HUKUM BISNIS
DISUSUN OLEH :
Badriansyah fiqri
(1934021350)
2. Lembaga-lembaga swasta
Di samping lembaga-lembaga pemerintah, terdapat beberapa lembaga swasta yang
memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan kegiatan di pasar modal.
Lembaga-lembaga swasta yang mempunyai kaitan erat dengan pasar modal antara lain:
a) Notaris
Rencana untuk menjual saham atau obligasi di pasar modal terlebih dulu dibicarakan
dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam RUPS haruslah dicatat
dan agar pencatatannya dianggap sah, maka diperlukanlah jasa notaris untuk pengesahan
acara RUPS.
b) (BPKP)
Peranan BPKP dibutuhkan untuk melakukan penilaian dan menentukan kelayakan dari
laporan keuangan seperti neraca, laporan laba/rugi dan laporan perubahan modal emiten.
Setelah melalui beberapa penilaian terhadap laporan keuangan emiten, maka akan
mengeluarkan pernytaan atau pendapat terhadap hasil penilaian yang telah dilakukannya.
c) Konsultan hukum
Bertugas memberikan pernyataan-pernyataan tentang keabsahan dari dokumen-
dokumen yang diajukan. Tugas para konsultan hukum adalah meneliti secara sungguh-
sungguh atas dokumen-dokumen yang dipersyaratkan.
d) Penilai (appraiser)
Untuk menilai kewajaran dari nilai suatu aktiva seperti tanah, mesin-mesin, gudang,
mobil, dan aktiva lainnya diperlukan jasa penilai yang professional. Penilai akan menilai
berapa nilai yang wajar sekarang ini dan setelah dilakukan revaluasi, sehingga seluruh nilai
aktiva dapat diketahui secara jelas dan benar.
f) Konsultan efek
Bertugas memberikan pendapat tentang keuangan dan manajemen emiten.
..
4. Sebutkan ciri-ciri Koperasi !
Memiliki Sifat Sukarela terhadap anggotanya
Rapat atau musyawarah merupakan kekuasaan tertinggi dalam Koperasi
Kegiatan Koperasi harus bersifat swadaya (usaha sendiri), swakerta (buatan sendiri),
swasembada (kemampuan sendiri).
Memiliki Modal tidak tetap tergantung jumlah simpanan setiap anggota
Pengurus adalah orang-orang yang bertanggung jawab pada keberlangsungan
koperasi
Kerugian yang ditanggung Koperasi ditanggung oleh setiap anggota.
Anggota koperasi tidak bersifat permanen atau tetap sehingga menyebabkan modal
koperasi juga tidak pasti.
Hak paten, adalah hak eksklusif yang diberikan negara untuk para penemu atas hasil
temuannya di bidang teknologi untuk selama waktu tertentu menjalankan sendiri atau
memberikan persetujuan pada pihak untuk untuk menjalankan penemuannya. Dengan
adanya hak paten, inventor diajak untuk membuka pengetahuan demi kemajuan
masyarakat dan juga sekaligus mendapat hak eksklusif atas penemuannya selama periode
waktu tertentu.
Atribut: merek mengingatkan pada atribut tertentu. Mercedes memberi kesan sebagai
mobil yang mahal, dibuat dengan baik, dirancang dengan baik, tahan lama, dan bergengsi
tinggi.
Manfaat: bagi konsumen, kadang sebuah merek tidak sekadar menyatakan atribut, tetapi
manfaat. Mereka membeli produk tidak membeli atribut, tetapi membeli manfaat. Atribut
yang dimiliki oleh suatu produk dapat diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan atau
emosional. Sebagai contoh : atribut “tahan lama“ diterjemahkan menjadi manfaat
fungsional “tidak perlu cepat beli lagi, atribut “mahal“ diterjemahkan menjadi manfaat
emosional “bergengsi”, dan lain-lain.
Nilai: merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Jadi, Mercedes berarti
kinerja tinggi, keamanan, gengsi, dan lain-lain.
Budaya: merek juga mewakili budaya tertentu. Mercedes mewakili budaya Jerman,
terorganisasi, efisien, bermutu tinggi.
Hak Cipta merupakan salah satu bagian dari kekayaan intelektual yang memiliki
ruang lingkup objek dilindungi paling luas, karena mencakup ilmu pengetahuan, seni
dan sastra (art and literary) yang di dalamnya mencakup pula program komputer.
Perkembangan ekonomi kreatif yang menjadi salah satu andalan Indonesia dan
berbagai negara dan berkembang pesatnya teknologi informasi dan komunikasi
mengharuskan adanya pembaruan Undang-Undang Hak Cipta, mengingat Hak
Cipta menjadi basis terpenting dari ekonomi kreatif nasional. Dengan Undang-
Undang Hak Cipta yang memenuhi unsur pelindungan dan pengembangan ekonomi
kreatif ini maka diharapkan kontribusi sektor Hak Cipta dan Hak Terkait bagi
perekonomian negara dapat lebih optimal.