dinding jantung. Situasi
seperti ini biasanya akan diikuti dengan penurunan oksigen dalam darah, sehingga menyebabkan
kondisi yang disebut iskemia miokard (penurunan pasokan darah ke otot jantung). Semua perubahan
hemodinamik tersebut bisa menyebabkan gagal jantung. Sebuah studi yang dilakukan pada tikus
tahun 2001 membuktikan bahwa anemia kronis dapat menyebabkan pembentukan pembuluh darah
baru ketika ada kardiomegali. Para peneliti berpendapat bahwa anemia kronis dapat menyebabkan
pembentukan pembuluh darah baru dalam restrukturisasi jantung dan sirkulasi mikro akibat
penurunan oksigen dalam darah atau peningkatan aliran darah koroner akibat kekentalan darah
berkurang. Studi lain menunjukkan bahwa anemia kronis menyebabkan penyumbatan di arteri leher,
suatu kondisi yang dapat mengakibatkan stroke.

https://lifestyle.kompas.com/read/2011/06/30/16330166/anemia.berisiko.penyakit.jantung

10.Sebutkan jenis-jenis hemofili dan tanda-tandanya beserta terapi untuk


penanganannya!
Hemofilia adalah kondisi langka di mana darah tidak membeku dengan baik. Penyakit ini biasanya
dialami kaum pria.
Jenis Hemofilia
Penyakit hemofilia terbagi atas 3 jenis, A, B dan C:

1. Hemofilia A
Hemofilia A juga dikenal hemofilia klasik, karena jenis hemofilia ini adalah yang paling banyak
kekurangan faktor pembekuan pada darah. Selain itu, tipe ini juga dikenal hemofilia kekurangan facktor
pembekuan VIII, yang terjadi karena kekurangan faktor 8 protein pada darah yang menyebabkan masalah
pada proses pembekuan darah.

2. Hemofilia B
Hemofilia B juga dikenal penyakit Christmas, karena ditemukan untuk pertama kalinya oleh seorang
bernama Steven Christmas yang berasal dari Kanada. Hemofilia faktor pembeku darah IX, yang terjadi
karena kekurangan faktor 9 (Factor IX) protein pada darah yang menyebabkan masalah pada proses
pembekuan darah.

3. Hemofilia C
Hemofilia C adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh protein pembekuan Faktor XI yang hilang
atau rusak. Penyakit ini pertama kali diketahui pada tahun 1953 pada pasien yang mengalami perdarahan
hebat setelah pencabutan gigi. Penyakit hemofilia C jarang terjadi, diperkirakan 1 dari 100.000 orang.

Penyebab Hemofilia
Gen yang mengatur produksi faktor VIII dan IX hanya ditemukan pada kromosom X. Penyakit hemofilia
disebabkan oleh mutasi pada faktor VIII atau gen faktor IX pada kromosom X.
Jika seorang wanita membawa gen abnormal pada salah satu kromosomnya (wanita memiliki sepasang
kromosom X), tidak hanya dia yang mengalami hemofilia, tetapi dia akan menjadi pembawa kelainan
tersebut. Itu berarti bahwa ia dapat meneruskan gen hemofilia kepada keturunannya (penyakit turunan).
Ada kemungkinan 50% bahwa salah satu putranya akan mewarisi gen dan akan dilahirkan dengan
penyakit hemofilia. Ada juga kemungkinan 50% bahwa salah satu putrinya akan menjadi pembawa gen,
tanpa memiliki hemofilia sendiri.
Sangat jarang seorang anak perempuan terlahir dengan hemofilia, tetapi itu bisa terjadi jika sang ayah
menderita hemofilia dan sang ibu membawa gen untuk hemofilia.
Pada sekitar 20% dari semua kasus hemofilia, kelainan ini disebabkan oleh mutasi gen spontan. Dalam
kasus seperti itu tidak ada riwayat keluarga dengan perdarahan abnormal.

