Anda di halaman 1dari 3

suarawajarfm.

com
Dioptimalkan 3 jam yang lalu
Lihat yang asliSegarkan
Radio Suara Wajar 96.8 FM

Renungan Injil Markus 7: 24-30

February 12, 2015 Renungan

Perempuan Siro-Fenisia

Injil Markus 7: 24-30

Perempuan Siro-Fenisia yang percaya

Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Galilea dan berangkat ke daerah Tirus. Ia masuk ke sebuah
rumah dan tidak mau bahwa ada orang yang mengetahuinya. Tetapi kedatangan-Nya tidak dapat
dirahasiakan. Malah di situ ada seorang ibu, yang anak perempuannya kerasukan roh jahat. Begitu
mendengar tentang Yesus, ibu itu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya. Perempuan itu seorang Yunani
berkebangsaan Siro-Fenisia. Ia mohon kepada Yesus supaya mengusir setan dari anaknya. Yesus lalu
berkata kepadanya,“Biarlah anak-anak kenyang dahulu! Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi
anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”Tetapi perempuan itu menjawab,“Benar, Tuhan! Tetapi
anjing di bawah meja pun makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak.” Lalu Yesus berkata kepada
perempuan itu: “Karena kata-katamu itu, pulanglah, sebab setan itu sudah keluar dari
anakmu.”Perempuan itu pulang ke rumah dan mendapati anaknya terbaring di tempat tidur, sedang setan
itu sudah keluar.

RENUNGAN:

Kegagalan adalah saat di mana kita berhenti untuk melangkah ke pintu keberhasilan yang ada satu langkah
di depan. Itulah salah satu kata bijak yang cukup indah, yang mengungkapkan bahwa kegagalan dan
keberhasilan tidaklah berada jauh di seberang, tapi terkadang berada di depan mata. Hanya terkadang kita
jatuh dan menyerah sehingga kita enggan untuk bangun dan melangkahkan satu langkah lagi menuju
keberhasilan itu. Seringkali, Orang banyak menggantungkan cita-cita setinggi langit, tapi mereka terkadang
lupa bagaimana jalan menuju ke sana. Akhirnya mereka tidak perah sampai pada langit di mana cita-cita
mereka tergantung. Padahal hanya diperlukan sedikit usaha dan perjuangan tentu saja semua itu harus
diimbangi sikap percaya.

Injil hari ini bercerita tentang seorang perempuan dari Siro-Fenesia yang datang kepada Yesus dan
memohon agar Anaknya yang sedang kerasukan dapat disembuhkan. Namun apa yang terjadi? Ia tidak
langsung memperoleh apa yang dimintanya. Ia ditolak oleh Yesus. Tapi lihatlah perempuan ini, apakah ia
menyerah? Tidak. Ia tidak berhenti dengan penolakan itu. Dengan penuh kerendahan hati, ia terus
memperjuangkan keinginannya dan mengakui semua yang dikatakan Yesus kepadanya. Tanpa diduga,
semua perjuangannya, tidaklah sia-sia. Dengan perkataanya, Ia mampu meluluhkan hati Yesus. Akhirnya
Yesus terkagum-kagum dengan apa yang dikatakan perempuan itu.
Terkadang dalam kehidupan kita sehari-hari, hidup tidak berjalan mulus. Ada kalanya kita merasa gagal
dalam hidup. Kita merasa gagal karena segala perjuangan dan jeri payah seakan-akan terasa sia-sia dan tak
berguna. Kita berdoa kepada Tuhan, tapi sepertinya Tuhan tidak mengabulkan permohonan kita. Jika
halnya demikian, Kita dapat belajar dari Injil hari ini. Kita dapat belajar dari perempuan dari Siro-Fenesia.
Kita dapat belajar bagaimana ia berjuang untuk memohon kesembuhan bagi anaknya. Kita juga dapat
belajar bagaimana bersikap rendah hati dan percaya kepada Tuhan. Melalui kedua sikap inilah maka ia
memperoleh kesembuhan bagi anaknya. Maka, dalam perjuangan hidup kita sehari-hari, hendaklah kita
bersikap demikian. Sikap yang senantiasa rendah hati dan tetap percaya akan kuasa Tuhan.

