Promosi Kesehatan Rumah Sakit

PERDARAHAN
DILUAR SIKLUS
HAID
OLEH :
TIM PROMOSI KESEHATAN
RS HAJI SBY
 Istilah lain adalah AUB
(Abnormal Uterine Bleeding)
PERDARAHAN DILUAR
SIKLUS HAID
Adalah kondisi perdarahan
yang abnormal berasal dari
alat kelamin, vagina atau
rahim disaat tidak
menstruasi. Bisa terjadi
saat pubertas, umur
produktif, pre menopause,
dan menopause.
 APA SAJA GEJALA YANG TIMBUL

1. Perdarahan menstruasi yang sangat

deras
2. Darah menggumpal
3. Keluar darah pasca senggama
4. Perdarahan > 7 hari dengan volume
lebih dari 80 ml
5. Perdarahan yg terjadi < 21 hari sejak
menstruasi terakhir
6. Perdarahan yg panjang > 35 hari tapi
sedikit sedikit atau flek
7. Begah pada perut, kadang kadang
disertai nyeri
Penyebab AUB (Abnormal Uterine Bleeding)

Palm Coein
Polip (tumbuh daging di jalan
lahir),Adenomiosis, Tumor
rahim (;Leiomioma), penebalan
dinding rahim karena tumbuh
sel (hyperplasia dan
malignancy), coagulopathy/
gangguan pembekuan darah,
gangguan masa subur,
endometrial, latrogenik/salah
diagnosis,not yet classified
 Apa Penyebab Perdarahan Diluar Siklus Haid

1.Perdarahan Pasca Senggama

Masalah pada reproduksi.Pada wanita post
menopause. Kurangnya lendir pada vagina
menyebabkan hubungan seksual menjadi
nyeri dan dapat terjadi perdarahan

2.Radang Jalan Lahir

Infeksi mulut rahim, pertumbuhan
jaringan tidak normal yg mengarah
keganasan menyebabkan perdarahan
saat berhubungan seksual
 cont'd

3. Polip (Tumbuh daging di jalan lahir)

Polip rahim biasanya bersifat jinak namun beberap

dari polip ini dapat berkembang menjadi sebuah
keganasan (kanker)

4. Gangguan Hormonal

Terjadi karena ketidakseimbangan hormon

yang dipicu oleh stres, diet ketat, myoma,
pemicu utamanya adalah kelainan hormonal
 5. Efek Penggunaan KB

KB Hormonal seperti suntik 3 bulan menyebabkan perdarahan

yang tidak teratur, mulai dari perdarahan , bercak atau flek hingga
perdarahan yg berkepanjangan,IUD, haid lebih lama dan banyak,
perdarahan (spotting) hebat diwaktu haid
Pemeriksaan Apa Saja yang Dilakukan ?
1. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
2. USG
3. Histeroskopi
4. Biopsi
5. SIS (Saline Infusion Sonohysteroghraphy)
Apa Saja Pengobatannya ?
1. Non Bedah : Kontrasepsi Hormonal
2. Bedah : Dilatasi dan kuretase,
Histeroskopik,polipeptomi,ablasi endometrium,
miomektomi,histerektomi
Bagaimana Cara Mengatasinya ?

1. Biasakan pola hidup sehat

2. Hindari stres
3. Kurangi paparan
hormonal
4. Melakukan pemeriksaan
kesehatan minimal 1
tahun sekali
 MENCEGAH LEBIH BAIK
WARNING!!! DARIPADA MENGOBATI !

JIKA TELAH TERJADI, SEGERA

BAWA KE DOKTER UNTUK
PENANGANAN YANG TEPAT!

PENANGANAN YG CEPAT DAN

TEPAT DAPAT MENCEGAH
KONDISI PENYAKIT MENJADI
LEBIH BURUK LAGI!!!