Gejala Hemofilia
Tingkat gejala penyakit hemofilia tergantung pada keparahan kekurangan faktor penderitanya. Orang
dengan defisiensi (kekurangan) ringan dapat mengalami perdarahan jika mengalami trauma. Sementara
orang dengan defisiensi berat dapat berdarah tanpa sebab. Ini disebut perdarahan spontan. Pada anak-anak
penderita hemofilia, gejala ini bisa terjadi sekitar usia 2 tahun.
Perdarahan spontan dapat menyebabkan hal berikut:

 Darah dalam urine


 BAB disertai darah
 Memar berukuran besar
 Memar yang dalam
 Perdarahan yang berlebihan
 Gusi berdarah
 Sering mimisan
 nyeri pada sendi
 Gampang marah (pada anak-anak)

Komplikasi
Hemofilia adalah penyakit bawaan yang mencegah darah dari pembekuan, suatu proses yang diperlukan
untuk menghentikan pendarahan. Berikut berbagai komplikasi hemofilia yang timbul pada penderitanya,
meliputi:

1. Pendarahan internal yang dalam


Pendarahan yang terjadi pada otot dalam dapat menyebabkan anggota badan membengkak.
Pembengkakan dapat menekan saraf dan menyebabkan mati rasa atau terasa sakit.

2. Kerusakan sendi
Pendarahan internal juga dapat menekan sendi, menyebabkan rasa sakit yang hebat. Jika tidak segera
diobati, perdarahan internal yang sering dapat menyebabkan radang sendi atau kerusakan sendi.

3. Infeksi
Penderita hemofilia juga mungkin mendapatkan transfusi darah, sehingga meningkatkan risiko menerima
darah yang terkontaminasi. Darah menjadi lebih aman setelah pertengahan 1980-an karena skrining darah
yang disumbangkan untuk hepatitis dan HIV.

4. Efek samping pengobatan faktor pembekuan


Pada beberapa penderita hemofilia, sistem kekebalan tubuh memiliki reaksi negatif terhadap faktor
pembekuan yang digunakan untuk mengobati perdarahan. Ketika ini terjadi, sistem kekebalan
mengembangkan protein (inhibitor) yang menonaktifkan faktor pembekuan, membuat pengobatan
menjadi kurang efektif.
https://doktersehat.com/apa-itu-hemofilia/

Pengobatan Penyakit Hemofilia


Sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan hemofilia, akan tetapi kebanyakan orang dengan
penyakit hemofilia ini dapat menjalani kehidupan dengan cukup normal. Pengobatan hemofilia bervariasi
tergantung pada jenis hemofilianya dan seberapa berat penyakitnya.
Terapi untuk Hemofilia A adalah dengan memberikan konsentrat faktor VIII atau suntikan octocog
alfa setiap 12 jam, sesuai dosis anjuran dokter, berdasarkan panduan tata laksana hemofilia yang dibuat
oleh Perhimpunan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI) tahun 2013 yang disesuaikan
dengan guideline World Federation of Hemophilia dan ketersediaan obat/fasilitas di rumah sakit
setempat. Bila konsentrat factor VIII tidak tersedia, dapat diberikan transfusi kriopresipitat.
Terapi untuk Hemofilia B adalah dengan memberikan konsentrat faktor IX setiap 24 jam, sesuai dosis
anjuran dokter, berdasarkan panduan tata laksana hemofilia yang dibuat oleh Perhimpunan Hematologi
dan Transfusi Darah Indonesia (PHTDI) tahun 2013 yang disesuaikan dengan guideline World
Federation of Hemophilia dan ketersediaan obat/fasilitas di rumah sakit setempat. Bila konsentrat faktor
IX tidak tersedia, dapat diberikan transfusi kriopresipitat.

Pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan pada pasien Hemophilia jika mengalami pendarahan
Cara yang baik untuk mengingat cara memberikan pertolongan pertama adalah singkatan RICE, yang
merupakan singkatan dari Rest, Ice, Compression, Elevation. Berikut ini dasar-dasarnya:

 Rest / Istirahat - Ketika terjadi perdarahan, area tubuh tersebut harus diistirahatkan. Misalnya,
seseorang dengan pergelangan kaki atau lutut berdarah harus membatasi aktivitas.
 Ice / Es - Kompres es dapat membantu mengendalikan pembengkakan dan mengurangi rasa sakit.
Berhati-hatilah untuk tidak menggunakan es terlalu lama karena ini dapat menyebabkan kelemahan otot.
Kompres es dalam waktu 10-15 menit setiap dua jam.
 Compression / Kompresi - Berikan tekanan pada daerah yang berdarah untuk membantu
"menutup" pembuluh darah dan memperlambat pendarahan.
 Elevasi - Mengangkat area perdarahan (ke posisi yang lebih tinggi dari jantung)
membantu menurunkan tekanan di pembuluh darah dan memperlambat perdarahan. Coba gunakan bantal
untuk membuat posisi lebih nyaman.
https://www.honestdocs.id/hemofilia

Anda mungkin juga menyukai