Kekuatan tekad perempuan Siro-Fenisia menginspirasi kita untuk ulet dan tidak putus asa dalam
menghadapi semua permasalahan hidup seberat apapun. Semua permasalahan hidup tidak dapat
diselesaikannya hanya dengan semangat yang rapuh dan loyo. Kemauan dan tekad yang kuat merupakan
motor yang menghasilkan ’mukjizat yang membawa kita keluar dari kesulitan kita. Banyak prestasi besar
yang terukir berkat kekuatan sebuah tekad, banyak kesembuhan yang terjadi berkat tekad dan harapan besar
dari si sakit.

Dari perempuan itu kita juga bisa belajar untuk menjadi orang yang selalu berkata dan bersikap positif,
tidak peduli dalam suasana yang tidak kondusif. Baginya kesembuhan anaknya jauh lebih penting daripada
reaksi orang atas usahanya mencari kesembuhan bagi anaknya. Kata-kata positif dapat mengubah dunia.
Kata-kata positif selalu dapat menumbuhkan diri sendiri dan orang lain. Dan Tuhan Yesus sangat
menghargai kata-kata positif dari perempuan itu.

DOA :

Tuhan, Kami tahu bahwa kami ini manusia lemah dan tak berdaya. Terkadang kami jatuh dan tak mampu
bangun lagi. Kuatkanlah kami, tuntun dan peganglah tangan kami, sehingga kami dapat menjalani semua
perjalanan hidup kami. Tumbuhkanlah pula kerendahan hati dalam hati kami agar kami tidak jatuh dalam
kesombongan. Amin

4054 Total Views


3 Views Today
Artikel Terkait

Renungan Injil Markus 7: 1-13


Renungan Injil Markus 7: 1-13
Renungan Injil Markus 8:1-10
Renungan Injil Markus 8:1-10
Injil Markus 6: 7-13
Injil Markus 6: 7-13
Renungan Injil Markus 6: 7-13
Renungan Injil Markus 6: 7-13
Renungan Injil Markus 7:31-37
Renungan Injil Markus 7:31-37
Renungan Injil Luk 5: 27-32
Renungan Injil Luk 5: 27-32

Tharobeck
June 28, 2015 at 12:40 am
Syalom.kbta singkat & jelas sekali.trima kash TYM

Lijan
September 3, 2015 at 9:07 am
Mudah dimengerti

Radio Suara Wajar

Get the Flash Player to hear this stream


Penjemputan Jenazah Mgr. Henri Di Bandara Radin Inten II

Lagu NON TINGAT ARAS oleh Para konfrater disekitar peti jenazah Mgr. Dr. Andreas Henrisoesanta,
SCJ.

Penyegaran OMK Mesuji


Pemuda Katolik Komcab Bandar Lampung Inginkan Kerukunan Umat Beragama Terjaga
Provinsi Lampung dibawah kepempimpinan M Ridho Ficardo mengalami laju pertumbuhan ekonomi yang
cukup signifikan
Gubernur Lampung lakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Al-Hikmah Istiqomah di Way
Kanan
M Ridho Ficardo Sambangi Rakyat Kabupaten Way Kanan
Galeri Foto Radio Suara Wajar 96,8 FM
Radio Suara Wajar 96,8 FM

PROFIL
STAFF & CREW
RP. Thomas Suratno, SCJ (MasTom)
RD. Y. Bambang Condro Saptono
Drs. S. Bambang Muharyono HS (Kakek Boncel)
Alloysius Sukardi (Lois)
Sherly Gofar (Sherly)
Julius Adi Purwanto (Adi)
Robertus Bejo (Robert)
Sr. M. Oktavianie FSGM (Vianie)
Yohanes Indra Sasongko (Indra)

Anda mungkin juga menyukai