Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arka Ul Khamdan Ashshidqi

NIM : 5202418049
Mata kuliah : Sistem Kontrol Elektronik
Prodi : PTO

Sistem rem ABS

Prinsip rem dengan sistem ABS adalah mencegah roda tekunci ketika dilakukan
pengereman secara mendadak terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi. Roda yang
langsung terkunci saat dilakukan pengereman akan menyebabkan traksi roda terhadap aspal
menjadi besar yang sehingga dapat menyebaban mobil terjungkal saat mengerem pada kecepatan
tinggi. Atas dasar itulah sistem rem ABS diciptakan.

Sistem ABS terdapat sensor kecepatan yang


terpasang pada setiap roda, ketika sensor mendeteksi
bahwa roda akan terkunci maka unit modulator akan
mengatur keluaran minyak rem secara bertahap yang
akan menggerakkan break pad sehingga terjadi
pengereman secara sempurna, dengan cara inilah roda
tetap akan dapat berputar berselang saat pengereman
hingga tidak terjadi gesekan dengan permukaan jalan.

Efek rotasi berselang pada roda dapat dilihat


pada grafik, roda akan memiliki komponen kecepatan
rotasi di fase ini, hal ini memungkinkan kemudi
berfungsi dan pengemudi dapat tetap mengarahkan
kendaraan selama pengereman.

Koefisien gerakan antara ban dan jalan


bervariasi sehubungan dengan slip. Saat kondisi
berputar sempurna nilai koefisien gesekan hampir 0,
saat roda dalam kondisi 100% slip gesekan geser ikut
bermain. Karena karet adalah bahan yang kompleks
dan memiliki perilaku aneh saat pengereman, koefisien
gesekan antara ban dan jalan bervariasi memiliki nilai
sekitar ±12% dari rasio slip dan dibawah serta di atasnya koefisien gesekan berkurang.
Selama pengereman tanpa ABS koefisien
gesekan yang berpengaruh adalah gesekan geser.
Dalam pengereman ABS, menyesuaikan tekanan rem
untuk menjaga rasio slip mendekati 12% yang
merupakan nilai gesekan maksimum. Hal ini secara
signifikan mengurangi jarak pengereman.

Distribusi daya rem elektronik / EBD yang


cerdas, yang merupakan sub system ABS modern,
dapat mengatasi masalah ketidakstabilan ini dengan
mudah. Pada EBD tingkat yaw mobil dan slip relative
pada masing-masing roda diukur. Hanya dengan
mengurangi tekanan rem pada roda dengan pegangan
yang lebih tinggi kita dapat mengurangi gaya gesekan
yang dihasilkan oleh roda. Hal ini akan menjaga torsi yaw dan seluruh mobil akan terkendali.

Anda mungkin juga menyukai