Hematologi Rutin
Penilaian dasar komponen sel darah yang dilakukan dengan menentukan jumlah sel darah dan
trombosit, persentase dari setiap jenis sel darah putih dan kandungan hemoglobin (Hb).
Hematologi rutin meliputi pemeriksaan Hb, eritrosit, leukosit, trombosit, hematokrit, dan nilai-
nilai MC.
Hematokrit
Pemeriksaan hematokrit menggambarkan perbandingan persentase antara sel darah merah, sel
darah putih dan trombosit terhadap volume seluruh darah atau konsentrasi (%) eritrosit dalam
100mL/dL keselurahan darah.
Eritrosit
Pemeriksaan eritrosit dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan sel darah merah yang
berfungsi sebagai alat transport utama yang membawa oksigen. Umur eritrosit normal rata-rata
110-120 hari.
Retikulosit
Pemeriksaan hitung retikulosit dilakukan untuk mengukur jumlah sel
darah merah muda dalam volume darah tertentu. Pada kondisi normal,
jumlah retikulosit mencapai 1% dari total jumlah sel darah merah.
Hb (HPLC).
HPLC merupakan pemeriksaan yang bersifat kuantitatif untuk HbA2 dan
HbF (%), serta pemeriksaan untuk mendeteksi hemoglobin yang abnormal
(Hb variant) secara kualitatif (adanya S window, D window, C window).
Waktu Pembekuan.
Pemeriksaan untuk skrining yang digunakan untuk mengetahui capillary
function, jumlah platelet dan kemampuan platelet menempel pada dinding
pembuluh darah.
Waktu trombin.
Pemeriksaan waktu trombin dapat digunakan untuk pemantauan terapi
dengan heparin.
Nilai Normal Hasil Laboratorium Hematologi Anak
Hemoglobin (Hb)
Nilai normal anak 11-16 gram/dL, batita 9-15 gram/dL, bayi 10-17 gram/dL,
neonatus 14-27 gram/dL. Nilai normal dewasa pria 13.5-18.0 gram/dL, wanita
12-16 gram/dL, wanita hamil 10-15 gram/dL .
Interpretasi Hasil
Interpretasi Hasil
Ht tinggi (> 55 %) dapat ditemukan pada berbagai kasus yang
menyebabkan kenaikan Hb; antara lain penyakit DBD, penyakit Addison,
luka bakar, dehidrasi / diare, diabetes melitus, dan polisitemia.
Interpretasi Hasil
LED yang meningkat menandakan adanya infeksi atau inflamasi,
penyakit imunologis, gangguan nyeri, anemia hemolitik, dan penyakit
keganasan.
LED yang sangat rendah menandakan gagal jantung dan poikilositosis.
Hitung eritrosit
Nilai normal bayi 3.8-6.1 juta sel/mm3, anak 3.6-4.8 juta sel/mm3.
Nilai normal dewasa wanita 4.0-5.5 juta sel/mm3, pria 4.5-6.2 juta
sel/mm3.
Interpretasi Hasil
Peningkatan jumlah eritrosit ditemukan pada dehidrasi berat, diare,
luka bakar, perdarahan berat, setelah beraktivitas berat,
polisitemia, anemia sickle cell.
Penurunan jumlah eritrosit ditemukan pada berbagai jenis anemia,
kehamilan, penurunan fungsi sumsum tulang, malaria, mieloma
multipel, lupus, konsumsi obat (kloramfenikol, parasetamol,
metildopa, tetrasiklin, INH, asam mefenamat).
TERIMA KASIH