Anda di halaman 1dari 13

Promosi Kesehatan Rumah Sakit

MENGENAL

KANKER SERVIKS
(KANKER LEHER RAHIM)
Oleh :
Tim Promosi Kesehatan
RS Haji Sby
Apa itu Kanker Serviks

Adalah kanker yang tumbuh


di serviks bagian bawah
akibat pertumbuhan sel-sel
abnormal atau proliferasi sel-
sel yang tidak dapat diatur
dan terutama disebabkan
oleh infeksi HPV
tipe 16 dan 18
Faktor resiko terjadinya
kanker serviks
Hubungan seksual <16 tahun
Pasangan seksual yang berganti-
ganti
Melahirkan anak banyak (>4)
Merokok
Riwayat pernah keguguran
Riwayat kanker serviks di keluarga
Menderita infeksi kelamin
1. Perdarahan vagina tidak normal
2. Riwayat keputihan menahun
3.Perdarahan setelah
berhubungan seksual
4. Nyeri menjalar ke pinggang
atau tungkai
5. Nyeri saat berkemih
IVA merupakan cara sederhana
untuk mendeteksi kanker serviks
sedini mungkin pada wanita usia
subur (15-49 tahun).
IVA dapat dilakukan di praktek
mandiri bidan, puskesmas, RS
Deteksi Dini Kanker Serviks dengan
IVA (Inspeksi visual asam asetat) dan
Pap Smear
IVA
Merupakan pemeriksaan leher rahim
dengan cara melihat langsung (dengan
mata telanjang) leher rahim setelah
memulas leher rahim menggunakan
larutan asam asetat 3-5%

Pap Smear
Suatu tindakan medis yakni mengambil
sampel sel dari serviks, kemudian
dioleskan pada slide. Sel tersebut
diperiksa dengan mikroskop. Idealnya
setiap setahun sekali.
Cara Pemeriksaan dengan
IVA (Inspeksi visual asam asetat)

IVA
Pemeriksaan IVA dilakukan dengan melihat Keunggulan IVA
langsung serviks yang telah diolesi dengan larutan Mudah dan praktis dilakukan
asam asetat 3-5%. Biaya murah
Setelah ditunggu selama 1 menit, apabila terjadi Alat yg dibutuhkan
perubahan warna (bercak putih) pada mulut rahim,
sederhana
maka hasil IVA positif. Apabila tidak berwarna maka
Dapat segera diterapi
hasil IVA negatif.
Hasil dapat langsung
IVA (+) Karyoterapi
IVA (-) Kembali 1 tahun lagi diketahui
Dapat dilakukan oleh bidan
yg terlatih/ dokter
1. Tidak melakukan hubungan

Pencegahan
seksual pada usia < 20 tahun
2. Tidak berganti pasangan
3. Pakai kondom saat berhubungan
seksual yg tidak aman
4. Hindarilah rokok
5. Jangan mencuci vagina terlalu
sering dg antiseptic (sabun sirih,
sabun vagina,dll)
6. Pola makan sehat
7. Aktivitas fisik teratur (olahraga)
8. Penggunaan vaksinasi HPV
9. Hindari memasukkan jari yg kotor
ke dalam vagina
1. Operatif.

Penanganan
Tindakan histerektomi atau
pengangkatan rahim untuk
mengangkat tumor atau sel
kanker
2. Non Operatif
Radiasi dan kemoterapi,
dilakukan pada orang dengan
kontraindikasi atau tidak
dapat dilakukan tindakan
operasi
t Better Than
ven Cu
re re
P

Anda mungkin juga menyukai