Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dimas Aunur Rochman

NIM : 202010040311349

Mabuk Berat, Pengunjung Warung di Tuban Tewas Setelah


Cekcok dengan Pengunjung Lainnya.

TUBAN - Seorang pengunjung warung berinisial LSM (44), warga Kelurahan


Karangsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas setelah berkelahi dengan
pengunjung lainnya. LSM tewas setelah kepalanya dihantam batu oleh SYT (30), warga Desa
Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
Salah satu saksi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di warung tuak milik T (46) di
lingkungan Makam Tundung Musuh, Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Tuban, Selasa
(8/6/2021). Pada saat kejadian, antara pelaku dan korban sama-sama dalam keadaan mabuk
minuman keras. "Saat itu, korban datang sendirian ke warung tersebut sudah dalam keadaan
mabuk mengganggu pemilik warung dan pengunjung warung lainnya," kata salah satu saksi
mata setelah saya tanyakan.
Saksi menyampaikan, sempat terjadi cekcok antara korban dengan salah satu teman
pelaku yang menjadi pengunjung warung. Tetapi, saat pelaku mengingatkannya, korban
justru tidak menghiraukan.Pada saat korban keluar dari warung sekitar pukul 21.00 WIB,
tiba- tiba pelaku menghampiri korban sambil membawa batu dan melemparkannya ke arah
korban.
Lemparan batu pertama meleset dan tidak mengenai korban. Tetapi, korban terjatuh
lantaran mabuk berat. Pelaku kembali mengambil batu dan melemparkannya lagi ke arah
korban hingga kepala bagian belakang korban bersimbah darah, mengalami luka dan tewas di
lokasi. Motif pelemparan batu diduga dilakukan pelaku lantaran saat diberitahu untuk tidak
membuat keributan malah dihiraukan oleh korban sehingga pelaku merasa marah.
Setelah melempar batu ke kepala korban pelaku langsung lari bersama rekan-
rekannya ke arah timur. Setelah mendapatkan laporan dari warga pertugas langsung
menangkap pelaku di rumah tetangganya dikarenakan sedang sembunyi dari kejaran petugas.
Petugas juga menemukan batu yang digunakan pelaku untuk melempar korban pada saat
kejadian.

Anda mungkin juga menyukai