Anda di halaman 1dari 1

1.

Munculnya Kelompok atau Geng Di Sekolah

Contoh konflik di sekolah yang pertama adalah munculnya geng di lingkungan sekolah. Geng
adalah salah satu bagian dari kelompok sosial yang bisa saja tercipta di lingkungan sekolah, hal
tersebut memang hal yang tak bisa dihindari mengingat manusia merupakan mahluk sosial dan
tidak dapat hidup secara individu.

Munculnya geng ini kerap dijumpai di tingkatan Sekolah Menangah Atas (SMA), mengingat
siswa siswinya menginjak usia remaja dan secara psikologis serta kemampuan dalam berpikir
masih dalam tahan berkembang, memperluas pergaulan (sosialisasi) se usia dan mencari teman
sebaya yang lebih mengerti kondisi emosianalnya dari pada orang tua.

Tak heran bila di usia remaja, tak sedikit siswa SMA yang tak lagi mendengarkan masukan dari
orang tua, dan menjadikan sekolah sebagai tempat kedua setelah rumah dimana mereka tinggal.
Tak jarang, para remaja ini menghabisakn sebagian waktunya di sekolah.

Tentunya munculnya geng disekolah yang dikenal dengan konotasi negative sangat tidak
diharapkan keberadaanya, apa lagi kebanyakan geng tersebut sering kali membuat konflik baik
itu dilingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitarnya. Agar geng di sekolah tak tercipta
memang diperlukan perhatian khusus, dan perlu diperhatiakn penyebab munculnya geng di
sekolah. Untuk itu perlu dikertahui penyabab munculnya geng disekolah, antara lain :

 Kurangnya pengawasa kegiatan siswa khususnya setelah jam pulang sekolah.


 Masih kurangnya kegiatan di luar akademik yang sesui dengan minat dan bakat siswa.
 Adanya peraturan yang menjadikan sisa menjadi bosan dan menjadikan siswa tersebut
mencari hal-hal untuk menghindari aturan tersebut.
 Munculnya faktor dari luar lingkungan pendidikan yang mempengaruhi dengan cara
memberikan pengetahuan negative sehingga mendorong terbentuknya suatu geng di
sekolah.
 Siswa masih dalam proses pencarian jati diri sebagai salah satu upaya menunjukkan
kekuasaan dan kekuatan.

Anda mungkin juga menyukai