Hairul Anwar
Pendahuluan
a) Stadium Mesoblastik
Hematopoiesis terjadi pada yolk sac, mulai saat janin
umur 2 minggu dan berakhir sekitar 10 minggu.
b) Stadium Hepatik
Hematopoiesis terjadi saat janin umur 6 minggu,
mencapai puncak pada bulan III-IV sampai beberapa
minggu bayi lahir. Organ: hati, limpa, kelenjar limfe dan
kelenjar timus.
c) Stadium Mieloid
Terjadi pada sumsum tulang dan telah berlangsung saat
janin umur 4-5 bulan.
Gambar 1. Perlangsungan hematopoiesis
pada janin (kiri) dan dewasa (kanan).
Tempat Perlangsungan
a) Hematopoiesis Intramedular
Berlangsung dalam sumsum tulang
b) Hematopoiesis Ekstramedular
Hematopoiesis terjadi diluar sumsum tulang
misalnya pada hati, limpa dan kelenjar limfe
Silsilah Spesifik
Hematopoiesis
Teori Hematopoiesis
a) Teori Monofilaktik (Maximer)→ sel-sel darah
berasal dari 1 sel induk yang bersifat
pluripotensial, yang membentuk semua seri
sel-sel darah.
b) Teori Polifilaktik (Sabin) → setiap sel darah
berasal dari induk yang berbeda-beda
Gambar 2: Garis Silsilah Hematopoiesis berawal dari
pluripotensial stem cell hingga menjadi sel dewasa yang
beredar di dalam darah.
ERITROPOIESIS
Eritropoiesis diatur oleh hormon eritropoietin,
90% hormon ini diproduksi di peritubular
interstisial sel-sel ginjal dan 10% di hati.
Eritropoiesis berjalan dari sel induk melalui sel
progenitor CFUGEMM (unit pembentuk granulosit,
eosinofil, monosit, dan megakariosit) dan BFUE
(unit pembentuk eritroid) .
ERITROPOIESIS